Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap BPJS DI RS Royal Prima Kota Jambi Tahun 2018 (original) (raw)
Related papers
Jurnal Kesehatan Komunitas, 2019
Masyarakat pengguna pelayanan kesehatan semakin menuntut pelayanan yang berkualitas. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan, akan semakin meningkatkan minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang. Data jumlah kunjungan pasien di instalasi rawat jalan pada tahun 2017 cenderung menurun dibandingkan tahun 2016. Dari data penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan tersebut, didapatkan data 3 poliklinik yang mengalami penurunan kunjungan pasien paling banyak, yaitu: poliklinik penyakit dalam, anak dan kebidanan. Padahal RSUD Kecamatan Mandau terus berusaha untuk dapat memberikan pelayanan yang baik agar minat kunjungan pasien bertambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kepada pasien terhadap minat kunjungan ulang di instalasi rawat jalan RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis berdasarkan keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik observasional dengan jenis desa...
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 2018
Persaingan di dunia bisnis yang semakin marak membuat banyak perusahaan berlombalomba menyediakan berbagai macam pilihan maupun fasilitas yang ditawarkan untuk konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kehandalan, daya tanggap,jaminan,empati dan bukti fisik pelayanan dengan minat kunjungan ulang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Klinik Pratama Ananda sedangkan sampel pada penelitian ini sebagian populasi yang telah dihitung dengan menggunakan tekhnik pengambilan sampel yang dianggap mewakili populasi. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel tersebut adalah kehandalan (p value = 0,11), daya tanggap (p value = 0,14), jaminan (p value = 0,2), empati (p value = 0,06), sedangkan pada variabel bukti fisik (p value = 0,01) terhadap hubungan yang bermakna dengan minat kunjungan ulang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Tidak ada hubungan antara kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati pelayanan dengan minat kunjungan ulang. Sedangkan terdapat hubungan yang bermakna antara bukti fisik pelayanan dengan minat kunjungan ulang di Klinik Pratama Ananda. Kata Kunci: minat kunjungan ulang, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik pelayanan.
2015
Consumer intentions to use the service of the same service provider is strongly influenced by the experience of previous service satisfaction. If the service that is given met or exceed expectations, the perceived service quality will be good and satisfying that they intend to use it again. General clinic at Bhineka Bakti Husada Hospital was the 6th clinics with the lowest percentage of old patient visit than the 18 other clinics. General Clinic at Bhineka Bakti Husada Hospital became the spotlight because the percentage point of old patient visit was low and also the number of old patient visits decreased mainly in 2011-2012. So, it was necessary to study the relation of patient perceptions about service quality with repurchase intention at general clinic Bhineka Bakti Husada Hospital South Tangerang City in 2013. This research used quantitative research with cross sectional method. Sample collection used purposive sampling technique. The population was all new patients at general ...
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2010
The number of therapist and patient visit of occupational therapy service of dr. Suharso Orthopedic Hospital (RSOS) is larger than other services in Surakarta. Visit number of existing patient is more than new patient, which it is mean that most of patients have willingness to revisit to get services. Quality of services in health care has important role in patient satisfaction and intention in repurchasing as customer. However, there are still patient complaints toward the quality service of occupational therapy of RSOS. It's need to evaluate the service quality and patient intention of revisit. This research aim is to find out the correlation between patient perception of service quality and patient interest to go revisit occupational therapy room of RSOS. This research type was quantitative method with cross sectional approach. Population study was 205 patients, who were visiting in January until April 2009. Data obtained by interview used questionnaire toward 34 respondents by accidentally sampling method. Data analyzed use statistic test of pearson-product moment with 95% confidence level. This research revealed that the most of patient perception of therapist services quality is good (64.7%), the most of perception of service equipment quality is good (64.7%) and the most perception of therapy result is also good (61.8%). While 67.6% of patient revisit interest is. The statistic analyzes showed that perception of service equipment quality (p=001) and perception of therapy result (p=0,036) have correlation with patient revisit interest. While therapist services quality (p=0,067) didn't have correlation with patient revisit interest. It's concluded that perception of service equipment quality and perception of therapy in RSOS are good and it's influenced revisit patient.
