Penerapan Economic Order Quantity (EOQ) Model dengan Faktor Diskon yang Diintegrasikan pada ADempiere untuk Optimasi Biaya Persediaan di KUD Dau Malang (original) (raw)
Related papers
2018
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan efisiensi biaya persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT Nusamulti Centralestari. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selisih biaya persediaan antara perhitungan perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk bahan baku Besi AS ST 41 ukuran 8.0 x 6000 mm sebesar Rp409.130,22, untuk bahan baku Besi Plat Hitam ukuran 2.6 x 1.200 x 2.400 mm sebesar Rp205.624,60, dan untuk bahan baku Besi Pipa Hitam ukuran 21.3 x 1.2 x 6000 mm sebesar Rp1.240.884,99. Perhitungan biaya persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan perusahaan, sehingga metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat mengefisienkan biaya persediaan pada PT Nusamulti Centralestari.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Tujuan dari penelitian ini adalah perusahaan dapat menentukan perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagangan agar mencapai penjualan yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran kepada PT. Bumi Jaya dalam melaksanakan kebijakan persediaan barang dagangan. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dapat menentukan persediaan barang dagangan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan metode EOQ. Hasil analisis kuantitatif yaitu dengan perhitungan EOQ menghasilkan kuantitas pembelian optimal yang harus dilakukan perusahaan adalah sebanyak 3.132 dus pada setiap kali pesan dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali dalam satu periode dan total biaya persediaan sebesar Rp 37.446.500. Ini berarti bahwa biaya persediaan barang dagangan menurut perhitungan EOQ lebih kecil sebesar RP 11.761.000 dibandingkan dengan total biaya menurut perusahaan adalah Rp 49.207.500.
The Journal Gastronomy Tourism, 2018
Economic Order Quality (EOQ) adalah metode stockpile economic yang digunakan untuk menentukan jumlah pesanan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode konvensional dan Economic Order Quality (EOQ) terkait dengan biaya efisiensi perusahaan di North Wood Coffee & Eatery. Desain eksperimental dipilih sebagai metode dalam penelitian ini. Data primer dan sekunder digunakan sebagai analisis data. Kebutuhan dan biaya bahan baku perusahaan dalam rentang Oktober hingga Desember 2017 diambil sebagai data sekunder, sedangkan frekuensi pesanan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan diambil sebagai data primer. Economic Order Quantity (EOQ) dan biaya efisiensi dari total persediaan digunakan juga sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Economic Order Quantity (EOQ) telah memberikan hasil yang signifikan pada biaya efisiensi dari total persediaan bahan baku di 80,24% untuk bahan makanan dan 90,48% untuk tahan lama. Singkatnya, jika Economi...
Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 2018
Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara terus- menerus diperoleh, diubah yang kemudian dijual kembali. Metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang digunakan untuk menemukan jumlah pesanan yang ekonomis, yaitujumlah pesanan yang memenuhi total biaya persediaan minimal dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan. Persediaan deterministik merupakan metode yang digunakan untuk meminimalkan total biaya pembelian dan penyimpanan. Dalam penelitian ini metode EOQ dikaji ke dalam bentuk model persediaan deterministik dengan perubahan harga. Metode yang digunakan adalah metode EOQ. Metode EOQ kemudian digunakan pada model persediaan deterministik dengan perubahan harga. Model tersebut diaplikasikan pada sebuah contoh kasus dengan model special sale price yang memperoleh penghematan biaya sebesar 40.000 dan special order cost saving sebesar 133.559.888,5 dengan frekuensi pemesanan 18,5 per tahun. Model tersebut da...
The Journal Gastronomy Tourism, 2016
Availability of material product is process that important for given goodservice to consumer. In supplying material product have to notice cause of theresult of production will be influential in inventory material product. Thisresearch based on surplus and shortage in material product in storage. BananaInn Hotel Bandung haven’t had control system of purchases and controlling ofmaterial product of groceries. Economic Order Quantity (EOQ) method is one ofcontrolling material product that will determine of efficiency cost. The purpose of this research is for comparing method between in Banana Inn Hotel Bandungwith EOQ method in efficiency of total inventory material product of groceries inBanana Inn Hotel Bandung.Research method of this research is experiment method. Data that used inthis research is secondary and primery data base on total needed of purchasingmaterial product groceries at December 2015 – March 2016 and there areordering cost and storage cost in Banana Inn Hotel Bandun...
