Inovasi Pewarnaan Alami Batik Tanah Liek Salingka Tabek Koto Baru Solok (original) (raw)
Related papers
Gorga : Jurnal Seni Rupa
This research is about natural coloring in batik at Krinok Batik House, Muara Bungo Regency. The advantages of natural dyes lie in the results of soft colors and are environmentally friendly. Each natural material produces a different color with the color direction determined by the mordant used. Krinok batik house uses natural materials in the form of leaves behind the wind, tingi bark, and tegeran wood. The purpose of the study was to describe natural color materials, techniques for making natural color extracts, batik coloring techniques with natural dyes, the results of natural batik colors at the Krinok batik house, Muara Bungo Regency. This research method is qualitative. The types of data are primary and secondary. The informant, the owner and craftsman of the Krinok Batik House, found 7 people. Data was collected by using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis technique was carried out with an interactive model related to the problems of data...
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dan sumber daya hutan, selain juga menciptakan peluang ekonomi alternatif bagi warga Dusun Bahoan, Nagori Dolok Marawa Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan adalah sosialisasi observasi dan explore ecoprint. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini yaitu terciptanya pemahaman masyarakat tentang pentingnya sumberdaya alam hutan bagi kehidupan masyarakat sekitar dan bagaimana melestarikannya serta meningkatkan keterampilan dengan menggunakan pewarna alami
Pengembangan Potensi Batik Berbasis Tinggalan Arkeologi di Kelurahan Legok Kota Jambi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Artikel ini ditulis berdasarkan Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar keberadaan salah satu tinggalan arkeologi di Kelurahan Legok, Kota Jambi, yaitu Candi Solok Sipin serta situs-situs lain di sekitarnya. Berdasarkan tinjauan terkini, Candi Solok Sipin berada dalam kondisi yang terancam kelestariannya. Salah satu faktor yang menjadi ancaman terhadap kelestarian Situs Candi Solok Sipin adalah kurangnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap keberadaan situs tersebut. Oleh karena itu kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di Kelurahan Legok Kota Jambi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan Situs Candi Solok Sipin. Potensi yang dimiliki Kelurahan Legok antara lain adalah keberadaan Rumah Batik dan kelompok pembatik. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi masyarakat Kelurahan Legok sebagai upaya pelestarian...
Perkembangan Kain Tenun Endek Kolok DI Desa Bengkala
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) perkembangan motif kain tenun endek kolok, dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motif kain tenun endek kolok di Desa Bengkala. Metode deskriptif kualitatif ialah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. cara yang digunakan pada pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi kepada pengrajin dan ketua KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) Kajanan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan lembar wawancara, sumber informan sebanyak 2 orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukan (1) perkembangan motif kain tenun endek kolok pada desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng mengalami perkembangan dari segi motif. Mulai dari terciptanya kain tenun endek tanpa motif, kemudian mulai menciptakan kain tenun endek yang bermotif namun motif yang diciptakan masih motif endek pada umumnya. Seiring berjalannya waktu KEM Kajanan di Desa Bengkala mulai membuat kain yang menciri khask...
Unri Conference Series: Community Engagement
The service activities in Jayapura village were held from October 2018 to May 2019 in Jayapura Village, Siak Regency, aims to cultivate dayak onions by using organic waste compost and processing it into BADAK Tea (Dayak Onion) as an opportunity for home industry among PKK members. Method of activities through socialization, training, mentoring and field monitoring. The results ofactivities socialization and trainingare obtained; 96% of participants received knowledge of onioncultivation dayak (BADAK), 91% of participants were knowledgeable about the efficacy and benefits of BADAK, and 33% of participantswere interested in cultivating, and those skilled in cultivating BADAK increased from 20 people to 40 people. From the assistance obtained 100% of prticipants have used compost in cultivation and the BADAK yields increased 100%. Next, the yields are used 50% to be used as seed stock and 50% of the yields (profits) are used for the services of BIJAK community (Innovative Mother of Jay...
