Farid Husin - Academia.edu (original) (raw)

Papers by Farid Husin

Research paper thumbnail of Increasing Attitude and Behavior of Delaying Pregnancy of the Risky Bride Candidates Through Preconceptive Health Education

Placentum, Feb 23, 2023

Background: World Health Organization identified some factors of high-risk pregnancy. Health educ... more Background: World Health Organization identified some factors of high-risk pregnancy. Health education with booklets can improve individual knowledge, attitudes, and behavior. This study aims to analyze the effect of preconception of health education with booklets on increasing the attitudes and behavior of the risky bride candidates. Method:This quasi-experimental pre-posttest design with control groups study was conducted at 4 Religious Affairs Office in Surakarta with a sample of 60 prospective brides divided into 2 groups and selected by consecutive sampling technique. Attitudes and behavior on delaying pregnancy were measured using an attitude questionnaire and a family planning acceptor card. Data analysis with Fisher's test, Chi Square Test, Z Test. Result: There was an increase in positive attitudes (delaying pregnancy) (36.7%), and there were n=10(33.3%) brides who delayed pregnancy (using contraception) in the group that was given education with a booklet with p <0.05 between the two groups. The group that received education using the booklet had the opportunity to improve attitudes 1.3 times and use contraception 1.45 times compared to the control group. Conclusion: This study concludes that pre-conceptional health education using booklets can be an alternative in increasing the positive attitude and behavior of delaying pregnancy at risky prospective brides.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Campak pada Balita di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi

Jurnal pendidikan dan pelayanan kebidanan Indonesia (Indonesian journal of education and midwifery care), Jul 19, 2017

Campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang dapa... more Campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyakit campak menjadi penyebab kematian pada Balita (bayi lima tahun). Jumlah kematian akibat campak pada Balita didunia sebanyak 158.000 kasus pertahun dan 95% dari kejadian penyakit campak tersebut berada di negara berkembang seperti Indonesia. Cakupan imunisasi campak di Jawa Barat sangat tinggi, namun kejadian penyakit campak pada Balita juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan terhadap 122 Balita pada periode Februari-April 2015, dibagi dalam 2 kelompok, 61 orang kelompok kasus (Balita dengan riwayat sakit campak) dan 61 orang kelompok kontrol (Balita sehat). Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p<0,05), dan analisis PAR (population attributable risk). Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan secara signifikan adalah pendidikan ibu (p=0,000), pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,011), penghasilan (p=0,001), umur Balita saat imunisasi (p=0,000), status gizi Balita (p=0,000), ventilasi (p=0,002), pengetahuan tenaga medis (p=0,003), dan kelengkapan cold chain (p=0,000), sedangkan umur ibu, pekerjaan ibu, kepadatan hunian tidak berhubungan (p>0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita berdasarkan analisis multivariabel adalah umur Balita saat imunisasi (OR = 9,492 ;95% CI = 3,017-29,866). Simpulan faktor pendidikan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor sikap ibu, faktor penghasilan, faktor umur Balita saat imunisasi, faktor status gizi Balita, faktor ventilasi, faktor pengetahuan tenaga medis dan faktor kelengkap an cold chain merupakan faktor yang memengaruhi terhadap kejadian campak, sedangkan faktor umur ibu, pekerjaan ibu dan kepadatan hunian tidak mendukung meningkatkan risiko terkena penyakit campak pada Balita. Perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap faktor-faktor yang tidak mendukung terhadap keberhasilan imunisasi campak.

Research paper thumbnail of Hubungan Kinerja Tutor dan Kualitas Kasus Skenario Terhadap Keefektifan Kelompok pada Metode Belajar Problem Based Learning

Jurnal pendidikan dan pelayanan kebidanan Indonesia (Indonesian journal of education and midwifery care), Jul 19, 2017

, kualitas kasus, dan keefektifan kelompok berdasarkan persepsi responden. Analisis data mengguna... more , kualitas kasus, dan keefektifan kelompok berdasarkan persepsi responden. Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat ada tidaknya hubungan dan regresi logistik untuk melihat faktor yang paling berpengaruh terhadap keefektifan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan kinerja tutor yang baik menghasilkan keefektifan kelompok yakni 75% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 25% responden bekerja kurang efektif dengan nilai p<0,001 dan kualitas kasus yang baik menghasilkan keefektifan kelompok, yakni 73,2% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 26,8% responden bekerja dengan kurang efektif dengan nilai p<0,005. Kinerja tutor memiliki ratio prevalence 5,750 pada IK 95% dengan interval 2,210−14,958. Hal ini dikarenakan peran tutor dalam proses tutorial sebagai fasilitator dalam mengaktifkan kelompok sehingga memungkinkan kelompok dapat berjalan efektif. Demikian juga masalah dalam skenario merupakan pemicu dalam merangsang mahasiswa untuk belajar bekerjasama dan aktif. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kinerja tutor dan kualitas kasus pada skenario dengan keefektifan kelompok, dan hubungan kinerja tutor lebih besar dibandingkan dengan kualitas kasus pada metode belajar PBL di Program DIII Kebidanan. Kata Kunci : Keefektifan kelompok, kinerja tutor, kualitas kasus, problem based learning.

Research paper thumbnail of The Effect of Menopause Counseling by Counselor Midwives on Attitude and Reduction of Menopause Symptoms in Menopausal Mothers

Jurnal Kebidanan, Apr 14, 2022

Research paper thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Untuk Menciptakan Bidan yang Berkompeten Dalam Menjawab Kebutuhan Wanita

Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learni... more Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learning model on the improvement of student competence. Design: This study used pre-post quasi-experimental design in the second years of midwifery student. Method Experimental group (n = 25) was given the integrated postpartum care learning model, while control group (n = 24) was given the conventional learning model (learning model that is normally used). Competency score was measured from a combination of knowledge, skill, and attitude related to postpartum. Result The result of the study showed that there were differences in the improvement of knowledge [control: mean (SD) = 2.19 (8.52); experimental = 5,9 (8.93)], attitude [control: mean (SD) = 18.15 (23.92); esperimental = 49.14 (20.96)], and skill [control: mean (SD) = 8.16 (19.17); experimental = 41.33 (19.53)] between control and experimental groups (p < 0.5). a combination of these scores showed there were signifcant differences in the improvement of competency between control and experimental groups (p < 0.05). Conclusion The integrated postpartum care learning model was better in improving student competence than the conventional learning model. It was a way to create a generation of competent midwives to meet the needs of women during postpartum.

