Remedial Teaching Ipa Berbantuan Tutor Sebaya (original) (raw)

Penugasan Tutor Sebaya dengan Metode Pinalti

Contemporary Mathematics and Applications (ConMathA), 2022

This research focuses on the assignment of peer tutors in the Mathematics Study Program, Mathematics Department, FMIPA Unpatti. The purpose of this study was to obtain the completion of peer tutor assignments with the penalty method. The penalty method is a method used to solve the problem of unbalanced assignments. The processed two parts, namely finding the initial solution and finding the optimal solution. The column penalty method or the row penalty method is used to get the initial solution. In this study, the row penalty method is used because the number of rows is less than the number of columns, and the optimal solution is sought. The data used are student names, courses, and final grades. The results obtained using the Penalty method are that David becomes a tutor in the Statistical Method course, Alfito becomes a tutor in the Operations Research course, Christin becomes a tutor in the Linear Program course, Gabriella becomes a tutor in the Analytical Geometry course and Navila becomes a tutor in the course Elementary Statistics.

Pengaruh Remedial Teaching Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Atom Kelas XI Ipa Sma Negeri 1 Sanggau

AR-RAZI Jurnal Ilmiah, 2017

ABSTRACTThis study aimed at finding out not only the difference of students’ learning outcomes taught by using peer tutor remedial teaching method and lecturing remedial teaching method on Atomic Structure class at grade XI IPA SMA Negeri I Sanggau but also the influence of the peer tutor remedial teaching methodon Atomic Structure class. Using quasi experimental and Nonequivalent Control Group Designs, this study employed 2 classes as the samples; grade XI IPA 2 class as the experiment group and grade XI IPA I class as the control group. The data collection technique used were measurement, observation, interview, and documentation. While the instruments used were Atomic Structure essay test and remedial test. The results of U Mann Whitneydata analysis obtained  level of 5%, and probability score of Pvalue (0,043)

Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantuan Tutor Sebaya terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar dengan Kovariabel Tingkat Kecemasan

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran remedial terhadap prestasi belajar matematika pada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kovariabel tingkat kecemasan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 61 siswa. Desain eksperimen yang digunakan Post-test Only Control Group Design yang merupakan desain eksperimen faktorial. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis varians (anava), analisis kovarian, dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada siswa yang mengalami kesulitan belajar antara yang mengikuti model pembelajaran remedial dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dari hasil uji hipotesis yang mendapatkan nilai F Antar = 15,569 > F tabel(5%)(1:59) = 4,000, signifikan. Kedua, setelah tingkat kecemasan dikendalikan, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara yang mengikuti pembelajaran remedial dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dari hasil uji hipotesis kedua mendapatkan F residu * = 27,185 > F tabel(5%)(1:58) = 4,000, signifikan. Ketiga, terdapat korelasi antara tingkat kecemasan terhadap prestasi belajar matematika pada kedua kelompok siswa yang besarnya 41% dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Teori Tutor Sebaya

Landasan Teori Tutor Sebaya dari sumber eprints.walisongo.ac.id/4119/3/133911171_bab2.pdf

Peningkatan Keterampilan Kitabah Arabiyah Mahasiswamelalui Metode Tutor Sebaya

Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

The learning of Arabic writing at Universitas Negeri Jakarta still faced some difficultiesin order to develop the students' skill. The purpose of this study is to empirically examine the effectiveness of peer teaching method on the skills of students in Arabic writing. The method is classroom action research with the treatment as much as two cycles (rounds), each round consists of four stages, including: planning, implementation, observation and reflection.The subject of this research was 24 students of the Arabic Education Program at State University of Jakarta, in which each group consisted of 3-4 students. The results of classroom action research showed that learning with peer tutors are proven to improve student's skills in Arabic writing of students.Peer tutoring learning method hasaccounted for 3.83 from the pretest to the first cycle, and 2.19 from the first cycle to the second cycle of improvement on students' writing skill. This research proved that activelearning can be done without involving a lot of teachers. Besides, the learning process can be maximized with the existing potentials by, among others, through peer tutoring.

Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Journal of Accounting and Business Education, 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode tutor sebaya (Peer Tutoring) sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, siklus I dengan materi jurnal penyesuaian dan siklus II neraca lajur dan laporan keuangan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Keuangan 1 SMK Negeri 1 Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran tutor sebaya (peer tutoring) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat menyusun laporan keuangan pada siswa kelas XI Keuangan 1 SMK Negeri 1 Pamekasan.

