Kesadaran Beragama Masyarakat Jambi Kota Seberang (original) (raw)
Related papers
Keberpihakan Pemerintah Kota Jambi Pada Masyarakat Miskin Perkotaan
Jurnal Sosial dan Humaniora, 2018
This study describes and analyzes the alignments of the Jambi City Government to ensuring education and health for the urban poor society at Jambi city. To see whether or not the government has succeeded in carrying out those function, this research will try to reveal it through the implementation of social security in the case of education and health services in Talang Gulo’s Final Waste Disposal Area, Jambi City. This study uses a type of qualitative research with case study approach that is intrinsic case study to find out more about the alignments of the Jambi City government to those who have been far from the reach of government programs. The results of this study are miscoordination between the private sector, and the government in organizing social security. The poor society in Jambi City do not get good social security to live a good life and there is a kind of poverty culture in Talang Gulo which can be seen from some of the poor communities in the region who think their l...
Analisis Penerapan Hukum Waris Adat dan Hukum Waris Islam di Masyarakat Seberang Kota Jambi
Jurnal Hukum Jurisdictie, 2021
Regulations regarding inheritance in Indonesia still have pluralism, namely Islamic inheritance law and civil inheritance law. Civil inheritance law is further divided into civil inheritance law which is subject to the Civil Code and civil inheritance law which is subject to customary inheritance law (sourced from customary law which is different in each region). The diversity in the law cannot be found from the classifications in society that have been carried out since the colonial era. The division of the Indonesian population is based on Article 131 IS and Article 163 IS. (Indische Staats Regeling). The Jambi City Seberang community is one of the Jambi city community communities whose population is predominantly Muslim. In distributing inheritance they have various guidelines, some are guided by Islamic inheritance law, some are guided by customary inheritance law. However, the majority of the people prefer customary inheritance law. However, in practice the implementation of in...
SINERGITAS MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA MEMBANGUN WISATA DESA PEJAMBON SUMBERREJO BOJONEGORO
Nabilah Amellia Putri, Mahasiswa Prodi Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Memenuhi Tugas Kuliah Administrasi Pemerintahan Kota dan Desa, Dosen Pengampu: Dr. Endang Indartuti, M.Si. , 2022
Potensi dibeberapa sektor pada desa berimplikasi cukup besar dalam mendorong perekonomian desa sebagai salah satu yang penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat desa. Sistem pengembangan perekonomian desa melalui pemanfaatan kawasan pedesaan yang memiliki potensi dan peluang memberdayakan ekonomi masyarakat desa harus dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan kawasan perekonomian diperkotaan. Desa Pejambon memiliki beberapa potensi salah satunya Destinasi Wisata yang dijuluki Wisata Edukasi Desa Pejambon yang perencanaan kebijakan pada tahun 2018 lalu. Kerjasama (sinergitas) antara Masyarakat dan Pemerintah Desa sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan data sekunder. Peneliti mengumpulkan data yang sudah ada kemudian diringkas dan diolah guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi keseluruhan penelitian. Beberapa potensi usaha yang dijalankan desa Pejambon berasal dari dana hibah. Kemudian dimanfaatkan untuk menumbuhkan industri-industri kreatif yang mendukung keberadaan Desa Wisata. Sehingga akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian masyarakat serta PAD.
Islam Sinkretis: Pertemuan Islam dan Kepercayaan Orang Rimba Di Provinsi Jambi
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman
Sinkretisme dalam praktik keagamaan merupakan keniscayaan dan umum terjadi di tengah masyarakat. Kepercayaan Orang Rimba sebagai komunitas lokal dianggap berpotensi atau bahkan mengandung unsur sinkretis dengan ajaran Islam. Artikel ini berupaya menjawab masalah dan anggapan tersebut dengan fokus pada pertemuan Islam dengan kepercayaan Orang Rimba di Provinsi Jambi. Pendekatan etnografi memiliki relevansi dan tepat digunakan menjawab permasalah tersebut. Temuan penelitian ini: pertama, adanya pertemuan konsep kepercayaan Orang Rimba dan Islam yang diyakini telah bercampur melalui kesamaan ajaran dan kepercayaan satu Tuhan (tauhid). Kedua, kepercayaan Orang Rimba tentang hal-hal yang gaib seperti; Tuhan bernama Alah ta'ala, Malekat Orang Meru sebagai makhluk ghaib, Baheulo (dewa) sebagai jin dan setan, serta Bilik dan Nereko sebagai surga dan neraka, serta Adam dan Muhammad sebagai utusannya. Kesimpulan penelitian ini, pertemuan Islam dan kepercayaan Orang Rimba dalam wilayah nor...
