Istriku, Pahlawanku: Dinamika Resiliensi dan Peran Istri dalam Keluarga yang Suaminya Sakit dan Tidak Bisa Bekerja Lagi (original) (raw)
Related papers
Dinamika Resiliensi Pada Istri yang Menjadi Korban Perselingkuhan Suami
Jurnal Kajian Ilmiah, 2021
Marriage is basically building a sacred bond in which there are two persons united with a commitment to living together for all time. Every couple crave a harmonious relationship, get warmth, and eternal affection. But sometimes the desired happiness can not be realized, because of the various problems that overshadow in the world of marriage one of which is infidelity. The study used a qualitative case study approach with 2 research subjects. Something that is unique in this study is when the phenomenon of infidelity involving a husband, but the household can still be maintained. The resilience mechanism found in wives who are victims of husband infidelity is the "reaching out" model, namely healing from trauma by searching for more positive life experiences. Keywords: Case studies, Infidelity, Resilience, Reaching Out Abstrak Pernikahan pada dasarnya adalah membangun sebuah ikatan suci dimana ada dua pribadi yang disatukan dengan komitmen hidup bersama sepanjang ma...
Gambaran Resiliensi pada Istri Korban Covid-19
Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)
Covid-19 occurred in 2019-2021 made many deaths in around the world. Therefore, many families have lost their members. Losing family members will result in grief and role changes. This study aimed to reveal a picture of the resilience experienced by wives who lost their husbands died due to exposure to Covid-19. This study uses Qualitative method with a Phenomenological Strategy, involving a 29-year-old as a respondent or subject. The results show descriptions of a strong effort from subject as a wife which suffering a lost husband to get out of adiscard difficult situation. Self-esteem, spirituality, and positive emotions are factors owned by the wife to achieve a resilient itself. The external support factors as External factors that support are children's presence and support from people around, such as family and friends.
Resiliensi Istri Tentara (TNI-AD) Yang Tinggal di Asrama Ketika Suami Bertugas di Daerah Konflik
Professional Health Journal, 2019
Introduction: Separated from husbands because of their assignment is not easy for the wives, many problems that will be faced by the wives related to changes of roles and responsibilities in the family. Resilience is needed by the military wives in facing many problems, so that they can live well. This is a qualitative research with an interpretive phenomenological approach. Method: Data was collected by in-depth interviews with 6 participants, namely the military wives in accordance with the research criteria. Results: The research results were analyzed using IPA (Interpretive Phenomenological Analysis) This study produced 6 themes, namely: understanding the husband's assignment, feeling proud but worried when the husbands were on duty, facing sorrow as military wives, difficulty in replacing the fathers' roles in caring for children, trying to find support, adapting to difficult conditions. Conclusions The six themes finally rise to one big theme, namely the resilience of military wives to be able to achieve family stability. Based on this study, it can be concluded that the main requirements for people to survive any problems in their life is the resilience. Resilience is formed by 3 things: I am (individual factor), I have (support) and I can (ability possessed).
Resiliensi Istri Korban KDRT: Faktor Mempertahankan Keutuhan Keluarga
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya
This research begins with an incident related to the problem of domestic violence. The acts of violence that occur are dominated by wives as victims. Even though there is violence, the wife of the victim of domestic violence chooses to survive rather than divorce. The decision is because the wife has the ability to rise from adversity which is called resilience. The resilience that occurs in the wife is influenced by various internal and external factors. The purpose of this research is to describe the factors of surviving wives which can be explained thoroughly to help other women be able to and overcome problems in the family sphere. Using a qualitative approach with case study methods and data collection techniques used in the form of observation, interviews, and documentation. The results of this study stated that the wifes survival factor was caused by internal factors such as still having feelings, and spirituality and external factors such as children, negative community stig...
Resiliensi Istri Pasca Kehilangan Suami Akibat Kematian Mendadak
JURNAL SIPAKALEBBI
Resiliensi adalah seperangkat pemikiran yang membentuk kekuatan individu untuk mampu menghadapi atau bangkit dari tekanan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi istri pasca kehilangan suami akibat kematian mendadak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga perempuan yang kehilangan pasangan akibat kematian mendadak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematian suami mendadak bagi istri memberikan respon yang berbeda-beda yakni perasaan kaget, sedih dan takut selain itu muncul penolakan, ragu atas kematian suami dan bergining. Faktor yang mempengaruhi untuk bangkit dari keterpurukan ada dua yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal adanya keyakinan kepada Tuhan atas isi baik daritakdir yang menimpa dan prinsip hidup untuk mandiri, faktor eksternal yakni adanya1anak yang menjadi tanggung jawab dan dukungan dari keluarga. Waktu yang dibutuhkan untuk bangkit dari keterpurukan ...
Resiliensi Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sepanjang Tujuh Tahun Pernikahan
Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui gambaran resiliensi seorang istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga sepanjang tujuh tahun pernikahan namun memutuskan untuk tetap bertahan dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang istri yang berusia 30 sampai 40 tahun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan usia pernikahan selama tujuh tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan teknik wawancara menggunakan guide interview. Hasil penelitian menunjukan meskipun responden merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga, ketiga responden tetap mampu untuk mencapai resilien. Kemampuan resiliensi tergambar dari kemampuan dalam mengendalikan emosi, mengendalikan keinginan, sikap optimis, berempati, menganalisa sebab masalah, berefikasi diri dan meningkatkan aspek positif pada responden.
