Iseu Siti Aisyah - Academia.edu (original) (raw)
Papers by Iseu Siti Aisyah
Malaysian Journal of Nutrition, Apr 26, 2024
Introduction: An imbalance in diet can lead to anaemia in young women, which can impact not only ... more Introduction: An imbalance in diet can lead to anaemia in young women, which can impact not only themselves, but also the next generation. This study aimed to determine associations between quantity and quality of dietary intake with haemoglobin (Hb) concentration among female adolescents in Tasikmalaya, West Java, Indonesia. Methods: A cross-sectional study was conducted on 347 young women aged 12-18 years from ten districts in Tasikmalaya City, selected by simple random sampling. Quantity and quality of dietary intake were measured by 2-repeated 24-hour dietary recalls, while portable haemoglobinometer (HemoCue® Hb 201+) was used to measure Hb concentration. Linear regression model predicted associations between quantity and quality of dietary intake with Hb concentration in female adolescents. Results: The proportion of subjects suffering from anaemia were 47.3%. Average intake of dietary iron was 6.7±3.0 mg and average dietary quality score was 32.6%. Dietary quality score and days of menstrual bleeding contributed as much as 12.7% to the variation in Hb concentration among female adolescents. Conclusion: Anaemia in female adolescents in Tasikmalaya, West Java, Indonesia is a serious public health problem. Diet quality score was associated with female adolescents' Hb concentration; therefore, improving the quality of diet is important to reduce anaemia.
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), Feb 8, 2024
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Mar 30, 2023
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Apr 3, 2022
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfe... more Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi tubuh manusia dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD ditandai demam 2-7 hari dengan suhu 39 o C, nyeri kepala, nyeri di punggung hingga nyeri ulu hati. Faktor lingkungan serta peran masyarakat dalam upaya pencegahan tehadap penyakit DBD berkaitan erat dengan kejadian DBD di suatu wilayah. Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu kawasan di Provinsi Jawa Barat yang menjadi kawasan daerah endemis DBD. Dari 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Puskesmas Manonjaya menempati urutan pertama dengan kasus DBD terbanyak pada tahun 2020. Lokasi fokus dari penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Manonjaya menggunakan rancangan studi case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 136 sampel yang mana masing-masing sampel kasus dan kontrol sebanyak 68 sampel (1:1). Pengambilan sampel kasus menggunakan teknik total sampling, sementara pada sampel kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi-square (α)=0,05 menunjukkan bahwa variabel penelitian yang berhubungan dengan kejadian DBD antara lain keberadaan jentik (p value=0,010 dan OR=2,631), pencahayaan (p value=0,001 dan OR=3,519) dan kebiasaan 3M Plus (p value=0,010 dan OR=2,612). Sementara itu, variabel penelitian yang tidak berhubungan adalah kepadatan hunian (p value=0,184). Masyarakat disarankan untuk meningkatan kebiasaan 3M Plus dengan lebih baik lagi, mengingat pencegahan DBD menggunakan 3M Plus merupakan salah satu bentuk upaya yang paling murah dan mudah. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), lingkungan, 3M Plus ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus that infects the human body and is transmitted by the Aedes aegypti mosquito. Symptoms of DHF are characterized by fever for 2-7 days with a temperature of 39oC, headache, back pain to heartburn. Environmental factors and the role of the community in efforts to prevent dengue are closely related to the incidence of dengue in an area. Tasikmalaya Regency is one of the areas in West Java Province which is an endemic area for DHF. Of the 40 Puskesmas in Tasikmalaya Regency, Manonjaya Health Center ranks first with the most dengue cases in 2020. The focus of this research was conducted in the work area of Manonjaya Health Center using a case control study design. The sample in this study amounted to 136 samples in which each case sample and control were 68 samples
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Mar 30, 2023
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Sep 5, 2021
Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selam... more Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selama atau sesudah menstruasi. Dismenore terdiri dari dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat genital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain case-control prolektif. Sampel pada penelitian ini yaitu 374 mahasiswi yang terdiri dari 187 kasus dan 187 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kualitas tidur (p=0,001 dan OR=2,027), paparan asap rokok (p=0,000 dan OR=3,362), konsumsi makanan cepat saji (p=0,000 dan OR=2,695), dan riwayat keluarga (p=0,000 dan OR=5,364) dengan kejadian dismenore primer. Saran agar mahasiswi menerapkan pola hidup sehat dan dapat mengatur waktu dengan baik. Kata Kunci : Kejadian Dismenore Primer, faktor risiko ABSTRACT Dysmenorrhea is pain or lower abdominal pain experienced by women before, during or after menstruation. Dysmenorrhea consists of primary and secondary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea is menstrual pain without abnormalities in the genitals. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of primary dysmenorrhea in Siliwangi University students. The research method used is quantitative research with an analytical observational type of research with a protective case-control design. The sample in this study were 374 female students consisting of 187 cases and 187 controls. The sampling technique used was quota sampling technique. The results of statistical tests with the chi square test in this study showed that there was a relationship between the variables of sleep quality (p = 0.001 and OR = 2.027), exposure to cigarette smoke (p = 0.000 and OR = 3.362), consumption of fast food (p = 0.000 and OR=2,695), and family history (p=0,000 and OR=5,364) with primary dysmenorrhea. Suggestions for female students to adopt a healthy lifestyle and be able to manage time well.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Feb 1, 2023
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga a... more Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Tujuan dari pengabdian ini berfokus pada pengembangan potensi pengolahan bahan pangan lokal yaitu sosis berbahan dasar ikan patin untuk meningkatkan konsumsi zat gizi terutama protein sebagai upaya pencegahan stunting pada balita melalui metode penyuluhan dengan media booklet dan demonstrasi pembuatan sosis berbahan dasar ikan patin yang bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani yang berlokasi di Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Responden diberikan pretest terlebih dahulu sebelum pemberian edukasi, untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan responden terhadap materi yang akan diberikan. Selanjutnya posttest diberikan setelah materi edukasi tersampaikan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata pretest responden 6,55% dan pada posttest 8,23%. Hal ini berarti terjadi peningkatan nilai pengetahuan siswa setelah mendapatkan edukasi. Kata Kunci: stunting; kelompok wanita tani; tingkat pengetahuan.
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)
Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang sangat besar bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia... more Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang sangat besar bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya mengenai tingkat kecukupan gizi. Asupan gizi di masa pandemi penting diperhatikan untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar virus Covid-19. Sayangnya kalangan banyak balita yang mengalami malnutrisi. Angka stunting yang meningkat di Kota Tasikmalaya, termasuk wasting dan underweight. Pelatihan pemberian edukasi gizi kepada kader posyandu mengenai malnutrisi dan tanda serta gejalanya diharapkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu meningkat sehingga mereka dapat mengidentifikasi kejadian malnutrisi pada balita di posyandunya. Hasil yang didapatkan yaitu rata-rata skor pretest peserta adalah 5,44 dan hasil rata-rata post test peserta adalah 6,58. Berdasarkan hasil uji perbedaan di atas, didapatkan hasil nilai sig 2-tailed yaitu 0,0001 (p-value< 0,05) yang artinya ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest atau ada pengaruh pemberian materi terhadap pen...
Adimas, Sep 26, 2022
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di Indonesia hingga hari ini. Di... more Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di Indonesia hingga hari ini. Di tengah pandemi ini, sistem imunitas tubuh menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, satu cara untuk menjaga kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi minuman-minuman yang terbukti secara klinis mampu menjaga imunitas. Direkomendasikan oleh Medical Daily untuk mengonsumsi minuman-minuman yang mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin A, dan vitamin C diantaranya adalah jahe, kunyit dan serai. Tanaman tersebut mudah didapatkan di daerah Gunung Tanjung, sehingga bahan baku minuman tradisional ini mudah didapatkan dan dapat dikembangkan sebagai usaha bisnis dalam memanfaatkan potensi desa. Berdasarkan hasil temuan tersebut kami melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Minuman Tradisional dalam Rangka Peningkatan Imun Tubuh dalam Menghadapi COVID-19 di Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara pencegahan dari COVID-19 serta menjadikan peluang usaha dalam bisnis minuman tradisional. Pelatihan minuman tradisional ini diadakan pada tanggal 14 November 2020 di aula koperasi PGRI Dusun Lengkong dan tanggal 15 November 2020 di aula madrasah Dusun Leuwidahu masing-masing dihadiri 30 orang warga Desa Tanjungsari Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan dilaksanakan pre test dan post test untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan tentang khasiat minuman tradisional dalam meningkatkan imun tubuh. Materi pelatihan yang diberikan adalah COVID-19 dan peran imun tubuh serta khasiat herbal bagi imun tubuh, kualitas air, peluang usaha minuman tradisional serta demonstrasi minuman tradisional. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata skor dan post test peserta bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta pelatihan, artinya ada peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya minuman tradisional dalam meningkatkan imun tubuh bagi pencegahan penyakit COVID-19.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 2020
