Upaya Meningkatkan Self Efficacy melalui Bimbingan Kelompok (original) (raw)

Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Penyintas Covid-19

Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam

Self-efficacy is one of the important factors in healing the Covid-19 infection. In this case, group counseling was considered capable of increasing the self-efficacy of Covid-19 survivors. The aim of this study was to determine whether group counseling was able to increase the self-efficacy of Covid-19 survivors. This research was carried out using a quantitative approach with the type of experiment. The design used was the one group pretest-posttest design. The sample in this study was drawn randomly with a total of 10 people. Self-efficacy was measured using the GSE (General Self-efficacy) instrument. Data were analyzed using sign test. The results shown that group counseling was able to increase the self-efficacy of Covid-19 survivors. This increase further strengthens that counseling services can be used to help psychological barriers related to the Covid-19 pandemic.

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa

Konselor, 2013

The low of self efficacy encourages the student to undertake the provision of a service in the form of group guidance. This research was aimed at disclosing the effectiveness of group guidance on the developing self efficacy. The study uses a quantitative approach. The method used is a quasiexperimental research design with non-equivalent control group design. Data was collected using a questionnaire self-efficacy. The research sample are high school students Yasmida Ambarawa which have a low self efficacy by purposive sampling technique. The data were then analyzed by using Wilcoxon Signed Ranks Test and Kolmogorov-Smirnov Two Sample. Based on the findings, it can be concluded that the self-efficacy can be enhanced through group guidance.

Penerapan Metode Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Dan Hasil Belajar Matematika

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bimbingan kelompok dalam meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 38 siswa SMP Negeri 2 Pesawaran di Provinsi Lampung yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, sedangkan instrumen nontes digunakan untuk mengukur self-efficacy siswa. Instrumen tes mencakup materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) yang merupakan materi siswa SMP kelas VIII. Disisi lain, angket sebagai instrumen non tes disusun berdasarkan indikator yang merujuk pada Teori Brown. Sebelum digunakan dalam penelitian, kedua instrumen ini sudah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak untuk diberikan pada subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bimbingan kelompok dapat meningkatkan self-efficacy siswa. Peningkatan ini diperkuat dengan hasil uji perbandingan dua rata-rata yang menyatakan bahwa terjadinya peningkatan signifikan dari self-efficacy siswa. Selain itu, uji statistik juga memperlihatkan peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode bimbingan kelompok.

Pengaruh Bimbingan Kelompok Peer Group Terhadap Efikasi Diri Dan Self-Regulated Learning

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik peer group terhadap efikasi diri dan self - regulated learning . Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian pretest-posttest group design . Sampel penelitian adalah 16 orang mahasiswatingkat II di Akademi Kebidanan (Akbid) Helvetia Medan yang mempunyai tingkat efikasi diri dan self - regulated learning yang tergolong rendah. Untuk memperoleh data mengenai efikasi diri dan self - regulated learning digunakan metode kuesioner. Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan Uji 2 Sampel Independen Kolmogorov-Smirnov ditemukan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik peer group memberikan pengaruh terhadap peningkatan efikasi diri dan sel f- regulated learning siswa di Akbid Helvetia Medan.

Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Untuk menumbuhkan Self Management dalam Belajar Siswa

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan konseling individu yang digunakan oleh guru BK di SMPN tiga Darangdan dalam mengurangi masalah siswa bolos sekolah dan untuk mengatahui proses pelaksanaan layanan konseling individu dalam mengurangi masalah siswa bolos sekolah, serta untuk mengetahui hasil yang dicapai dari layanan konseling individu dalam mengurangi masalah siswa bolos sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif, memaparkan situasi atau peristiwa. Data primer diperoleh dengan wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data sekunder dilihat dari dokumen resmi, dan buku-buku referensi tentang layanan konseling individu di SMPN tiga Darangdan. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan konseling individu yang meliputi faktor konselor, konseli, metode maupun faktor-faktor pendukung sarana maupun fasilitas sudah cukup baik. Siswa setelah diberikan layanan konseling individu oleh guru BK, siswa dapat merubah perilakunya yang semula siswa tidak berangkat kesekolah atau bolos setelah dilakukan konseling individu akhirnya siswa menjadi berubah kearah positif yakni tidak lagi bolos dan intensitas bolosnya dalam sebulan berkurang.

Konsep Bimbingan Karir Kolaboratif Melalui Penguatan Efikasi Diri

AL-TAZKIAH, 2018

This paper aims to discuss career guidance services from collaborative intervention approaches between institutions and students, as well as families by looking at and practising cognitive aspects, strengthening student self-effcacy or high self-effcacy learners determine students’ positive perspectives on career planning. Strengthening self-effcacy consists of three levels of diffculty, generality and strength. Someone is said to have self-effcacy, if faced with the three aspects above, the higher the self-effcacy possessed by individuals or students, the higher the likelihood that individuals will gain achievements in their careers and prepare for their careers, but in the implementation of career guidance it involves more the family member also participates in the intervention or as a supporter of career planning through collaborative career guidance that emphasizes the basic concepts of collaborative career guidance, principles of collaborative career guidance and implementation...

Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Efikasi Diri Siswa

PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok terhadap efikasi diri siswa kelas X SMA N 1 Pengasih Kulon Progo. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan metode pre-test dan post-test eksperimen. Pengambilan subyek dalam penelitian ini melalui hasil screening skala efikasi diri dan sampel yang diambil sebanyak 16 siswa yang selanjutnya dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan random assigment. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala efikasi diri yang sebelum digunakan diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah independen t-test yang sebelumnya diuji prasyarat, yaitu normalitas dan homogenitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data gain skor kelas eksperimen dan kontrol memenuhi uji prasyarat yaitu normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji independent t test. Hasil uji independent t test gain skor efikasi diri menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi (0,01). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling kelompok yang sangat signifikan terhadap efikasi diri siswa kelas X SMA N 1 Pengasih Kulon Progo.

Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management

Sikap disiplin belajar siswa saat ini masih belum baik dalam proses belajar disekolah. Hal tersebut bisa ditunjukkan dengan beberapa peristiwa antara lain: masih ada siswa yang terlambat datang ke sekolah, mengerjakan tugas tidak tepat waktu, mengandalkan teman saat ada ulangan, belajar hanya saat ada ulangan, dan tidak berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok yang selama ini dilaksanakan di SMK Pelita Nusantara 1 Semarang; (2) ditemukannya model pengembangan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management untuk meningkatkan disiplin belajar siswa; (3) mengetahui tingkat keefektifan model pengembangan layanan bimbingan kelompok dengan teknik self management untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) sampai pada tahap ke enam yaitu menghasilkan produk akhir, yang telah di validasi oleh dua pakar dan dua praktisi. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Subyek penelitian berjumlah 10 siswa yang memiliki skor skala disiplin belajar sedang dan rendah. Analisis data menggunakan analisis non parametrik Wilcoxon sign rank untuk mengetahui efektifitas model bimbingan kelompok dengan teknik self managemet untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Hasil penelitian, adanya pengembangan model bimbingan kelompok dengan teknik self management, dan model itu efektif untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Kata Kunci: disiplin belajar, bimbingan kelompok, self management ABSTRACT Discipline the students' learning is still not well in the learning process at school. This can be shown by several events, among others: there are students who come to school late, no homework on time, relying on friends when there is repetition, learn only when there is repetition, and not concentrate on the course. The purpose of this study is (1) knowing the implementation guidance for the group was held in vocational Pelita Nusantara 1 Semarang; (2) the discovery of the model development group counseling services with self-management techniques to improve student learning discipline; (3) determine the effectiveness of the model development group counseling services with self-management techniques to improve student learning discipline. Methods This study was conducted by the Research and Development (R & D) up to the stage six of the final product, which has been validated by two experts and two practitioners. The sampling technique used was purposive random sampling. The research subjects were 10 students who have moderate learning discipline scale scores and low. Analysis of the data using non-parametric analysis Wilcoxon sign rank to determine the effectiveness of group counseling models with self managemet techniques to improve student learning discipline. The results of the research, the development of models of group counseling with self-management techniques, and the model was effective for improving student learning discipline.

Apakah Bimbingan Kelompok Dengan Video Modeling Kesenian Tundang Efektif Meningkatkan Keterbukaan Diri?

JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan bimbingan kelompok dengan video modeling kesenian tundang untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa. Jenis penelitian ini pre experimental design, dengan model one group posttest design. Populasi dalam penelitian yaitu siswa kelas VII SMPN se Kota Pontianak sebanyak 49 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sample random sampling. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan angket. Data yang digunakan yaitu data interval, analisis dilakukan melalui statistik parametrik dan pengujian hipotesis menggunakan uji t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil pretest yaitu 141,98 dan posstest sebesar 148,94, rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sebesar-6,959 hal ini berarti keterbukaan diri siswa mengalami peningkatan. Diketahui sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 data menunjukkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Gubahan larik-larik kesenian tundang yang disusun menggunakan pola A-A-A...

Layanan Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Siswa Yang Memiliki Self-Efficacy Rendah

FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)

Bimbingan pribadi-sosial merupakan salah satu pilihan layanan dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling untuk siswa dalam membantu menentukan dan mengembangkan dirinya secara optimal dan mandiri sesuai dengan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan pribadi-sosial untuk anak yang memiliki self-efficacyrendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan layanan bimbingan pribadi-sosial di MTs YPIA Cikeris terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tindak lanjut. Bentuk layanan bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan self-efficacy yang rendah yaitu dengan metode bimbingan tidak langsung dan metode bimbingan langsung adapun materi yang disampaikannya yaitu motivasi, percaya diri, harga diri, p...