Wilayatul Hisbah (original) (raw)

About DBpedia

ولاية الحسبة (بالإندونيسية: Wilayatul Hisbah) هي قوة تحت النظام تمثل الشرطة الدينية الإسلامية المسؤولة عن تطبيق الشريعة في منطقة آتشيه ذات الحكم الذاتي في إندونيسيا.

Property Value
dbo:abstract ولاية الحسبة (بالإندونيسية: Wilayatul Hisbah) هي قوة تحت النظام تمثل الشرطة الدينية الإسلامية المسؤولة عن تطبيق الشريعة في منطقة آتشيه ذات الحكم الذاتي في إندونيسيا. (ar) Wilayatul Hisbah adalah sebuah lembaga pengawasan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh. Istilah ini juga digunakan oleh masyarakat umum dan pada pemberitaan media massa sebagai "panggilan" untuk polisi Syariah Islam. Tata kerja dan kewenangan Wilayatul Hisbah diatur dalam keputusan Gubernur Aceh pada tahun 2004, pasukannya mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan 13 staff dan pada tahun 2009 secara resmi memiliki 62 staff termasuk 14 perempuan, namun anggota pasukannya terdiri dari 1.280 orang, di mana 400 orang berstatus kontrak dan selebihnya merupakan relawan. Dalam laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ), Gubernur Aceh Zaini Abdullah tahun 2011 memaparkan bahwa anggaran untuk Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah sebesar 22,01 miliar rupiah dengan realisasi pengeluaran sebesar 21,87 miliar rupiah. Berdasarkan peraturan wewenang Wilayatul Hisbah adalah mengawasi, membina dan menyidik dan tidak memiliki kewenangan untuk menangkap dan menahan. Pasukan yang membantu Wilayatul Hisbah adalah Polisi Pamong Praja yang dapat melakukan razia dan menangkap "tangan" ditempat. Khusus pada aturan khalwat di mana dua orang bukan keluarga yang masih lajang dan berjenis kelamin berbeda ditemukan berduaan ataupun kode pakaian muslim, penerapan hukumnya pada pelanggarnya dapat ditahan hingga 24 jam . (in) Wilayatul Hisbah is the Islamic religious police force responsible for the enforcement of sharia law in the autonomous region of Aceh, Indonesia. The origins of this force can be traced to 2001 when a special autonomy law was promulgated to allow for the state of Aceh to implement more elements of sharia law, which the Indonesian government saw as a useful way of decreasing local fervor for Acehnese independence. These officers have reportedly been patrolling streets since 2002, but the force was formally established in 2004, It was established at both the provincial level as well the district and municipality levels. The units were formed in response to an increase in "unmarried couples, Muslim women without headscarves or those wearing tight clothes, and people drinking alcohol or gambling,” which authorities perceived to have become more common following contact with Western ideas after foreign aid was provided after the 2004 Indonesian tsunami. It was described in a 2014 report as being a "voluntary" force. The force's integrity has been questioned occasionally. Its public image deteriorated heavily in 2010 after three officials were found to have raped a girl that was being detained by them in West Aceh Regency. In another instance, an officer was found to be engaging in sex with his girlfriend in a Banda Aceh bathroom. (en)
dbo:wikiPageID 38986399 (xsd:integer)
dbo:wikiPageLength 6804 (xsd:nonNegativeInteger)
dbo:wikiPageRevisionID 1119570884 (xsd:integer)
dbo:wikiPageWikiLink dbr:Ministry_of_Home_Affairs_(Indonesia) dbc:Law_enforcement_in_Indonesia dbr:Banda_Aceh dbr:West_Aceh_Regency dbr:Aceh dbc:Islamic_religious_police dbc:Culture_of_Aceh dbr:Islamic_religious_police dbr:Indonesia dbr:Sharia dbr:2004_Indonesia_tsunami
dbp:wikiPageUsesTemplate dbt:Reflist dbt:Short_description dbt:Islamism_sidebar
dcterms:subject dbc:Law_enforcement_in_Indonesia dbc:Islamic_religious_police dbc:Culture_of_Aceh
gold:hypernym dbr:Force
rdf:type dbo:MilitaryUnit
rdfs:comment ولاية الحسبة (بالإندونيسية: Wilayatul Hisbah) هي قوة تحت النظام تمثل الشرطة الدينية الإسلامية المسؤولة عن تطبيق الشريعة في منطقة آتشيه ذات الحكم الذاتي في إندونيسيا. (ar) Wilayatul Hisbah adalah sebuah lembaga pengawasan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh. Istilah ini juga digunakan oleh masyarakat umum dan pada pemberitaan media massa sebagai "panggilan" untuk polisi Syariah Islam. Tata kerja dan kewenangan Wilayatul Hisbah diatur dalam keputusan Gubernur Aceh pada tahun 2004, pasukannya mulai beroperasi pada tahun 2005 dengan 13 staff dan pada tahun 2009 secara resmi memiliki 62 staff termasuk 14 perempuan, namun anggota pasukannya terdiri dari 1.280 orang, di mana 400 orang berstatus kontrak dan selebihnya merupakan relawan. Dalam laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ), Gubernur Aceh Zaini Abdullah tahun 2011 memaparkan bahwa anggaran untuk Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah sebesar 22,01 miliar rupiah dengan realisasi pengeluaran sebesar (in) Wilayatul Hisbah is the Islamic religious police force responsible for the enforcement of sharia law in the autonomous region of Aceh, Indonesia. The origins of this force can be traced to 2001 when a special autonomy law was promulgated to allow for the state of Aceh to implement more elements of sharia law, which the Indonesian government saw as a useful way of decreasing local fervor for Acehnese independence. These officers have reportedly been patrolling streets since 2002, but the force was formally established in 2004, It was established at both the provincial level as well the district and municipality levels. The units were formed in response to an increase in "unmarried couples, Muslim women without headscarves or those wearing tight clothes, and people drinking alcohol or gambli (en)
rdfs:label ولاية الحسبة (ar) Wilayatul Hisbah (in) Wilayatul Hisbah (en)
owl:sameAs freebase:Wilayatul Hisbah wikidata:Wilayatul Hisbah dbpedia-ar:Wilayatul Hisbah dbpedia-id:Wilayatul Hisbah https://global.dbpedia.org/id/HEaw
prov:wasDerivedFrom wikipedia-en:Wilayatul_Hisbah?oldid=1119570884&ns=0
foaf:isPrimaryTopicOf wikipedia-en:Wilayatul_Hisbah
is dbo:wikiPageRedirects of dbr:Polisi_Syariat_Islam
is dbo:wikiPageWikiLink of dbr:Tourism_in_Indonesia dbr:Aceh dbr:Islamic_criminal_law_in_Aceh dbr:Religious_police dbr:Polisi_Syariat_Islam
is foaf:primaryTopic of wikipedia-en:Wilayatul_Hisbah