Upaya Pengembangan Kota Surakarta Menuju Kota Wisata Kreatif (original) (raw)

Kajian Kesiapan Penerapan Konsep Kota Kreatif Desain DI Surakarta

ARSITEKTURA, 2017

City plays important role making the city owns its high enchantment. This could effect on the emerging of city’s problems, where the city could not accommodate to all the complexity of people interest. Those problems need a new strategy to solve city’s problem which is more suitable to globalization era. The suitable solution is creative city which means city must be attractive by optimizing city’s local potentials. Surakarta, since 2013 has been established by the Ministry Of Tourism and Creative Economy of Indonesia to be a creative city of design by UCCN (UNESCO Creative City Network). There is much potency supporting Surakarta to be city of design. The existence of creative industries such as batik and furniture, various creative communities, creative spaces (Benteng Vastenburg, ISI, batik training organizations), and also various events based on cultural are good aspect to be considered. This research has purpose on knowing the readiness of Surakarta in implementing Creative Ci...

Analisis Spasial Ekonomi Kreatif Berorientasi Ekspor Kota Surakarta

2017

Analisis spasial ekonomi kreatif berorientasi ekspor penting dilakukan terutama sebagai pendukung dan data dalam pembuatan kebijakan. Dengan demikian diharapkan hasil keputusan para stakeholder terutama pemerintah daerah mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sampai saat ini belum ditemukan analisis spasial terbaru ekonomi kreatif berorientasi ekspor di kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial peta geografis UMKM ekonomi kreatif berorientasi ekspor di Kota Surakarta. Data sekunder didapat dari dinas Perdagangan dan dinas UMKM dan ekonomi kreatif. Hasil analisis didapat bahwa setiap kecamatan mempunyai potensi UMKM berorientasi ekspor. Disamping itu ada 12 (dua belas) UMKM ekonomi kreatif berorientasi ekspor yang masing-masing kecamatan berpotensi dijadikan sebagai sentra sesuai dengan konsep One Village One Product.

Penerapan Konsep Wisata Kreatif Pada Rancang Bangun Pusat Kerajinan Tangan DI Salatiga

Senthong, 2021

Pusat Kerajinan Tangan di Salatiga hadir sebagai objek rancang bangun yang akan mewadahi segala aktivitas terkait kerajinan tangan di Salatiga seperti aktivitas produksi, promosi dan pemasaran. Objek wisata kerajinan tangan/pasar kerajinan tangan memiliki permasalahan dasar yang sama, yaitu minimnya pengunjung yang datang. Wisatawan cenderung berkunjung pada saat waktu tertentu. Selain itu, minimnya atraksi/kegiatan yang disuguhkan pada wisata kerajinan juga mempengaruhi minat pengunjung. Hal ini akan berdampak pada keberlangsungan wadah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan konsep wisata kreatif pada perencanaan dan perancangan Pusat Kerajinan Tangan di Salatiga sebagai respon permasalahan keberlanjutan wadah. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah metode deskriptif yang melalui beberapa tahap, yaitu: tahap identifikasi masalah, tahap penentuan konsep, tahap pengumpulan data, tahap analisis data serta tahap perumusan konsep. Hasil dari penelitian ini berupa implementasi konsep wisata kreatif pada objek rancang bangun Pusat Kerajinan Tangan di Salatiga. Penerapan konsep wisata kreatif pada aspek fisik meliputi pengaplikasian konsep unik, konsep atraktif dan konsep integrasi yang diterapkan pada: tapak, pola tata massa, sirkulasi, peruangan dan bentuk massa, fasad, serta struktur dan utilitas. Aspek nonfisik konsep wisata kreatif akan diaplikasikan pada pengadaan kegiatan workshop.

