Bendungan Research Papers - Academia.edu (original) (raw)
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Dalam mekanisme pembagian air ini sangat dipentikan dalam mengairi lahan
Strategic issues the Republic of Indonesia, especially President and Ministry of Public Works and Housing, in the period 2015-2019, namely the construction of a Dam with a target of increasing irrigation services and water supply. The dam... more
Strategic issues the Republic of Indonesia, especially President and Ministry of Public Works and Housing, in the
period 2015-2019, namely the construction of a Dam with a target of increasing irrigation services and water supply.
The dam will be built, among others, The Bener Dam in Purworejo. The function of these dams is to supply
irrigation and water. With the large number of dams, including Bener, of course requires the completion of a rapid
and safe. To see a variety of things such as topography, soil type, soil conditions can use aerial photography with
UAV-DOM . This study want to see the benefits of UAV- DOM in Bener Dam construction plan in Purworejo. The
method used is descriptive method of analysis. The analytical method used is descriptive analysis. The conclusion
from this study that aerial photographs have higher spatial resolution than the RBI (visual map of Indonesia earth)
which have scale of 1: 25000, so detail spatial information that can be extracted is closer to real conditions in the
field. Aerial photographs have better temporal resolution than the RBI map scale of 1: 25000 for aerial photography
can be done, according to the needs of work while the map is updated RBI over an extended period of 5-10 years.
Aerial photographs have benefits excellence in ekstraks topography producesdetail higher than the RBI map scale
of 1: 25000
Bendungan Manikin merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang terletak Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bendungan dengan kapasitas tampungan normal sebesar 20,45 juta m3 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku... more
Bendungan Manikin merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang terletak Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bendungan dengan kapasitas tampungan normal sebesar 20,45 juta m3 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk masyarakat Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Dalam pengelolaan bendungan, salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah sedimentasi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu diketahui laju sedimentasi dan pola sebarannya Bendungan Manikin dalam rangka optimalisasi pengelolaan waduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi sedimen pada Bendungan Manikin. Metode yang digunakan menggunakan Metode Pengurangan Luas (Area Reduction Method). Berdasarkan hasil analisis dengan usia guna waduk 50 tahun, dari total jumlah sedimen yang mengendap, kapasitas tampungan mati waduk yang berada pada elevasi +133.60 m terisi sedimen sebesar 33.30 % dari total yang disediakan. Maka dapat disimpulkan bahwa Bendungan Manikin setelah operasional 50 tahun relatif tidak terganggu oleh sedimentasi dan tetap dapat operasional melebihi usia waduk yang direncanakan.
Mekanisme pembagian air yang baik akan menghasilkan pendistribuan air ke setiap M1,M2,M3 akan terpenuhi.
Tujuan PKL untuk memahami kemampuan dirinya dalam masyarakat.Dengan adanya PKL sebagai wahana PKL bagi mahasiswa sehingga dapat memperoleh suatu pengalaman untuk terjun ke lapangan secara langsung ke masyarakat. Faktor yang mendukung... more
Tujuan PKL untuk memahami kemampuan dirinya dalam masyarakat.Dengan adanya PKL sebagai wahana PKL bagi mahasiswa sehingga dapat memperoleh suatu pengalaman untuk terjun ke lapangan secara langsung ke masyarakat. Faktor yang mendukung terlaksananya PKL yaitu perguruan tinggi, pemda, masyarakat umum dan organisasi kesenian
Proyek Bendungan Merangin merupakan inisiasi penyediaan infrastruktur bendungan multiguna (multipurpose dam) pertama yang dilaksanakan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia. Salah satu fungsi prioritas... more
Proyek Bendungan Merangin merupakan inisiasi penyediaan infrastruktur bendungan multiguna (multipurpose dam) pertama yang dilaksanakan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Indonesia. Salah satu fungsi prioritas pembangunan Bendungan Merangin adalah memberikan suplai air baku untuk air minum wilayah sekitar di masa mendatang. Mengingat posisi Bendungan Merangin yang strategis dalam kerangka pengembangan wilayah, maka integrasi antara fungsi penyediaan air baku oleh Bendungan Merangin dengan potensi pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di masa mendatang menjadi sangat penting. Studi ini berupaya memberi gambaran umum kondisi layanan air minum eksisting serta menyajikan potensi pengembangan suplai dan kebutuhan air minum masa mendatang (tahun 2030 – 2050) yang didasarkan kepada rencana pembangunan dan pengembangan layanan air minum di Provinsi Jambi khususnya pada Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo dan Tebo. Beberapa parameter yang dipandang berpengaruh dalam memetakan potensi pengembangan SPAM di masa mendatang, yaitu: Proyeksi kebutuhan air baku rumah tangga dan industri; Rencana strategi pengembangan SPAM wilayah; Kapasitas investasi PDAM dan Pemerintah Daerah (Pemda); dan Full Cost Recovery (FCR) PDAM. Dalam studi ini diperoleh total proyeksi kebutuhan air minum rumah tangga dan industri pada area tinjauan sebesar 6851,58 liter/detik pada tahun 2050. Kebijakan dan strategi daerah secara umum mendukung arah pengembangan SPAM dengan bentuk kerjasama antar daerah. Kapasitas Investasi PDAM dan Pemda di 4 (empat) Kabupaten tergolong rendah dan belum memenuhi FCR. Hasil kajian pada studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dan suplemen kajian bagi implementasi rencana pengembangan SPAM dengan air baku yang bersumber dari Bendungan Merangin.
- by Agustia Larasari
- •
- SPAM, Air Minum, Bendungan, Skema KPBU
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Pendistribusian air dibendunagn D.I ci letuh dalam satu periode
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu mata kuliah yang ditawarkan dalam proses kuliah di program studi Industri Perjalanan Wisata. Melalui Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk... more
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu mata kuliah yang ditawarkan dalam proses kuliah di program studi Industri Perjalanan Wisata. Melalui Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menumbuhkan ide-ide dan inovasi baru, serta dapat menciptakan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya, sehingga teori-teori dari mata kuliah selama di Fakultas Pariwisata dapat secara langsung dipraktekkan di tempat praktek yang penulis pilih. Tempat praktek kerja lapangan yang penulis pilih adalah yaitu di Biro Perjalanan Wisata Online yang bernaung di bawah PT. Catur Lintas Tour (My Bali Group). Adapun tujuan PKL yang dilaksanakan adalah Untuk mengetahui penerapan dari SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam kinerja karyawan di PT.Catur Lintas Wisata Tour. Teknik pengumpulan data menggunakan : Pengamatan / Observasi Partisipasi,Wawancara / Interview,dan Studi Kepustakaan. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif.
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
tidak bisa membuat halaman
Contoh Laporan PKL di Apotek
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Contoh Laporan PKL di Apotek
Contoh Laporan PKL di Apotek
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Laporan PKL di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Pontianak
Contoh Laporan PKL di Apotek