Abstrak Proses manajemen persediaan bahan baku kedelai di Pabrik Tahu sangat krusial karena jika kedelai disimpan lama menyebabkan kedelai membusuk sehingga hal ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Persediaan dapat dikendalikan dengan Model Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini dapat menghasilkan perhitungan jumlah pesanan ekonomis dengan biaya seminimal mungkin. Aplikasi dibuat dengan fungsionalitas menghitung EOQ untuk mengendalikan jumlah bahan baku dari proses persediaan dengan Model EOQ dengan mempertimbangkan Safety stock dan Reorder point, serta menyajikan laporan akuntansi dalam bentuk jurnal, buku besar, laporan pembelian dan laporan data produksi. Pembangunan perangkat lunak menggunakan model terstruktur yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain antar muka pengguna. Aplikasi yang dirancang ini mengedepankan penggunaan data history dan automatisasi aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam manajemen persediaan. Implementasi aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pengujian dilakukan dengan metode Blackbox Testing terhadap fungsionalitas aplikasi dan hasil dari pengujian aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan.
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)
Gading Gajah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konveksi dengan produk yang dihasilkan adalah songkok. Permasalahan yang dialami oleh UD. Gading Gajah adalah keterbatasan kapasitas gudang dan modal bahan baku. Pengelolaan persediaan yang kurang benar akan menimbulkan kerugian pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan biaya-biaya persediaan beserta kendala kapasitas gudang yang dimiliki perusahaan.Untuk dapat mengatasi permasalahan yang dialami UD. Gading Gajah maka digunakan EOQ Model Lagrange Multiplier agar tujuan penelitian dapat tercapai. Objek pada penelitian adalah bahan baku songkok yaitu kain bludru, bos-bosan kepala, bos-bosan badan, benang dasar dan kain ac. Hasil dari penelitian didapatkan pemesanan yang optimal untuk kain bludru sebesar 17 roll, bos-bosan kepala sebesar 124,421 kg, bos-bosan badan sebesar 131,852 kg, benang dasar sebesar 253,887 roll, dan kain ac sebesar 1,295 roll dengan total pembelian didapatkan hasil Rp58.462....
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi)
Tujuan_ Untuk mengetahui apakah yang menyebabkan perusahaan belum menerapkan metode EOQ, untuk mengetahui perhitungan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ, dan alur penerapan metode EOQ dalam pengendalian persediaan bahan baku di perusahaan.Desain/Metode_Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif untuk menjabarkan lebih detail masalah dari perusahaan ini.Temuan_ Selama beroperasinya perusahaan ini yaitu kurang lebih sepuluh tahun, perusahaan ini tidak pernah menggunakan metode persediaan dalam proses pengendalian persediaan sehingga hal ini akan menimbulkan suatu masalah yang berdampak pada kerugian di perusahaan.Implikasi_ Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan baik untuk pengembangan ilmu maupun untuk pengendalian persediaan bahan baku di perusahaan.Originalitas_Penulis lebih memfokuskan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan sebagai pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengendalian per...
Penerapan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sablon
UNISTEK
Mauses Industri merupakan home industry yang bergerak di bidang konveksi dan sablon dengan produk yang dihasilkan yaitu kaos yang telah disablon. Permasalahan yang sering terjadi di perusahaan ini adalah kekurangan bahan baku khususnya cat plastisol, hal ini tentu saja akan mengganggu kegiatan produksi dan mengharuskan pembelian berulang dalam jangka waktu yang berdekatan. Tentu saja hal ini akan membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan semakin tinggi karena frekuensi pemesanan dan kuantitas produk yang tidak sesuai. Metode yang digunakan untuk pengendalian persediaan bahan baku adalah Economic Order Quantity (EOQ). Untuk biaya persediaan perusahaan setelah dilakukan perhitungan dengan metode EOQ terdapat penurunan biaya yang cukup signifikan sebesar 59,70% bila dibandingkan dengan kebijakan perusahaan (tanpa EOQ) ditahun 2020/2021. Selain itu perusahaan diuntungkan karena dapat menghitung reorder point, safety stock sehingga lebih jelas dalam mengendalikan persediaan cat plastisol...
Abstrak : EOQ (Economic Order Quantity) adalah suatu model yang menyangkut tentang pengadaan atau persediaan bahan baku pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan industri pasti memerlukan bahan baku demi kelancaran proses bisnisnya, bahan baku tersebut diperoleh dari supplier dengan suatu perhitungan tertentu. Dengan menggunakan perhitungan yang ekonomis tentunya suatu perusahaan dapat menentukan secara teratur bagaimana dan berapa jumlah material yang harus disediakan. Ketidakteraturan penjadwalan akan memberikan dampak pada biaya persediaan karena menumpuknya persediaan di gudang. Dengan demikian pengelolahan atau pengaturan bahan baku merupakan salah satu hal penting dan dapat memberikan keuntungan pada perusahaan.