ASPEK PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK (original) (raw)
Related papers
PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK
2022
Perkembangan nilai-nilai moral dan agama adalah kemampuan anak untuk bersikap dan bertingah laku. Islam telah mengajarkan nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan perlunya pengembangan pembelajaran terkait nilai nilai moral dan agama. Pendidikan nilai-nilai moral dan keagamaan pada program PAUD merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaannya, dan jika hal itu telah tertanam serta terpatri dengan baik dalam setiap insan sejak dini, hal tersebut merupakan awal yang baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keagamaan.
PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL (STTPA TERCAPAI
This study aims to determine the development of religious and moral values of early childhood in achieving STPPA and to know what can affect the development of religious and moral values of early childhood in achieving STPPA. This research is a qualitative research with analytic descriptive method. Technique of collecting data using interview then subject in this research is student of Kindergarten 'Aisyiyah Bustanul Athfal Sapen Yogyakarta with name of Siti Aisyah Khaira. The results of this study indicate that the development of religious values and moral subject has been achieved in accordance with the standards of achievement level of child development. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini dalam mencapai STPPA dan untuk mengetahui apasaja yang dapat mempengaruhi perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini dalam mencapai STPPA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kemudian subjek dalam penelitian ini adalah siswi Taman Kanak-Kanak 'Aisyiyah Bustanul Athfal Sapen Yogyakarta dengan nama Siti Aisyah Khaira. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan nilai agama dan moral subjek sudah tercapai sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
STRATEGI PENGEMBANGAN MORAL DAN AGAMA UNTUK ANAK USIA DI
Islam has taught positive values that are useful in the life of society. But the current condition is very alarming, where the signs of the destruction of a nation formulated by educational leaders are already seen in the Indonesian nation. This led to the need for the development of moral-related learning and religious values. This study discusses the moral, character, and how the strategy of developing the values of Religion and morals in accordance with the teachings of Islam. The results show that in Islamic teachings has explained how the process of development of religious values and moral values in early childhood can be applied correctly and appropriately. Researchers found 11 strategies that are important for the development of religious and moral values in early childhood. The strategy can be applied by a teacher at an educational institution or done by a parent at home. The strategy becomes important because of the teachings of Rasulullah SAW and some of them are the opinions of Muslim leaders such as Ms. Taimiyah and Ibn Sina.
“PERKEMBANGAN MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI"
Perkembangan Moral dan Agama AUD, 2021
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan dan pengembangan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun,dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menangani anak usia 4-6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak menggunakan prinsip “Belajar sambil bermain, bermain seraya belajar”. Berdasarkan prinsip pembelajaran pada Taman Kanak-kanak diharapkan dapat membantu perkembangan secara optimal. (Permendiknas, 2009 : 1).
STRATEGI PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI DIKURIKULUM AUD
Mendidik anak usia dini dengan pendidikan agama tentu harus mengetahui hakikat dan tujuannya agar dalam mendidik anak bisa memahami dan mengerti inti dan tujuan pendidikan tersebut. Menurut Mursyid (2015:88) bahwa "hakikat pendidikan agama adalah usaha orang tua dewasa secara sadar untuk membimbing dan mengarahkan kepribadian serta kemampuan dasar anak didik,baik dalam bentuk pendidikan agama,formal dan non formal". Sedangkan Syukir (2010:157) menyatakan bahwa "hakikat dari pendidikan agama adalah penanaman moral beagama pada anak,sedangkan pengajaran adalah memberikan pengetahuan agama pada anak didik". Pendidikan agama pada dasarnya adalah membina fitrah agama pada anak yang dibawa sejak lahir,agar tidak luntur. Oleh karena itu,sangat penting pembiasaan yang dilakukan anak sejak kecil dengan melihat dan ikut mempraktikkan kegiatan keagmaan yang dilakukan oleh kedua orang tuannya atau orang disekitarnya. Adapun hakikat pendidikan agama dalam perspektif PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah berkembangnya sifat dan perilaku keagamaan anak melalui pembiasaan apa yang menajdi dilihat dan dilakukannya. Oleh karena itu,peran orang disekitar anak dalam hal ini orang tua,saudara,paman,teman dan orang sekitar rumahnya sangat mempengaruhi sifat dan perilaku anak. Karena apa yang dilihat anak dan apa yang coba dilakukan anak akan menjadi kebiasaan perilakunya yang akan menjadi karakter anak. Jadi,hakikat pendidikan agama dan moral anak usia dini seyogianya anak mendapatkan hal-hal yang positif dari ibadah keagamaan sampai perilaku sosial keagamaan agar terwujudnya moral yang baik dipembiasaan anak tersebut. Strategi Pengembangan Moral dan Nilai Agama: 1. Menanamkan Rasa Cinta Kepada Allah SWT Diantara cara membimbing anak menuju akidah yang benar adalah dengan mendidik mereka untuk mencintai Allah. Pendidikan ini harus diberikan sejak dini. Pada saat tersebut, mulailah mereka diperkenalkan kepada makhluk-makhluk Allah (manusia, binatang, dan tumbuh tumbuhan) yang terdekat disekitar mereka. 2. Menciptakan Rasa Aman Strategi pengembangan moral dan nilai agama tidak bisa mengesampingkan pentingnya rasa aman bagi seorang anak. Rasa aman ini akan berdampak juga dalam penyerapan nilai-nilai agama dan moral yang diajarkan oleh orang tua maupaun guru di sekolah. Apabila anak merasa aman dan nyaman di rumah maupun di sekolah maka anak tersebut akan mudah menerima pembelajaran ataupun contoh-contoh positif yang diberikan oleh orang tua atau oleh gurunya. 3. Mencium dan Membelai Anak Mencium anak merupakan hal yang yang mampu memenuhi kebutuhan akan rasa kasih sayang. Tidak hanya ciuman saja tetapi belaian juga merupakan bentuk kasih sangat yang sangat diperlukan bagi anak. Kebutuhan akan ciuman dan belaian bagi seorang anak akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang penuh
KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM ASPEK PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL
Early Childhood Education Curriculum In Development Aspects of Religious and Moral Values; Early childhood education that includes knowledge of how children from birth until the age of 8 years to grow, develop and learn. To optimize growing and growing and learning so that children can follow the flow of globalization in accordance with the demands of religion and berakhlaqul karimah, hence the need for a well organized curriculum. The curriculum is one of the heart of education in addition to teachers and students, the curriculum is not just a learning design course but how he also menrupakan design of activities that can be implemented in real life.