Pemahaman Konsep Siswa SD Pada Materi Kalor Dan Perpindahannya Ditinjau Dari Gaya Belajar (original) (raw)
Related papers
Identifikasi Model Mental Siswa Pada Materi Perpindahan Kalor di SMA Negeri 5 Palu
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model mental yang digunakan siswa dalam menjelaskan konsep perpindahan kalor di SMAN 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Palu. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 3 sebanyak 54 orang yang diberikan tes diagnostik 2 tingkat (two tier). Tingkat I untuk mengetahui pemahaman siswa, tingkat II untuk mengidentifikasi model mental. Responden dipilih sebanyak 9 orang yang diperoleh berdasarkan hasil tes diagnostik tingkat I untuk diwawancarai lebih mendalam guna mempertegas jawaban siswa pada tes diagnostik 2 tingkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan dengan kategori tinggi kecendrungan menggunakan model konveksi berbasis difusi, model konveksi berbasis difusi (beratap panas I), model konveksi berbasis difusi (beratap panas II), model konveksi arus bersepeda, model konveksi arus bersepeda (perbedaan massa jenis), model konve...
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi kalor dan perpindahannya di kelas VII SMP Negeri 5 Sungai Kakap. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sungai Kakap yang terdiri dari 30 siswa dari 119 target populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling (acak). Alat pengumpul data berupa Tes diagnostik 10 soal pilihan ganda dengan 3 alternatif jawaban disertai alasan terbuka. Dari enam konsep yang diungkap miskonsepsinya, soal nomor 1,2,3,4,7,8,9 dan 10 mengalami miskonsepsi sebesar 100%. kecuali untuk konsep soal nomor 5 tentang pengaruh kalor jenis terhadap kalor siswa mengalami miskonsepsi sebesar 83% dan untuk soal nomor 6 tentang menjelaskan peristiwa Asas Black siswa mengalami miskonsepsi sebesar 97%. Ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi miskonsepsi antara siswa laki-laki dan perempuan pada materi kalor dan perpindahannya.
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi mengenai perpindahan kalor bagi peserta didik kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah metode praktikum dengan menggunakan pendekatan partisipatif aktif. Pelaksanaan kegiatan ini pada hari rabu tanggal 09 Maret 2022 pukul 08.00-12.00 WITA berlokasi di ruang kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 28 orang yang kesemuanya merupakan peserta didik kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Fasilitator yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas 3 orang dosen dan 3 orang mahasiswa. Melalui pelatihan ini, peserta bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan berpartisipasi aktif dalam melaksanakan praktikum perpindahan kalor secara konduksi. Kegiatan sosialisasi mengenai perpindahan kalor ini sangat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik karena menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi perpindahan k...
Profil Miskonsepsi yang Terjadi pada Peserta Didik dalam Materi Kalor dan Perpindahannya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019 UNJ, 2019
Fisika adalah bagian dari sains yang mempelajari berbagai konsep pada objek makroskopis maupun mikroskopis yang tidak semuanya dapat diamati secara langsung, salah satunya pada materi kalor dan perpindahannya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman peserta didik, sejalan dengan aspek pengetahuan fisika yang mengacu pada pemahaman konsep (Depdiknas, 2006) [1]. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dalam materi Kalor dan Perpindahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah deskriptif kualitatif melalui tes pemahaman konsep berbentuk three-tier. Subjek pada penelitian ini ialah peserta didik kelas XI SMA yang berjumlah 37 orang. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 54,95% mengalami miskonsepsi sedangkan sisanya 15,92% tidak paham konsep, 20,42% tidak tahu konsep, 2,40% paham parsial, dan 6,31% paham. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa adanya miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dalam materi kalor dan perpindahannya. Implikasi dari penelitian ini diperlukan suatu tindakan yang mampu meminimalisir miskonsepsi peserta didik pada materi Kalor dan Perpindahannya.
