Potensi Ekologi Dari Keanekaragaman Burung Migran DI Area Greenbelt Penambangan Batu Kapur Dan Tanah Liat (original) (raw)
Related papers
Jurnal Sylva Scienteae
Birds are easy to find and use to monitor revegetation developments. The purpose of this research was to record bird species found in revegetation areas and to measure species diversity and community similarities. Four locations with different revegetation years in PT Adaro Indonesia, South Kalimantan Province were used as sample locations for data collection in November 2019. Diurnal bird species and the number of individuals were recorded through the pathway and abundance point method. The researcher walked slowly along pathways (inspection road) up to 500 m while observing the left and right of the road within a maximum distance of 50 m. Data collected twice for each location. Data were tabulated and calculated to obtain a diversity indexes (Shannon-Wienner) and community similarity indexes. Of the 35 species (22 families) of birds, 11 species (H '= 2.01) were found in the 2014 revegetation area, 20 species (H' = 1.97) in the 2015 area, 25 species (H '= 2.74) in the 2...
Biotropic : The Journal of Tropical Biology
Migratory birds are birds that fly or move from their breeding place to their non-breeding location. Migratory birds usually migrate to the southern part of the earth or tropical regions to avoid limited resources during winter in their breeding areas (Bildstein, 2006). Bird of Prey or Raptors are a group of birds that frequently migrate. Raptors carry out-migration in several areas which are commonly referred to as flyways. Indonesia is also part of the flight path for migratory birds (Sukmantoro et al., 2007). At this time there were approximately 17 types of migrant raptors in Indonesia. Research on raptor migration has been carried out for a long time in various regions. In the Yogyakarta area, there have been observations of a migrant raptor, but there are no official publications and research on migrant raptor in the Bukit 76 Kaliurang area, Yogyakarta. Therefore this research was conducted to know about migratory raptor in Yogyakarta. This research was conducted at Bukit 76 K...
2021
Abstrak Burung merupakan satwa liar yang berperan penting dalam penyusun rantai makanan, membantu penyerbukan, mengendalikan populasi serangga hama, dan agen penyebar biji yang bermanfaat untuk meregenerasi hutan secara alami. Peran penting terhadap lingkungan yang menjadikan burung sebagai indikator kualitas lingkungan. Cibinong Science Center (CSC) LIPI merupakan kawasan yang seiring berjalannya waktu mengalami perubahan lanskap karena terdapat bangunan-bangunan baru yang menyebabkan area terbuka hijau menjadi berkurang. Hal tersebut menyebabkan satwa liar kehilangan tempat tinggal, berkembang biak, tempat bermain, dan sumber pakan salah satunya ialah burung. Penelitian ini bertujuan untuk monitoring keanekaragaman dan kepadatan populasi burung di Kawasan CSC LIPI sebagai dampak perkembangan suatu kawasan. Penelitian dilakukan pada Januari-Juli 2020 di Kawasan Hijau CSC-LIPI dengan menggunakan metode Point Count . Hasil penelitian ini tercatat sebanyak 40 spesies burung dengan kep...
2019
Konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit menyebabkan terjadinya perubahan struktur habitat sehingga berpengaruh pada kehadiran burung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman, kemelimpahan dan perbedaan jenis burung antara perkebunan kelapa sawit dan hutan sekunder. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2018-Juli 2018, di perkebunan kelapa sawit umur 3 tahun, 7 tahun, dan hutan sekunder, di Kabupaten Mempawah. Burung yang dijumpai secara fisik dan suara dicatat jenis dan jumlah per individunya untuk melihat indeks keanekaragaman, dominansi, kemelimpahan relatif, dan similaritas di perkebunan kelapa sawit dan hutan sekunder. Hasil pengamatan dijumpai 31 jenis burung dari 17 . Indeks keanekaragaman burung di perkebunan sawit umur 3 tahun sebesar 1,985, perkebunan sawit umur 7 tahun sebesar 2,064, dan hutan sekunder yang memiliki indeks keanekaragaman tertinggi yaitu sebesar 2,674. Pycnonotus goiavier memiliki nilai kemelimpahan tertinggi di perkebunan kelapa sawit 3...