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA SUKORENO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER
Keharmonisan dalam sebuah masyarakat merupakan urgensi dan dambaan setiap manusia. Terlebih lagi di tengah-tengah kemajemukan agama pada masyarakat Indonesia. Di tengah kemajemukan tersebut potensi konflik bisa terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerukunan umat beragama di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Tahapan jenis penlitian ini dimulai dari identifikasi masalah, pembatasan masalah, penetapan fokus masalah, pelaksanaan penelitian, pengolahan dan pemaknaan data, pemunculan teori, dan pelaporan hasil penelitian. Judul penelitian yang kelompok lima usulkan yaitu tentang "KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA SUKORENO". Kata Kunci: Agama, Kerukunan, Toleransi. PENDAHULUAN Keharmonisan dalam sebuah masyarakat merupakan urgensi dan dambaan setiap manusia. Terlebih lagi di tengah-tengah kemajemukan agama pada masyarakat Indonesia. Di tengah kemajemukan tersebut potensi konflik bisa terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerukunan umat
Konflik Suku Anak Dalam Dengan Warga Jambi
Keberagaman budaya dalam suatu konstruksi sosial pada kehidupan bermasyarakat sering menjadi suatu sumber konflik yang berujung pada kisah-kisah anarkis yang mengharu pilu. Akibat dan dampak yang ditimbulkan terkadang tidak dapat terselesaikan dengan baik, bahkan meninggalkan rasa dendam pada penerus-penerus dari kelompok yang bertikai. Seorang kriminolog kawakan dunia, Thorsten Sellin mengemukakan tiga premis yang umum sebagai sumber dari konflik tersebut. Perspektif Sellin tersebut melalui premis yang dikemukakannya dapat dilihat pada konflik yang terjadi antara Suku Anak Dalam atau yang dikenal dengan Orang Rimbah dengan Warga Jambi di Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Konflik tersebut sudah lama terjadi, sejak 1999 sudah terdapat 14 orang yang meninggal, 13 dari Orang Rimbah dan 1 dari warga Desa Kungkai. Pada tahun 2000, terjadi kembali konflik yang sangat besar di Desa Kungkai tersebut, tindakan anarkis baik dari Suku Anak Dalam maupun warga Desa Kungkai mengakibatkan TNI/Polri turun untuk melakukan pengamanan secara khusus. Banyak senapan rakitan yang dimiliki oleh Suku Anak Dalam yang turut disita, pelaku yang ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Langkah pemerintah pusat yang langsung dipimpin oleh Presiden dengan melakukan kunjungan pasca konflik tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan secara tuntas.
PERCERAIAN WARGA GKJW DI KABUPATEN JEMBER: Suatu Analisa Teori Pertukaran Sosial
Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen
The congregation of Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) in Jember is the subject of the research and an integral part that divorce rates is rising. The teaching of Christian faith is not to be divorced, but in fact divorce occurs. In the 1970s, there were no divorces; however in the 2000s divorce befell in the GKJW Christian family in Jember. The high divorce of church members in Jember in the 2000s became a challenge to Church service. The data from Jember Regency Population and Civil Registration Office is in line with the divorce happened in GKJW Congregations in Jember. What factors cause divorce in the GKJW Church in all of Jember District? Social supports, administrative requirements, religious background are the main factors causing divorce. While supporting factors, husband and wife accountability, PIL or WIL, family conflicts and communication are the stimulants of divorce. These are social facts that are intertwined in church service on society context. Institutionally or personally, church servants should prepare themselves and the "tools" of the services being needed, in preparation for possible problems that will occur.
Budaya Ngopi Masyarakat Kota Santri Jombang
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Coffee or coffee is a rich activity of individuals, from young to old, from student to employee. Nowadays coffee or coffee activities have developed a sense of meaning in the cultural context. The type of research used is qualitative descriptive by applying methods of data collection through in-depth interviews, observations, and documentation. Data analysis techniques include data collection, presentation, data reduction, and deduction drawing. The purpose of this study is to understand and understand the perceptions of the coffee culture by the people of the town of santri jombang. The result of this study is that the senior citizens of the jombang are aware of the cultural coffee culture of ancient times, where the coffee culture undergoes development and has a wide range of meaning for each individual, from the coffee culture to the need of each individual as a social being, as a means of entertainment, and so on. While the coffee culture has undergone social development and c...
Pemberdayaan Masyarakat Kota Dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Dan Kemakmuran Masjid
Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor melalui program pendampingan pendidikan berbasis masjid merupakan layanan sosial keagamaan untuk meningkatkan keasadara beragama dan keimanan. Masjid Al Barokah dan masjid lainnya yang berlokasi di Kelurahan Pasir Mulya tidak hanya sebagai tempat ibadah shalat saja namun dapatdifungsikan sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan dan Pendidikankeagamaan bagi warga sekitar mengingat mayoritas mereka komunitas muslim. Bentuk-bentuk program pendampingan antara lain: (1) Kegiatan Pengajian Jamaah Masjid, (2) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), (3) Musyawarah Kegiatan Kaum Muslimin, (4) Layanan Pengurusan Zakat, Dan (5) Santunan Anak Yatim, dan lainnya. Dengan demikian, keberadaan masjid Al-Barokah berfungsi sebagai sentral perkembangan pengetahuan dan kebudayaan kaum muslimin. Masjid al-Barokah dan masjid lainnya yang berlokasi Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat melalui peningkatan peran DKM telah mam...
INVENTARISASI CERITA RAKYAT DI JOMBANG 1
Pustaka Tebuireng, 2017
Buku ini, yang berjudul Inventarisasi Cerita Rakyat di Jombang 1, berisi 54 cerita rakyat yang mengandung beberapa tema. Cerita-cerita tersebut dikumpulkan oleh 16 orang mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang di bawah bimbingan dosen mereka, Agus Sulton, M.Hum., yang semula dimaksudkan untuk praktek lapangan mata kuliah ‘Apresiasi Prosa dan Fiksi’. Menilik judulnya, besar kemungkinan buku ini akan hadir ke hadapan pembaca dalam beberapa jilid. Jika di Kabupaten Jombang saja ada banyak cerita seperti ini, dapat dibayangkan betapa banyak dan beragamnya cerita rakyat yang ada di negeri kita ini, Indonesia, yang penduduknya terdiri dari ratusan puak dengan keragaman penampilan fisik, budaya dan agama.