Research paper thumbnail of The Effect of Deppamil Dangke in Increasung Upper Arm Circumference and Haemoglobin Levels in Pregnant Women with Chronic Energy Deficiency

Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan

The prevalence of chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia is relatively high, re... more The prevalence of chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia is relatively high, requiring some actions to be taken to lower it. This study aims to analyze the roles of deppamil dangke administration in increasing upper arm circumference and haemoglobin levels in pregnant women with chronic energy deficiency (CED) in Enrekang Regency. This research is of the quasi-experimental type with a non-equivalent control group design. The population consisted of 28 CED pregnant women with gestational age >20 weeks using exhaustive sampling technique, there were two test groups involved, namely, an intervention group and a control group, each consisting of 14 samples. The intervention group was given deppamil dangke 6 pieces/day (60 gr) plus government food supplement while the control group was given government food supplement 3 pieces/day (100 gr) with an intervention duration of 18 weeks. UAC and haemoglobin levels were measured before and after the intervention. The result...

Research paper thumbnail of Peran Faktor Demografi Dan Karakteristik Sosial Terhadap Kesediaan Menjalani Tes Hiv Pada Perempuan Usia Reproduksi

Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science), 2015

Background: The incidence of HIV and AIDS among women shows a significant increase, 90 % of which... more Background: The incidence of HIV and AIDS among women shows a significant increase, 90 % of which is infected by her sexual partner. HIV-infected status can only be detected by undergoing HIV tests; one of them is through mobile VCT services. In fact, there are women of reproductive age who are not willing to undergo HIV testing. Objective: The purpose of this study is to analyze the role of demographic factor and social characteristics towards the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age in the city of Bandung. Method: Research methods are case control with sampling by consecutive sampling. Research is done in 7 subdistricts in the city of Bandung during May to July 2013. The sample reaches 90 women of reproductive age following mobile VCT, 45 respondents are not willing to undergo HIV testing (case group) and 45 of whom are willing to undergo HIV testing (control group). Data collected through questionnaires are then analyzed with chi square and multiple logistic regressions. Result: The results show that demographic factors i.e. age <20 or ≥35 years, lack of education, unemployment, and unmarried status, are not responsible in the willingness to undergo HIV testing (p>0,05). Social characteristics include lack of knowledge, the perception that she is not at risk, high stigma, and lack of certainty in VCT services. These influence the willingness to undergo HIV test (p<0,05). Based on multivariable analysis, the perception that she is not at risk is the most dominant factor in the willingness to undergo HIV testing with OR = 5,916 (CI95%: 1,563 to 22,393). PAR analysis shows that 80% proportion of women who are not willing to undergo HIV testing can be prevented by eliminating the perception that she is not at risk of contracting HIV or increasing the perception that she is at risk. Conclusion: Research conclusion state that demographic factor has no role in the willingness to undergo HIV testing, in the contrary, social characteristics contribute the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age. The perception that she is not at risk is the most substantial factor in the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age in Bandung.

Research paper thumbnail of Hubungan Dukungan Sosial Dan Kecemasan Ibu Hamil Trimester I Primigravida DI Kota Tasikmalaya

Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan, Aug 1, 2019

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada pemeliharaan kesehatan fisik saja tet... more Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada pemeliharaan kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan psikologis ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis yang sering terjadi adalah kecemasan dan kurangnya dukungan social. Dukungan sosial digambarkan sebagai bantuan emosional yang diberikan kepada individu oleh orang-orang di sekitarnya seperti suami, teman, atau anggota keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 30 orang ibu hamil trimester I primigravida dengan usia kehamilan 8-12 minggu yang diperoleh secara acak dari 21 puskesmas di Kota Tasikmalaya. Pengukuran dukungan sosial dan kecemasan menggunakan kuisioner. Analisis hubungan dukungan social dan kecemasan menggunakan uji Chi Square dengan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh data dukungan sosial rendah sebesar 30% dan dukungan sosial sedang sebesar 70%. Kecemasan sedang sebesar 43,3% dan kecemasan berat sebesar 56,7%. Ibu hamil dengan dukungan sosial rendah memiliki kecemasan berat sebanyak 30%, sedangkan ibu hamil dengan dukungan sosial sedang memiliki kecemasan sedang sebanyak 43,3% dan kecemasan berat sebanyak 26,7%. Hasil analisis hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil trimester 1 primigravida nilai p=0,003, dengan nilai OR 2,625 (CI 95%=1,522-4,528). Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil trimester 1 primigravida. Perlu ditingkatkan dukungan suami, keluarga, dan bidan serta peningkatan fungsi kelas ibu hamil pada trimester 1 sehingga ibu hamil dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan sesama ibu hamil.

Research paper thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Untuk Menciptakan Bidan yang Berkompeten Dalam Menjawab Kebutuhan Wanita

Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learni... more Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learning model on the improvement of student competence. Design: This study used pre-post quasi-experimental design in the second years of midwifery student. Method Experimental group (n = 25) was given the integrated postpartum care learning model, while control group (n = 24) was given the conventional learning model (learning model that is normally used). Competency score was measured from a combination of knowledge, skill, and attitude related to postpartum. Result The result of the study showed that there were differences in the improvement of knowledge [control: mean (SD) = 2.19 (8.52); experimental = 5,9 (8.93)], attitude [control: mean (SD) = 18.15 (23.92); esperimental = 49.14 (20.96)], and skill [control: mean (SD) = 8.16 (19.17); experimental = 41.33 (19.53)] between control and experimental groups (p < 0.5). a combination of these scores showed there were signifcant differences ...

