Efrin Dollu - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Efrin Dollu
Akuatika Indonesia
Usaha perikanan tangkap mini purse seine (pukat cincin) merupakan salah satu mata pencaharian nel... more Usaha perikanan tangkap mini purse seine (pukat cincin) merupakan salah satu mata pencaharian nelayan yang berkembang di perairan kokar. Mini purse seine memiliki peluang untuk dikembangkan, karena mini purse seine merupakan alat tangkap yang memiliki kontribusi sangat besar dalam volume produksi di Perairan Kokar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dari alat tangkap mini purse seine di Perairan Kokar. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis pendapatan, analisis keuntungan, analisis revenue cost ratio, dan analisis payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan sebesar Rp. 995.627.725, keuntungan 95,21%, revenue cost ratio 1,33, payback period 1,05 tahun, NPV 783,353,195 dan IRR 43,08%. Hasil keuntungan yang diperoleh menunjukan bahwa TR > TC dan R/C > 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan Bubu (portable traps) yang di... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan Bubu (portable traps) yang dioperasikan oleh nelayan di perairan Pulau Pura. Bubu (portable traps) yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubu berbentuk silinder yang biasa digunakan oleh nelayan setempat. Stasiun penelitian terdiri dari 3 lokasi yaitu perairan Desa Pura Utara, perairan Kelurahan Pulau Pura dan perairan Desa Pura Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan sampingan tertinggi terdapat pada perairan Desa Pura Utara dengan total tangkapan 830 ekor. Komposisi hasil tangkapan sampingan yang tertinggi pada spesies Caetodon baronesa 7,62%. Frekuensi kemunculan ikan tertinggi pada alat tangkap Bubu (Portable traps) yaitu pada spesies ikan Caetodon auriga 2.87%. Terdapat perbedaan hasil tangkapan sampingan yang signifikan antara Perairan Pura Utara, Perairan Kelurahan Pulau Pura dan Perairan Pura Timur. Kata Kunci: Hasil tangkapan sampingan, Bubu, Ikan karang, Perairan Pulau Pur
International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2019
Decreased catches and changes in the composition of natural resources have pushed the ministry to... more Decreased catches and changes in the composition of natural resources have pushed the ministry to make efficiency efforts in the form of increasing shipbuilding, capture technology, and fishing assistance tools which are in common aimed at increasing fishing capacity. The purpose of this study was to determine the maximum catch of skipjack (Katsuwonus pelamis), to find out the optimum efforts in the utilization of skipjack (Katsuwonus pelamis) and formulate the relationship between maximum catch and optimum utilization of skipjack (Katsuwonus pelamis) in the Pantar strait waters and surrounding data. The procedure for collecting data in this study is in the form of capture data for 9 (nine) years
e-Journal Universitas Tribuana Kalabahi, Jun 14, 2018
Topography of Mutiara bay waters is ideal for habitat for various organisms such as sea cucumber ... more Topography of Mutiara bay waters is ideal for habitat for various organisms such as sea cucumber (holothuriidae) but on the other side development of activity due to the city center located in Mutiara bay then the implication of urbanization or the addition of population generates waste that is not neglected and even thrown to shore so that the current drifts and settles in the sediment. this condition increases the level of pollution. the purpose of this study was to determine the level of pollution in pearl bay waters based on the diversity index of sea cucumber population (holothuriidae). samples were taken from four observation stations using in situ observation techniques. based on the results of the research, there are six species of holothuriidae: holothuriidae nobilis, holothuriidae scabra, holothuriidae edulis, holothuriidae leucospoilota, holothuriidae impatiens, holothuriidae artrain. based on the Shannon-Wienner diversity Index the Shannon-Wienner diversity Index was obtained at all observation stations, namely the 1st coastal station of afengmale 0,254; station 2 beach bungawaru-6,248; station 3 beach watatuku-3,728 and beach 4 station fanating 0,186, if adjusted with value criterion below 1 hence water status of four observation station based on population and diversity sea cucumber (holothuriidae) is polluted heavy. based on Simpson diversity index obtained Simpson diversity index value in all observation station that is station 1 coast of afengmale 0,9; station 2 beach bungawaru 0.5; station 3 beach watatuku 0,7 and station 4 beach fanating 0,8, if adjusted with Simpson diversity index criteria hence water status based on population and diversity sea cucumber (holothuriidae) station 1, 3 and 4 is medium paste and station 2 is polluted heavy
ABSTRAK Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tang... more ABSTRAK Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang masih digunakan nelayan pada perairan tersebut adalah bubu, tetapi nelayan banyak mengalamai kendala atau permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modifikasi bubu dasar untuk meningkatkan hasil tangkapan dan menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon) Penelitian ini menggunakan empat jenis bubu yaitu bubu modifikasi persegi panjang, bubu modifikasi persegi empat, bubu modifikasi bubu tabung dan bubu tradisional yang biasa diapakai oleh nelayan perairan Warsalelang. Pengoperasian keempat jenis bubu dilakukan selama 90 hari secara bersamaan. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan bentuk modifikasi bubu, menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon). Hasil penelitian menunjukkan Modifikasi alat tangkap bubu dasar lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingakan dengan alat tangkap bubu dasar tradisonal. Komp...
