Sessile Organisms Colonisation on Concrete Substrate “Crypto” at Different Depth in the Patch Reef of Pramuka Island (original) (raw)

Reef Fishes Colonization Rate Around Artificial Reef in Putus-putus Island, South-East Minahasa District

JURNAL ILMIAH PLATAX

A comprehensive research effort was directed to increase the ecological role of Putus-Putus island coral reefs. This study was an implementation of artificial reef technology as fish colonization locality. The artificial reefs were made of 20x20x100 cm-concrete blocks placed in 6 levels and located at the depth of 8-10 m. Reef fish observations were done three times in two locations. Environmental parameters, such as temperature, salinity and visibility, were also measured. Environmental parameters (temperature, salinity a. Water temperature (29.65oC and 29.64oC) supported the coral growth as well. Salinity distribution was not significantly different among the study sites. This study also found 37 reef fish species belonging to 18 families. Number of species varied with observed time and localities. Total number of individuals increased with number of fish species. Mean number of individuals and species of reef fish in locality B were higher than those in locality A. Moreover, th...

Gastropoda Laut dan Chiton di Mikrohabitat Bangunan Pelindung Pantai Pelabuhan Krueng Geukueh Provinsi Aceh

Jurnal Kelautan Tropis

The study was carried out in March 2022 at 8 observation stations in the Krueng Geukueh Harbor coastal protection facility in Aceh Province, using the visual encounter method for 120 minutes. The Shannon-Weaver diversity index, Simpson dominance, and Shannon-Weaver uniformity were used to generate the gastropod ecology index, while PCA was used to examine dominance by specific species and CA was used to analyze similarities in species composition. The study's findings included 20 species, 7 families, and a group of chitons. Gastropods Littorina angulifera, Echinolittorina puncatata, Nerita chamaeleon, Mauritia arabica, Thais mancinella, Morula musiva and Herba corticata are classified as rare (relative frequency < 20%); Littorina undulata, Nerita planospira, Cypraea mauritiana and Chiton sp. classified as occasional (relative frequency 21 – 40%); Littorina brevicula and Echinolittorina placida are relatively common (relative frequency 41 – 60%); Nerita albicilla, Nerita costa...

Productivity of Trap Catches in Artificial Reef on the Pramuka Island, Seribu Island, Dki Jakarta

2014

Artificial reef made of coconut shell is an artificial habitat which is created to resemble the characteristics of natural reefs and become the alternative to improve the natural coral reefs that have been damaged. The opportunity of artificial reef utilization was researched by using experimental fishing and laboratory observe methods. The use of experimental fishing is to do the catching proses around the artificial reefs. The research was done in August 2013. Laboratory observe was done in September 2013 by observe the sample of fish intestines to get the data of abundance plankton from the inside of fish stomach. The results showed that 64 fishes was catches by bubu consist of 12 species. Red Breast Wrasse (Cheilinus fasciatus) from family Labridae is the dominant species. The plankton composition from the laboratory observe showed that Rhizosolenia and Leptocylindricus are the dominant plankton which indicate that the water is on good condition. Artificial diversity index range...

Telaah Bentuk Sel Acanthophora spicifera dari Pantai Beton Panjang Mokupa Sulawesi Utara

JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS

Alga merupakan tumbuhan yang tergolong sebagai tumbuhan tigkat rendah karena tidak mempuyai perbedaan susunan kerangka seperti akar, batang dan daun. Acanthophora spicifera termasuk kedalam divisi Rhodophyta (alga merah), thallus silinder, percabangan dichotomous, cabang berduri, cabang utama pendek. Tumbuh melekat pada batu karang, pecahan karang, serta karang mati. Penelitian tentang bentuk sel alga Acanthophora spicifera secara histologi bertujan untuk mengetahui bentuk sel dari Acanthophora spicifera dengan melakukan pengamatan secara mikroskopik. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk sel Acanthophora spicifera terlihat sel pusat dikelilingi oleh 5 sel periaxial, dan sel kortikal semakin mengecil ke arah korteks, bentuk korteks memanjang

Identifikasi Sand Dollar dan Karakteristik Habitatnya di Pulau Cemara Besar, Kepulauan Karimunjawa Jepara

Sand dollar merupakan biota yang berangka keras dan tersusun dari lempeng kalsium karbonat. Pada permukaan tubuh bagian atas terdapat pola berbentuk bunga dengan 5 kelopak yang sering disebut dengan petals. Tubuh Sand dollar mempunyai 2 dua lubang yaitu peristome dan periproct. Peristome terletak di tengah-tengah permukaan bawah tubuhnya dan di dalamnya terdapat mulut. Letak periproct bervariasi ada yang di permukaan bawah mulai dari tengah sampai ke pinggiran tubuh dan ada yang tepat di pinggiran tubuhnya. Anus merupakan bagian dari periproct. Sand dollar juga mempunyai food grooves pada sisi oralnya.

