Hubungan Mutu Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan di Puskesmas X (original) (raw)
Related papers
Media Kesehatan Masyarakat, 2020
Public health center with good quality services will provide satisfaction and good perception to customers, which ultimately customers will reuse and recommend the health services to those around them. This will affect repeat purchasing decisions, which will affect consumers about the services provided. Bakunase Public Health Center data for 2016-2018 shows that Bakunase Public Health Center outpatient visits has decreased. The highest decline in outpatient visits to the Bakunase Public Health Center occurred in 2018, amounting to 15,354 visits. The purpose of the study was to analyze the relationship between patients perceptions about the quality of health services with the interest of outpatient visits at the Bakunase Public Health Center. This type of research is quantitative research with cross sectional research design. The population in this study was the average number of monthly outpatient visits at the Bakunase Public Health Center in 2018 of 3,468 people and a sample of 97...
2019
Mutu pelayanan kesehatan merupakan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pengguna jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan setiap penduduk serta pelaksanaannya sesuai dengan standar pelayanan dan kode etik profesi. Salah satu indikator dari mutu pelayanan keperawatan adalah apakah pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien itu memuaskan atau tidak, Karena minat pelanggan untuk memakai jasa dari pemberi jasa sangat dipengaruhi oleh pengalaman kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan sebelumnya. Pelayanan keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada pasien. pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit harus berkualitas dan memenuhi lima dimensi mutu utama yaitu: tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan minat kunjungan ulang Rawat Jalan di RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh. Desain Penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif...
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Rawat Jalan Di Puskesmas
2020
Patient satisfaction is an indicator of the health service success in a clinic or hospital. There are five patient satisfaction index such as; Product Quality, Service Quality, Emotional Factor, Price And Cost Of Aquaring. In this study, the researcher concerns to examine the Service Quality of patient satisfaction index. There are five indicators of Service Quality such as physical evidence, reliability, assurance, response, and emphaty. The purpose of this study is identifying the relation between the Service Quality and patient satisfaction as BPJS outpatient member in Bangsalsari, Jember clinic. Methods this study conducts analytical survey by Cross Sectional approach. Moreover, the researcher uses Accidental Sampling technique in finding the sample. There are 62 outpatient respondents in Bangsalsari clinic. The result of data analysis is P Value 0,000 or p value < 0,01 by using Uji Koefisien Korelasi Spearman’s Rank. 43,5% respondents said that the service quality is good a...
Jurnal Kesehatan Komunitas, 2019
Masyarakat pengguna pelayanan kesehatan semakin menuntut pelayanan yang berkualitas. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan, akan semakin meningkatkan minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang. Data jumlah kunjungan pasien di instalasi rawat jalan pada tahun 2017 cenderung menurun dibandingkan tahun 2016. Dari data penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan tersebut, didapatkan data 3 poliklinik yang mengalami penurunan kunjungan pasien paling banyak, yaitu: poliklinik penyakit dalam, anak dan kebidanan. Padahal RSUD Kecamatan Mandau terus berusaha untuk dapat memberikan pelayanan yang baik agar minat kunjungan pasien bertambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kepada pasien terhadap minat kunjungan ulang di instalasi rawat jalan RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis berdasarkan keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan jenis desa...
2020
Latar Belakang & Tujuan: Kualitas pelayanan rawat jalan perlu diperhatikan guna memberikan kepuasan pada pasien yang berdampak pada loyalitas pasien untuk memanfaatkan kembali pelayanan puskesmas. Perilaku masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Air Hitam Laut hanya 60-70%. Hal tersebut dikarenakan mutu pelayanan yang diberikan Puskesmas Air Hitam Laut pada tahun 2019 masih kurang baik dikarenakan di Puskesmas masih belum ada dokter yang memberikan pelayanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Air Hitam Laut sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan di pada bulan Mei 2020 di Puskesmas Air Hitam Laut. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,5% responden memiliki persepsi k...
Mutu pelayanan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Rumah Sakit X
Jurnal Prima Medika Sains, 2021
Pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit berkaitan langsung dengan kepuasan atau ketidakpuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis survei kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit X yang dimulai dari bulan Juni-Juli tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat jalan sebanyak 95 orang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel persepsi kehandalan (p=0,001), daya tanggap (p=0,028), jaminan (0,005) dan bukti fisik (0,021) berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehandalan, daya tanggap, jaminan dan bukti fisik mempengaruhi minat kunjungan ulang pasien rawat jalan.
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran, 2024
The aim of this research is to determine the relationship between health service quality and outpatient satisfaction. The research method used is quantitative research with a cross sectional design. Respondents were patients aged 18-50 years who came to Puskesmas X Grobogan Regency in March-April 2023, totaling 500 patients. The sampling technique used non-probability sampling with accidental sampling technique, namely 83 respondents. The results of the validity test using the product moment person test were declared valid with a calculated value > 0.361 and the results of the reliability test with Cronbach's alpha coefficient (C) were declared reliable with a calculated value > 0.600. The normality test using the Kolomogorov-Smirnov test shows that the data is not normally distributed with a significance <0.05, namely 0.000. The results of the study used the chisquare test with a confidence level of 95%, namely that there was a significant relationship between the variables reliability (p value = 0.000), empathy (p value = 0.002), tangibility (p value = 0.002) on outpatient satisfaction. And there is no significant relationship between the variables of fast response (p value = 0.280), guarantee (p value = 0.511) on outpatient satisfaction.
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Kualitas pelayanan adalah kunci memasuki kesehatan global yang didasari kualitas dari pelayanan tingkat lokal. Mutu pelayanan merupakan salah satu faktor pertimbangan dalam memilih fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas. Poli umum sebagai unit layanan dengan jumlah kunjungan terbanyak di puskesmas mencerminkan kualitas pelayanan yang terdapat pada puskesmas. Pelayanan yang berkualitas baik akan memotivasi pasien untuk berminat melakukan kunjungan ulang. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan mutu pelayanan terhadap minat kunjungan ulang pasien pada poli umum di Puskesmas Rawa Buntu. Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah teknik non probability sampling menggunakan accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 235 orang. Penelitian dengan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara mutu pelayanan fasilitas (tangibles) p-value=0,000; kehandalan (reliability) p-value=0,000; daya tanggap (responsiveness) p-value=...
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2010
The number of therapist and patient visit of occupational therapy service of dr. Suharso Orthopedic Hospital (RSOS) is larger than other services in Surakarta. Visit number of existing patient is more than new patient, which it is mean that most of patients have willingness to revisit to get services. Quality of services in health care has important role in patient satisfaction and intention in repurchasing as customer. However, there are still patient complaints toward the quality service of occupational therapy of RSOS. It's need to evaluate the service quality and patient intention of revisit. This research aim is to find out the correlation between patient perception of service quality and patient interest to go revisit occupational therapy room of RSOS. This research type was quantitative method with cross sectional approach. Population study was 205 patients, who were visiting in January until April 2009. Data obtained by interview used questionnaire toward 34 respondents by accidentally sampling method. Data analyzed use statistic test of pearson-product moment with 95% confidence level. This research revealed that the most of patient perception of therapist services quality is good (64.7%), the most of perception of service equipment quality is good (64.7%) and the most perception of therapy result is also good (61.8%). While 67.6% of patient revisit interest is. The statistic analyzes showed that perception of service equipment quality (p=001) and perception of therapy result (p=0,036) have correlation with patient revisit interest. While therapist services quality (p=0,067) didn't have correlation with patient revisit interest. It's concluded that perception of service equipment quality and perception of therapy in RSOS are good and it's influenced revisit patient.