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Sep 6, 2021
Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, Mar 21, 2022
BACKGROUND: Recently, cases of coronavirus disease-2019 (COVID-19) have increased significantly s... more BACKGROUND: Recently, cases of coronavirus disease-2019 (COVID-19) have increased significantly since the implementation of the new normal policy in Indonesia. AIM: The purpose of this research was to analyze factors related to the preventive practices in combating COVID-19 following the new normal era in Indonesia. METHODS: This research was an analytic observational study with a cross-sectional design developed in September 2020. The population was the entire population of Indonesia ranged between 12 years old and above. Using accidental sampling technique for samples collection, voluntary respondents were willingly asked to fill in prepared questionnaire through Google Forms that was distributed online through multiple social media platforms (WhatsApp, Facebook, and Instagram). The total collected samples were 3157 voluntary respondents. Moreover, independent variables that were analyzed including age, gender, education level, knowledge, and attitude of respondents. On the other hand, dependent variable was the preventive practices of COVID-19 in the new normal era. Data analysis consisted of univariate, bivariate (Chi-square test), and multivariate analysis (multiple logistic regression). RESULTS: This research proved that the variables of age, gender, education level, knowledge, and attitude had significant relationship with the practices of preventing COVID-19 among Indonesian (p < 0.05). CONCLUSION: Age, gender, education level, knowledge, and attitude had significant relationship with the practices of preventing COVID-19 among Indonesian.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Nov 12, 2021
Proceedings of the 1st Public Health International Conference (PHICo 2016), 2017
Reproductive health is still considered part of the nature of women. The goal of the study was to... more Reproductive health is still considered part of the nature of women. The goal of the study was to evaluate the relationship between sociodemographics and male involvement. We conducted a population based cross sectional study in rural district of Nangtang Cigalontang Tasikmalaya. The study included 96 married man from couple of childbearing age. Bivarialte analysis was performed with chi square test. The study showes that the average age of the respondents 40.2 years, the majority of respondents' education level is primary school graduated (77.1%). A total of 94.8% of wife's education level is primary school graduated, 93.8% as much as the wife does not work and the majority of respondents (49%) have two children. Regarding male involvement, most husbands always took his wife to visit health services and accompany during childbirth. As many as 74% of couples agree to a contraceptive method, as much as 91% husband always talk to her about reproductive health issues. Results of bivariate analysis showed a significant association was found in a variable number of children (p = 0.017) and the approval of the use of contraceptive methods (p = 0.007). While husband education variable, wife education and status of women working was not found a significant corelation. Men as well as women need to be involved in reproductive health issues. Involving men in reproductive health can lead a positive influence in strengthening relationship as a couple and improve better health to families.
Adanya kecenderungan meningkatnya kejadian berat badan lebih atau obesitas, di negara maju maupun... more Adanya kecenderungan meningkatnya kejadian berat badan lebih atau obesitas, di negara maju maupun negara sedang berkembang khususnya di kota besar, menunjukkan bahwa obesitas sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Bukti empirik menunjukkan bahwa obesitas menimbulkan resiko serius bagi kesehatan, baik anak maupun orang dewasa, yang perlu diantisipasi agar tidak mengganggu ketersediaan SDM Indonesia yang berkualitas di masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan kasus kontrol, dari populasi 368 mahasiswa dipilih 56 orang mahasiswa berrisiko obesitas dan obesitas. Sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 112 orang. Faktor risko yang diteliti adalah jenis kelamin, asupan energi (Kal/hari), asupan protein (gram/hari) dan aktivitas fisik. Asupan energi dan protein diukur dengan menggunakan Food Frequency Semi Quantitative ...
Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatk... more Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatkan penanganan atau penanggulangan yang cepat dan tepat. Penyakit diare itu dipengaruhi oleh perilaku higienis seseorang,dalam menjaga tingkat kebersihan dirinya ,dalam hal ini peneliti ingin meneliti hubungan angka kejadian diare cuci tangan dengan kebiasan yang tidak memperhatikan cuci tangan yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perilaku higienis dengan kejadian diare di dusun Jagabaya Desa Rajdatu Kecamatan Cineam. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara perilaku higienis dengan kejadian penyakitt Diare Di Dusun Jagabaya Desa Rajadatu Kecamatan Cineam. Disarankan kepada semua pihak terkait mulai dari pemeritahan setempat,kader kader kesehatan beserta masayarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) untuk me...
Anemia pada kehamilan memiliki kontribusi terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Prev... more Anemia pada kehamilan memiliki kontribusi terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 50,9% dan sebagian besar disebabkan karena kekurangan zat besi.Penelitian ini ingin mengetahui hubungan anemia ibu hamil dan berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Singaparna Medical Centre (SMC) kabupaten Tasikmalaya. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin di Rumah Sakit SMC dan sampelnya adalah ibu bersalin sebanyak 126 orang. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 8,7% ibu mengalami anemia dan hasil analisis bivariat dengan uji kai kuadrat mendapatkan nilai p 0,026 yang berarti bahwa anemia ibu hamil berhubungan secara signifikan dengan kejadian BBLR. Selama kehamilan setiap ibu hamil diharapkan menjaga asupan zat besi melalui suplementasi besi selama kehamilan dan meningkatkan asupan zat besi da...
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA)
Food security and the problem of fulfilling nutrition during the Covid-19 pandemic are new proble... more Food security and the problem of fulfilling nutrition during the Covid-19 pandemic are new problems in the community because people are required to do physical distancing so that the spread of the virus can be reduced. This study aimed to analyze the effect of health interventions with video tutorials on food security and family nutrition knowledge during the Covid-19 pandemic. This research was an experimental study with a group pre and post-test design with a sample of 70 people. This research was carried out in 4 villages in Tasikmalaya City, namely Sukahurip Village, Sumelap Village, Sukamaju Kidul Village, and Cipedes Village with several samples. The intervention in this study was the provision of video tutorials on how to obtain food needs through planting in polybags and cultivating budikdamber which were published on youtube and distributed via WhatsApp to the public. Based on the Paired Sample T-test Dependent test between pretest and posttest scores, p-value=0,000 (p-valu...
Malaysian Journal of Nutrition, Apr 26, 2024
Introduction: An imbalance in diet can lead to anaemia in young women, which can impact not only ... more Introduction: An imbalance in diet can lead to anaemia in young women, which can impact not only themselves, but also the next generation. This study aimed to determine associations between quantity and quality of dietary intake with haemoglobin (Hb) concentration among female adolescents in Tasikmalaya, West Java, Indonesia. Methods: A cross-sectional study was conducted on 347 young women aged 12-18 years from ten districts in Tasikmalaya City, selected by simple random sampling. Quantity and quality of dietary intake were measured by 2-repeated 24-hour dietary recalls, while portable haemoglobinometer (HemoCue® Hb 201+) was used to measure Hb concentration. Linear regression model predicted associations between quantity and quality of dietary intake with Hb concentration in female adolescents. Results: The proportion of subjects suffering from anaemia were 47.3%. Average intake of dietary iron was 6.7±3.0 mg and average dietary quality score was 32.6%. Dietary quality score and days of menstrual bleeding contributed as much as 12.7% to the variation in Hb concentration among female adolescents. Conclusion: Anaemia in female adolescents in Tasikmalaya, West Java, Indonesia is a serious public health problem. Diet quality score was associated with female adolescents' Hb concentration; therefore, improving the quality of diet is important to reduce anaemia.
