Hubungan Antara Waktu Tunggu Pelayanan Resep Non Racikan Dengan Kepuasan Pasien DI Instalasi Farmasi Puskesmas Cikampek Utara (original) (raw)
Related papers
JURNAL MEDIA KESEHATAN, 2021
Pharmaceutical is a direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of achieving good results that are sure to improve the quality of life of patients. One of the quality of pharmacy services is waiting time. The purpose of this study was to see the relationship between waiting time for concoction prescription services and patient satisfaction at the Medira Farma Pharmacy, Bengkulu City in April 2021. This study used observational analytic method with astudy approach cross sectional. The research instrument is an observation sheet, the sample of this research is 30 respondents. The sample was determined using purposive sampling technique. Data analysis was carried out using the chi square statistical test.. The results of the study showed that the level of patient satisfaction at the Medira Farma Pharmacy was 86.67% satisfied and 13.33% dissatisfied, while the waiting time for concoction prescription services at Medira Farma Pharmacy w...
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Pelayanan resep merupakan salah satu bagian dari kegiatan kefarmasian di Puskesmas. Salah satu standar minimal pelayanan farmasi di puskesmas adalah waktu tunggu. waktu tunggu pelayanan resep dimulai dari penerimaan resep sampai obat di serahkan ke pasien. Waktu tunggu pelayanan yang baik dapat mempengaruhi kepuasan pasien, sehingga puskesmas harus dapat mengontrol waktu pelayanan untuk mencapai kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan resep obat non racikan dan resep obat racikan di jam pelayanan 08.
Hubungan Waktu Tunggu Terhadap Kepuasan dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Aek Batu
Syntax Idea
Health services are efforts to maintain health, improve and treat disease in individuals/groups of the wider community. In getting health services, you must follow the procedure first, which must follow the waiting time. Waiting time is the initial image of service. The waiting time used by patients to get health services starting from the place of registration, examination, taking drugs until completion and leaving health services. During the waiting time process, handling is needed so that the community does not have suggestions that the puskesmas service is very bad or it can be said that they do not follow the existing procedures. Inefficient waiting times lead to patient dissatisfaction. The main factors and benchmarks for the success of puskesmas services have an impact on the number of visits, satisfied patients tend to return. This study aims to see the relationship between registration time to completion in order to provide services as expected by the community.
Hubungan Waktu Tunggu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan DI Puskesmas Waimital
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Kepuasan pasien salah satunya diduga dipengaruhi oleh waktu tunggu pelayanan. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan penelitian ini adalah hubungan waktu tunggu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas waimital. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Potong Lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berkunjung pada bulan januari yang berjumlah 243 pasien di Puskesmas Waimital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling dengan jumlah sampel atau responden yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas sebanyak 64 orang (81,0%) ...
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 2017
Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa Rumah Sakit. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana Rumah Sakitmengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Pelayananyang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, capat, nyaman. Menunggu dalamwaktu yang lama akan menyebabkan ketidakpuasan. Kepuasan merupakan suatu tingkat perasaanyang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang di peroleh setelah pasienmembandingkan dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitianobservasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Poliklinik Kebidanandan Kandungan RSUD Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposivesampling dengan jumlah responden sebanyak 86 responden. Uji analisis dengan uji spearman rankdengan tingkat kemaknaan p…
Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Racikan dan Non Racikan pada Pasien Rawat Jalan di Apotek
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi
The quality of health services is still not optimal, especially in terms of patient dissatisfaction with drug services at pharmacies. A more efficient system can be built only if the waiting time evaluation has been carried out at pharmacies that provide drug prescriptions for patients. This study aims to evaluate the waiting time for prescription services at pharmacies to achieve patient satisfaction with drug services at pharmacies. In this study, Angkasa Farma's pharmacy became the subject of evaluation. The study was conducted with an observational design using descriptive analysis. The waiting time data obtained were then analyzed descriptively and compared with the minimum service standard of waiting time, this is for two types of drugs (prepared drugs and compound drugs). The results of the study based on a sample of 100 recipes and 100 non-concoction recipes are the number of recipes that meet the standards for prescription recipes as many as 37 recipes and for non-conco...
2017
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan satu-satunya unit di rumah sakit yang mengadakan perbekalan farmasi, mengelola dan menyalurkannya kepada pasien, bertanggungjawab atas semua perbekalan farmasi yang beredar di rumah sakit, serta bertanggung jawab atas pengadaan, pelayanan dan penyajian informasi obat bagi semua pihak di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian informasi dan lama pelayanan farmasi resep jadi terhadap kepuasan pasien umum rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Jendral Ahmad Yani. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Farmasi RSUD Jendral Ahmad Yani pada bulan September sampai Oktober 2015, dengan jumlah sampel 305 responden dengan alpha 5% kemudian dilakukan uji statistik Chi Square . Hasil Penelitian menunjukan pada lama pelayanan yang merasa cepat 85,9% dan kurang cepat 14,1%, pada pemberian informasi cukup 67,9% dan k...
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik
ABSTRACTHospital is an important health service center and is needed to meet health needs. This study aims to evaluate the waiting time for prescription non-concoction and concoction medicines based on the hospital's minimum service standards and their effect on general outpatient satisfaction at the Pharmacy Installation of RSIA Assyifa, Tangerang. This study used a descriptive research design of outpatients who redeemed non-concoction and concoction medicines. Calculation of the waiting time for prescription services for non-concoction and concoction medicine is using a digital clock. Satisfaction was measured using a questionnaire which was analyzed multivariate. The samples taken in the study were 222 respondents. The results showed that the average waiting time for prescription of non-concoction medicine (8.9 minutes) and concoction medicine (16.6 minutes) had met the standards set by the hospital's SPM in the pharmaceutical sector according to the Minister of Health of...
PROMOTOR
Waktu tunggu pelayanan obat merupakan waktu yang diperlukan sejak pasien menyerahkan resep hingga pasien menerima obat. Berdasarkan data tahun 2018 capaian target waktu tunggu resep obat di Puskesmas yaitu obat jadi dengan 84.85 % dan waktu tunggu obat racik 86.91 % . Tujuan dalam penelitian ini yaitu Dapat mengetahui gambaran penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan resep obat di instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Tapos KotaDepok tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen, metode yang digunakan yaitu studi kasus.Informan pada penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil capaian target menurut Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos No. 440/SK/1358 UPT PKM TAPOS/VII/2017 didapatkan hasil waktu tunggu resep obat dengan capaian target 86.5 % untuk obat jadi dan 86 % untuk obat racik. Keterlambatan pelayanan resep disebabkan beberapa faktor seperti sdm yang kura...
Hubungan Waktu Tunggu Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Jurnal 'Aisyiyah Medika
Latar belakang: Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan dilihat dari waktu tunggu pasien dan kepuasan pasien. Sebagian besar pasien berkunjung ke puskesmas karena adanya tuntutan masyarakat yang sangat tinggi terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan khususnya waktu tunggu pasien dan tingkat kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan waktu tunggu dengan tingkat kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kambang Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Hasil: hasil analisis uji statistik chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakana antara waktu tunggu dan kepuaasaaan pasien dengan p value=0,000 (p ≤ 0,05). Saran: penelitian ini diharapkan perlu meningkatkan mutu pelayanan, supervisi, dan monitoring terhadap pelayanan kesehatan terutama tingkat kepuasan pasien dan waktu tung...