Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Donor Darah DI Palang Merah Indonesia (Pmi) Cabang Pontianak (original) (raw)
Related papers
Analisis Persepsi Masyarakat tentang Kegiatan Palang Merah Indonesia Mengenai Donor Darah
Religion, Education, and Social Laa Roiba Journal (RESLAJ), 2023
Penelitian ini mengarah kan pada hasil persepsi masyarakat tentang donor darah. Donor darah merupakan kegiatan proses menyumbangkan darah dengan tujuan untuk transfusi darah. Sedangkan transfusi darah ialah proses pemindahan darah dari seseorang yang memiliki imun yang sehat dan dicap sebagai memenuhi persyaratan untuk ditransfusi kepada orang lain. Dalam hal ini, darah yang di pindahkan bisa berupa darah lengkap ataupun kompone ndarah itu sendiri. Penelitian ini memakai suatu penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik wawancara, terjun ke lapangan mengumpulkan data dan melakukan interaksi langsung dengan (objek) masyarakat .Tanpa adanya donor darah yang menjadi perantara dari Allah, tidak akan mampu untuk membantu sesama. Donordarah dapat berupa darah lengkap dan komponen darah. Di laksanakan secara baik sesuai dari ASBP (Armed Services Blood Program bagi laki-laki rutin donor darah setiap 2 bulan sekali, sedangkan untuk perempuan setiap 3 bulan sekali. KataKunci : Persepsi, donor darah, komponen.
Jurnal Pranata Biomedika
Latar belakang : Tingginya stresor dan beban kerja petugas kesehatan dapat mempengaruhi tingkat ansietas seseorang, sehingga dapat berdampak pada kepuasan kerja seseorang. Tujuan penelitian : Menganalisis hubungan tingkat ansietas dengan kepuasan kerja petugas kesehatan UDD PMI kota Semarang. Metode : Studi cross sectional dilakukan pada Januari 2023 pada petugas kesehatan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) di kota Semarang yang memenuhi kriteria inklusi, yang mengisi kuesioner Generalized Anxiety Disorder with 7 items (GAD-7) dan Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) untuk menentukan tingkat ansietas dan kepuasan kerja. Analisis data dengan uji Normalitas dan uji Spearman. Hasil : Hasil analisis bivariat hubungan tingkat ansietas terhadap kepuasan kerja, menggunakan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu nilai p-value sebesar 0,562 yang lebih besar dari 0,05. Nilai koefisien korelasinya didapat dengan nilai-0,073. Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan secara negatif yang signifikan secara statistik antara tingkat ansietas terhadap kepuasan kerja pada petugas kesehatan Unit
Pengabdian Donor Darah Pada Masyarakat “Setetes Darah Untuk Kemanusiaan Ditengah Pandemi COVID-19 “
MINDA BAHARU
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menyosialisasikan donor darah kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Batam. Selain itu tujuan lainnya adalah sebagai upaya mendorong peningkatan kepedulian semua elemen masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi covid-19 serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen di Perguruan Tinggi masing-masing, terutama di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Melihat situasi menipisnya stok darah di Palang Merah Indonesia Kota Batam membuat dosen-dosen dengan penuh kesadaran tergerak untuk membantu ketersediaan stok darah tersebut. Kegiatan “Donor Darah” ini dilaksanakan pada bulan September 2020 di Atrium 2 Grand Mall Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Bentuk kegiatan merupakan kegiatan donor darah. Peserta donor darah yang berpartisipasi dari berbagai pihak. Adapun informasi mengenai peserta donor darah adalah sebagai berikut...
Analisis Kualitas Pelayanan Darah Terhadap Kepuasaan Konsumen Di UTD PMI Kab.Kediri
Jurnal Multidisiplin Madani, 2022
The purpose of this study was to identify the effect of blood service quality variables consisting of Responsiveness (Responsiveness) (X1), Assurance (Assurance) (X2), Tangible (Physical Evidence) (X3), Empathy (empathy) ( X4), and Reality (Reliability) (X5) have an influence on Consumer Satisfaction (Variable Y) at UTD PMI Kab. Kediri. This study uses a quantitative approach with data collection methods in the form of a questionnaire with a sample of 70 respondents who came to UTD PMI Kab. Kediri. The results showed that of the 5 blood service quality variables, there was 1 variable that had no effect on customer satisfaction (Y), namely the Tangible (Physical Evidence) variable (X3) and the variable that had the most influence on customer satisfaction (Y) was the Empathy variable (empathy) (X4 ).