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), Feb 8, 2024
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Mar 30, 2023
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Apr 3, 2022
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfe... more Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi tubuh manusia dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD ditandai demam 2-7 hari dengan suhu 39 o C, nyeri kepala, nyeri di punggung hingga nyeri ulu hati. Faktor lingkungan serta peran masyarakat dalam upaya pencegahan tehadap penyakit DBD berkaitan erat dengan kejadian DBD di suatu wilayah. Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu kawasan di Provinsi Jawa Barat yang menjadi kawasan daerah endemis DBD. Dari 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Puskesmas Manonjaya menempati urutan pertama dengan kasus DBD terbanyak pada tahun 2020. Lokasi fokus dari penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Manonjaya menggunakan rancangan studi case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 136 sampel yang mana masing-masing sampel kasus dan kontrol sebanyak 68 sampel (1:1). Pengambilan sampel kasus menggunakan teknik total sampling, sementara pada sampel kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi-square (α)=0,05 menunjukkan bahwa variabel penelitian yang berhubungan dengan kejadian DBD antara lain keberadaan jentik (p value=0,010 dan OR=2,631), pencahayaan (p value=0,001 dan OR=3,519) dan kebiasaan 3M Plus (p value=0,010 dan OR=2,612). Sementara itu, variabel penelitian yang tidak berhubungan adalah kepadatan hunian (p value=0,184). Masyarakat disarankan untuk meningkatan kebiasaan 3M Plus dengan lebih baik lagi, mengingat pencegahan DBD menggunakan 3M Plus merupakan salah satu bentuk upaya yang paling murah dan mudah. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), lingkungan, 3M Plus ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus that infects the human body and is transmitted by the Aedes aegypti mosquito. Symptoms of DHF are characterized by fever for 2-7 days with a temperature of 39oC, headache, back pain to heartburn. Environmental factors and the role of the community in efforts to prevent dengue are closely related to the incidence of dengue in an area. Tasikmalaya Regency is one of the areas in West Java Province which is an endemic area for DHF. Of the 40 Puskesmas in Tasikmalaya Regency, Manonjaya Health Center ranks first with the most dengue cases in 2020. The focus of this research was conducted in the work area of Manonjaya Health Center using a case control study design. The sample in this study amounted to 136 samples in which each case sample and control were 68 samples
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Mar 30, 2023
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Sep 5, 2021
Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selam... more Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selama atau sesudah menstruasi. Dismenore terdiri dari dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat genital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain case-control prolektif. Sampel pada penelitian ini yaitu 374 mahasiswi yang terdiri dari 187 kasus dan 187 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kualitas tidur (p=0,001 dan OR=2,027), paparan asap rokok (p=0,000 dan OR=3,362), konsumsi makanan cepat saji (p=0,000 dan OR=2,695), dan riwayat keluarga (p=0,000 dan OR=5,364) dengan kejadian dismenore primer. Saran agar mahasiswi menerapkan pola hidup sehat dan dapat mengatur waktu dengan baik. Kata Kunci : Kejadian Dismenore Primer, faktor risiko ABSTRACT Dysmenorrhea is pain or lower abdominal pain experienced by women before, during or after menstruation. Dysmenorrhea consists of primary and secondary dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea is menstrual pain without abnormalities in the genitals. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of primary dysmenorrhea in Siliwangi University students. The research method used is quantitative research with an analytical observational type of research with a protective case-control design. The sample in this study were 374 female students consisting of 187 cases and 187 controls. The sampling technique used was quota sampling technique. The results of statistical tests with the chi square test in this study showed that there was a relationship between the variables of sleep quality (p = 0.001 and OR = 2.027), exposure to cigarette smoke (p = 0.000 and OR = 3.362), consumption of fast food (p = 0.000 and OR=2,695), and family history (p=0,000 and OR=5,364) with primary dysmenorrhea. Suggestions for female students to adopt a healthy lifestyle and be able to manage time well.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Feb 1, 2023
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga a... more Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Tujuan dari pengabdian ini berfokus pada pengembangan potensi pengolahan bahan pangan lokal yaitu sosis berbahan dasar ikan patin untuk meningkatkan konsumsi zat gizi terutama protein sebagai upaya pencegahan stunting pada balita melalui metode penyuluhan dengan media booklet dan demonstrasi pembuatan sosis berbahan dasar ikan patin yang bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani yang berlokasi di Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Responden diberikan pretest terlebih dahulu sebelum pemberian edukasi, untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan responden terhadap materi yang akan diberikan. Selanjutnya posttest diberikan setelah materi edukasi tersampaikan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata pretest responden 6,55% dan pada posttest 8,23%. Hal ini berarti terjadi peningkatan nilai pengetahuan siswa setelah mendapatkan edukasi. Kata Kunci: stunting; kelompok wanita tani; tingkat pengetahuan.
