Intan Sari Ramdhani - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Intan Sari Ramdhani
Berajah Journal, Nov 22, 2021
Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi... more Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkahlangkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang yakni Guru kelas V, dan 23 siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemakaian Huruf, salah satunya adalah pemakaian huruf kapital, yang di dalamnya terdapat 9 kasus kesalahan; (2) penggunaan tanda baca titik (.) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 14 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 10 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca tanda tanya (?), Kesalahan penggunaan tanda baca tanda seru (!), dan Kesalahan penggunaan tanda baca tanda petik ("") terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 0 kasus atau tidak terdapat kasus dalam menulis karangan narasi tersebut dikarenakan siswa belum mampu menguasai menulis.
Community Services and Social Work Bulletin
Writing quality poetry requires good ideas and imagination, this can be obtained by getting used ... more Writing quality poetry requires good ideas and imagination, this can be obtained by getting used to it through literacy culture. There are still many students who are not familiar with literacy, this is because they are used to knowing something, it is enough to just look at the applications on the device without reading with understanding, so the results obtained are not optimal. Based on this, the Community Service lecturer team followed up on problems in the field. One of the efforts made to improve literacy culture is by holding poetry writing training at SMA Muhammadiyah 3 Tangerang City. The method used in implementing this community service is the productive method. The productive method used is by producing literary works in the form of poetry with a literacy culture. This service activity is divided into three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation stages. Students are very enthusiastic about participating in online poetry writing training. This is e...
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2020
Seni budaya memiliki kontribusi bagi pengembangan karakter generasi milenial melalui literasi sen... more Seni budaya memiliki kontribusi bagi pengembangan karakter generasi milenial melalui literasi seni budaya, salah satu bentuk literasi yang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah, khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu faktor yang mendasari hal tersebut terjadi adalah manusia harus menjadi manusia yang berkarakter, baik karakter kebangsaan atau karakter cinta tanah air dengan cara mencintai warisan budaya nasional. Pengenalan budaya dan penanaman nilai-nilai luhur tersebut perlu ditanamkan dari generasi ke generasi, khususnya pada generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang hidup di zaman kemajuan dan perkembangan teknologi yang cukup pesat, bahkan produk teknologi itu akan mengikuti gaya hidup generasi milenial. Itu berdampak pada pergeseran perilaku dan yang lebih parah dapat mengakibatkan gaya hidup yang berbahaya sehingga mampu merusak moral kaum milenial. Maka untuk mencegah hal itu terjadi, maka penanaman dan pengembangan karakter harus terus...
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pemertahanan bahasa dan peran generasi milenial t... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pemertahanan bahasa dan peran generasi milenial terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Metode penulisan menggunakan tinjauan pustaka dengan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber data dari beberapa referensi. Dari hasil analisis bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia perlu dipelihara dan digunakan dalam berkomunikasi pada generasi milenial yang telah banyak terkontaminasi bahasa asing, sikap, dan pemertahanan bahasa perlu digalakkan. Sikap bahasa yang baik adalah sikap yang positif yaitu sikap menghormati bahasa terhadap peran dan kedudukan bahasa Indonesia, pemertahanan bahasa yang baik adalah pemertahanan bahasa yang aktif artinya mengutamakan bahasa Indonesia, meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan menjaga bahasa Indonesia dengan cara selalu menggunakannya. Selain itu, sikap pemertahanan bahasa Indonesia juga bisa dilakukan dengan mengembangkan bahasa Indonesia yaitu membangun eksistensi bahasa Indonesia dalam dunia Internasional melalui pemanfaatan karakter generasi milenial yang visioner dan menguasai teknologi. Kata kunci: sikap berbahasa, pemertahanan bahasa, peran generasi milenial, perkembangan bahasa Indonesia A. Pendahuluan "Kami putra-putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan Bahasa Indonesia". Kutipan di atas merupakan bunyi Sumpah Pemuda ke-3 saat peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi Sumpah Pemuda di atas juga dapat diartikan bahwa sebagai warga atau pemuda-pemudi Indonesia sudah bersumpah akan menjunjung tinggi bahasa yaitu bahasa Indonesia. Seluruh dunia mengakui bahwa bahasa merupakan alat komunikasi. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Surahman (1994:11), bahwa bahasa merupakan media komunikasi utama di dalam kehidupan manusia untuk berinteraksi. Tidak hanya itu, bahasa Indonesia memiliki nilai lebih. Kedudukan bahasa di Indonesia juga sebagai pemersatu bangsa (Noermanzah, 2015:274-275). Dengan adanya bahasa Indonesia ini merupakan kabar yang membahagiakan bagi bangsa Indonesia di seluruh Nusantara. Pasalnya, Indonesia terdiri dari suku bangsa yang beragam. Indonesia kaya akan bahasa, adat, dan budaya. Lain daerah, lain pula bahasanya. Maka, bahasa Indonesialah yang mempersatukannya. Bahasa Indonesia bukanlah bahasa asing atau bahasa daerah, tetapi bahasa Indonesia merupakan bahasa negara, yaitu bahasa resmi kenegaraan. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat perhubungan, pengantar dunia pendidikan, digunakan dalam buku pelajaran, Undang-Undang, teks kenegaraan, dan lain sebagainya. Sekalipun bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan sebagai bahasa resmi, namun dalam praktik dan pemakaiannya bahasa Indonesia selalu berkembang dan mengalami perubahan.