Hubungan antara Harapan (Hope) dengan Resiliensi Terhadap Istri yang Mengalami Involuntary Childless
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara harapan (hope) dengan resiliensi pada istri yang mengalami involuntary childless. Penelitian ini ditujukan untuk istri involuntary childless yang memiliki usia pernikahan 5 tahun atau lebih. Jumlah subjek dalam penelitian adalah 66 orang. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala harapan State Hope Scale (SHS) (Snyder e. a., 1996) berjumlah 6 aitem (α= 760), skala resiliensi Resilient Quotient (RQ) (Reivich & Shatte, 2002) yang telah ditranslasi oleh Mardiani (2012) berjumlah 32 aitem (α=0,789). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh hubungan yang positif (R=0,280, p<0,05) antara harapan (hope) dengan resiliensi pada istri yang mengalami involuntary childless. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat harapan yang dimiliki, maka semakin tinggi pula resiliensi yang dimilikinya, begitupula sebaliknya. This study aimed to study should there be any relationship betwe...
2017
This study aims to determine the psychological dynamics of the wife of victims of domestic violence who retain marriage related to the form of domestic violence, the impact of domestic violence, and factors affecting the wife retains the marriage seen from the description of his commitment. The type of this research is qualitative research with phenomenology approach. Data collection using observation and interview method. The results of the study indicate the violence committed by each husband from both subjects in the form of physical violence, psychic violence, and economic violence. The impact of violence such as physical injuries such as bruises and psychological disorders such as anxiety or stress. In addition, also affect the health as easily dizziness and weight loss. The main factor of the subject to keep the marriage is the child. Other than that. Another factor that affects the subject of survival is the subject's fear of a husband's threat and not the subject'...
Peran Istri Ayub Dalam Pendampingan Bagi Penderitaan Suaminya
Forum Biblika, 2007
Peran istri Ayub di dalam kitab Ayub sangat sedikit dibicarakan, dan sepertinya agak negatif: Berita mengenai istri Ayub dapat dijumpai pertama kali pada Ayub 2:9 "Maka berkatalah isterinya kepadanya: Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? 1 Kutukilah Allahmu dan matilah!" (LAI). Ayat ini ditempatkan pada bagian kedua penderitaan Ayub: Bagian pertama penderitaan Ayub terletak pada Ayub 1:6-22 yang diawali dengan kalimat "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis." pada Ayub 1:6; dan bagian kedua penderitaan Ayub terletak pada Ayub 2:1-13 yang juga diawali dengan kalimat "Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN." pada Ayub 2:1. Jika pada penderitaan pertama Ayub telah kehilangan seluruh harta-benda serta anak-anaknya, pada penderitaan kedua, Ayub menderita penyakit kulit yang sangat ganas. Hal ini menandakan kelengkapan penderitaan Ayub. Dan pada bagian kedua dari penderitaannya ini diberitakan, bahwa "Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu." Di tengah-tengah suasana berkabung yang mengerikan dan memilukan ini, istri Ayub datang di hadapan suaminya, mengajak untuk mengutuki TUHAN-nya, karena penderitaan yang dialaminya tersebut, dan bahkan mengajak Ayub untuk membunuh dirinya sendiri ("matilah"). Berita mengenai istri Ayub dapat dibaca pada Ayub 19:17 "Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, …" Ketika pada akhirnya, pada bagian pemulihan, Ayub mendapatkan anak-anak lagi (Ayub 42:13), di sini tidak diberitakan peran istri Ayub. Hal ini menyebabkan munculnya tradisi, bahwa istri Ayub mendapatkan hukuman dari Tuhan dan dimusnahkan untuk selama-lamanya. Sedangkan anak-anak Ayub yang didapatkan dari Tuhan (Ayub 42:9st), merupakan anak-anak yang dilahirkan dari istri yang lain (istri kedua).
Prosiding Psikologi, 2015
Perempuan dengan penyakit stroke lebih banyak mengalami kelumpuhan dan kematian dibandingkan laki-laki. Seorang istri yang terserang stroke mengalami ketidakmampuan motorik dan fungsi kognitif. Istri tidak dapat melayani kebutuhan suami dan melaksanakan segala perannya. Hal tersebut membuat suami mengambil alih peran istri. Hal tersebut tidak mudah karena suami menghadapi banyak kesulitan, namun suami tidak lantas menyerah dan meninggalkan istrinya. Meskipun istrinya memiliki keterbatasan, suami tetap setia mendampingi dan merawat kesembuhannya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran character strength pada suami yang memiliki istri pasca stroke di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Character strength adalah karakter pada diri individu yang mengarahkan individu pada pencapaian tujuan atau trait positif yang terefleksi dalam pikiran, perasaan, dan tingkah laku (Peterson & Seligman, 2002). Character strength dibagi menjadi 24 macam karakter yang dikelompokkan menjadi enam virtue. Penelitian ini menggunakan alat ukur Values In Action inventory of Strength yang terdiri dari 181 item valid berdasarkan teori character strength dari Peterson & Seligman (2002) dan telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 19 orang yang diperoleh menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya lima character strength khas (signature strength), yaitu love, gratitude, hope, self regulation, dan prudence.