Kesiapan Aspek Spasial Pada Pengembangan Kawasan Pariwisata Berbasis Industri Kreatif Kerajinan Sangkar Burung DI Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta

Desa-Kota

Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, memiliki potensi industri kerajinan sangkar burung berdasarkan RTRW Kota Surakarta tahun 2011-2031 dan diarahkan sebagai pengembangan kawasan pariwisata berbasis industri kerajinan sangkar burung oleh RIPKA Kota Surakarta. Artikel ini membahas tentang kesiapan aspek spasial pada pengembangan kawasan di wilayah penelitian. Komponen dari kesiapan aspek spasial pada pengembangan kawasan meliputi infrastruktur penunjang, akaksesibilitas, ketersediaan lahan, dan pola persebaran industri kerajinan sangkar burung. Penelitian pada artikel ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner, observasi lapangan, survei data sekunder, dan wawancara. Adapun teknik analisis pada penelitian ini, yaitu AHP dan skoring. Pada wilayah penelitian infrastruktur penunjang dibagi menjadi sarana penunjang dan prasarana penunjang. Sarana penunjang pada kawasan berupa showroom tidak tersedia pada kawasan. Prasarana pada kawasan meliputi prasar...

Perubahan Sentra Industri Kerajinan Batik Laweyan dalam Mendukung Kota Surakarta sebagai Kota Kreatif Desain

Desa-Kota

Kota Surakarta ditetapkan menjadi kota kreatif desain pada tahun 2013 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan dibentuknya SCCN (Solo Creative City Network) untuk di ajukan ke UNESCO sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Kota kreatif desain memfokuskan pada kegiatan industri kerajinan yang mengunakan desain untuk menciptakan sebuah karya. Kota kreatif desain memiliki komponen dasar yaitu ekonomi, lingkungan, dan komunitas kreatif. Di Kota Surakarta terdapat 21 industri kreatif yang terbagi menjadi industri kreatif kuliner, seni pertunjukan, dan kerajinan. Industri kerajinan batik Laweyan merupakan industri kerajinan batik tertua di Kota Surakarta dan masih aktif hingga sekarang, sudah banyak mengalami pasang surut, serta tidak dapat dilepaskan pada perkembangan Kota Surakarta. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat perubahan dari sentra industri kerajinan batik di Kampung Batik Laweyan yang mendukung Kota Surakarta sebagai kota kreatif desain. Peneliti...

Pengembangan Wisata Kota Semarang

2021

Abstrak Multiplier effect sektor pariwisata terhadap sektor lain relatif tinggi. Hal tersebut terlihat pada dampak positif di sektor lain apabila sektor pariwisata mengalami peningkatan, khususnya di sektor perdagangan, hotel, restoran dan perhubungan. Pemberdayaan potensi wilayah sebagai daya tarik wisata, sampai saat ini masih belum optimal dan keterlibatan dari pihak terkait juga belum optimal. Untuk keperluan tersebut maka penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan stakeholder dalam pengelolaan wisata dan pengembangan wisata Kota Semarang. Objek penelitian adalah wisata budaya (Gubug rembug), wisata sejarah/alam (Goa Kreo) dan wisata kuliner (pusat oleh-oleh Jl. Pandanaran). Sebanyak 12 keyperson diwawancarai sebagi sumber data penelitian. Data hasil wawancara dianalisis dengan software Nvivo 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan stakeholders dalam pengelolaan dan pengembangan wisata Kota Semarang adalah berupa pembinaan da...

Strategi Pemulihan Potensi Pariwisata Di Kota Surakarta

Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata

The purpose of this paper are; 1) Analyze the tourism potential in Surakarta City, 2) Analyze the condition of the tourism sector in Surakarta City, 3) To find how the strategies carried out by the Surakarta city government to restore Surakarta potential tourismt. Library research is used in this paper with a qualitative descriptive analysis approach. The results of the study show the mayority potential tourism in Surakarta are cultural tourism and nature reserves. Covid-19 pandemic desease in Surakarta represent a tourist visitor decrease. The strategy carried out by the government through Dinas Pariwisata is to hold competitions and events online. Some tourism objects are still open with operating hours that have been determined in the Surat Edaran from Surakarta Mayor number: 067/1869 dated June 14, 2021. This paper proposes that, such competitions and events should continue and be added by using virtual tours. The author recommends further research in making the right strategy t...