Berajah Journal, 2021
Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi... more Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang yakni Guru kelas V, dan 23 siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemakaian Huruf, salah satunya adalah pemakaian huruf kapital, yang di dalamnya terdapat 9 kasus kesalahan; (2) penggunaan tanda baca titik (.) terhadap menulis karangan narasi siswa kela...
Berajah Journal, 2021
Penelitian ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri Pasirgadung 1 Kabupaten Tangerang, yang didas... more Penelitian ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri Pasirgadung 1 Kabupaten Tangerang, yang didasari permasalahan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis dengan ejaan dalam tanda baca yang sesuai Pedoman Umum ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), mengembangkan ide, mengepresikan ide, pikiran, perasaan, dan imajinasi yang mereka tuangkan dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu kosa kata yang dimiliki siswa membuat siswa merasa tidak percaya diri untuk membuat sebuah tulisan yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri Pasir gadung 1 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode peneliti deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas keterampilan siswa ini yaitu dengan lembar test untuk siswa, wawancara oleh guru dan dokumentasi. Maka dapat disimpulkan bahwa Kesalahan penulisan huruf kapital siswa masih banyak di temukan dengan jumlah 44 kesalaha...
Berajah Journal, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara dalam bercerita p... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara dalam bercerita pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang. Keterampilan berbicara menjadi salah satu aspek yang penting dalam keterampilan berbahasa siswa yang terampil dalam berbicara lebih mudah untuk menyampaikan pendapat serta idenya. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berbicara di kelas adalah kegiatan bercerita yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil data di SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang dengan subyek penelitian guru kelas IV dan 15 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menujukan bahwa keterampilan berbicara siswa dalam bercerita sudah cukup baik. Pada aspek keberanian, dari 15 orang siswa terdapat 7 ora...
Journal of English Education and Teaching, 2020
The purpose of this study was to describe the application of discovery learning models in learnin... more The purpose of this study was to describe the application of discovery learning models in learning to write descriptive texts. The research method uses descriptive methods. Data collection techniques using observation techniques, test writing descriptive text, and documentation. Data analysis techniques by reducing data, data presentation, data interpretation, conclusions. The results showed that the steps of the discovery learning model in learning to write descriptive texts are to describe topics, ask questions, formulate hypotheses, carry out investigations, conduct observations, organize or analyze, and present the results of investigations. Then, the students' ability to write descriptive text obtained an average value of 76.8 with good criteria after applying the discovery learning model. The learning to write descriptive text is carried out to instill the value of responsibility to students and improve the ability to write text descriptive students based on text, images, ...
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 2020
Berpikir kritis dapat mengelola kecerdasan kognitif dan emosional peserta didik, berdasarkan hal ... more Berpikir kritis dapat mengelola kecerdasan kognitif dan emosional peserta didik, berdasarkan hal tersebut merdeka belajar bagi pendidik dan peserta didik sangat dibutuhkan saat ini. Terutama dalam pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media audio visual. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan merdeka belajar melalui penggunaan media audio visual pada pembelajaran menulis teks deskripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah teks deskripsi melalui media audio visual yang diajarkan pada jenjang SMP kelas VII. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dengan cara diseleksi, diinterprestasi, dan disimpulkan. Uji keabsahan data menggunakan member check dan validasi pakar pembelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) media audio visual dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis teks deskripsi da...
