Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Guna Mencapai Tujuan SDGs Melalui Penyuluhan Pengelolaan Air Bersih pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kalimas Kabupaten Situbondo (original) (raw)
Related papers
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Di Dusun Bodeh Ambarketawang Gamping Sleman belum ada jaringan PDAM, sehingga masyarakat dalam mengkonsumsi air bersih dengan memanfaatkan air sumur. Keadaan air sumur yang kurang jernih dan bahkan kalau dipergunakan untuk membuat minum teh akan terlihat di atasnya seperti ada minyak. Ini membuat selera untuk minum jadi berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat yang mampu di Dasawisma Melati II Bodeh Ambarketawang biasanya membeli minuman kemasan, tetapi bagi masyarakat yang kurang mampu mereka mengambil air dengan menimba atau meminta di tetangga yang airnya dianggap lebih jernih atau layak konsumsi. Kegiatan PKM berupa pemberian penyuluhan tentang bagaimana mengolah air bersih dengan water treatment, diharapkan anggota Dasawisma Melati II akan memiliki pengetahuan dan keterampilan mengolah air bersih. Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan rutin Dasawisma Melati II Bodeh Ambarketawang Gamping Sleman. Program PKM ini diharapkan mampu menjawab pe...
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2021
Masalah kesehatan seringkali muncul di masyarakat tanpa disadari dan diketahui penyebabnya. Terutama bagi masyarakt yang berprofesi sebagai pemulung, apalagi dalam kondisi pandemic covid 19 saat ini. Pemerintah sudah lama menjalankan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja akan tetapi lingkungan kerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah seringkali diabaikan.. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berprofesi sebagai pemulung akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan kerja di masa pandemic saat ini. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di TPA Raberas yaitu penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang Perilaku Kesehatan Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan kerja dengan cara ceramah dan diskusi. Pengabdian di lakukan di TPA Raberas Kabupaten Sumbawa, pada tanggal 20 Desember 2020 dengan melibatkan seluruh pemulung yang ada. Hasil evaluasi menunjukkan...
Abimanyu: Journal of Community Engagement, 2022
Air bersih adalah salah satu komoditas paling penting untuk kehidupan sehari hari. Dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan air untuk minum, mandi, memasak, mencuci dll. karena itu, air harus bisa dikelola sebagaimana mestinya. Ketersediaan sarana dan prasarana pada suatu desa akan berdampak pada kualitas air dan kesehatan di desa tersebut. Hal ini mengartikan bahwa sarana dan prasarana adalah kebutuhan hal yang paling penting yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Tingkat kenyamanan suatu rumah tangga dalam bertempat tinggal salah satunya ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana diantaranya tersedianya sarana dan prasarana sanitasi air. Sanitasi merupakan tindakan untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik pada kesehatan masyarakat. Sarana sanitasi air bersih merupakan bangunan beserta peralatan dan perlengkapan yang menyediakan dan mendistribusi air bersih kepada masyarakat. Sarana sanitasi air bersih harus memenuhi persyaratan kesehatan, agar tidak mengalami pencemaran sehingga dapat diperoleh kualitas air yang baik sesuai dengan standar kesehatan. Hal ini yang menjadi focus tim pengabdian masyarakat untuk memberikan penyuluhan terkait pengolahan sanitasi air bersih.
Jurnal Antara Abdimas Keperawatan, 2023
Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Desayang bersih menjadi sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan jasmani dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka seharusnya segala aspek yang ada dalam masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan. Metode: Metode yang digunakan yaitu survey, sosialisasi kepada masyarakat, dan memberikan edukasi pada waega desa Hasil: Masyarakat yang peduli akan desanya untuk menjadi seterkait Sehat, Produktif dan Berkualitas bagi masyarakat di masa pandemi COVID-19 Desa Sukadamai, melalui Senam kaki diabetes pada Lansia, didapatkan data 40 % masyarakat LANSIA mengikuti kegiatan edukasi dan demonstrasi dalam melakukan Senam kaki diabetes dengan baik dan antusias. Kesimpulan: Masyarakat memberikan respon yang baik dan berkomitmen ikut serta dalam membentuk desa Sehat dan Mandiri Kata Kunci: Model partisipatif, Pengembangan
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
The article aims to analyze the forms of role of community in the efforts to support the attainment of Sustainable Development Goals Village of clean water and sanitation. The study used perspective review over community participation by Keith Davis to take an approach over the problem. The data were collected through documentation and filling in the questionnaires by 158 households of Talontam village. The data were analyzed by using quantitative descriptive approach. The result of the study showed that to attain the sixth of Sustainable Development Goals village community who did not have access to clean water and sanitation participated in the forms of labor, idea, goods, and money that were executed in a form of saving money to build shallow borehole, hand-washing facilities, standard enclosed septic tanks and sanitations; building rainwater tanks; purchasing water filter; relocating septic tank; reusing used containers for hand washing; and participating in health counseling. T...
Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat Sebagai Aktualisasi SDG’s di Kabupaten Madiun
Media Ilmiah Teknik Lingkungan
SDG’s merupakan kelanjutan dari MDG’s. Dari hasil evaluasi diperlukan langkah konkret untuk mewujudkan pembangunan global pada tahun 2016-2030. Salah satu tujuan SDG’s pada pilar pembangunan lingkungan hidup antara lain memastikan ketahanan pangan dan gizi yang baik, mencapai akses universal ke air dan sanitasi. Akses universal air menjadi prioritas pemerintah, melalui gerakan 100-0-100 yaitu mentargekan penyediaan 100% akses aman air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak. Kebutuhan akan air oleh manusia tidak ada habisnya, terutama air bersih. Maka dalam rangka percepatan capaian akses air bersih di wilayah Indonesia, perlu adanya evaluasi dari aspek teknologi, sosial, dan budaya. Pada studi kasus program percepatan capaian air bersih, Kabupaten Madiun, Desa Bodag menjadi salah satu kawasan strategis yang memiliki potensi sumber daya alam sebagai wilayah konservasi lingkungan dalam pelestarian hutan dan perlindungan air bersih. Sehingga memiliki potensi ...
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Kondisi kesehatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tidak bisa dilepaskan dari Perilaku masyarakat yang belum sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat memberi andil pada rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Pada dasarnya penyakit yang terjadi pada masyarakat bisa di cegah bila masyarakat secara sadar dan mau menerapkan pola hidup sehat serta menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan sehat (BPS Pangkajene dan Kepulauan 2020).Permasalahan yang yang mencuat di wilayah kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah saat musim hujan terjadi banjir yang membuat rumah penduduk tergenang air hingga masuk rumah, hal ini disebabkan masyarakat yang berada di bantaran sungai Kecamatan Pangkajene membuang sampahnya di saluran pembuangan air dan sungai. Pemerintah setempat sudah menghimbau untuk menyiapkan tempat sampah di depan rumah agar mobil pengangkut sampah bisa mengangkut dan membuangnya di tempat pembuangan limbah. Pihak puskesmas juga sudah melakukan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih...
2021
ABSTRAK Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat untuk menganalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan, sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat terbuka dan sembarang tempat, hal ini terdapat pada Pilar Pertama Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupeten Pringsewu, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun pengumpulan data didapat dari hasil observasi untuk mel...