Tswaibah Aslamiyyah - Academia.edu (original) (raw)
Related Authors
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Uploads
Papers by Tswaibah Aslamiyyah
Tswaibah aslamiyyah, 2024
Studi ini membandingkan dinamika antara liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme dalam konteks pe... more Studi ini membandingkan dinamika antara liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme dalam konteks perkembangan global. Liberalisme menekankan kebebasan individu dan efisiensi pasar sebagai katalis perkembangan sosial dan ekonomi. Kapitalisme, dengan fokus pada kepemilikan pribadi dan pasar bebas, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, namun sering kali dihadapkan pada kritik terkait ketidaksetaraan ekonomi dan eksploitasi. Sementara itu, sosialisme mengadvokasi distribusi egaliter dan pengelolaan kolektif atas alat produksi, menargetkan keadilan sosial dan penurunan ketimpangan ekonomi, namun dihadapkan pada tantangan efisiensi dan kebebasan ekonomi. Dalam era globalisasi, ketiga ideologi ini menghadapi tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan global dan memastikan pembangunan yang inklusif. Solusi yang lebih efektif sering kali menggabungkan prinsip-prinsip dari ketiga ideologi ini, dengan perlunya adaptasi dan reformasi kebijakan untuk mengatasi dinamika global yang berubah cepat. Dengan demikian, perbandingan ini menggarisbawahi pentingnya penyesuaian dan kerjasama internasional dalam menavigasi isu-isu kompleks yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.
Tswaibah aslamiyyah, 2024
Studi ini membandingkan dinamika antara liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme dalam konteks pe... more Studi ini membandingkan dinamika antara liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme dalam konteks perkembangan global. Liberalisme menekankan kebebasan individu dan efisiensi pasar sebagai katalis perkembangan sosial dan ekonomi. Kapitalisme, dengan fokus pada kepemilikan pribadi dan pasar bebas, mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, namun sering kali dihadapkan pada kritik terkait ketidaksetaraan ekonomi dan eksploitasi. Sementara itu, sosialisme mengadvokasi distribusi egaliter dan pengelolaan kolektif atas alat produksi, menargetkan keadilan sosial dan penurunan ketimpangan ekonomi, namun dihadapkan pada tantangan efisiensi dan kebebasan ekonomi. Dalam era globalisasi, ketiga ideologi ini menghadapi tantangan dalam mengatasi ketidaksetaraan global dan memastikan pembangunan yang inklusif. Solusi yang lebih efektif sering kali menggabungkan prinsip-prinsip dari ketiga ideologi ini, dengan perlunya adaptasi dan reformasi kebijakan untuk mengatasi dinamika global yang berubah cepat. Dengan demikian, perbandingan ini menggarisbawahi pentingnya penyesuaian dan kerjasama internasional dalam menavigasi isu-isu kompleks yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.