Penelitian ini bertujuan untuk membedah disrupsi kebijakan merdeka belajar dalam menghadapi era k... more Penelitian ini bertujuan untuk membedah disrupsi kebijakan merdeka belajar dalam menghadapi era kenormalan baru pada pembelajaran Bahasa Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka atau literature research . Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa merdeka Belajar adalah kebijakan yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia guna mendorong siswa untuk mampu berpikir literasi, numerasi dan berkarakter. Namun Pelaksanaan merdeka belajar di masa kenormalan baru masih terdapat kendala sehingga kebijakan merdeka belajar harus dievaluasi untuk disempurnakan. Penerapan merdeka belajar merupakan kebijakan yang tepat dalam mempersiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter yang siap menghadapi pembelajaran yang tidak biasanya.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam cerpen L... more Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya berdasarkan kajian pragmatik, dalam kajian pragmatik terdapat tindak tutur ilokusi yang muncul dan jenis tindak tutur ilokusi yang dominan dalam cerpen tersebut. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Penelitian ini menerapkan teori pragmatik tentang tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle. Data dianalisis dari kategori tindak tutur ilokusi yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Kelima kategori ilokusi tersebut ditemukan di dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya (1) asertif terdapat 7 data, (2) direktif terdapat 9 data, (3) ekspresif terdapat 2 data, (4) komisif terdapat 1 data, (5) deklaratif terdapat 2 data. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya adalah tindak tutur Direktif sebanyak 9 tuturan.Kata Kunci : pragmatik, tindak tutur, ilokusi, cerpen
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-learning pada mata kuliah Bahasa Indo... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-learning pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah penggunaan e-learning. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Tangerang menerapkan pembelajaran blended learning dengan menggabungkan penggunaan kelas e-learning dan tatap muka 2) ) E-learning dapat menjadi sumber belajar mahasiswa, 3) E-learning adalah salah satu upaya dalam menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa, 4) E-learning mempermudah dosen memberikan tugas atau ujian dan mempermudah mahasiswa mengumpulkan tugas atau ujian, 4) E-learning melengkapi pembelajaran konvensional di dalam kelas.Kata kunci: ...
Berajah Journal, Nov 22, 2021
Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi... more Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkahlangkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang yakni Guru kelas V, dan 23 siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemakaian Huruf, salah satunya adalah pemakaian huruf kapital, yang di dalamnya terdapat 9 kasus kesalahan; (2) penggunaan tanda baca titik (.) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 14 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 10 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca tanda tanya (?), Kesalahan penggunaan tanda baca tanda seru (!), dan Kesalahan penggunaan tanda baca tanda petik ("") terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 0 kasus atau tidak terdapat kasus dalam menulis karangan narasi tersebut dikarenakan siswa belum mampu menguasai menulis.
Community Services and Social Work Bulletin
Writing quality poetry requires good ideas and imagination, this can be obtained by getting used ... more Writing quality poetry requires good ideas and imagination, this can be obtained by getting used to it through literacy culture. There are still many students who are not familiar with literacy, this is because they are used to knowing something, it is enough to just look at the applications on the device without reading with understanding, so the results obtained are not optimal. Based on this, the Community Service lecturer team followed up on problems in the field. One of the efforts made to improve literacy culture is by holding poetry writing training at SMA Muhammadiyah 3 Tangerang City. The method used in implementing this community service is the productive method. The productive method used is by producing literary works in the form of poetry with a literacy culture. This service activity is divided into three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation stages. Students are very enthusiastic about participating in online poetry writing training. This is e...
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2020
Seni budaya memiliki kontribusi bagi pengembangan karakter generasi milenial melalui literasi sen... more Seni budaya memiliki kontribusi bagi pengembangan karakter generasi milenial melalui literasi seni budaya, salah satu bentuk literasi yang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah, khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu faktor yang mendasari hal tersebut terjadi adalah manusia harus menjadi manusia yang berkarakter, baik karakter kebangsaan atau karakter cinta tanah air dengan cara mencintai warisan budaya nasional. Pengenalan budaya dan penanaman nilai-nilai luhur tersebut perlu ditanamkan dari generasi ke generasi, khususnya pada generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang hidup di zaman kemajuan dan perkembangan teknologi yang cukup pesat, bahkan produk teknologi itu akan mengikuti gaya hidup generasi milenial. Itu berdampak pada pergeseran perilaku dan yang lebih parah dapat mengakibatkan gaya hidup yang berbahaya sehingga mampu merusak moral kaum milenial. Maka untuk mencegah hal itu terjadi, maka penanaman dan pengembangan karakter harus terus...