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Pulau Pura merupakan salah satu pulau di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dimana memiliki per... more Pulau Pura merupakan salah satu pulau di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dimana memiliki perairan terbuka (open access). Kondisi perairan tersebut membuat para nelayan memanfaatkannya untuk pengoperasian alat tangkap Bubu namun kurang memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan perikanan yang lestari dan berkelanjutan. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan ikan pada suatu perairan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola spasial hasil tangkapan Bubu, dengan sampel penelitian pada beberapa perairan yaitu Perairan Desa Pura Utara, Perairan Desa Pura Timur dan Perairan Kelurahan Pulau Pura. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pola keruangan hasil tangkapan ikan dalam Bubu digunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan peta dan tabel kemudian diperkuat dengan analisis statistik untuk melihat pengaruh pola spasial terhadap hasil tangkapan bubu. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana dan analisis varians satu arah. Pola spasial dianalisis berdasarkan jarak bubu dengan garis pantai dan juga berdasarkan kedalaman dari bubu. Hasil tangkapan pada kedalaman 0-5 m, dimana hasil tangkapan paling banyak terdapat Desa Pura Utara dengan Total tangkapan 1300 ekor yang terdiri dari 82 spesies ikan, sedangkan tangkapan paling sedikit ada pada Kelurahan Pulau Pura dengan total tangkapan 887 ekor yang terdiri dari 61 spesies ikan. Hasil tangkapan pada kedalaman 6-10 m dimana hasil tangkapan paling banyak adalah Desa Pura Utara dengan total tangkapan 796 ekor yang terdiri dari 22 spesies ikan, sedangkan tangkapan paling sedikit ada pada Kelurahan Pulau Pura dengan total tangkapan 694 ekor yang terdiri dari 22 spesies ikan.
Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak oran... more Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak orang sebagai media pencuci tangan yang praktis. Ditengah kondisi pandemi Covid-19 maka ketersediaan produk pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari biasanya, hal ini dikarenakan meningkatnya pembelian oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan antiseptik alternatif lain seperti hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar seperti daun siri dan jeruk. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Otvai yaitu pelatihan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun siri dan jeruk. Dari kegiatan ini masyarakat sangat respon aktif dan juga terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami dan melaui kegiatan ini juga mengurangi biaya pengeluaran tambahan untuk pembelian produk hand sanitizer dalam menanggulangi penyebaran Covid-19
Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang... more Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang masih digunakan nelayan pada perairan tersebut adalah bubu, tetapi nelayan banyak mengalamai kendala atau permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modifikasi bubu dasar untuk meningkatkan hasil tangkapan dan menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon) Penelitian ini menggunakan empat jenis bubu yaitu bubu modifikasi persegi panjang, bubu modifikasi persegi empat, bubu modifikasi bubu tabung dan bubu tradisional yang biasa diapakai oleh nelayan perairan Warsalelang. Pengoperasian keempat jenis bubu dilakukan selama 90 hari secara bersamaan. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan bentuk modifikasi bubu, menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon). Hasil penelitian menunjukkan Modifikasi alat tangkap bubu dasar lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingakan dengan alat tangkap bubu dasar tradisonal. Komposisi h...
PARTNER
Antioxidants are substances that can protect the body from various degenerative diseases caused b... more Antioxidants are substances that can protect the body from various degenerative diseases caused by free radicals by neutralizing them. Plants that contain antioxidants, chemotaxonomically are characterized by chemical compounds derived from phenolics. One type of plant containing phenolic compounds is Soursop (Annona muricata L). This plant is one type of plant from Alor Island, East Nusa Tenggara, which has never been reported before. In this study, phytochemical screening and the antioxidant activity of Soursop leaf (Annona muricata L) using the DPPH method will be conducted. The results showed that the class of compounds contained in soursop leaves (Annona muricata L.) is a class of alkaloid and flavonoid compounds. Soursop leaves (Annona muricata L.) have weak antioxidant activity compared to Vitamin C, with IC50 values of soursop leaves of 292,727 mg / L and vitamin C of 117,140 mg / L but still, have the potential as antioxidants .
