Kuliah Lapangan Terpadu Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi (original) (raw)

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa Calon Guru Biologi

Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 2016

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan knsep mahasiswa calon guru biologi melalui penerapan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini diterapkan pada mahasiswa program studi pendidikan biologi FPMIPA IKIP Mataram, pada materi pokok struktur dan perkembangan tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91% mahasiswa dinyatakan tuntas belajar pada sikus II dan 65 % mahasiswa dinyatakan tuntas pada sikus I. Dengan demikian peningkatan penguasaan konsep berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi pada materi pokok struktur dan perkembangan tumbuhan dengan model inkuiri dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa calon guru biologi.

Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Mata Kuliah Biologi Dasar

2016

Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajara Inkuiri Terbimbing pada Mata Kuliah Biologi Dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey untuk menghasilkan perangkat pembelajaran mata kuliah biologi dasar dengan pendekatan pembelajaran inkuri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan pada mahasiswa peserta mata kuliah Biologi Dasar tahun akademik 2015/ 2016, dengan tujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing, dan memperoleh data empiris mengenai keunggulan pembelajaran inkuiri terbimbing dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dihasilkan, yaitu satuan acara perkuliahan (SAP), lembar kerja mahasiswa (LKM), dan media pembelajaran mendapat kategori valid. Mahasiswa juga memberikan respon yang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran, serta penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terbukti dapat memberdayakan kemampuan berpikir kritis...

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Biologi Siswa

2017

Penguasaan konsep merupakan bagian dari kemampuan berpikir yang penting dikuasai oleh siswa untuk dikembangkan. Penguasaan konsep biologi yang dimiliki oleh siswa masih rendah. Fakta rendahnya penguasaan konsep cenderung berasal dari pertanyaan guru dan pertanyaan siswa dalam menemukan jawaban dari pertanyaan guru atau melalui model pembelajaran yang menarik perhatian siswa dalam belajar. Hal ini merujuk pada laporan TIMSS (The Trends in International Mathematics and Science Study) tahun 2011, menunjukkan bahwa rangking anak Indonesia dalam bidang sains menduduki posisi ke 42 dari 45 negara. Hasil TIMSS menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia masih tidak mampu dalam hal antara lain: menunjukkan beberapa konsep yang abstrak dan kompleks dalam sain. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penguasaan konsep adalah menerapkan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri (PPBIT) dan menganalisis efektivitasnya dalam meningkatkan penguasaan konsep biologi siswa SMAN 2 Taliwang-Sumbawa Barat. PPBIT dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur 4D. untuk mengetahui efektivitas PPBIT selanjutnya dilakukan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretes posttes control group desain. Sampel penelitian berjumlah 66 orang yang tersebar dalam dua kelas yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPBIT layak digunakan dengan rata-rata kelayakan silabus 78.71%, RPP 83.5, LKITS 75%, dan Instrumen penguasaan konsep 81.25%, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan penguasaan konsep biologi siswa siswa kelas X SMAN 2 Taliwang, pada materi pencemaran lingkungan dan daur ulang limbah dengan skor rata-rata kemampuan penguasaan konsep siswa dari 58.82 menjadi 94,09.

Pengembangan LKM Biologi Dasar Berorientasi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa

Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan LKM Biologi Dasar berorientasi pembelajaran inkuiri; (2) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran Biologi Dasar dengan menggunakan LKM berorientasi pembelajaran inkuiri; (3) mendeskripsikan keterampilan proses sains mahasiswa dalam pembelajaran Biologi Dasar dengan menggunakan LKM berorientasi pembelajaran inkuiri, dan (4) mendeskripsikan respon mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran Biologi Dasar dengan menggunakan LKM berorientasi pembelajaran inkuiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (developmental research), dengan menggunakan model 4-D dan desain implementasi menggunakan one group pretest-postest. Data yang akan dikumpulkan meliputi data keterampilan proses sains dan respon mahasiswa, dengan teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. LKM Biologi Dasar yang dikembangkan memiliki validitas dengan kategori layak dan reliabel, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran. Hasil implementasi perangkat pembelajaran, meliputi: keterlaksanaan RPS berkategori sangat baik, keterampilan proses sains mahasiswa pada umumnya berkategori baik dan mengalami peningkatan dengan N-gain mencapai 0,55 kategori sedang, serta respon mahasiswa baik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa LKM Biologi Dasar berorientasi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa.

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Komunikasi Mahasiswa Pendidikan Biologi pada Mata Kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Universitas Negeri Malang

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan komunikasi mahasiswa Pendidikan Biologi pada mata kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil observasi pada matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan menunjukan komunikasi belajar dalam kelas belum begitu baik, hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa yang kurang berkomunikasi saat berdiskusi kelompok maupun saat presentasi. Upaya untuk meningkatkan komunikasi mahasiswa dapat diupayakan melalui perancangan suatu kegiatan kolaboratif, yang dapat dilakukan melalui Inkuiri berbasis Lesson Study (LS) yang akan dilakukan sebanyak 2 siklus dalam 4 kali pertemuan. Komunikasi yang baik akan meningkatkan kegiatan hasil belajar. Komunikasi belajar mahasiswa dapat diukur melalui angket motivasi yang diberikan kepada mahasiswa dan lembar observasi motivasi belajar. Implementasi PTK pada pembelajaran secara umum dapat meningkatkan komunikasi peserta didik karena adanya peningkatan kualitas pembelajaran sehingga mendorong mahasiswa untuk belajar. Kualitas pembelajaran ditingkatkan melalui kegiatan PTK. PTK berfungsi sebagai alat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketiga aspek mental, yakni minat, sikap dan komunikasi, merupakan pendorong secara internal bagi peserta didik dalam melaksanakan aktivitas belajar dan pencapaian hasil belajar.