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pemertahanan bahasa dan peran generasi milenial t... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pemertahanan bahasa dan peran generasi milenial terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Metode penulisan menggunakan tinjauan pustaka dengan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber data dari beberapa referensi. Dari hasil analisis bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia perlu dipelihara dan digunakan dalam berkomunikasi pada generasi milenial yang telah banyak terkontaminasi bahasa asing, sikap, dan pemertahanan bahasa perlu digalakkan. Sikap bahasa yang baik adalah sikap yang positif yaitu sikap menghormati bahasa terhadap peran dan kedudukan bahasa Indonesia, pemertahanan bahasa yang baik adalah pemertahanan bahasa yang aktif artinya mengutamakan bahasa Indonesia, meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan menjaga bahasa Indonesia dengan cara selalu menggunakannya. Selain itu, sikap pemertahanan bahasa Indonesia juga bisa dilakukan dengan mengembangkan bahasa Indonesia yaitu membangun eksistensi bahasa Indonesia dalam dunia Internasional melalui pemanfaatan karakter generasi milenial yang visioner dan menguasai teknologi. Kata kunci: sikap berbahasa, pemertahanan bahasa, peran generasi milenial, perkembangan bahasa Indonesia A. Pendahuluan "Kami putra-putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan Bahasa Indonesia". Kutipan di atas merupakan bunyi Sumpah Pemuda ke-3 saat peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi Sumpah Pemuda di atas juga dapat diartikan bahwa sebagai warga atau pemuda-pemudi Indonesia sudah bersumpah akan menjunjung tinggi bahasa yaitu bahasa Indonesia. Seluruh dunia mengakui bahwa bahasa merupakan alat komunikasi. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Surahman (1994:11), bahwa bahasa merupakan media komunikasi utama di dalam kehidupan manusia untuk berinteraksi. Tidak hanya itu, bahasa Indonesia memiliki nilai lebih. Kedudukan bahasa di Indonesia juga sebagai pemersatu bangsa (Noermanzah, 2015:274-275). Dengan adanya bahasa Indonesia ini merupakan kabar yang membahagiakan bagi bangsa Indonesia di seluruh Nusantara. Pasalnya, Indonesia terdiri dari suku bangsa yang beragam. Indonesia kaya akan bahasa, adat, dan budaya. Lain daerah, lain pula bahasanya. Maka, bahasa Indonesialah yang mempersatukannya. Bahasa Indonesia bukanlah bahasa asing atau bahasa daerah, tetapi bahasa Indonesia merupakan bahasa negara, yaitu bahasa resmi kenegaraan. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat perhubungan, pengantar dunia pendidikan, digunakan dalam buku pelajaran, Undang-Undang, teks kenegaraan, dan lain sebagainya. Sekalipun bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan sebagai bahasa resmi, namun dalam praktik dan pemakaiannya bahasa Indonesia selalu berkembang dan mengalami perubahan.
Berajah Journal, 2021
Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi... more Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang yakni Guru kelas V, dan 23 siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemakaian Huruf, salah satunya adalah pemakaian huruf kapital, yang di dalamnya terdapat 9 kasus kesalahan; (2) penggunaan tanda baca titik (.) terhadap menulis karangan narasi siswa kela...
Berajah Journal, 2021
Penelitian ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri Pasirgadung 1 Kabupaten Tangerang, yang didas... more Penelitian ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri Pasirgadung 1 Kabupaten Tangerang, yang didasari permasalahan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis dengan ejaan dalam tanda baca yang sesuai Pedoman Umum ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), mengembangkan ide, mengepresikan ide, pikiran, perasaan, dan imajinasi yang mereka tuangkan dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu kosa kata yang dimiliki siswa membuat siswa merasa tidak percaya diri untuk membuat sebuah tulisan yang mereka inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri Pasir gadung 1 Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode peneliti deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas keterampilan siswa ini yaitu dengan lembar test untuk siswa, wawancara oleh guru dan dokumentasi. Maka dapat disimpulkan bahwa Kesalahan penulisan huruf kapital siswa masih banyak di temukan dengan jumlah 44 kesalaha...