Research paper thumbnail of Pengaruh Pemberian Minuman Mix Juice terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kebugaran Ibu Bersalin

Jurnal Kesehatan, 2019

Impact of Giving Mix Juice Drinks on Blood Glucose Levels and Maternity Fitness. Mix Juice is a m... more Impact of Giving Mix Juice Drinks on Blood Glucose Levels and Maternity Fitness. Mix Juice is a mixture of fruits, nuts, and honey so it contains a lot of glucose and fructose. Glucose in the body functions as the main energy source to maintain fitness. This mix of juice drink can be consumed by the mother and quickly produces energy so that it can be an alternative to meet the nutritional needs of the mother during labor. This research was to analyze the effect of mixed juice drink on blood glucose levels and maternity fitness. This study was a Quasi-Experiment design with Randomized Control Trial. This randomized controlled trial study has used a sample of 60 parturient at Bandung City Community Health Centers which divided into two groups: intervention and control. Blood glucose level measured with a glucometer. Fitness was calculated from the pulse recovery using a pulse oximeter. Analysis using a T-Independent test. The results of the study showed significant differences in maternal blood glucose levels after drinking of mix juice, in the intervention group (34,7) and control group (16,4) with a value (p<0,05). There was fitness enhancement in the intervention group (0,32) contrast with a control group who had decreased (-2,21) with a value (p 0,05). The consumption of mix juice for parturient improve parturient's glucose level and fitness.

Research paper thumbnail of Faktorfaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur DI Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2009

Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 2014

Background: Hypertension or high blood pressure is heart and blood vessel disorder marked by incr... more Background: Hypertension or high blood pressure is heart and blood vessel disorder marked by increasing of blood pressure. Consequence from this incident is occurrence of other accompanying illness. Hypertension may occur in people without age and sex limitation until it needs good handling. High prevalence of childbearing age woman suffer from hypertension in Puskesmas Umbulharjo I (Public Health Service) has drove writer to make study about factors related with hypertension incident in childbearing age woman in Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Objective of this research is to recognize correlation between history of hypertension family, obesity, and hormonal contraception usage, and hypertension incident of childbearing age woman in Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Method: This was observational analytic research using cross sectional approach. Population of this study is age group which medicinize in common polyclinic of Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Sample was taken using Accidental Sampling method. Sample comprised of childbearing age woman who suffering hypertension (having problem) and those who have not hypertension problem (having not problem), and meet respondent inclusion criterion, that resulted of 88 women. Result: Result of this study showed there is no correlation between history of hypertension family with hypertension incident, that is p=0,158, > α=0,05, calculated chi square is 1.992 < tabulated chi square of 3,481. There is correlation between obesity and hypertension incident with p value of 0,007 < α=0,05, and calculated chi square is 7,298 > tabulated Chi Square of 3,481. There is no correlation between hormonal contraception and hypertension incident with value of p= 0,762 > α=0.05, and calculated Chi Square of 0.091 < tabulated Chi Square of 3,481. Conclusion: There was no correlation between history of hypertension family and hormonal contraception with hypertension incident. There is correlation between obesity and hypertension incident.

Research paper thumbnail of Effects of Android-Based Sayang ke Buah Hati (SEHATI) Application towards Mothers’ Knowledge and Children’s Skill on Hand Washing with Soap

Global Medical & Health Communication (GMHC), 2019

Hand washing with soap is the most straightforward skill that elementary school-aged children sho... more Hand washing with soap is the most straightforward skill that elementary school-aged children should have to avoid infectious disease transmission. Rapid development of today's technology has led to efforts to develop android-based applications for smartphones to improve health-related knowledge. Sayang ke Buah Hati (SEHATI) application is an android-based application for improving mother's knowledge on health-related issues. The objective of this study was to analyze the effects of SEHATI application in improving mothers' knowledge regarding hand washing and the relationship between mothers' knowledge and children's skills improvement in hand washing with soap. This was a quasi-experimental study with pretest-posttest one group design conducted in the period of February to March 2017 on 33 mothers and students of grades 1 and 2 of Uchuwwatul Islam Elementary School in Bandung city who met the inclusion criteria, not met exclusion criteria, and are willing to participate as respondents. Knowledge data were analyzed using paired t test while skill data were analyzed using Spearman rho. Results showed that SEHATI application improved mothers' knowledge on hand washing with soap (p<0.001). A relationship was observed between mothers' knowledge and improved children's skill in hand washing with soap (p<0.001). It is concluded that SEHATI application can be used as a guide for parents to find health-related information, which improves mother's knowledge on hand washing with soap and indirectly improves children's skill in hand washing with soap..

Research paper thumbnail of Pengaruh Pelatihan Safe Injection Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Bidan Desa Dalam Pelaksanaan Imunisasi Di Kabupaten Magetan

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Anak merupakan potensi utama bagi masa depan bangsa. Konvensi hak anak menyatakan bahwa anak berh... more Anak merupakan potensi utama bagi masa depan bangsa. Konvensi hak anak menyatakan bahwa anak berhak memperoleh kesehatan dan kesejahteraan dasar, salah satunya adalah imunisasi. Cakupan imunisasi di kabupaten Magetan sudah baik, tetapi seiring dengan meningkatnya cakupan, terjadi peningkatan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Bidan mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan imunisasi. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan safe injection bidan dalam pelaksanaan imunisasi masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan adalah memberikan pelatihan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan safe injection terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi.Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiments pre post test with control design yang dilakukan pada 60 bidan (kelompok perlakuan 30 bidan dan kelompok kontrol 30 bidan), yang diambil secara proporsional...

Research paper thumbnail of Hubungan Karakteristik Pembimbing Klinik Dengan Keterampilan Klinik Asuhan Persalinan Normal Pada Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Keterampilan klinik mahasiswa merupakan elemen penting dalam membangun kompetensi lulusan pendidi... more Keterampilan klinik mahasiswa merupakan elemen penting dalam membangun kompetensi lulusan pendidikan bidan. Pencapaian keterampilan klinik mahasiswa di lahan praktik sangat bergantung pada pembimbing klinik. Karakteristik pembimbing klinik yang efektif akan menghasilkan pembelajaran klinik yang efektif. Pembelajaran klinik yang efektif akan mendukung pencapaian keterampilan klinik mahasiswa di lahan praktik.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik pembimbing klinik yang berhubungan dengan keterampilan klinik mahasiswa dalam asuhan persalinan normal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa DIII Kebidanan yang sedang praktik PKK III di ruang bersalin RSUD Banjar dan RSUD Tasikmalaya sampai dengan Juni 2013 yang berjumlah 70 orang, dan 28 orang pembimbing klinik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling.Analisis univariabel...