Sitotoksisitas Invertebrata Laut sebagai Biomarker Lingkungan di Kawasan Konservasi Perairan Pulau Banda

Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 2017

Penelitian di bidang ekologi menunjukkan bahwa wilayah terumbu karang yang terjaga dengan baik oleh konservasi menjadi tempat yang ideal bagi biota invertebrata untuk menghasilkan senyawa bioaktif farmakologis. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi mengenai sitotoksisitas dari spons, karang lunak dan ascidian yang berasal dari perairan Pulau Banda. Informasi sitotoksisitas invertebrata laut tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mempelajari sistem k onservasi yang telah dilakukan. Lima j enis invertebrata laut (Sarcophyton sp., Nephthea sp., Hyrtios sp., Stylissa sp., dan Polycarpa sp.) diambil (lima ulangan acak) di kawasan konservasi Pantai Wali, Desa Solomon, Pulau Banda. Penapisan sitotoksisitas dilakukan terhadap ekstrak etanol dari keseluruhan sampel. Hasil penapisan memperlihatkan bahwa Stylissa sp. merupakan biota yang paling potensial karena ekstrak etanol dari Stylissa sp. memiliki daya sitotoksisitas tertinggi dibandingkan jenis invertebrata yang diu...

Distribution of Coral Reefs Stone at the Reef Flat of South Coast Putus-Putus Island East Ratatotok, Ratatotok District Southeast Minahasa Regency

JURNAL ILMIAH PLATAX

This research was conducted at the reef flat of south Putus-Putus Island, East Ratatotok, Ratatotok district, Southeast Minahasa Regency. This research was done no data of coral distribution available in Putus-Putus Island. This research aimed to describe the distribution of corals in Putus-Putus Island. The benefit of the study was to provide information and contribution to coral reef management efforts in the region. Data was collected using transect-quadrat methodt. There were 3 sampling points determined, the inner reef flats, the middle reef flats, and the outer reef flat. Each depth was laid five 50 m–transects, and each transect had 10 1x1-quadrats. The distance between quadrats was 5 m. Any coral found in the quadrat was recorded on a data sheet and photographed using an underwater camera. The highest percent cover was recorded at the outer reef flat, 57.32%, followed by the middle reef flat, 39.08%, and the lowest was found in the inner reef flat, 11.38%. The most coral lif...

Struktur Komunitas Plankton di Pantai Samuh, Nusa Dua, Bali

Metamorfosa: Journal of Biological Sciences

Plankton merupakan organisme yang hidupnya melayang-layang di perairan yang pergerakannya dipengaruhi oleh arus. Keberadaan plankton di suatu perairan dapat digunakan sebagai bioindikator karena memiliki tingkat kepekaan tinggi dan juga dipengaruhi oleh perubahan kondisi perairan. Perubahan-perubahan kondisi perairan dapat diakibatkan oleh adanya aktivitas masyarakat. Salah satu pantai yang banyak memiliki aktivitas masyakarat yaitu Pantai Samuh. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2021 di Pantai Samuh. Terdapat 3 stasiun pengamatan yaitu stasiun I diperuntukkan sebagai pendaratan kapal, stasiun II umumnya digunakan sebagai tempat rekreasi dan aktifitas masyarakat berwisata, stasiun III diperuntukkan sebagai kawasan perhotelan. Metode yang digunakan mentode deskriptif kuantitatif. Penentuan stasiun dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil pengamatan fitoplankton yang didapatkan di Pantai Samuh sebanyak 4 kelas yakni Bacillariophceae (13 genus),...

Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Bokori Sulawesi Tenggara

Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik

Pencemaran mikroplastik merupakan salah satu ancaman di ekosistem laut. Keberadaan mikroplastik di ekosistem terumbu karang memungkinkan adanya ancaman terhadap kesehatan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi terumbu karang, dan melihat data sebaran mikroplastik di kawasan wisata Pulau Bokori sebagai langkah awal konservasi dan mitigasi dari dampak polusi mikroplastik tersebut. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 stasiun penelitian. Parameter kualitas lingkungan yang diukur adalah suhu, oksigen terlarut, pH, salinitas, kecerahan perairan, kecepatan arus, nitrat dan fosfat. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel sedimen menggunakan SCUBA set dan sedimen grab pada kedalaman 3-10 meter. Sedimen diambil ±1000 gr dan disimpan dalam plastik double zip lock. Sampel kemudian dianalisis dan diamati menggunakan mikroplastik di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan mikroplastik yang dijumpai pada sedimen di perairan pulau Boko...