ANALISIS KEBIJAKAN LINGKUNGAN: STUDI KASUS PEMANFAATAN WISATA HUTAN PRODUKSI BATURRADEN ADVENTURE FOREST (original) (raw)

EVALUASI PENATAAN KAWASAN WISATA ALAM PANTAI TANJUNG PENGHUJAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Lasta Musfira, 2019

A research conducted in the village of Teluk Bogam, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan which aims to identify and evaluate the potential structuring natural tourism area of Tanjung Penghujan beach. This research was carried out in December until February. The research was carried out using the method of survei and qualitative approach by observation, the primary data and secondary data collection. Dissemination of the questionnaire and the interview is also needed in this research, which are the respondents in this research are Society, Tourists and Government. The data will be analyzed by the method of spatial and descriptive. The results of this research is concepts map of rearrangement at natural tourism area of Tanjung Penghujan beach that is directed as a tourism-based family and education that are supported by the potential natural tourism area of Tanjung Penghujan beach. The types of Family Tourism including the traditional culture or tradition house and the type of Tourism Education including the agriculture, fisheries, farms and the turtle conservation and dugong/mermaids. Keywords: survey, potential identification, tourism area

MAKALAH ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA DENGAN ARSITEKTUR HOSPITALITY PADA STUDI KASUS WISATA BUKIT MENUMBING, MUNTOK

2024

Wisata Gunung Menumbing(Bukit Menumbing) yang terletak di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bukit ini terkenal sebagai tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa penjajahan. Di puncak bukit, terdapat Wisma Menumbing, bangunan peninggalan sejarah yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal para tokoh kemerdekaan Indonesia. Bukit Menumbing menawarkan pemandangan alam yang indah dengan ketinggian sekitar 445 meter di atas permukaan laut. Dari sini, pengunjung bisa menikmati panorama kota Muntok dan laut lepas. Selain nilai sejarah, bukit ini juga populer sebagai tempat untuk bersantai, trekking, dan menikmati udara pegunungan yang sejuk. Akses ke Bukit Menumbing mudah dengan jalan yang beraspal, dan area ini dilengkapi dengan fasilitas wisata seperti tempat parkir dan area istirahat.

ANALISIS PRODUK WISATA DI TAMAN BUMI PERKEMAHAN DAN GRAHA WISATA PRAMUKA (BUPERTA) CIBUBUR JAKARTA

Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 2015

This article discusses how the camping park, namely Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (BUPERTA) plays important role into tourism development in urban area, particularly in the city of Jakarta. As common developed city, Jakarta also faces the problem of natural conservation. This research aims to identify the potencies of natural environment to become a natural tourism product, especially in terms of attraction, accessibilities, amenities, ancillaries and community involvement. Data for this study was collected through observation method to find description of the natural tourism product in BUPERTA. These data were combined with secondary data such as reports or literature related with the object of research and presented in the form of qualitative study. Furthermore, the whole information is analyzed using SWOT analysis to obtain some potential strategies which appropriate with BUPERTA’s characteristics. This study concludes that BUPERTA has some potencies to be developed as natural tourism product, such as attraction activities, strategic location, and natural resources. Keywords: natural tourism product, Camping Park, BUPERTA, SWOT analysis.

KAJIAN TEKNIS KASUS INVESTASI PEMANFAATAN RUANG -PERUMAHAN VILLA AGRO TIRTA WISATA DI BINTAN

Berdasarkan surat permohonan kajian teknis dari CV RAFI BISMA, Bapak Ardi Gunawan bernomor: 030/PERUM-CV.RB/X/2016 tertanggal 14 Oktober Ttahun 2016 tentang Permohonan Kajian terkait investasi pembangunan Villa Agro Tirta Wisata di Kampung Sido Mulyo Desa Sebong Kecamatan Teluk Sebong sebagaimana terlampir pada laporan kajian ini teknis ini. Berikut ini adalah hasil kajian awal yang akan disampaikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Cq. Bapak Direktur Jenderal Tata Ruang di Jakarta, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Bintan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Bintan Karimun, serta Dewan Kawasan Nasional KEK/PBPB melalui Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi di Jakarta.