Research paper thumbnail of Hubungan Pekerjaan Di Pabrik Rokok danPerilaku Hidup Bersih Sehat Ibu Terhadap Kematian Bayi

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia cenderung meningkat.Faktor risiko masa neonatal umumnya di... more Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia cenderung meningkat.Faktor risiko masa neonatal umumnya disebabkan oleh kejadian pranatal, intranatal, dan tepat setelah lahir, sedangkan masa pascaneonatal dipengaruhi oleh lingkungan bayi.Salah satu upaya untuk menurunkan AKB adalah tindakan preventif terhadap faktor risiko kematian bayi tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pekerjaan di pabrik rokok dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) ibu terhadap kematian bayi.Rancangan penelitian menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan kasus kontrol.Subjek penelitian adalah 60 ibu yang bayinya meninggal sebagai kelompok kasus dan 60 ibu yang bayinya sudah berulang tahun pada saat dilakukan penelitian sebagai kelompok kontrol.Karakteristik demografi dan indikator PHBS ibu diketahui menggunakan kuesioner.Analisis statistik menggunakan uji chi kuadrat.Hasil penelitian tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan di Pabrik Rokok dan PHBS ibu terhadap kematian bayi (p&g...

Research paper thumbnail of Pemetaan Intervensi Sebagai Alat Untuk Pengembangan Program Penurunan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Subang

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang masih tinggi. Berbagai upaya dan intervensi dala... more Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang masih tinggi. Berbagai upaya dan intervensi dalam bidang KIA sudah dilakukan. Namun belum pernah dilakukan pemetaan intervensi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran peta spasial kematian ibu dan bayi, menganalisis permasalahan, dan menganalisis pemetaan intervensi di Kabupaten Subang. Desain penelitian yang digunakan adalah sequensial eksplanatory mixed method. Tahap kuantitatif dengan studi dokumentasi dan survei menggunakan kuesioner pada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Subang. Tahap kedua, melakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus pada informan kunci di Dinas Kesehatan dan IBI Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran kematian ibu dan bayi selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Subang cenderung menyebar, tidak ada penumpukan pada salah satu wilayah baik pada pegunungan, dataran ataupun pantai. Kantong permasalahan yang berat berada di Puskesmas Rawalele, Jatireja, Pagaden B...

Research paper thumbnail of Pengaruh Penerapan Prosedur Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Sukabumi (Suatu Studi Intervensi Prosedur Kerja Bidan Desa)

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Angka Kematian Ibu merupakan tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di suatu negara... more Angka Kematian Ibu merupakan tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di suatu negara. Bila Angka Kematian Ibu tinggi berarti masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.Salah satu strategi dan kebijakkan yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan peningkatan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kebidanan..1,2Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan prosedur kerja terhadap peningkatan kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan di Kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan jumlah sampel penelitian 50 orang bidan desa sebagai kelompok perlakuan dan 50 orang bidan desa sebagai kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat (uji regresi logistic).Terdapat perbedaan penilaian kinerja bidan desa (berdasarkan kualitas dan kuantitas kerja ) sebelum dan setelpenerapan prosedur kerja pada bidan des...

Research paper thumbnail of Pengaruh Kualitas Pelayanan Puskesmas Santun Lansia Pada Kepuasan Pasien Lanjut Usia Di Puskesmas Santun Lanjut UsiaKabupaten Bogor Jawa Barat

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Peningkatan jumlah lansia membawa dampak pada permasalahan kesehatan dan ekonomi.Keadaan ini dise... more Peningkatan jumlah lansia membawa dampak pada permasalahan kesehatan dan ekonomi.Keadaan ini disebabkan penduduk lansia mengalami kemunduran fisik secara alamiah sehingga tidak mampu mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kesehatan yang baik merupakan kunci bagi lansia untuk dapat tetap mandiri dan berperan dalam kehidupan keluarga dan di tengah masyarakat.Program Puskesmas Santun Lansia yang dicanangkan sejak tahun 2003 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan lansia agar tercapai kualitas hidup lansia yang sehat dan mandiri.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pada kepuasan pasien lanjut usia di Puskesmas Santun Lanjut Usia Kabupaten Bogor Jawa Barat.Penelitianini menggunakan metode explanatory survey untuk meneliti lebih jauh pengaruh kualitas pelayanan Puskesmas Santun Lansia pada kepuasan pasien lansia. Penelitian dilakukan melalui suatu instrumen survei yang mengandung pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, dengan menggunakan pendekatan ...

Research paper thumbnail of Asuhan Kehamilan Berbasis bukti : Paradigma Baru dalam asuhan Kebidanan

Sagung Seto, 2013

xiv, 324 hlm.; 23 cm

Research paper thumbnail of Analisis Faktor yang memengaruhi Unmet Need Wanita Usia Subur dengan Status HIV Positif di Kota Bandung

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Saat ini di negara berkembang, jutaan wanita usia subur (WUS) dengan HIV positif tidak menggunaka... more Saat ini di negara berkembang, jutaan wanita usia subur (WUS) dengan HIV positif tidak menggunakan kontrasepsi untuk menunda atau mengakhiri kehamilan padahal pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan pada WUS dengan HIV positif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak, dan mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap unmet need pada WUS dengan status HIV positif. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan di Klinik Mawar Kota Bandung pada bulan Maret-Juni 2015. Sampel berjumlah 130 orang WUS dengan HIV positif yang datang ke Klinik Mawar. Data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang berisi data karakteristik responden, dukungan suami, pengetahuan tentang HIV dan KB. Data dianalisis dengan uji chi kuadrat dan regresi logistik ganda untuk menganalisis fakto...