Akuatika Indonesia
Usaha perikanan tangkap mini purse seine (pukat cincin) merupakan salah satu mata pencaharian nel... more Usaha perikanan tangkap mini purse seine (pukat cincin) merupakan salah satu mata pencaharian nelayan yang berkembang di perairan kokar. Mini purse seine memiliki peluang untuk dikembangkan, karena mini purse seine merupakan alat tangkap yang memiliki kontribusi sangat besar dalam volume produksi di Perairan Kokar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dari alat tangkap mini purse seine di Perairan Kokar. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis pendapatan, analisis keuntungan, analisis revenue cost ratio, dan analisis payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan sebesar Rp. 995.627.725, keuntungan 95,21%, revenue cost ratio 1,33, payback period 1,05 tahun, NPV 783,353,195 dan IRR 43,08%. Hasil keuntungan yang diperoleh menunjukan bahwa TR > TC dan R/C > 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan Bubu (portable traps) yang di... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan sampingan Bubu (portable traps) yang dioperasikan oleh nelayan di perairan Pulau Pura. Bubu (portable traps) yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubu berbentuk silinder yang biasa digunakan oleh nelayan setempat. Stasiun penelitian terdiri dari 3 lokasi yaitu perairan Desa Pura Utara, perairan Kelurahan Pulau Pura dan perairan Desa Pura Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan sampingan tertinggi terdapat pada perairan Desa Pura Utara dengan total tangkapan 830 ekor. Komposisi hasil tangkapan sampingan yang tertinggi pada spesies Caetodon baronesa 7,62%. Frekuensi kemunculan ikan tertinggi pada alat tangkap Bubu (Portable traps) yaitu pada spesies ikan Caetodon auriga 2.87%. Terdapat perbedaan hasil tangkapan sampingan yang signifikan antara Perairan Pura Utara, Perairan Kelurahan Pulau Pura dan Perairan Pura Timur. Kata Kunci: Hasil tangkapan sampingan, Bubu, Ikan karang, Perairan Pulau Pur
International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 2019
Decreased catches and changes in the composition of natural resources have pushed the ministry to... more Decreased catches and changes in the composition of natural resources have pushed the ministry to make efficiency efforts in the form of increasing shipbuilding, capture technology, and fishing assistance tools which are in common aimed at increasing fishing capacity. The purpose of this study was to determine the maximum catch of skipjack (Katsuwonus pelamis), to find out the optimum efforts in the utilization of skipjack (Katsuwonus pelamis) and formulate the relationship between maximum catch and optimum utilization of skipjack (Katsuwonus pelamis) in the Pantar strait waters and surrounding data. The procedure for collecting data in this study is in the form of capture data for 9 (nine) years
e-Journal Universitas Tribuana Kalabahi, Jun 14, 2018
Topography of Mutiara bay waters is ideal for habitat for various organisms such as sea cucumber ... more Topography of Mutiara bay waters is ideal for habitat for various organisms such as sea cucumber (holothuriidae) but on the other side development of activity due to the city center located in Mutiara bay then the implication of urbanization or the addition of population generates waste that is not neglected and even thrown to shore so that the current drifts and settles in the sediment. this condition increases the level of pollution. the purpose of this study was to determine the level of pollution in pearl bay waters based on the diversity index of sea cucumber population (holothuriidae). samples were taken from four observation stations using in situ observation techniques. based on the results of the research, there are six species of holothuriidae: holothuriidae nobilis, holothuriidae scabra, holothuriidae edulis, holothuriidae leucospoilota, holothuriidae impatiens, holothuriidae artrain. based on the Shannon-Wienner diversity Index the Shannon-Wienner diversity Index was obtained at all observation stations, namely the 1st coastal station of afengmale 0,254; station 2 beach bungawaru-6,248; station 3 beach watatuku-3,728 and beach 4 station fanating 0,186, if adjusted with value criterion below 1 hence water status of four observation station based on population and diversity sea cucumber (holothuriidae) is polluted heavy. based on Simpson diversity index obtained Simpson diversity index value in all observation station that is station 1 coast of afengmale 0,9; station 2 beach bungawaru 0.5; station 3 beach watatuku 0,7 and station 4 beach fanating 0,8, if adjusted with Simpson diversity index criteria hence water status based on population and diversity sea cucumber (holothuriidae) station 1, 3 and 4 is medium paste and station 2 is polluted heavy
ABSTRAK Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tang... more ABSTRAK Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang masih digunakan nelayan pada perairan tersebut adalah bubu, tetapi nelayan banyak mengalamai kendala atau permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modifikasi bubu dasar untuk meningkatkan hasil tangkapan dan menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon) Penelitian ini menggunakan empat jenis bubu yaitu bubu modifikasi persegi panjang, bubu modifikasi persegi empat, bubu modifikasi bubu tabung dan bubu tradisional yang biasa diapakai oleh nelayan perairan Warsalelang. Pengoperasian keempat jenis bubu dilakukan selama 90 hari secara bersamaan. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan bentuk modifikasi bubu, menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon). Hasil penelitian menunjukkan Modifikasi alat tangkap bubu dasar lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingakan dengan alat tangkap bubu dasar tradisonal. Komp...