Perilaku Prososial pada Pendonor Sukarela di Unit Transfusi Darah PMI Palembang
Indonesian Journal of Behavioral Studies
Penelitian ini membahas perilaku prososial pada pendonor sukarela di Unit Transfusi Darah PMI Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pemilihan subjek yaitu menggunakan purposive sampling dengan kriteria, minimal 7 kali mendonorkan darah, berusia 17-21 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, serta observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan gambaran perilaku prososial ketiga subjek yaitu membantu orang lain melalui mendonorkan darahnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga subjek melakukan perilaku prososial yaitu adanya jiwa sosial dan rasa empati yang tinggi terhadap orang-orang yang membutuhkan darah. Dan pengaruh faktor situasional dan pengaruh faktor dari dalam diri. Sementara bentuk perilaku lainnya yaitu adanya ketenangan dalam dirinya ketika menghadapi masalah. Selain itu, ketiga subjek ini juga berbagi cerita dan mengajak orang lain untuk mendonorkan darah.Perilaku prososial
2018
Currently the Blood Transfusion Unit (BTU) of the Indonesian Red Cross (IRC) in Pekanbaru must provide a minimum of 21,830 blood bags, but only 5760 blood bags or 26.39% of the needs can be provided by IRC. The services provided at this time have not been maximized because IRC has to serve blood requests from 32 hospitals in the city of Pekanbaru. This is because no hospitals can process their own blood. Whereas according to the Decree of the Minister of Health Number: 423/Menkes/SK/IV/2007, each hospital must have its own Hospital Blood Bank (HBB). Although there are already six hospitals that already have HBB, no one has been able to process their own blood. Meanwhile, if IRC must provide blood processing machines for six hospitals that have HBB to serve as subsidiary units for BTU of IRC, it requires a very large cost. Building 1 HBB requires Rp. 117,251,200 even though in fact the distance between hospitals that have HBB is quite close. Therefore, it is necessary to do research ...
2015
Rendahnya kualitas pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Pontianak menjadikan ketidakpuasan masyarakat terhadap Kinerja yang diberikan oleh Instansi Pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk menganalisis dan menilai kualitas pelayanan yang diberikan Kantor Imigrasi Kelas I Kota Pontianak termasuk faktor pendukung dan penghambat serta solusi yang telah dan akan dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu dengan Teknik Pengumpulan Data melalui wawancara (interview), observasi dan kuisoner. Informasi yang diambil adalah beberapa Pegawai Kantor Imigrasi, Birojasa serta Masyarakat pengguna layanan. Hasil data dan wawancara dianalisis menggunakan Diagram Kartesius. Dengan menggunakan Konsep penilaian berdasarkan lima dimensi yaitu Tangibles sudah menunjukan kualitas yang baik karena pada performa SDM dan optimalisasi sarana sudah berjalan cukup baik, Reability belum menunjukkan kualitas yang baik karena konsistensi...
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN DONOR DARAH DI PALANGKA RAYA
The purpose of the blood donation social devotion program were: 1) to assisted the Blood Donor Unit of The Indonesian Red Cross (UTD-PMI) increased blood reserves to fulfil the blood needs in Palangka Raya city, 2) to socialized blood donation activities on the Universitas PGRI Palangka Raya (UPP) for the communities in and around the campus. Blood donation social activities were attended by 99 participants from students of police school (SPN), students, UPP Lecturers, university student organisation board (BEM), student regiment (Menwa), and the general public. By sex participants of this activity were dominated by men (73 people) and the women (26 people). The amount of blood bags that can be collected during this activity were 69 blood bags. Blood donation activities that are attractively packaged, publicized, and involving organizations/institutions can increase the level of community participation.