Research paper thumbnail of Increasing Attitude and Behavior of Delaying Pregnancy of the Risky Bride Candidates Through Preconceptive Health Education

Placentum, Feb 23, 2023

Background: World Health Organization identified some factors of high-risk pregnancy. Health educ... more Background: World Health Organization identified some factors of high-risk pregnancy. Health education with booklets can improve individual knowledge, attitudes, and behavior. This study aims to analyze the effect of preconception of health education with booklets on increasing the attitudes and behavior of the risky bride candidates. Method:This quasi-experimental pre-posttest design with control groups study was conducted at 4 Religious Affairs Office in Surakarta with a sample of 60 prospective brides divided into 2 groups and selected by consecutive sampling technique. Attitudes and behavior on delaying pregnancy were measured using an attitude questionnaire and a family planning acceptor card. Data analysis with Fisher's test, Chi Square Test, Z Test. Result: There was an increase in positive attitudes (delaying pregnancy) (36.7%), and there were n=10(33.3%) brides who delayed pregnancy (using contraception) in the group that was given education with a booklet with p <0.05 between the two groups. The group that received education using the booklet had the opportunity to improve attitudes 1.3 times and use contraception 1.45 times compared to the control group. Conclusion: This study concludes that pre-conceptional health education using booklets can be an alternative in increasing the positive attitude and behavior of delaying pregnancy at risky prospective brides.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Campak pada Balita di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi

Jurnal pendidikan dan pelayanan kebidanan Indonesia (Indonesian journal of education and midwifery care), Jul 19, 2017

Campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang dapa... more Campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyakit campak menjadi penyebab kematian pada Balita (bayi lima tahun). Jumlah kematian akibat campak pada Balita didunia sebanyak 158.000 kasus pertahun dan 95% dari kejadian penyakit campak tersebut berada di negara berkembang seperti Indonesia. Cakupan imunisasi campak di Jawa Barat sangat tinggi, namun kejadian penyakit campak pada Balita juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan terhadap 122 Balita pada periode Februari-April 2015, dibagi dalam 2 kelompok, 61 orang kelompok kasus (Balita dengan riwayat sakit campak) dan 61 orang kelompok kontrol (Balita sehat). Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p<0,05), dan analisis PAR (population attributable risk). Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan secara signifikan adalah pendidikan ibu (p=0,000), pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,011), penghasilan (p=0,001), umur Balita saat imunisasi (p=0,000), status gizi Balita (p=0,000), ventilasi (p=0,002), pengetahuan tenaga medis (p=0,003), dan kelengkapan cold chain (p=0,000), sedangkan umur ibu, pekerjaan ibu, kepadatan hunian tidak berhubungan (p>0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita berdasarkan analisis multivariabel adalah umur Balita saat imunisasi (OR = 9,492 ;95% CI = 3,017-29,866). Simpulan faktor pendidikan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor sikap ibu, faktor penghasilan, faktor umur Balita saat imunisasi, faktor status gizi Balita, faktor ventilasi, faktor pengetahuan tenaga medis dan faktor kelengkap an cold chain merupakan faktor yang memengaruhi terhadap kejadian campak, sedangkan faktor umur ibu, pekerjaan ibu dan kepadatan hunian tidak mendukung meningkatkan risiko terkena penyakit campak pada Balita. Perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap faktor-faktor yang tidak mendukung terhadap keberhasilan imunisasi campak.

Research paper thumbnail of Hubungan Kinerja Tutor dan Kualitas Kasus Skenario Terhadap Keefektifan Kelompok pada Metode Belajar Problem Based Learning

Jurnal pendidikan dan pelayanan kebidanan Indonesia (Indonesian journal of education and midwifery care), Jul 19, 2017

, kualitas kasus, dan keefektifan kelompok berdasarkan persepsi responden. Analisis data mengguna... more , kualitas kasus, dan keefektifan kelompok berdasarkan persepsi responden. Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat ada tidaknya hubungan dan regresi logistik untuk melihat faktor yang paling berpengaruh terhadap keefektifan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan kinerja tutor yang baik menghasilkan keefektifan kelompok yakni 75% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 25% responden bekerja kurang efektif dengan nilai p<0,001 dan kualitas kasus yang baik menghasilkan keefektifan kelompok, yakni 73,2% responden bekerja kelompok dengan efektif dan hanya 26,8% responden bekerja dengan kurang efektif dengan nilai p<0,005. Kinerja tutor memiliki ratio prevalence 5,750 pada IK 95% dengan interval 2,210−14,958. Hal ini dikarenakan peran tutor dalam proses tutorial sebagai fasilitator dalam mengaktifkan kelompok sehingga memungkinkan kelompok dapat berjalan efektif. Demikian juga masalah dalam skenario merupakan pemicu dalam merangsang mahasiswa untuk belajar bekerjasama dan aktif. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kinerja tutor dan kualitas kasus pada skenario dengan keefektifan kelompok, dan hubungan kinerja tutor lebih besar dibandingkan dengan kualitas kasus pada metode belajar PBL di Program DIII Kebidanan. Kata Kunci : Keefektifan kelompok, kinerja tutor, kualitas kasus, problem based learning.

Research paper thumbnail of The Effect of Menopause Counseling by Counselor Midwives on Attitude and Reduction of Menopause Symptoms in Menopausal Mothers

Jurnal Kebidanan, Apr 14, 2022

Research paper thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Untuk Menciptakan Bidan yang Berkompeten Dalam Menjawab Kebutuhan Wanita

Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learni... more Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learning model on the improvement of student competence. Design: This study used pre-post quasi-experimental design in the second years of midwifery student. Method Experimental group (n = 25) was given the integrated postpartum care learning model, while control group (n = 24) was given the conventional learning model (learning model that is normally used). Competency score was measured from a combination of knowledge, skill, and attitude related to postpartum. Result The result of the study showed that there were differences in the improvement of knowledge [control: mean (SD) = 2.19 (8.52); experimental = 5,9 (8.93)], attitude [control: mean (SD) = 18.15 (23.92); esperimental = 49.14 (20.96)], and skill [control: mean (SD) = 8.16 (19.17); experimental = 41.33 (19.53)] between control and experimental groups (p < 0.5). a combination of these scores showed there were signifcant differences in the improvement of competency between control and experimental groups (p < 0.05). Conclusion The integrated postpartum care learning model was better in improving student competence than the conventional learning model. It was a way to create a generation of competent midwives to meet the needs of women during postpartum.