Ecoprint Inovasi Baru Batik lokal Ramah Lingkungan
Ekobis Abdimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan tekstil kontemporer yang ditemukan pada abad 20. Teknik pewarnaan tersebut menggunakan bahan alami diantaranya seperti bunga, batang, daun, dan akar yang tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Ecoprint ini memiliki nilai tambah dikarenakan memiliki pola yang indah dan beragam karena pencetakan pola produk ini menggunakan tumbuhan seperti daun, batang, bunga. Produk ini sangat ramah lingkungan karena menggunakan bahan yang alami. Adanya produk ini kami berharap bisa mengurangi limbah tekstil yang sangat meresahkan masyarakat
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 2022
Rendahnya teknologi menjadi salah satu penghambat seseorang untuk lebih berkembang dari sebelumnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi. Hal ini lah yang terjadi pada kampung keluarga berencana (KB) Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Rendahnya suatu teknologi menjadi salah satu penghambat untuk menjaga kualitas produk dan kesehatan mayoritas warga desa Tulungrejo. Melimpahnya bahan baku yang didapat langsung dari gunung tidak diimbangi dengan teknologi yang semakin canggih ini, sehingga menyebabkan kurang berkembangnya proses produksi tersebut. Disisi lain, warga Desa Tulungrejo seperti melupakan akan pentingnya pemakaian alat pelindung diri. Proses produksi masih menggunakan peralatan tradisional sehingga proses pembuatan dan pemasaran menjadi terhambat. Pembuatan mesin bubut cobek diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kecepatan, dan mengurangi resiko pada kesehatan. Karena peralatan yang digunakan mayorit...
Inovasi Kerajinan Kulit Tersamak Dengan Teknik Tatah Timbul Dan Cap Dengan Motif Batik Tradisional
2014
Judul penelitian ini adalah Inovasi Kerajinan Kulit Tersamak dengan Teknik Tatah Timbul dan Cap dengan Motif Batik Tradisional. Tujuan penelitian ini diantaranya yaitu: menghasilkan produk kerajinan kulit tersamak yang unik, kreatif, dan inovatif; menghasilkan alat pahat dan pahat cap yang tepat untuk membuat hiasan dengan motif batik pada produk kerajinan kulit tersamak; meningkatkan jumlah ragam dan kualitas produk kerajinan kulit tersamak; serta menghasilkan buku ajar. Penelitian ini merupakan penelitian multitahun, yang pelaksanaannya direncanakan selama tiga tahun berturut-turut, mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Target yang ingin dicapai dari penelitian ini, tahun pertama: desain berbagai macam produk kerajinan kulit tersamak dengan hiasan motif batik; rancangan alat pahat dan pahat cap; dan laporan penelitian. Tahun kedua: alat pahat dan pahat cap; prototipe berbagai macam produk kerajinan kulit tersamak yang unik, kreatif dan inovatif yang mempunyai hiasan motif bat...
Inovasi Dan Pengembangan Produk Stik Kangkung Di Desa Dasan Tereng Kabupaten Lombok Barat
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
Kangkong can be processed into various types of snacks, one of which is kangkong sticks. Sticks are a type of pastry that has a long flat shape, has a savory taste, and has a crunchy texture. Kangkong sticks are one form of innovation for processed kangkong products. Kangkong sticks were once produced in Dasan Tereng Village, but are no longer produced. Based on the results of interviews and observations conducted by the P1000WB Entrepreneurship Community Service Program (Creation of 1000 New Entrepreneurs), several problems have been found in the kangkong stick product. These problems include; unvaried taste, unattractive packaging, narrow marketing scope, and mass production system. KKN Kewirausahaan made various efforts to re-elevate, as well as develop kangkong stick products into superior products in Dasan Tereng Village. The efforts that have been made are: (1) Providing innovation in the form of flavor variants, (2) Improvement of product packaging using standing pouches, des...