Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi DI Kabupaten Karanganyar (original) (raw)

Efisiensi Usahatani Padi Beras Hitam DI Kabupaten Karanganyar

SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2017

The aim of this research were to analyze the revenue and the efficiency of black rice paddy farming in Karanganyar regency. The basic method of this research was descriptive analytic method. Location of the research was determined by purposive sampling in Karanganyar regency (census method). The number of black rice paddy farmers in Karanganyar regency was 23 people. Data used in the study were primary data as the main data and secondary data as supporting data. Data collected by observation, interview and record keeping. The results showed that black rice paddy farming in Karanganyar regency obtain the average revenue of IDR 8,974,565.22. Black rice paddy farming in Karanganyar regency were categorized efficient farming based on the average value of R/C Ratio were 2.84.

Analisis Efisiensi Ekonomi Faktor-Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah DI Kabupaten Karanganyar (Economic Efficiency Analysis of Rice Farming Production Factors in Karanganyar Regency)

2015

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap usahatani padi sawah, menganalisis alokasi penggunaan faktor produksi dalam memenuhi syarat efisiensi ekonomi dan menganalisis skala usahatani padi sawah di Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilakukan menggunakan metode survey . Lokasi penelitian pada tingkat kecamatan dilakukan dengan memilih 3 (tiga) kecamatan yang merupakan sentra produksi padi dengan luas lahan panen terbesar secara sengaja ( purposive ) dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Dari tiga kecamatan terpilih, dipilih 3 (tiga) desa dengan luas lahan terbesar secara sengaja ( purposive ). Selanjutnya pengambilan responden dilakukan dengan metode quota sampling per kecamatan dengan jumlah responden 240 petani. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Kabupa...

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Ciherang Dan IR.64 DI Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang

Agrika

ABSTRAKDalam pengembangan dunia pertanian, Indonesia terus mengembangkan beragam varietas padi. Hal ini karena pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, produksi beras Indonesia tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri sehingga perlu dilakukan impor beras. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berpengaruh pada pendapatan usahatani padi dan membandingkan pendapatan usahatani padi antara varietas Ciherang dengan IR.64. Dilihat dari geografisnya, Kabupaten Semarang cukup strategis dan memiliki potensi wilayah dalam peningkatan produksi beras. Di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, petani lebih memilih varietas Ciherang dan IR64 untuk ditanam karena sesuai dengan faktor lingkungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti suhu, struktur tanah, jenis tanah, pH tanah dan iklim. Hasil penelitian menunjukkan varietas Ciherang pada indikator benih lebih efektif dibandingkan varietas IR.64 dengan p-value < 0,05. Sedangkan untuk varietas IR.64 indikator pupuk, tenaga ker...

Keragaan Tanaman dan Kelayakan Finansial Teknologi Usahatani Padi Jajar Legowo Super di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan

Jarwo super technology is a combination of superior rice farming technology, including the 2:1 paired rows planting system, high yield potential varieties, bio-decomposers, biological fertilizers, bio-pesticides, and agricultural mechanization application. The assessment aims to determine plant diversity, production increase, and financial feasibility of jarwo super technology rice farming. The assessment was conducted on March-Juni 2017 with the "demplot" method of applied jarwo super technology in Karanganyar Regency, Central Java. Primary data is growth, production, and rice farming performance at the "demplot", as well as existing farmer data. Samples were collected purposively, it's the farmers who carried out the "demplot" and the farmers around the "demplot", which meant 30 farmers. Data were descriptively analyzed using the average value, RCR, MBCR, net profit value, and BEP. The results showed that the rice yields with jarwo super was 15.63% higher than the existing farmers. Jarwo super rice farming is more efficient and economically feasible with RCR 1.44 value. MBCR is 11.6 value, it that each additional cost of implementing jarwo super rice farming of 1.000 IDR increases income by 11.600 IDR. Proportion of costs increase in jarwo super rice farming is 350.000 IDR, but profits reached 4.077.083 IDR. Net profit value of 1.7 shows that jarwo super rice farming can increase profits. Production level and dry grain harvested price on farmers level were 30.76% higher compared to BEP production and BEP price. Jarwo super rice farming is feasible to develop that because can increase farmer's production and profits.

Model Ekonomi Rumah Tangga Pertanian Lahan Kering DI Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah

HABITAT, 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model ekonomi rumah tangga pertanian berdasarkan keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi rumah tangga petani lahan kering serta merumuskan alternatif kebijakan yang dapat diambil untuk meningkatkan pendapatan petani lahan kering. Metode analisis yang digunakan adalah sistem persamaan simultan yang didasarkan pada model ekonomi rumah tangga (agricultural household model). Metode pendugaan parameter menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dengan software SAS versi 9.3 for Windows sedangkan untuk menghasilkan alternatif kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan petani digunakan analisis simulasi, yaitu peningkatan lapangan kerja sektor off-farm dan penambahan satu unit jumlah ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara keputusan produksi, alokasi curahan kerja dan keputusan konsumsi dalam sistem usahatani lahan kering. Alternatif kebijakan peningkatan lapangan kerja sektor off-farm mampu meningkatkan pendapatan total rumahtangga petani sedangkan penambahan satu unit jumlah ternak sapi justru akan menurunkan pendapatan rumah tangga petani. Kata kunci: usahatani lahan kering; ekonomi rumah tangga; produksi; alokasi curahan kerja; konsumsi

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten

SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2018

The purpose of this research is to determine the effectiveness of advertising CV. Mubarokfood could be seen from four dimensions EPIC (Empathy, Persuasion, Impact and Communication) and to determine the dimensions of EPIC which most dominan. The data used are primary data and secondary data. The technique of collecting data using questionnaires, interviews, and recording. The basic method is Descriptive-Analytic. Analysis using the EPIC model. A questionnaire was distributed to 100 respondents in the area of Central Stores CV. Mubarookfood and Kudus city. Interviews were conducted with the marketing manager. The results showed that the ads that are presented in the form of print media (Brochure), outdoor media (X-Banner, Billboard, Neonbox, Banner) and electronic media (Radio, Internet). The results of the analysis of the effectiveness of ads based EPIC model shows that the advertising of the CV. Mubarokfood seen from the dimensions empathy obtained an average score of 4.596, the dimensions of persuasion have a score of 4.244, the dimensions of impact have a score of 4.605 and dimensions of communication have a score of 4.471. The third dimension is included in the scale of "effective", except the dimensions of persuasion are included in the "quite effective" only. The value of the average score is highest impact dimension of 4.605. Overall advertising CV. Mubarokfood considered "effective" with an average score of 4.479. That is able to inform, persuade and remind the public in Kudus city, as well as stimulate the awareness, interest and action ends on the purchase.

Analisis Pendapatan Usahatani Padi DI Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

ABSTRAK Subsektor tanaman pangan merupakan sebsektor yang penting dan strategis karena menunjang kehidupan masyarakat Indonesia dimana makanan pokok uatama adalah beras. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Biaya produksi dalam usahatani padi, (2) Besarnya pendapatan usahatani padi, dan (3) Besarnya imbalan tenaga kerja (Return to Labor) usahatani padi. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan Teknik snowball sampling dengan jumlah responden 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Total biaya produksi usahatani padi sebesar Rp9.254.112,80, (2) Besarnya pendapatan usahatani padi sebesar Rp3.694.373,38, usahatani layak dan secara ekonomis menguntungkan karena nilai R/C sebesar 1,40, dan (3) Imbalan bagi tenaga kerja (return to labor) yang diperoleh lebih besar dari pada upah tenaga kerja yang dibayarkan.