rahma aimah | State University of Malang (original) (raw)
i am the next good teacher from Indonesia 2018 Amiinn
Supervisors: hanya mahasiswa
less
Uploads
Papers by rahma aimah
ABSTRAK Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Berdasar... more ABSTRAK Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, SDN Bendogerit 2 Kota Blitar mulai mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semester 2, tahun ajaran 2015/2016 kemudian kembali pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017 dan mulai mengimplementasikan kurikulum 2013 kembali pada semester 2 tahun ajaran 2016/2017. Kepala sekolah SDN Bendogerit 2 menyatakan bahwa implementasi kurikulum 2013 masih 50%. Kelas yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 sampai saat ini adalah kelas 1, kelas 2, kelas 4, dan kelas 5. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Kisi-kisi yang digunakan dalam menyusun acuan menganalisis persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 adalah standar nasional pendidikan. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah soal tes objektif berjumlah 42 soal dan wawancara. Hasil analisis persepsi ...
Abstrak Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap implementasi kurikulu... more Abstrak Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 di SDN Bendogerit 2 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal objektif dan wawancara. Hasil analisis penelitian menyebutkan bahwa hasil rata-rata tes secara umum (67,13) sehingga masuk dalam kategori cukup, hasil penelitian dipaparkan dalam teks deskriptif.
Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pmebelajaran terpadu
Metode Pembelajaran Mandiri
Teori Pembelajaran Tradisional dan metode pembelajaran Tradisional
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan i... more Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip evaluator dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan (aspek kognitif), maupun dari segi penghayatan (aspek afektif), dan pengamalannya (aspek psikomotor).
Ketiga aspek atau ranah kejiwaan itu erat sekali dan bahkan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar. Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain)
b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
c) Ranah keterampilan (psychomotor domain)
ABSTRAK Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Berdasar... more ABSTRAK Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, SDN Bendogerit 2 Kota Blitar mulai mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semester 2, tahun ajaran 2015/2016 kemudian kembali pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017 dan mulai mengimplementasikan kurikulum 2013 kembali pada semester 2 tahun ajaran 2016/2017. Kepala sekolah SDN Bendogerit 2 menyatakan bahwa implementasi kurikulum 2013 masih 50%. Kelas yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 sampai saat ini adalah kelas 1, kelas 2, kelas 4, dan kelas 5. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Kisi-kisi yang digunakan dalam menyusun acuan menganalisis persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 adalah standar nasional pendidikan. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah soal tes objektif berjumlah 42 soal dan wawancara. Hasil analisis persepsi ...
Abstrak Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap implementasi kurikulu... more Abstrak Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 di SDN Bendogerit 2 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal objektif dan wawancara. Hasil analisis penelitian menyebutkan bahwa hasil rata-rata tes secara umum (67,13) sehingga masuk dalam kategori cukup, hasil penelitian dipaparkan dalam teks deskriptif.
Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pmebelajaran terpadu
Metode Pembelajaran Mandiri
Teori Pembelajaran Tradisional dan metode pembelajaran Tradisional
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan i... more Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip evaluator dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan (aspek kognitif), maupun dari segi penghayatan (aspek afektif), dan pengamalannya (aspek psikomotor).
Ketiga aspek atau ranah kejiwaan itu erat sekali dan bahkan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar. Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain)
b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
c) Ranah keterampilan (psychomotor domain)