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)
Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang sangat besar bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia... more Pandemi Covid-19 mempunyai dampak yang sangat besar bagi sektor kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya mengenai tingkat kecukupan gizi. Asupan gizi di masa pandemi penting diperhatikan untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar virus Covid-19. Sayangnya kalangan banyak balita yang mengalami malnutrisi. Angka stunting yang meningkat di Kota Tasikmalaya, termasuk wasting dan underweight. Pelatihan pemberian edukasi gizi kepada kader posyandu mengenai malnutrisi dan tanda serta gejalanya diharapkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu meningkat sehingga mereka dapat mengidentifikasi kejadian malnutrisi pada balita di posyandunya. Hasil yang didapatkan yaitu rata-rata skor pretest peserta adalah 5,44 dan hasil rata-rata post test peserta adalah 6,58. Berdasarkan hasil uji perbedaan di atas, didapatkan hasil nilai sig 2-tailed yaitu 0,0001 (p-value< 0,05) yang artinya ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest atau ada pengaruh pemberian materi terhadap pen...
Adimas, Sep 26, 2022
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di Indonesia hingga hari ini. Di... more Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di Indonesia hingga hari ini. Di tengah pandemi ini, sistem imunitas tubuh menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, satu cara untuk menjaga kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi minuman-minuman yang terbukti secara klinis mampu menjaga imunitas. Direkomendasikan oleh Medical Daily untuk mengonsumsi minuman-minuman yang mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin A, dan vitamin C diantaranya adalah jahe, kunyit dan serai. Tanaman tersebut mudah didapatkan di daerah Gunung Tanjung, sehingga bahan baku minuman tradisional ini mudah didapatkan dan dapat dikembangkan sebagai usaha bisnis dalam memanfaatkan potensi desa. Berdasarkan hasil temuan tersebut kami melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Minuman Tradisional dalam Rangka Peningkatan Imun Tubuh dalam Menghadapi COVID-19 di Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara pencegahan dari COVID-19 serta menjadikan peluang usaha dalam bisnis minuman tradisional. Pelatihan minuman tradisional ini diadakan pada tanggal 14 November 2020 di aula koperasi PGRI Dusun Lengkong dan tanggal 15 November 2020 di aula madrasah Dusun Leuwidahu masing-masing dihadiri 30 orang warga Desa Tanjungsari Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan dilaksanakan pre test dan post test untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan tentang khasiat minuman tradisional dalam meningkatkan imun tubuh. Materi pelatihan yang diberikan adalah COVID-19 dan peran imun tubuh serta khasiat herbal bagi imun tubuh, kualitas air, peluang usaha minuman tradisional serta demonstrasi minuman tradisional. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata skor dan post test peserta bahwa ada perbedaan signifikan pengetahuan peserta pelatihan, artinya ada peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya minuman tradisional dalam meningkatkan imun tubuh bagi pencegahan penyakit COVID-19.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 2020
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Sep 6, 2021
Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, Mar 21, 2022
BACKGROUND: Recently, cases of coronavirus disease-2019 (COVID-19) have increased significantly s... more BACKGROUND: Recently, cases of coronavirus disease-2019 (COVID-19) have increased significantly since the implementation of the new normal policy in Indonesia. AIM: The purpose of this research was to analyze factors related to the preventive practices in combating COVID-19 following the new normal era in Indonesia. METHODS: This research was an analytic observational study with a cross-sectional design developed in September 2020. The population was the entire population of Indonesia ranged between 12 years old and above. Using accidental sampling technique for samples collection, voluntary respondents were willingly asked to fill in prepared questionnaire through Google Forms that was distributed online through multiple social media platforms (WhatsApp, Facebook, and Instagram). The total collected samples were 3157 voluntary respondents. Moreover, independent variables that were analyzed including age, gender, education level, knowledge, and attitude of respondents. On the other hand, dependent variable was the preventive practices of COVID-19 in the new normal era. Data analysis consisted of univariate, bivariate (Chi-square test), and multivariate analysis (multiple logistic regression). RESULTS: This research proved that the variables of age, gender, education level, knowledge, and attitude had significant relationship with the practices of preventing COVID-19 among Indonesian (p < 0.05). CONCLUSION: Age, gender, education level, knowledge, and attitude had significant relationship with the practices of preventing COVID-19 among Indonesian.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, Nov 12, 2021
Proceedings of the 1st Public Health International Conference (PHICo 2016), 2017
Reproductive health is still considered part of the nature of women. The goal of the study was to... more Reproductive health is still considered part of the nature of women. The goal of the study was to evaluate the relationship between sociodemographics and male involvement. We conducted a population based cross sectional study in rural district of Nangtang Cigalontang Tasikmalaya. The study included 96 married man from couple of childbearing age. Bivarialte analysis was performed with chi square test. The study showes that the average age of the respondents 40.2 years, the majority of respondents' education level is primary school graduated (77.1%). A total of 94.8% of wife's education level is primary school graduated, 93.8% as much as the wife does not work and the majority of respondents (49%) have two children. Regarding male involvement, most husbands always took his wife to visit health services and accompany during childbirth. As many as 74% of couples agree to a contraceptive method, as much as 91% husband always talk to her about reproductive health issues. Results of bivariate analysis showed a significant association was found in a variable number of children (p = 0.017) and the approval of the use of contraceptive methods (p = 0.007). While husband education variable, wife education and status of women working was not found a significant corelation. Men as well as women need to be involved in reproductive health issues. Involving men in reproductive health can lead a positive influence in strengthening relationship as a couple and improve better health to families.