Pengembangan Lembar Eksperimen Ipa Terpadu Berbasis Inkuiri Dalam Outdoor Learning Pada Tema Ekosistem

Unnes Science Education Journal, 2013

Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di SMP N 32 Semarang, masih konvensional. Guru menerangkan pembelajaran dan siswa mencatat materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengembangan lembar eksperimen IPA terpadu berbasis inkuiri dalam outdoor learning pada tema ekosistem kelas VII� di SMP N 32 Semarang, untuk menemukan keefektifan dan kelayakan lembar eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan. Responden yang digunakan berjumlah 8 siswa kelas VII A, uji coba lebih luas dalam tahap ini, responden yang digunakan berjumlah 32 siswa kelas VII D. Kelayakan instrumen pakar mendapatkan hasil presentase sebesar 86,5% termasuk kategori layak untuk lembar eksperimen. Hasil dari angket siswa sebesar 94,37% termasuk kategori sangat baik. Angket guru mendapatkan hasil sebesar 87,5% termasuk kategori sangat baik. Hasil efektivitas berdasarkan nilai postes dan laporan lembar eksperimen ...

Pembelajaran Berbasis Inkuiri Dan Permasalahannya Dalam Mata Pelajaran Biologi Sma DI Kota Malang

Prosiding Seminar Biologi, 2013

This research is a descriptive sub-categories of the survey. Research purposes to determine the application of inquiry and problem-based learning in teaching high school biology in the city of Malang. In general,the research carried out in several stages, namely: 1) Determine the research problem; 2) Make a survey design; 3) Develop a survey instrument; 4) Determinethe sample; 5) Conduct research instrument deployment; 6) Collecting data;7) Examine the data (editing); 8) encodes the data; 9) Data entry; 10) Processing and analysis of data; 11) Interpretation ofthe data, and 12) Makingconclusions andrecommendations.The study population consisted of as many as 41 schools 10 public schools and 31 private schools. Sampling is done in layers (stratified sampling). Conclusions of this study are 1) inquiry learning is implemented by high school biology teacher in Malang inquiry incompatible with the correct syntax, 2) understanding of guided inquiryis not appropriate, 3) inquiry-basedl earning problems occur due to the misconception inquiry syntax-based learning and understanding of the concept of guided inquiry. 4) inquiry based learning assessment conducted by high school biology teacher in Malangi s not in accordance with the characteristics of the assessment proceedings.Suggested follow-up activities that are held that providen on teaching experience to become teachers inquiry through modeling the activities of lesson study. Authors also provide recommendations to other researchers to conduct research in order to dispel misconceptions about the development of inquiry-based learning and assessment development appropriate for inquiry-based learning

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bioeskperimental

Bioilmi: Jurnal Pendidikan

This research is a quantitative study of disasters making descriptions, pictures or paintings systematically, factually and accurately regarding the facts, characteristics and relationships between the phenomena being studied. The purpose of this study was to determine the understanding ability of students in the bioexperimental subject. Based on the research that has been done it can show that the free inquiry learning model (Free Inqury) is suitable to be applied to the Bioexperimental subject. The final score of students in the bio-experimental courses that completed in the 2016/2017 academic year was 44% and in the experimental class the completeness score was 90%. With the meaning that student understanding increases with the application of the free inquiry learning model.

Pengembangan Paket Pembelajaran Berbasis Inkuiri pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2018

Abstract: The development of this learning package aims to produce inquiry-based teaching materials, teacher guides, and appropriate student guides, and to determine their effectiveness in learning. Development of this learning package using the development model of learning package is tested in SMK-PP Negeri Banjarbaru on Biology-based learning inquiry in class X second semester. The validation of the product is done by three experts namely media experts, design experts, and material experts. The result of the research was obtained by the appropriate and effective learning package used in the learning. Abstrak: Pengembangan paket pembelajaran ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis inkuiri, panduan guru berbasis inkuiri, dan panduan siswa berbasis inkuiri yang layak (valid), serta untuk mengetahui keefektifannya ketika digunakan pada pembelajaran. Pengembangan paket pembelajaran ini menggunakan model pengembangan. Paket pembelajaran diujikan di SMK-PP Negeri Banjarbaru...

Perancangan Pembelajaran Literasi Sains Berbasis Inkuiri Pada Kegiatan Laboratorium

Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA

This research aimed to prove that laboratory activity based inquiry could improve scientific literacy skills of high school student, namely content, context, process, and science attitude aspect in a voltaic cell lesson. The research design used in this research was counterbalanced design. This research used scientific literacy based inquiry instruction for experiment class and inquiry based instruction for control class. Scientific literacy test, enquette, observation sheet, and interview guide were used as instruments in the research, while student worksheet was used as guidance of instruction.