Kesiapan Guru Bimbingan dan Konseling Menjalani Penilaian Kinerja Guru (original) (raw)

Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

Al-Hikmah, 2015

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Uji Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang rata-rata di bawah standar (Data LPMP 2012), dan hasil observasi awal peneliti menunjukkan bahwa mereka belum profesional dalam menyelenggarakan program BK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru BK. Alat pengumpul data: observasi, wawancara, inventory dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: (1) sebagian besar guru BK memiliki kompetensi profesional; (2) sebagian besar guru BK telah melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi profesional, namun masih belum ada yang melanjutkan pendidikan (S2 BK) dan belum ada yang melakukan penelitian dalam BK;(3) sebagian besar guru BK telah menyelenggarakan kegiatanBK mulai darimerancang, melaksanakan, mengevaluasi dan sebagian kecil menguasai penggunaan alat tes/instrumen dalam BK.Rekomendasi penelitian ini disampaikan kepada guru BK, kepala sekolah, pengurus MGBK-SMK, pene...

Kesiapan Guru Kelas Melaksanakan Layanan Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah Dasar Se-Kota Padang

Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2019

Readiness is someone condition that makes it ready to give response in makes the point particular to situation. This research intent for (1) describe teacher readiness braze to perform guidance and counselling service at elementary school one City of Padang is seen of science aspect, (2) describe teacher readiness braze to perform guidance and counselling service at elementary school one City of Padang is seen of skill aspect, (3) describe teacher readiness braze to perform guidance and counselling service at elementary school one City of Padang is seen of attitude aspect. This observational type is observational descriptive quantitative. Indigenous observational population teacher brazes elementary school (SD) one City of total Padang 429 teachers braze 4, 5 and 6. Sample were taken to utilize tekhnik Cluster random is sampling, so gotten by sample amount as much 37 teachers braze 4, 5, and 6. Research performed by administers insytrumen questionnaires. Data analysed by percentage ...

Aspek dan Indikator Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling

Posted on 2 Februari 2012 by AKHMAD SUDRAJAT http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/02/02/kompetensi-profesional-gurubimbingan-dan-konseling/ Dalam Permendiknas No. 27 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor dinyatakan bahwa kompetensi yang harus dikuasai guru Bimbingan dan Konseling/Konselor mencakup 4 (empat) ranah kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat rumusan kompetensi ini menjadi dasar bagi Penilaian Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

Kinerja Guru Bimbingan Konseling DI Kota Kupang Menurut Persepsi Kepala Sekolah

Sebatik, 2021

Kinerja guru bimbingan konseling adalah bentuk hasil kerja yang dicapainya dalam melaksanakan penugasan yang dibebankan kepadanya, baik secara kualitas maupun kuantitas, yang dilaksanakan selama periode waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru Bimbingan Konseling (BK) menurut persepsi kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan oleh warga sekolah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survey. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang kepala sekolah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian ini adalah kinerja guru bimbingan konseling secara umum tergolong cukup ...

Pengaruh Peranan Bimbingan dan Konseling Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK

PAKAR Pendidikan, 2023

The problem in this study is the low work readiness achieved by students who graduated from SMK. The purpose of this study was to determine the work readiness of students of SMKN 1 Batipuh Tanah Datar Regency in terms of the role of guidance in providing career guidance at school. This type of research with a descriptive correlational approach aims to describe and interpret data about the influence of the role of guidance teachers on students' work readiness in the career guidance process at SMKN 1 Batipuh. The research subjects were class XI students of all fields of expertise registered in semester 1 of the 2022/2023 school year at SMKN 1 Batipuh, totalling 52 students. The data analysis technique used is descriptive statistics with percentage calculations and simple regression. The hypothesis in this study is that there is a positive influence between the role of career guidance teachers on the work readiness of students of SMKN 1 Batipuh. The results shown by the value of rxy = 0.568 compared to the interpretation table r, the level of relationship is moderate. Significance obtained titung = 4.816. The test criteria used are tcount> ttable then Ho is rejected and Ha is accepted based on the t-distribution table for degrees of freedom (dk = n-2) 33, obtained ttable = (α = 0.05) = 1.697. Thus Ho is rejected and Ha is accepted, so the hypothesis states "There is a positive influence between the role of career guidance and counselling on the work readiness of Class XI students of all study programs at SMKN 1 Batipuh in the 2022/2023 academic year". The role of career guidance and counselling has an influence of 32.26% on the work readiness of students of SMKN 1 Batipuh and 67.74% of students' work readiness is influenced by other factors such as motivation, skills and others that exist in the student's social life environment.

Kinerja Guru BK dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling

Perencanaan program bimbingan dan konseling komprehensif dimulai dari melakukan identifikasi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan lingkungan. Kebutuhan lingkungan meliputi orang tua, guru, wali kelas dan kepala sekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kinerja guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling komprehensif. Sampel penelitian berjumlah 60 guru bimbingan dan konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan studi dokumen. Analisis data dengan analisis deskriptif menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa kinerja guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling tergolong rendah. Bahasan dari hasil penelitian yaitu guru bimbingan dan konseling sudah perencanaan program bimbingan dan konseling namun berdasarkan identifikasi kebutuhan peserta didik saja dan tidak berdasar identifikasi kebutuhan lingkungan, maka program bimbingan dan konseling yang sudah disusun oleh ...

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Terhadap Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling DI SDLB Kota Bandung

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Profesional Terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling di SDLB Kota Bandung. Penelitian Yang Mendasari pegembangan Model Pelatihan Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SDLB Dalam Menerapkan Prinsip Bimbingan Dan Konseling. Penelitian ini diharapkan juga memberikan gambaran mengenai kinerja guru bimbingan dan konseling di SDLB, sehingga memperoleh input untuk pengembangan model diklat Guru Bimbingan dan Konseling SDLB. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanation. Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket sebagai alat pengumpul data utama, gunanya untuk mrnghimpun data atau informasi yang berhubungan dengan dimensi-dimensi dan indikator-indikator yang telah ditentukan. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tahun 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik dan kompetensi profesio...

Model Instrumen Penilaian Kinerja Guru Bimbingan Konseling Berbasis Bimbingan Konseling Komprehensif

Education and Human Development Journal, 2017

Guru bimbingan dan konseling merupakan bagian dari sistem pendidikan yang ada di sekolah menengah pertama maupun atas. Program BK yang dilaksanakan sekolah harus lebih komprehensif dengan tujuan dapat menjangkau seluruh peserta didik dan lingkungan peserta didik. Atas dasar itu maka kinerja guru BK harus dinilai, untuk menilai kinerja guru BK diperlukan instrumen penilaian kinerja guru BK berdasarkan program BK Komprehensif yang telah dibuat. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menggambarkan instrumen penilaian kinerja guru BK faktual, (2) menghasilkan model instrumen penilaian kinerja guru BK yang Komprehensif, (3) menilai kelayakan model instrumen penilaian kinerja guru BK berbasis BK Komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tahap: (1) studi pendahuluan, dilakukan terhadap guru BK, Koordinator BK, kepala sekolah, Pengawas SMAN Kota Magelang, (2) pengembangan model IPKGBK berbasis BK Komprehensif melibatkan para pakar dan praktisi yang...