Berajah Journal, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara dalam bercerita p... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara dalam bercerita pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang. Keterampilan berbicara menjadi salah satu aspek yang penting dalam keterampilan berbahasa siswa yang terampil dalam berbicara lebih mudah untuk menyampaikan pendapat serta idenya. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berbicara di kelas adalah kegiatan bercerita yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil data di SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang dengan subyek penelitian guru kelas IV dan 15 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menujukan bahwa keterampilan berbicara siswa dalam bercerita sudah cukup baik. Pada aspek keberanian, dari 15 orang siswa terdapat 7 ora...
Journal of English Education and Teaching, 2020
The purpose of this study was to describe the application of discovery learning models in learnin... more The purpose of this study was to describe the application of discovery learning models in learning to write descriptive texts. The research method uses descriptive methods. Data collection techniques using observation techniques, test writing descriptive text, and documentation. Data analysis techniques by reducing data, data presentation, data interpretation, conclusions. The results showed that the steps of the discovery learning model in learning to write descriptive texts are to describe topics, ask questions, formulate hypotheses, carry out investigations, conduct observations, organize or analyze, and present the results of investigations. Then, the students' ability to write descriptive text obtained an average value of 76.8 with good criteria after applying the discovery learning model. The learning to write descriptive text is carried out to instill the value of responsibility to students and improve the ability to write text descriptive students based on text, images, ...
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 2020
Berpikir kritis dapat mengelola kecerdasan kognitif dan emosional peserta didik, berdasarkan hal ... more Berpikir kritis dapat mengelola kecerdasan kognitif dan emosional peserta didik, berdasarkan hal tersebut merdeka belajar bagi pendidik dan peserta didik sangat dibutuhkan saat ini. Terutama dalam pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media audio visual. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan merdeka belajar melalui penggunaan media audio visual pada pembelajaran menulis teks deskripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah teks deskripsi melalui media audio visual yang diajarkan pada jenjang SMP kelas VII. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dengan cara diseleksi, diinterprestasi, dan disimpulkan. Uji keabsahan data menggunakan member check dan validasi pakar pembelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) media audio visual dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menulis teks deskripsi da...
Penelitian ini bertujuan untuk membedah disrupsi kebijakan merdeka belajar dalam menghadapi era k... more Penelitian ini bertujuan untuk membedah disrupsi kebijakan merdeka belajar dalam menghadapi era kenormalan baru pada pembelajaran Bahasa Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka atau literature research . Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa merdeka Belajar adalah kebijakan yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia guna mendorong siswa untuk mampu berpikir literasi, numerasi dan berkarakter. Namun Pelaksanaan merdeka belajar di masa kenormalan baru masih terdapat kendala sehingga kebijakan merdeka belajar harus dievaluasi untuk disempurnakan. Penerapan merdeka belajar merupakan kebijakan yang tepat dalam mempersiapkan dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter yang siap menghadapi pembelajaran yang tidak biasanya.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam cerpen L... more Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya berdasarkan kajian pragmatik, dalam kajian pragmatik terdapat tindak tutur ilokusi yang muncul dan jenis tindak tutur ilokusi yang dominan dalam cerpen tersebut. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Penelitian ini menerapkan teori pragmatik tentang tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle. Data dianalisis dari kategori tindak tutur ilokusi yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Kelima kategori ilokusi tersebut ditemukan di dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya (1) asertif terdapat 7 data, (2) direktif terdapat 9 data, (3) ekspresif terdapat 2 data, (4) komisif terdapat 1 data, (5) deklaratif terdapat 2 data. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan dalam cerpen Laila Karya Putu Wijaya adalah tindak tutur Direktif sebanyak 9 tuturan.Kata Kunci : pragmatik, tindak tutur, ilokusi, cerpen
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-learning pada mata kuliah Bahasa Indo... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-learning pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah penggunaan e-learning. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Tangerang menerapkan pembelajaran blended learning dengan menggabungkan penggunaan kelas e-learning dan tatap muka 2) ) E-learning dapat menjadi sumber belajar mahasiswa, 3) E-learning adalah salah satu upaya dalam menumbuhkan kemandirian belajar mahasiswa, 4) E-learning mempermudah dosen memberikan tugas atau ujian dan mempermudah mahasiswa mengumpulkan tugas atau ujian, 4) E-learning melengkapi pembelajaran konvensional di dalam kelas.Kata kunci: ...