Keanekaragaman Burung DI Kawasan Lingkar Kampus Kopelma Darussalam
2021
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman fauna, diantaranya adalah burung. Burung dapat dijadikan indikator kegiatan pengelolaan lingkungan karena keberadaannya pada suatu habitat mengindikasikan kualitas kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung pada lingkar kampus Kopelma Darussalam di Kecamatan Syiah Kuala Kabupaten Banda Aceh Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode titik hitung. Populasi dalam penelitian ini adalah burung yang terdapat diseluruh lokasi penelitian, sampel dalam penelitian ini adalah burung yang terdapat pada setiap titik pengamatan. Pengamatannya dilakukan dengan cara melakukan pencatatan jenis burung pada setiap titik pengamatan selama 20 menit. Jumlah jenis burung di Lingkar Kampus Kopelma Darussalam terdapat 15 spesies dari 12 Famili. Hal tersebut dapat dilihat pada indek keanekaragaman burung yaitu H’=2.222467
2014
This study aimed to determine the diversity of diurnal birds at Mangrove Bay Area Preserves Teluk Besar Parit Kelabu the of this research will provide data and information about the diversity of diurnal birds in the area, so it can be used as a basis in avian wildlife conservation efforts in the areal.The study was conducted at the Mangrove Bay Preserves Teluk Besar Parit Kelabu Kubu Raya regency of West Kalimantan, using the strip method combined with point count method.Broadband observations made ​​5 (five) placed randomly strip length of 200 meters with a bandwidth of observation 50 meters (25 meters to 25 meters left and right), with a path length of 200 meters. Where observation time that is in the morning starting at 5:30 to 7:30, daylight hours 13:00 to 14:30 and 16:30 to 18:00 o'clock afternoon.The results found 27 types of diurnal birds that are classified into 16 tribes (family).The composition of the bird species most often found in the morning is kind Gajahan East (N...
Jurnal Belantara, 2022
The existence of birds and trees has an important role in the ecosystem, especially agroforestry. The purpose of this study was to analyze the relationship between bird and tree diversity. Data was collected using plot and point count methods, then analyzed descriptively quantitatively using diversity index, significant value index and correlation analysis. The results showed that the index value of bird and tree diversity was classified into the medium category, namely H'=2.06 and H'=1.02. Correlation analysis shows that there is no significant relationship between the two variables. The absence of a relationship between the two variables occurs due to the lack of availability of bird feed on agroforestry land so that the birds only use trees to play, stop or perch. A more diverse variety of plants can increase bird diversity, but in this study this was not found. Based on the research results, it is hoped that the government and the community will increase bird diversity through increasing tree variety so that the quality of the ecosystem balance is maintained.
Jurnal Hutan Tropis
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis burung serta menghitung keanekaragaman jenis dan kepadatan populasi burung di Taman Wisata Alam (TWA) dan Cagar Alam (CA) Bukit Tangkiling. Hasil dari penelitian terdapat 21 jenis burung di TWA dan CA Bukit Tangkiling. Indeks kekayaan jenis tertinggi di Bukit Baranahu dengan nilai 3,14, indeks keanekaragaman jenis tertinggi di Bukit Tunggal dengan nilai 2,23. Indeks kemerataan jenis tertinggi di Bukit Tunggal dengan nilai 1,00. Nilai kepadatan populasi tertinggi di Bukit Baranahu pada spesies cucak kutilang dengan nilai 5,21 ind/km2. Nilai kepadatan populasi tertinggi di Bukit Buhis pada spesies cucak kutilang dengan nilai 5,22 ind/km2. Nilai kepadatan populasi tertinggi di Bukit Tunggal pada spesies cucak kutilang dengan nilai 4,61 ind/km2.
Daya Tarik Keanekaragaman Burung di Jalur Hijau Jalan Kota Yogyakarta
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 2021
Urban greenery plays an important role in providing a biodiversity habitat of vegetation and birds as biotics in the urban ecosystem. The biodiversity can show attractions in Yogyakarta city as a tourism destination in Indonesia. This research was conducted on three types of roads of the secondary artery (SA), secondary collector (SC), and local (L). The bird diversity depended on tree greenery as its habitat and food source. This research aimed (1) to analyze bird diversity on the roadside greenery in Yogyakarta City, and (1) to reveal the attraction of birds on the urban greenery as a tourism attraction. The sample units were selected by the method of stratified random sampling. The bird observation was used by the method of transect line conducted on the three categories of roads in Yogyakarta City. The bird diversity was analyzed by Shannon-Wiener's (H') index diversity, and bird activity was descriptively analyzed. The number of birds found in the greenery was 685 belo...
Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Pengembangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 2021
AbstrakKawasan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sedang mengalami perkembangan fisik yang pesat, seperti pembangunan gedung perkuliahan, laboratorium, asrama, juga embung untuk sumber air. Informasi mengenai keanekaragaman hayati di ITERA sendiri belum banyak diteliti, salah satunya adalah keanekaragaman burung. Burung merupakan hewan besar yang cukup sensitif dengan perubahan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai keanekaragaman burung di ITERA untuk memberikan informasi dasar. Metode yang digunakan adalah teknik point count, diterapkan pada lima stasiun utama yang dipilih berdasarkan pusat aktivitas pembangunan. Analisis yang digunakan adalah indeks keanekaragaman, kemerataan, juga kelimpahan. Selain itu, status konservasi dan tipe pakan jenis burung dianalisis menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 19 jenis burung dari 16 famili. Keanekaragaman jenis burung berdasarkan indeks Shannon-Wiener tergolong sedang dan keme...