Penggunaan Metode Tutor Sebaya Dalam Membantu Peserta Didik Yang Berkemampuan Rendah Pada Tingkat Sekolah Dasar

JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)

Education is related to learning and the implementation of learning is always related to learning methods. The learning method is an ordinary thing that is always discussed and even some people consider it to be an unimportant issue. This study aims to describe the use of peer tutoring methods in helping elementary school students with low abilities. This research uses literature study method. The data collection is done by tracing various relevant literatures. Data were analyzed using descriptive and comparative methods. The results of the study show that the use of peer tutoring methods can improve the ability of elementary school students. The implementation steps are 1) to recruit students with good abilities; 2) capture low-ability students; 3) the formation of heterogeneous groups; 4) determine the material for each group; 4) tutor guidance; 5) determining the schedule of activities; 6) checking the results of peer tutoring activities; 7) follow-up.

Implementasi Tutor Sebaya dalam Penanganan Cedera Luka di MTS Muhammadiyah Kota Makassar

Bhakti Persada, 2021

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang keterampilan dan pengetahuan terhadap penanganan luka cedera pada siswa MTS Muhammadiyah Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode tutorial sebaya dengan menggunakan panduan penanganan cedera luka sebagai alat edukasi. Hasil pelatihan penanganan cedera luka yang dihitung secara statistic yang menunjukkan bahwa nilai mean= 6,66, nilai tengah= 7, simpangan baku= 1,552, nilai minimum= 3 dan nilai maksimum = 10. Adapun keterampilan mengenai pelatihan penanganan cedera luka didapat nilai mean= 2,89, nilai tengah = 3, simpangan baku = 0,252, nilai minimum = 1 dan nilai maksimum= 3. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan penanganan cedera yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah dapat dipahami dengan baik.

Pengajaran Remedial Untuk Mencapai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada

Abstrak Sekolah yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi, dalam penentuan kelulusan memperhatikan tiga aspek yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Sedangkan untuk masing-masing aspek mempunyai Standar Ketuntasan Minimum (SKM).Terhadap siswa yang belum mencapai Standar Ketuntasan Minimum (SKM) tersebut perlu diberikan " bantuan " agar mencapai tujuan pembelajaran atau indikator yang telah ditetapkan. " Bantuan " yang diberikan berupa pengajaran remedial, dimana pengajaran remedial ini menjadi ciri khas dari penggunaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Dalam penelitian ini bentuk pengajaran remedial yang digunakan adalah mengajarkan kembali (re-teaching) untuk materi yang belum dicapai ketuntasannya oleh siswa. Pengajaran remedial bisa diterapkan pada semua materi pokok pelajaran matematika. Namun pada penelitian ini materi pokok yang digunakan adalah Garis Singgung Lingkaran. Hal tersebut didasarkan pada pengamatan yang telah dilakukan guru (pengajar) matematika selama mengajar di kelas VIII, bahwa pada materi pokok tersebut sering terdapat siswa yang tidak tuntas belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi siswa yang tidak tuntas belajar, pengelolaan pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran remedial. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-F semester 2 SMP Negeri 33 Surabaya. Data yang diperoleh dengan tehnik observasi dan tehnik tes lalu dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis data secara diskriptif.Hasil analisis menunjukkan bahwa pengajaran remedial dapat mengatasi siswa yang tidak tuntas belajar guna mencapai ketuntasan belajar siswa pada materi pokok garis singgung lingkaran dikelas VIII-F SMP Negeri 33 Surabaya.Guru dalam mengelola pembelajaran pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran termasuk dalam kategori baik karena nilai yang diperoleh adalah 3,17. Tanggapan siswa dengan diadakan pengajaran remedial pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran adalah positif karena berdasarkan hasil angket yang diperoleh bahwa persentase tiap-tiap butir mencapai ≥ 65%. Abstract Schools using competency-based curriculum, in determining the graduation attention to three aspects: the cognitive, psychomotor, and affective. As for each aspect have Complete Standard Minimum (SKM) .Terhadap students who have not reached the Minimum Complete Standard (SKM) should be given "assistance" in order to achieve the learning objectives or indicators that have been set. "Help" is given in the form of remedial teaching, remedial teaching where this is characteristic of the use of competency-based curriculum (KBK). In this study used form of remedial teaching is to teach again (re-teaching) for material that has not been achieved ketuntasannya by students. Remedial teaching can be applied to any subject matter of math. But in this study the principal material used is Tangent Circle. It is based on the observations that have been made teachers (teaching) mathematics for teaching in class VIII, that the subject matter is often some students who do not pass the study. The purpose of this study is to address students who do not pass the study, learning management, students' response to remedial learning. The subjects of this study were students of class VIII-F semesters 2 SMP Negeri 33 Surabaya. Data obtained by observation technique and engineering tests are then analyzed using data analysis techniques are diskriptif.Hasil analysis showed that the remedial teaching can overcome students who do not pass the study in order to achieve mastery learning students in the subject matter circle tangent-F in class VIII SMP Negeri 33 Surabaya.Guru manage learning in the subject matter Tangent Circles included in either category because the value obtained was 3.17. Student responses organized remedial teaching in the subject matter Circle Tangent is positive because it is based on results of a questionnaire showed that the percentage of each point reached ≥ 65%.