Adanya kecenderungan meningkatnya kejadian berat badan lebih atau obesitas, di negara maju maupun... more Adanya kecenderungan meningkatnya kejadian berat badan lebih atau obesitas, di negara maju maupun negara sedang berkembang khususnya di kota besar, menunjukkan bahwa obesitas sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Bukti empirik menunjukkan bahwa obesitas menimbulkan resiko serius bagi kesehatan, baik anak maupun orang dewasa, yang perlu diantisipasi agar tidak mengganggu ketersediaan SDM Indonesia yang berkualitas di masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan kasus kontrol, dari populasi 368 mahasiswa dipilih 56 orang mahasiswa berrisiko obesitas dan obesitas. Sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 112 orang. Faktor risko yang diteliti adalah jenis kelamin, asupan energi (Kal/hari), asupan protein (gram/hari) dan aktivitas fisik. Asupan energi dan protein diukur dengan menggunakan Food Frequency Semi Quantitative ...
Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatk... more Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatkan penanganan atau penanggulangan yang cepat dan tepat. Penyakit diare itu dipengaruhi oleh perilaku higienis seseorang,dalam menjaga tingkat kebersihan dirinya ,dalam hal ini peneliti ingin meneliti hubungan angka kejadian diare cuci tangan dengan kebiasan yang tidak memperhatikan cuci tangan yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perilaku higienis dengan kejadian diare di dusun Jagabaya Desa Rajdatu Kecamatan Cineam. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara perilaku higienis dengan kejadian penyakitt Diare Di Dusun Jagabaya Desa Rajadatu Kecamatan Cineam. Disarankan kepada semua pihak terkait mulai dari pemeritahan setempat,kader kader kesehatan beserta masayarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) untuk me...
Anemia pada kehamilan memiliki kontribusi terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Prev... more Anemia pada kehamilan memiliki kontribusi terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 50,9% dan sebagian besar disebabkan karena kekurangan zat besi.Penelitian ini ingin mengetahui hubungan anemia ibu hamil dan berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Singaparna Medical Centre (SMC) kabupaten Tasikmalaya. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin di Rumah Sakit SMC dan sampelnya adalah ibu bersalin sebanyak 126 orang. Analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 8,7% ibu mengalami anemia dan hasil analisis bivariat dengan uji kai kuadrat mendapatkan nilai p 0,026 yang berarti bahwa anemia ibu hamil berhubungan secara signifikan dengan kejadian BBLR. Selama kehamilan setiap ibu hamil diharapkan menjaga asupan zat besi melalui suplementasi besi selama kehamilan dan meningkatkan asupan zat besi da...
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA)
Food security and the problem of fulfilling nutrition during the Covid-19 pandemic are new proble... more Food security and the problem of fulfilling nutrition during the Covid-19 pandemic are new problems in the community because people are required to do physical distancing so that the spread of the virus can be reduced. This study aimed to analyze the effect of health interventions with video tutorials on food security and family nutrition knowledge during the Covid-19 pandemic. This research was an experimental study with a group pre and post-test design with a sample of 70 people. This research was carried out in 4 villages in Tasikmalaya City, namely Sukahurip Village, Sumelap Village, Sukamaju Kidul Village, and Cipedes Village with several samples. The intervention in this study was the provision of video tutorials on how to obtain food needs through planting in polybags and cultivating budikdamber which were published on youtube and distributed via WhatsApp to the public. Based on the Paired Sample T-test Dependent test between pretest and posttest scores, p-value=0,000 (p-valu...