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Pulau Pura merupakan salah satu pulau di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dimana memiliki per... more Pulau Pura merupakan salah satu pulau di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dimana memiliki perairan terbuka (open access). Kondisi perairan tersebut membuat para nelayan memanfaatkannya untuk pengoperasian alat tangkap Bubu namun kurang memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan perikanan yang lestari dan berkelanjutan. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan ikan pada suatu perairan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola spasial hasil tangkapan Bubu, dengan sampel penelitian pada beberapa perairan yaitu Perairan Desa Pura Utara, Perairan Desa Pura Timur dan Perairan Kelurahan Pulau Pura. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pola keruangan hasil tangkapan ikan dalam Bubu digunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan peta dan tabel kemudian diperkuat dengan analisis statistik untuk melihat pengaruh pola spasial terhadap hasil tangkapan bubu. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana dan analisis varians satu arah. Pola spasial dianalisis berdasarkan jarak bubu dengan garis pantai dan juga berdasarkan kedalaman dari bubu. Hasil tangkapan pada kedalaman 0-5 m, dimana hasil tangkapan paling banyak terdapat Desa Pura Utara dengan Total tangkapan 1300 ekor yang terdiri dari 82 spesies ikan, sedangkan tangkapan paling sedikit ada pada Kelurahan Pulau Pura dengan total tangkapan 887 ekor yang terdiri dari 61 spesies ikan. Hasil tangkapan pada kedalaman 6-10 m dimana hasil tangkapan paling banyak adalah Desa Pura Utara dengan total tangkapan 796 ekor yang terdiri dari 22 spesies ikan, sedangkan tangkapan paling sedikit ada pada Kelurahan Pulau Pura dengan total tangkapan 694 ekor yang terdiri dari 22 spesies ikan.
Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak oran... more Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan banyak orang sebagai media pencuci tangan yang praktis. Ditengah kondisi pandemi Covid-19 maka ketersediaan produk pencuci tangan (hand sanitizer) menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari biasanya, hal ini dikarenakan meningkatnya pembelian oleh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan antiseptik alternatif lain seperti hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar seperti daun siri dan jeruk. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Otvai yaitu pelatihan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun siri dan jeruk. Dari kegiatan ini masyarakat sangat respon aktif dan juga terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami dan melaui kegiatan ini juga mengurangi biaya pengeluaran tambahan untuk pembelian produk hand sanitizer dalam menanggulangi penyebaran Covid-19
Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang... more Perairan Warsalelang merupakan perairan dengan sumberdaya perikanan yang bagus, alat tangkap yang masih digunakan nelayan pada perairan tersebut adalah bubu, tetapi nelayan banyak mengalamai kendala atau permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modifikasi bubu dasar untuk meningkatkan hasil tangkapan dan menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon) Penelitian ini menggunakan empat jenis bubu yaitu bubu modifikasi persegi panjang, bubu modifikasi persegi empat, bubu modifikasi bubu tabung dan bubu tradisional yang biasa diapakai oleh nelayan perairan Warsalelang. Pengoperasian keempat jenis bubu dilakukan selama 90 hari secara bersamaan. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan bentuk modifikasi bubu, menganalisis efektifitas modifikasi bubu dasar (rangka paralon). Hasil penelitian menunjukkan Modifikasi alat tangkap bubu dasar lebih efektif dalam menangkap ikan demersal dibandingakan dengan alat tangkap bubu dasar tradisonal. Komposisi h...
PARTNER
Antioxidants are substances that can protect the body from various degenerative diseases caused b... more Antioxidants are substances that can protect the body from various degenerative diseases caused by free radicals by neutralizing them. Plants that contain antioxidants, chemotaxonomically are characterized by chemical compounds derived from phenolics. One type of plant containing phenolic compounds is Soursop (Annona muricata L). This plant is one type of plant from Alor Island, East Nusa Tenggara, which has never been reported before. In this study, phytochemical screening and the antioxidant activity of Soursop leaf (Annona muricata L) using the DPPH method will be conducted. The results showed that the class of compounds contained in soursop leaves (Annona muricata L.) is a class of alkaloid and flavonoid compounds. Soursop leaves (Annona muricata L.) have weak antioxidant activity compared to Vitamin C, with IC50 values of soursop leaves of 292,727 mg / L and vitamin C of 117,140 mg / L but still, have the potential as antioxidants .