Journal of Educational Review and Research
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran POEW pada materi kalor dan perpindahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental design dengan rancangan one-group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 5 Singkawang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XA dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Peningkatan pemahaman konsep siswa diukur dengan menggunakan alat ukur tes yang berjumlah 14 soal pilihan ganda yang sebelumnya telah validasi. Dari hasil analisis N-gain, diperoleh peningkatan pemahaman konsep sebesar 0,62 dengan kriteria sedang.
Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model Think-Pair-Share berbantuan Word Square dalam meremediasi miskonsepsi siswa pada perpindahan kalor di kelas VII SMP Negeri 2 Mempawah Timur Kabupaten Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design dengan sampel penelitian berjumlah 25 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat penurunan miskonsepsi siswa setelah diberikan remediasi sebesar 31,2 %. Model Think-Pair-Share berbantuan Word Square efektif untuk meremediasi miskonsepsi siswa pada perpindahan kalor dengan effect size E s = 2,1 (kategori tinggi). Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif kegiatan remediasi bagi siswa agar dapat mengatasi miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Kata kunci : Remediasi dan Model Think-Pair-Share.
Keterampilan Proses Sains Siswa SMP Negeri 21 Surabaya Pada Materi Kalor Dan Perpindahannya
2016
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa SMP Negeri 21 Surabaya pada materi kalor dan perpindahannya. Keterampilan proses sains siswa ditinjau dari 1) Capaian keterampilan proses sains dan 2) Respon siswa selama pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre experimental dengan menggunakan satu kelas perlakuan, yaitu kelas VII-D. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-test-post-test design dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan: 1) Capaian keterampilan proses sains untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan. Nilai keterampilan proses sains awal siswa berdasarkan nilai pre-test adalah 1,19 dengan persentase tidak tuntas 100%. Pada post-test, mengalami peningkatan menjadi 2,94 dengan persentase tuntas 100%. Rata-rata N-Gain untuk peningkatan keterampilan proses sains diperoleh sebesar 0,57 dengan kategori sedang dan, 2) Re...
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 6 Ngawi pada Materi Perpindahan Kalor
2018
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa setelah model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi perpindahan kalor yang diterapkan. Pre experimental design merupakan jenis penelitian yang digunakan dengan rancangan penelitian One group pre-test dan post-test design. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa SMP Negeri 6 Ngawi kelas VII B. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode angket motivasi belajar dan tes (pretest dan posttest) hasil belajar siswa. Peningkatan motivasi dan hasil belajar dianalisis dengan menggunakan uji N-Gain Score. Dari hasil penelitian motivasi belajar dapat diketahui bahwa rata-rata pretest siswa mendapat skor sebesar 65,42% dengan kategori kuat dan rata-rata posttest siswa mendapat skor sebesar 84,41% dengan kategori sangat kuat. Untuk hasil belajar siswa pada pengetahuan juga dari pretest mendapat skor sebesar 49,68 dan hasil posttest sebesar 84,18. Peningkatan motivasi d...
Canva Sebagai Media Pembelajaran Ipa Materi Perpindahan Kalor DI Sekolah Dasar
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Canva Sebagai Media Pembelajaran IPA Materi Perpindahan Kalor di SD. Artikel ini dirumuskan sebagai pengembangan media pembelajaran di Sekolah Dasar, hal ini dilatarbelakangi karena kurangnya variasi media pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan pendekatan deskriptif berdasarkan literatur yang relevan. Pengembangan media pembelajaran ini ditujukan pada mata pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi perpindahan kalor. Tujuan pengembangan media pembelajaran ini agar siswa belajar sesuai dengan tahap perkembanganya, siswa Sekolah Dasar berada pada tahap Operasional Konkrit. Tahap ini merupakan tahap ke tiga berdasarkan tahap perkembangan kognitif menurut Piaget. Pada tahap ini anak membutuhkan objek konkret atau suatu pembiasaan dalam pembelajaran. Dengan menggunakan Canva sebagai media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Materi pembelajaran da...