AGLOMERASI UMKM DALAM SEKTOR INDUSTRI PARIWISATA : STUDI KASUS KAWASAN WISATA PANTAI INDAH KAPUK

Siti Habibah, 2023

Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Keindahan alam, keragaman budaya, dan warisan leluhur Indonesia perlu terus kita jaga dan lestarikan. Pariwisata punya posisi strategis dalam peningkatan devisa negara. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Aglomerasi adalah pengelompokan suatu usaha dalam sebuah kawasan sehingga membentuk kawasan atau lingkungan tempat usaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbasis studi deskriptif. Dalam penyajiannya, penelitian ini hanya mendeskripsikan secara natural apa yang ada di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Pantai Indah Kapuk. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara lebih mendalam tentang kondisi dan permasalahan yang ada seputar pengembangan UMKM dengan aglomerasi kawasan wisata yang ada di Pantai Indah Kapuk. Kata kunci : pariwisata, aglomerasi, UMKM

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM BATUPUTIH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT

Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih memiliki potensi wisata alam yang bagus, namun tidak banyak masyarakat sekitar yang mengambil peluang usaha, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas pengelolaan TWA Batuputih dan menganalisa dampak pengelolaan TWA Batuputih terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat sekitar. Metode untuk mengukur tingkat efektivitas metode METT (Management Effectiveness Tracking Tools), dan uji beda yang membandingkan antara pendapatan masyarakat yang aktif dan tidak aktif dalam wisata alam. Hasil penelitian menunjukkan tingkat Efektivitas pengelolaan TWA Batuputih termasuk dalam kategori cukup efektif. Dampak dari pengelolaan ini terhadap nilai ekonomi khususnya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar ternyata masih belum dirasakan terbukti dengan dilakukannya uji beda pendapatan masyarakat yang aktif dan tidak aktif dalam wisata alam hasilnya tidak berbeda nyata. Sebaiknya pengelola perlu melakukan penambahan fasilitas wisata alam, penguatan kelembagaan pengelolaan TWA Batuputih, penerapan konsep pengelolaan kolaboratif, serta melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar agar mendukung konsep pariwisata yang berkelanjutan.

JURNAL PENILAIAN JASA EKOSWISATA BUMI KEDATON RESORT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIAYA PERJALANAN

Obyek wisata BKR (Bumi Kedaton Resort) merupakan salah satu tempat wisata yang dapat dijumpai di Provinsi Lampung yang masih relatif baru dan belum diketahui keragaman sikap pengunjungnya. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian guna mengetahui nilai ekonomi jasa wisata BKR dan karakteristik pengunjung. Manfaat dari penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengelolaan obyek wisata ke depan. Nilai ekonomi jasa wisata dapat diketahui menggunakan metode biaya perjalanan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 -Februari 2015 dengan melakukan wawancara dan membagikan kuisioner secara langsung kepada responden sebanyak 99 orang. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode accidental sampling yaitu responden yang kebetulan ada di lokasi penelitian. Hasil penentuan biaya perjalanan pengunjung kemudian diuji dengan metode regresi linear berganda menggunakan software Minitab 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya perjalanan rata -rata pengunjung sebesar Rp. 184.969 /orang/ kali kunjungan. Berdasarkan perhitungan data penelitian diperoleh nilai ekonomi jasa wisata BKR sebesar Rp. 37.445.265.460 / tahun. Karakteristik pengunjung yang memberikan pengaruh nyata terhadap nilai ekonomi jasa wisata BKR yaitu waktu berkunjung ketika hari minggu libur sekolah, Imlek, Natal dan Tahun Baru, serta jarak yang memiliki nilai P Value < 0,1. Pengaruh variabel dependen secara simultan (R-Sq) adalah 93,5% dan R-Sq(adj) adalah 91,3%.