PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR (original) (raw)

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR

Menurut Tiana, (2008:52) metode sebagai bagian dalam proses belajar mengajar diakui keberadaanya. 1 Tidak ada satupun kegiatan belajar mengajar luput dari peran metode. Dengan kata lain metode adalah cara yang digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran agar tujuan atau kompetensi dasar dapat tercapai. Menurut Joyce dan Weil (2009) bermain peran merupakan suatu proses memberikan contoh hidup dari perilaku manusia yang berfungsi sebagai kendaraan bagi siswa untuk (1) mengeksplorasi mereka perasaan; (2) memperoleh wawasan sikap mereka, nilai-nilai, dan persepsi; (3) mengembangkan mereka pemecahan masalah keterampilan dan sikap; dan (4) mengeksplorasi materi pelajaran dengan berbagai cara 2 .

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI

Abstrak Media pembelajaran merupakan sarana interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Dengan demikian penulis berupaya untuk mengetahuibagaimana penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran PAI di SMP Bani Muqiman Bangkalan, bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Bani Muqiman Bangkalan, dan adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Bani Muqiman Bangkalan. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa angka dan bilangan. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan yang memandang kenyataan (realitas) sebagai suatu yang berdemensi tunggal, fragmental, dan tetap (fixed) peneliti dan objek yang diteliti terpisah. Objek yang diteliti lepas dari konteks waktu. Penggunaan pengukuran disertai analisis secara statistik. Hasil penelitian untuk generalisasi dan prediksi. Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data yaitu melalui observasi, interview, koensioner, dan dokumentasi dengan memakai rumus KAI Kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis menemukan beberapa kesimpulan yaitu, Penerapan penggunaan media pembelajaran di SMP Bani Muqiman Bangkalan pada pelajaran PAI sangat kecil, Sehingga Minat belajar siswa SMP Bani Muqiman Bangkalan terhadap Pelajaran PAI kurang baik, Terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Bani Muqiman Bangkalan. Hal ini dapat diketahui dari hasil Persentase yang sangat kecil yaitu 0,49327%, karena penggunaan media pembelajaran yang diterapkan di SMP Bani Muqiman Bangkalan juga sangat kecil dengan kisaran Persentase 0,09728% saja, sehingga dengan demikian pengaruhnyapun dapat dikatagorikan " kurang baik " Katakunci : Media pembelajaran, minat belajar siswa.

PENINGKATAN MINAT SISWA PADA MATAPELAJARAN IPS MENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DI MAN SERDANG BEDAGAI

pembelajaran berbasis video, 2019

Abstrak : Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan menjadi kebutuhan bagi setiap orang, pendidikan terus mengalami perubahan-perubahan yang sangat pesat, apalagi dalam bidang teknologi,. Penulisan ini dilatarbelakani oleh adanya perubahan paradigma dari guru sebagai pusat dalam pembelajaran kepada siswa sebagai pusat dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi peserta didik yang merasa kesulitan mengingat sejarah dan teori-teori dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Teknologi Informasi telah banyak berkembang dalam dunia pendidikan, guru dapat menstransfer ilmunya dengan menggunakan metode video yang dikerjakan oleh aplikasi Active Presenter. Proses pembuatan video ini sangat mudah dan hampir sama dengan penggunaan Power point, tetapi dalam Active Presenter slide-slide yang ada berubah menjadi sebuah video yang sangat menarik dan bisa juga sebagai model presentasi tugas bagi peserta didik dan tidak meanstream. Peran guru di sini adalah hanya sebagai seorang hakim super yang memungkinkan video untuk menangani kegiatan kelas dan menerapkan beberapa teknik untuk membuat para audiens aktif dan interaktif. Kata Kunci : Penggunaan,teknologi informasi, media video pembelajaran Abstrack : Education is very important thing and needs for everyone, education continues to experience rapid changes, especially in the field of technology this research was conducted to overcome the problems faced by students who find it difficult to remember the history and theories in learning social science. Information technology has developed a lot in the world of education, teachers can transfer their knowledge by using videos that are done by the application Avtive Presenter the process of making this video is very easy and almost the same as the use of power point, but in the active presenter the existing slides turn into a very interesting video and can also be a model of the presentation of assignments and not meanstream. The teacher's role here is only as a super judge who allows videos to handle classroom activities and appliens several techniquest to make the audience active and interactive.

MENULIS ARTIKEL ILMIAH : PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Maharani Agustiana, 2023

Social media is not only learning for students. Social media is also very functional in the world of education in the form of collaborative creativity and learning for teachers and students. Social media is also very influential in the existence of student achievement. Learning achievement is the result that has been achieved after following the process of learning activities. Learning achievement can be formed through numbers or grades, to obtain a maximum learning achievement result. In addition, in the teaching and learning process activities, it is necessary to have intra-school student organization activities, as for environmental organizations around students so that they can build character and encourage students to carry out the learning process. The role of teachers and parents is very important in guiding students in using social media. The purpose of this writer is to find out the effect of: 1) Academic improvement; (2) Social Media; (3) bad and good influences (4) the benefits of social media for students.

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Media sosial merupakan sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial sangat berpengaruh sekali bagi peserta didik umtuk menunjang prestasi belajar. Prestasi belajar adalah sebuah hasil belajar dari yang dicapai setelah mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar pun dapat ditunjukkan dalam bentuk angka atau nilai, untuk memperoleh tercapainya prestasi belajar diperlukannya sebuah usaha yang maksimal. Apalagi di dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan suatu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu peserta didik dalam membatasi diri dalam media sosial. Tujuan penulis menuliskan ini adalah untuk mengetahui pengaruh : (1) prestasi belajar; (2) media sosial; (3) dampak negatif dan dampak positif; (4) peran guru di sekolah terhadap dampak penggunaan media sosial.

