Uji hipotesis statistik Research Papers (original) (raw)
Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang artinya negara atau menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan.
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari jawaban dari sebuah persoalan melalui pengumpulan data berdasarkan hasil analisa dalam proses penelitian. Penelitian dipandang sebagai suatu upaya untuk menjawab persoalan secara... more
Penelitian merupakan suatu kegiatan untuk mencari jawaban dari
sebuah persoalan melalui pengumpulan data berdasarkan hasil analisa dalam
proses penelitian. Penelitian dipandang sebagai suatu upaya untuk menjawab
persoalan secara sistematik dengan menggunakan metode-metode tertentu
melalui pengumpulan data empiris, mengolah, dan menarik kesimpulan atas
jawaban suatu masalah.
Dalam melakukan suatu penelitian seseorang dihadapkan pada suatu
persoalan dan harus mencari jalan keluarnya, dengan cara mengumpulkan data
dan informasi yang relevan. Dugaan atau perkiraan sementara ini disebut
dengan hipotesis. Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian.
Hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan
cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.
Asumsi dapat dikatakan sebagai anggapan dasar yaitu suatu hal yang
diyakini oleh peneliti yang harus dirumuskan secara jelas. Di dalam penelitian,
anggapan-anggapan semacam ini sangatlah perlu dirumuskan secara jelas
sebelum melangkah mengumpulkan data.
Variabel disebut juga sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian. Jadi suatu penelitian dalam menyelesaikan
persoalan yang dihadapi harus menggunakan metode tertentu dari
pengumpulan data, hipotesis, asumsi, dan variabel sehingga akan menemukan
penyelesaian dari persoalan yang ada.
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu di dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis... more
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Untuk itu di dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis data-data yang telah terkumpul. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif oleh karena itu, analisis data merupakan bagian yang amat penting karena dengan analisislah suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk masalah penelitian.
Dalam proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengolahan data.
Untuk meperoleh data-data tersebut, diperlukan adanya suatu penelitian. Penelitian ini didapatkan melalui berbagai cara, dan juga berbagai langka-langkah pengujian dari para pengumpul data. Sebelum melakukan penelitian, kita akan menduga-duga terlebih dahulu terhadap apa yang kita ingin teliti. Pernyataan dugaan atau pernyataan sementara kita ini yang disebut hipotesis. Banyak sekali macam-macam konsep hipotesis ini, salah satunya jenis hipotesis. Terkadang dalam penelitian pun banyak sekali permasalahan-permasalahan dan juga kesalahan dalam melakukan penelitian. Seluruh yang akan dibahas dalam melakukan hipotesis penelitian akan dibahas dalam makalah ini beserta permasalah-permasalahan yang terjadi.
Hipotesis seperti yang kita ketahui (statistik), yakni dugaan yang mungkin benar, atau mungkin juga salah. Dia akan ditolak jika salah atau palsu, dan akan diterima jika faktor-faktor membenarkannya. Penolakan dan penerimaan hipotesis, dengan begitu sangat tergantung kepada hasil-hasil penyelidikan terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan.
Hipotesis dapat juga dipandang sebagai konklusi yang sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi sudah tentu hipotesis tidak dibuat dengan semena-mena, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan tertentu. Pengetahuan ini sebagian dapat diambil dari hasil-hasil serta problematika-problematika yang timbul dari penyelidikan-penyelidikan yang mendahului, dari renungan-renungan atas dasar pertimbangan yang masuk akal, ataupun dari hasil-hasil penyelidikan yang dilakukan sendiri. Jadi dalam taraf ini mahasiswa cukup membuat konklusi dari persoalan-persoalan yang diajukan dalam bab sebelumnya dan merumuskannya dalam bentuk statmen (pernyataan).