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2017
Service Quality Relationship With The Satisfaction Of Interpatient Patient Patients Class By III. Health service is a basic right owned by every individual and must be fulfilled by the government, along with improving the living standards of the better and see the performance of government bureaucracy that is still far from public expectations, the government in this case the General Hospital is required to improve itself improve health services for the community, especially services at inpatient BPJS class III. Since since BPJS and other government programs, currently based on assessment, the quality of health services, especially inpatient care, is more likely to decrease if the value of patient satisfaction. This study aims to analyze the quality of service with patient satisfaction through seven dimensions of health quality consisting of Guarantees, Empathy, Reliability, Responsiveness, Physical Views, Medical Services and Professionalism. Dimension is used to analyz...
2018
Mutu pelayanan adalah keseluruhan karakteristik jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan konsumen, dan BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan, serta kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan BPJS Kesehatan dengan kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bangkatan Binjai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik. Variabel independen adalah mutu pelayanan BPJS Kesehatan dan variabel dependen adalah kepuasan pasien. Sampel yang diambil menggunakan Rumus Slovin didapatkan 33 pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bangkatan Binjai. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 28 responden (84,8%) menyatakan mutu pelayanan BP...
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS
Window of Public Health Journal
Kualitas pelayanan menjadi salah satu satu faktor penting untuk menciptakan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil pengambilan data awal di RSUD Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat jumlah kunjungan pasien BPJS pada tahun 2017 sebanyak 5.593 jiwa, pada tahun 2018 sebanyak 5.350 jiwa dan pada tahun 2019 jumlah kunjungan sebanyak 4.487. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Scross Sectional, dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa nilai p- value untuk kompetensi teknis p= 0,281, Akses Informasi p=0,129, kenyamanan p=1,000, hubungan antar manusia p=0,021, ketepatan waktu p=0,021 dengan kepuasan pasien. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan antar manusia dan ketepatan waktu memiliki hubungan dengan kepuasan pasien. Sedangkan kompentensi teknis, akses in...
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 2015
Latar Belakang: Salah satu bentuk pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pasien di rumah sakit adalah pelayanan dokter. Kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien dapat diukur dari tingkat kepuasan pasien.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dokter terhadap kepuasan pasien BPJS di Ruang rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.Subjek pada penelitian ini adalah seluruh pasien Ruang rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi sebesar 318 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan daya tanggap pelayanan dokter dalam kategori baik 155 orang (48,7%), Jaminan pelayanan dokter dalam kategori baik 192 orang (60,4%), Kehandalan pelayanan dokter dalam kategori baik 173 orang (54,4%), Empati dokter dalam kategori baik 181 orang (56,9%), bukti fisik pelayanan dokter dalam kategori baik 189 orang (59,4%), responden, yang puas dengan pelayanan dokter 123 orang (38.7%), Kesimpulan: Ada hubungan daya tanggap (p value 0,000 OR 5,8), jaminan (p value 0,000 OR 5,7), kehandalan (p value 0,000 OR 10,9), empati (p value 0,000 OR 2,8), bukti fisik (p value 0,000 OR 11,2) pelayanan dokter terhadap kepuasan pasien BPJS di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD dr. H .Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Saran bagi rumah sakit agar dapat meningkat mutu pelayanan kesehatan terutama di poliklinik penyakit dalam, dari setiap aspek terutama bagian yang dianggap pasien kurang baik.
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah
Background Patients that participated in BPJS have voiced several grievances about the healthcare services offered to them, particularly in hospitals. Patients frequently express dissatisfaction with the time, availability of inpatient rooms, care, and nurse services provided to BPJS patients because they fall short of their expectations. Location for analyzing the association between the Salatiga Regional General Hospital's inpatient room's nursing services quality and BPJS patient satisfaction. Descriptive correlation research design cross sectional is the methodology employed. The population of this study, which was carried out in August 2022, included inpatient BPJS patients. 100 participants made up the sample, which was drawn using the incidental sampling technique. Patients were given questionnaires to complete, which were used to collect data. The information was then processed and analyzed using the Spearmen Rank. According to the study's findings, up to 78 (78%...
Pena Medika Jurnal Kesehatan, 2020
The number of outpatient visits in the X community health center in 2016 was 32633 patients, and in 2017 the number of visits increased by 38374 patients, while in 2018 the number of visits decreased by 36604 patients. Based on data from outpatient visits at X health center that the number of patient visits decreased, where in 2017 increased and in 2018 decreased the number of patient visits. The purpose of the study was to determine the relationship between the quality of health care services and the interest of outpatient visits to the X community health center. The type of research conducted was observational analytic research using a cross sectional study approach. This research was carried out in the technical service unit of the X community health center in 2019. The population was all patients using outpatient care facilities at Cipancuh Health Center in 2019, with 36604 outpatients. The sample size is 100 people. Sampling is done by simple random sampling. Statistical test r...