Research paper thumbnail of The Effect of Deppamil Dangke in Increasung Upper Arm Circumference and Haemoglobin Levels in Pregnant Women with Chronic Energy Deficiency

Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan

The prevalence of chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia is relatively high, re... more The prevalence of chronic energy deficiency in pregnant women in Indonesia is relatively high, requiring some actions to be taken to lower it. This study aims to analyze the roles of deppamil dangke administration in increasing upper arm circumference and haemoglobin levels in pregnant women with chronic energy deficiency (CED) in Enrekang Regency. This research is of the quasi-experimental type with a non-equivalent control group design. The population consisted of 28 CED pregnant women with gestational age >20 weeks using exhaustive sampling technique, there were two test groups involved, namely, an intervention group and a control group, each consisting of 14 samples. The intervention group was given deppamil dangke 6 pieces/day (60 gr) plus government food supplement while the control group was given government food supplement 3 pieces/day (100 gr) with an intervention duration of 18 weeks. UAC and haemoglobin levels were measured before and after the intervention. The result...

Research paper thumbnail of Peran Faktor Demografi Dan Karakteristik Sosial Terhadap Kesediaan Menjalani Tes Hiv Pada Perempuan Usia Reproduksi

Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science), 2015

Background: The incidence of HIV and AIDS among women shows a significant increase, 90 % of which... more Background: The incidence of HIV and AIDS among women shows a significant increase, 90 % of which is infected by her sexual partner. HIV-infected status can only be detected by undergoing HIV tests; one of them is through mobile VCT services. In fact, there are women of reproductive age who are not willing to undergo HIV testing. Objective: The purpose of this study is to analyze the role of demographic factor and social characteristics towards the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age in the city of Bandung. Method: Research methods are case control with sampling by consecutive sampling. Research is done in 7 subdistricts in the city of Bandung during May to July 2013. The sample reaches 90 women of reproductive age following mobile VCT, 45 respondents are not willing to undergo HIV testing (case group) and 45 of whom are willing to undergo HIV testing (control group). Data collected through questionnaires are then analyzed with chi square and multiple logistic regressions. Result: The results show that demographic factors i.e. age <20 or ≥35 years, lack of education, unemployment, and unmarried status, are not responsible in the willingness to undergo HIV testing (p>0,05). Social characteristics include lack of knowledge, the perception that she is not at risk, high stigma, and lack of certainty in VCT services. These influence the willingness to undergo HIV test (p<0,05). Based on multivariable analysis, the perception that she is not at risk is the most dominant factor in the willingness to undergo HIV testing with OR = 5,916 (CI95%: 1,563 to 22,393). PAR analysis shows that 80% proportion of women who are not willing to undergo HIV testing can be prevented by eliminating the perception that she is not at risk of contracting HIV or increasing the perception that she is at risk. Conclusion: Research conclusion state that demographic factor has no role in the willingness to undergo HIV testing, in the contrary, social characteristics contribute the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age. The perception that she is not at risk is the most substantial factor in the willingness to undergo HIV testing among women of reproductive age in Bandung.

Research paper thumbnail of Hubungan Dukungan Sosial Dan Kecemasan Ibu Hamil Trimester I Primigravida DI Kota Tasikmalaya

Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan, Aug 1, 2019

Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada pemeliharaan kesehatan fisik saja tet... more Pelayanan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya tertuju pada pemeliharaan kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan psikologis ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis yang sering terjadi adalah kecemasan dan kurangnya dukungan social. Dukungan sosial digambarkan sebagai bantuan emosional yang diberikan kepada individu oleh orang-orang di sekitarnya seperti suami, teman, atau anggota keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 30 orang ibu hamil trimester I primigravida dengan usia kehamilan 8-12 minggu yang diperoleh secara acak dari 21 puskesmas di Kota Tasikmalaya. Pengukuran dukungan sosial dan kecemasan menggunakan kuisioner. Analisis hubungan dukungan social dan kecemasan menggunakan uji Chi Square dengan CI 95%. Hasil penelitian diperoleh data dukungan sosial rendah sebesar 30% dan dukungan sosial sedang sebesar 70%. Kecemasan sedang sebesar 43,3% dan kecemasan berat sebesar 56,7%. Ibu hamil dengan dukungan sosial rendah memiliki kecemasan berat sebanyak 30%, sedangkan ibu hamil dengan dukungan sosial sedang memiliki kecemasan sedang sebanyak 43,3% dan kecemasan berat sebanyak 26,7%. Hasil analisis hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil trimester 1 primigravida nilai p=0,003, dengan nilai OR 2,625 (CI 95%=1,522-4,528). Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil trimester 1 primigravida. Perlu ditingkatkan dukungan suami, keluarga, dan bidan serta peningkatan fungsi kelas ibu hamil pada trimester 1 sehingga ibu hamil dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan sesama ibu hamil.

Research paper thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Untuk Menciptakan Bidan yang Berkompeten Dalam Menjawab Kebutuhan Wanita

Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learni... more Objective: This study aims to analyze the effect of applying an integrated postpartum care learning model on the improvement of student competence. Design: This study used pre-post quasi-experimental design in the second years of midwifery student. Method Experimental group (n = 25) was given the integrated postpartum care learning model, while control group (n = 24) was given the conventional learning model (learning model that is normally used). Competency score was measured from a combination of knowledge, skill, and attitude related to postpartum. Result The result of the study showed that there were differences in the improvement of knowledge [control: mean (SD) = 2.19 (8.52); experimental = 5,9 (8.93)], attitude [control: mean (SD) = 18.15 (23.92); esperimental = 49.14 (20.96)], and skill [control: mean (SD) = 8.16 (19.17); experimental = 41.33 (19.53)] between control and experimental groups (p < 0.5). a combination of these scores showed there were signifcant differences ...