PTK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA ALAM SEKITAR

Explor, 2019

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang luas terkait dengan kehidupan manusia. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan ilmu pengetahuan alam (IPA) diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Lokasi SDN 15 Emang Raya terletak di desa Manggala kecamatan Pinoh Selatan kabupaten Melawi provinsi Kalimantan Barat. Lokasi sekolah tidak jauh dari perumahan penduduk dan jauh dari keramaian. Pengalaman peneliti selama menjadi guru di SDN 15 Emang Raya dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di SDN 15 Emang Raya menemukan permasalahan diantaranya: 1) tidak konsentrasinya siswa pada saat pembelajaran berlangsung akhirnya ditunjukan dengan rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya kerjasama antara siswa, 2) kurangnya media yang digunakan saat mengajar sehingga siswa merasa pembelajaran yang dilakukan tidak menarik, 3) mengajar masih menggunakan metode yang monoton seperti ceramah sehingga siswa terkadang sibuk sendiri, 4) kurangnya pendekatan yang dilakukan dan cenderung berorientasi pada buku paket saja. Berdasarkan hasil temuan selama peneliti mengajar, peneliti berusaha untuk memperbaiki situasi dan kondisi pembelajaran di kelas dengan mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian tindakan kelas peneliti memanfaatkan media alam sekitar untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam (IPA).

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS (Penelitian Eksperimen Pada Siswa Kelas VI Wilayah VII, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan)

Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru SD, 2019

This research aimed to determine the effect of learning styles learning media invitation to science student learning outcomes, instructional media are Integreted Instrumen Boxes (IIB) of science and flipchart, while learning style consists of accommodation and assimilation. This research at SDN Manggarai 17 morning and ,SDN Manggarai 09 morning in class VI Manggarai region VII, Manggarai, South Jakarta the academic year 2014/2015. The study involved 126 students in the sample. This research used method design factorial 2x2. The result showed that: First, The results of studying science the students taught with media IIB of science higher than students taught with instructional media Flipchart, Second, the study result of students has learning style accommodation is higher than the students the assimilation of learning styles. Third, There is an interaction effect of instructional media IIB of science and learning style on result study of science. Fourth, the students taught by media IIB of science, the result study of learning style accommodation is higher than the students has learning styles Assimilation. Fifth, the students learning by media Flipchart science learning outcomes is smaller by assimilation learning styles of the students have learning style accommodation. Sixty, for students have learning style accommodation, science result study of students by learning media IIB of science is higher than the student learning media Flipchart. Seventh, for the students have learning style assimilation of the result study students instructional by media IIB of science is smaller a given student learning media Flipchart

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Subjek di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 29 Sanggau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau sebanyak 24 siswa terdiri dari 11 orang laki-laki dan 15 orang perempuan dan satu guru. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian penilaian guru mengajar pada siklus 1 yaitu 3,06, dan meningkat pada siklus 2 yaitu 3,89. Sedangkan hasil belajar siswa/i pada siklus 1 yaitu 45,06% terjadi peningkatan signifikan pada siklus 2 yaitu 93,45, maka terdapat interval peningkatan sebesar 48,39%. Kata kunci: peningkatan, hasil hasil belajar, IPS dan lingkungan sebagai sumber belajar Abstract: This study aims to determine the improvement of student learning outcomes in the teaching of Social Sciences with the surrounding environment as a learning resource. This research method is descriptive qualitative method to study the form of a class action. Subjects in the fourth grade Elementary School District of Kapuas 29 Sanggau Sanggau many as 24 students consisting of 11 men and 15 women and one teacher. The procedure consisted of two cycles with the planning, implementation, observation and reflection. The results of assessment studies teachers teaching in cycle 1 is 3.06, and the increase in cycle 2 is 3.89. While the student learning outcomes / i in cycle 1 is 45.06% significant increase in cycle 2 is 93.45, then there is an interval increase of 48.39%. Keywords: improvement, learning outcomes, social science and the environment as a learning resource.

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERBAHASA SISWA

2019

Meningkatkan kualitas pembelajaran adalah salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan menjadi bagian yang terintegrasi dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik dari aspek kemampuan, kepribadian dan tanggungjawab. Salah satu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang efektif, menarik siswa untuk belajar dan menjelaskan secara menyeluruh materi yang akan disampaikan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Keberhasilan guru memberikan materi pembelajaran dalam proses kegiatan belajar siswa sangat ditentukan dengan kelancaran interaksi komunikasi antara guru dengan siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya perantara atau media. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media audio visual, penggunaan media ini diharapakan memperlancar proses pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan hasil belajar siswa yang baik dan optimal. Hasil belajar siswa inilah yang menjadi penilaian akhir yang bisa memudahkan guru untuk mengetahui sampai dimana kemampuan masing-masing siswa. Dengan hasil belajar yang baik, kemampuan siswa dari aspek kognitif sampai kemampuan berbahasanya akan meningkat.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

This study aims to determine the effect of the learning media that include video and picture media and self-regulated learning of the learning outcomes of Natural Science on the content correlation between of natural resource with environment and technology. The study was conducted on students in grade IV SD Negeri Karang Tengah 4 Tangerang, the number of students as many as 36 students. Research using experiment method treatment by level 2 x 2. Data analysis is the analysis of variance of two path (ANOVA). The result of this study indicate that (1) There are differences in learning outcomes of natural science among the group given video media and the group given picture media (2) there are interaction between learning media with self-regulated of the learning outcomes of natural science on the content correlation between of natural resource with environment and technology.