Research paper thumbnail of Pengaruh Pemberian Minuman Mix Juice terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kebugaran Ibu Bersalin

Jurnal Kesehatan, 2019

Impact of Giving Mix Juice Drinks on Blood Glucose Levels and Maternity Fitness. Mix Juice is a m... more Impact of Giving Mix Juice Drinks on Blood Glucose Levels and Maternity Fitness. Mix Juice is a mixture of fruits, nuts, and honey so it contains a lot of glucose and fructose. Glucose in the body functions as the main energy source to maintain fitness. This mix of juice drink can be consumed by the mother and quickly produces energy so that it can be an alternative to meet the nutritional needs of the mother during labor. This research was to analyze the effect of mixed juice drink on blood glucose levels and maternity fitness. This study was a Quasi-Experiment design with Randomized Control Trial. This randomized controlled trial study has used a sample of 60 parturient at Bandung City Community Health Centers which divided into two groups: intervention and control. Blood glucose level measured with a glucometer. Fitness was calculated from the pulse recovery using a pulse oximeter. Analysis using a T-Independent test. The results of the study showed significant differences in maternal blood glucose levels after drinking of mix juice, in the intervention group (34,7) and control group (16,4) with a value (p<0,05). There was fitness enhancement in the intervention group (0,32) contrast with a control group who had decreased (-2,21) with a value (p 0,05). The consumption of mix juice for parturient improve parturient's glucose level and fitness.

Research paper thumbnail of Faktorfaktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur DI Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2009

Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 2014

Background: Hypertension or high blood pressure is heart and blood vessel disorder marked by incr... more Background: Hypertension or high blood pressure is heart and blood vessel disorder marked by increasing of blood pressure. Consequence from this incident is occurrence of other accompanying illness. Hypertension may occur in people without age and sex limitation until it needs good handling. High prevalence of childbearing age woman suffer from hypertension in Puskesmas Umbulharjo I (Public Health Service) has drove writer to make study about factors related with hypertension incident in childbearing age woman in Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Objective of this research is to recognize correlation between history of hypertension family, obesity, and hormonal contraception usage, and hypertension incident of childbearing age woman in Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Method: This was observational analytic research using cross sectional approach. Population of this study is age group which medicinize in common polyclinic of Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Sample was taken using Accidental Sampling method. Sample comprised of childbearing age woman who suffering hypertension (having problem) and those who have not hypertension problem (having not problem), and meet respondent inclusion criterion, that resulted of 88 women. Result: Result of this study showed there is no correlation between history of hypertension family with hypertension incident, that is p=0,158, > α=0,05, calculated chi square is 1.992 < tabulated chi square of 3,481. There is correlation between obesity and hypertension incident with p value of 0,007 < α=0,05, and calculated chi square is 7,298 > tabulated Chi Square of 3,481. There is no correlation between hormonal contraception and hypertension incident with value of p= 0,762 > α=0.05, and calculated Chi Square of 0.091 < tabulated Chi Square of 3,481. Conclusion: There was no correlation between history of hypertension family and hormonal contraception with hypertension incident. There is correlation between obesity and hypertension incident.

Research paper thumbnail of Effects of Android-Based Sayang ke Buah Hati (SEHATI) Application towards Mothers’ Knowledge and Children’s Skill on Hand Washing with Soap

Global Medical & Health Communication (GMHC), 2019

Hand washing with soap is the most straightforward skill that elementary school-aged children sho... more Hand washing with soap is the most straightforward skill that elementary school-aged children should have to avoid infectious disease transmission. Rapid development of today's technology has led to efforts to develop android-based applications for smartphones to improve health-related knowledge. Sayang ke Buah Hati (SEHATI) application is an android-based application for improving mother's knowledge on health-related issues. The objective of this study was to analyze the effects of SEHATI application in improving mothers' knowledge regarding hand washing and the relationship between mothers' knowledge and children's skills improvement in hand washing with soap. This was a quasi-experimental study with pretest-posttest one group design conducted in the period of February to March 2017 on 33 mothers and students of grades 1 and 2 of Uchuwwatul Islam Elementary School in Bandung city who met the inclusion criteria, not met exclusion criteria, and are willing to participate as respondents. Knowledge data were analyzed using paired t test while skill data were analyzed using Spearman rho. Results showed that SEHATI application improved mothers' knowledge on hand washing with soap (p<0.001). A relationship was observed between mothers' knowledge and improved children's skill in hand washing with soap (p<0.001). It is concluded that SEHATI application can be used as a guide for parents to find health-related information, which improves mother's knowledge on hand washing with soap and indirectly improves children's skill in hand washing with soap..

Research paper thumbnail of Pengaruh Pelatihan Safe Injection Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Bidan Desa Dalam Pelaksanaan Imunisasi Di Kabupaten Magetan

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Anak merupakan potensi utama bagi masa depan bangsa. Konvensi hak anak menyatakan bahwa anak berh... more Anak merupakan potensi utama bagi masa depan bangsa. Konvensi hak anak menyatakan bahwa anak berhak memperoleh kesehatan dan kesejahteraan dasar, salah satunya adalah imunisasi. Cakupan imunisasi di kabupaten Magetan sudah baik, tetapi seiring dengan meningkatnya cakupan, terjadi peningkatan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Bidan mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan imunisasi. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan safe injection bidan dalam pelaksanaan imunisasi masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan adalah memberikan pelatihan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan safe injection terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi.Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiments pre post test with control design yang dilakukan pada 60 bidan (kelompok perlakuan 30 bidan dan kelompok kontrol 30 bidan), yang diambil secara proporsional...

Research paper thumbnail of Hubungan Karakteristik Pembimbing Klinik Dengan Keterampilan Klinik Asuhan Persalinan Normal Pada Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Keterampilan klinik mahasiswa merupakan elemen penting dalam membangun kompetensi lulusan pendidi... more Keterampilan klinik mahasiswa merupakan elemen penting dalam membangun kompetensi lulusan pendidikan bidan. Pencapaian keterampilan klinik mahasiswa di lahan praktik sangat bergantung pada pembimbing klinik. Karakteristik pembimbing klinik yang efektif akan menghasilkan pembelajaran klinik yang efektif. Pembelajaran klinik yang efektif akan mendukung pencapaian keterampilan klinik mahasiswa di lahan praktik.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik pembimbing klinik yang berhubungan dengan keterampilan klinik mahasiswa dalam asuhan persalinan normal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa DIII Kebidanan yang sedang praktik PKK III di ruang bersalin RSUD Banjar dan RSUD Tasikmalaya sampai dengan Juni 2013 yang berjumlah 70 orang, dan 28 orang pembimbing klinik. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling.Analisis univariabel...

Research paper thumbnail of Hubungan Pekerjaan Di Pabrik Rokok danPerilaku Hidup Bersih Sehat Ibu Terhadap Kematian Bayi

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia cenderung meningkat.Faktor risiko masa neonatal umumnya di... more Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia cenderung meningkat.Faktor risiko masa neonatal umumnya disebabkan oleh kejadian pranatal, intranatal, dan tepat setelah lahir, sedangkan masa pascaneonatal dipengaruhi oleh lingkungan bayi.Salah satu upaya untuk menurunkan AKB adalah tindakan preventif terhadap faktor risiko kematian bayi tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pekerjaan di pabrik rokok dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) ibu terhadap kematian bayi.Rancangan penelitian menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan kasus kontrol.Subjek penelitian adalah 60 ibu yang bayinya meninggal sebagai kelompok kasus dan 60 ibu yang bayinya sudah berulang tahun pada saat dilakukan penelitian sebagai kelompok kontrol.Karakteristik demografi dan indikator PHBS ibu diketahui menggunakan kuesioner.Analisis statistik menggunakan uji chi kuadrat.Hasil penelitian tidak terdapat hubungan bermakna antara pekerjaan di Pabrik Rokok dan PHBS ibu terhadap kematian bayi (p&g...

Research paper thumbnail of Pemetaan Intervensi Sebagai Alat Untuk Pengembangan Program Penurunan Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Subang

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang masih tinggi. Berbagai upaya dan intervensi dala... more Jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang masih tinggi. Berbagai upaya dan intervensi dalam bidang KIA sudah dilakukan. Namun belum pernah dilakukan pemetaan intervensi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran peta spasial kematian ibu dan bayi, menganalisis permasalahan, dan menganalisis pemetaan intervensi di Kabupaten Subang. Desain penelitian yang digunakan adalah sequensial eksplanatory mixed method. Tahap kuantitatif dengan studi dokumentasi dan survei menggunakan kuesioner pada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Subang. Tahap kedua, melakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus pada informan kunci di Dinas Kesehatan dan IBI Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran kematian ibu dan bayi selama tiga tahun terakhir di Kabupaten Subang cenderung menyebar, tidak ada penumpukan pada salah satu wilayah baik pada pegunungan, dataran ataupun pantai. Kantong permasalahan yang berat berada di Puskesmas Rawalele, Jatireja, Pagaden B...

Research paper thumbnail of Pengaruh Penerapan Prosedur Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Bidan Desa dalam Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Sukabumi (Suatu Studi Intervensi Prosedur Kerja Bidan Desa)

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Angka Kematian Ibu merupakan tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di suatu negara... more Angka Kematian Ibu merupakan tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan obstetri di suatu negara. Bila Angka Kematian Ibu tinggi berarti masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.Salah satu strategi dan kebijakkan yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan peningkatan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kebidanan..1,2Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan prosedur kerja terhadap peningkatan kinerja bidan desa dalam pelayanan kebidanan di Kabupaten Sukabumi. Jenis penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan jumlah sampel penelitian 50 orang bidan desa sebagai kelompok perlakuan dan 50 orang bidan desa sebagai kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat (uji regresi logistic).Terdapat perbedaan penilaian kinerja bidan desa (berdasarkan kualitas dan kuantitas kerja ) sebelum dan setelpenerapan prosedur kerja pada bidan des...

Research paper thumbnail of Pengaruh Kualitas Pelayanan Puskesmas Santun Lansia Pada Kepuasan Pasien Lanjut Usia Di Puskesmas Santun Lanjut UsiaKabupaten Bogor Jawa Barat

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Peningkatan jumlah lansia membawa dampak pada permasalahan kesehatan dan ekonomi.Keadaan ini dise... more Peningkatan jumlah lansia membawa dampak pada permasalahan kesehatan dan ekonomi.Keadaan ini disebabkan penduduk lansia mengalami kemunduran fisik secara alamiah sehingga tidak mampu mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kesehatan yang baik merupakan kunci bagi lansia untuk dapat tetap mandiri dan berperan dalam kehidupan keluarga dan di tengah masyarakat.Program Puskesmas Santun Lansia yang dicanangkan sejak tahun 2003 untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan lansia agar tercapai kualitas hidup lansia yang sehat dan mandiri.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pada kepuasan pasien lanjut usia di Puskesmas Santun Lanjut Usia Kabupaten Bogor Jawa Barat.Penelitianini menggunakan metode explanatory survey untuk meneliti lebih jauh pengaruh kualitas pelayanan Puskesmas Santun Lansia pada kepuasan pasien lansia. Penelitian dilakukan melalui suatu instrumen survei yang mengandung pertanyaan mengenai kualitas pelayanan, dengan menggunakan pendekatan ...

Research paper thumbnail of Asuhan Kehamilan Berbasis bukti : Paradigma Baru dalam asuhan Kebidanan

Sagung Seto, 2013

xiv, 324 hlm.; 23 cm

Research paper thumbnail of Analisis Faktor yang memengaruhi Unmet Need Wanita Usia Subur dengan Status HIV Positif di Kota Bandung

Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2017

Saat ini di negara berkembang, jutaan wanita usia subur (WUS) dengan HIV positif tidak menggunaka... more Saat ini di negara berkembang, jutaan wanita usia subur (WUS) dengan HIV positif tidak menggunakan kontrasepsi untuk menunda atau mengakhiri kehamilan padahal pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan pada WUS dengan HIV positif sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak, dan mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap unmet need pada WUS dengan status HIV positif. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan di Klinik Mawar Kota Bandung pada bulan Maret-Juni 2015. Sampel berjumlah 130 orang WUS dengan HIV positif yang datang ke Klinik Mawar. Data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang berisi data karakteristik responden, dukungan suami, pengetahuan tentang HIV dan KB. Data dianalisis dengan uji chi kuadrat dan regresi logistik ganda untuk menganalisis fakto...