Penerapan Model Literasi Informasi Big Six dalam Pembelajaran Daring di Era Pandemi (Studi SMAK St. Albertus Malang) (original) (raw)

Keterampilan Literasi Informasi di Era Digital Berdasarkan Model The Big 6

Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi

The need for information in the digital era is increasing because information is easier to access anytime and anywhere. Efforts that must be applied in order to obtain quality information and as needed, namely by having information literacy skills. Information literacy is the ability to respond and meet information needs. By understanding information literacy, it is expected that the public can receive precise and accurate information. The purpose of this study is to discuss the skills and methods of searching for information needed by each individual. This research uses a type of qualitative research with a descriptive approach supported by literature review in accordance with the topic of this article, namely from books and scientific articles. The result of the discussion of this article is that there is some information on literacy skills models that can be utilized by individuals, as discussed in this article is the Big 6 model which is often used in research, employment, educa...

Penerapan Metode Pembelajaran the BIG6 Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Literasi Informasi Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah : Penelitian Tindakan Kelas DI Kelas X Ips 1 Sman 10 Kota Bandung

2019

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan literasi informasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Hal ini terlihat dari rendahnya keterampilan mereka dalam mencari, mengolah, dan menyajikan informasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merencanakan metode the Big6 sebagai upaya meningkatkan keterampilan literasi informasi, bagaimana melaksanakan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode the Big6, bagaimana peningkatan keterampilan literasi informasi siswa setelah diterapkannya metode the Big6 juga upaya guru mengatasi kendala dalam penerapan metode the Big6 untuk meningkatkan keterampilan literasi informasi siswa. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah manusia yaitu peneliti sendiri, pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara dengan teknik pengumpulan da...

ANALISIS KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN PUSAT INFORMASI ILMIAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO BERDASARKAN MODEL THE BIG 6

[Title: Information Literacy Skills Analysis of Scientific Information Center Librarian in The University of Jendral Soedirman Purwokerto Based On The Big 6 Model]This study analyzes the information literacy skills of librarians in the Pusat Informasi Ilmiah in Jenderal Soedirman University based models The Big6. This research includes the study population because the entire population is a librarian at Pusat Informasi Ilmiah in Jenderal Soedirman University that meet the criteria of sampled. The study population was the entire librarian or library staff and 12 faculty who have a background in the field of library science and librarianship or getting training, which amounted to 18 people. Data obtained by distributing questionnaires in the validity and reliability of the instrument. Acquisition of questionnaire data later in the tabulation transferred in the form of a percentage. Percentage yield further analyzed and interpreted. The results showed that nearly half the librarians have the skills in defining the problem is characterized by 44% .. Most have skills of information search strategy marked 56%. Half have found the skills of information access locations are marked 50%. Almost half the librarians have the skills or the information search strategies have an effective way to filter and extract information marked 33%. Most have skills synthesis or combining various information marked 61%. Most librarians are skilled in providing an assessment of results and processes that have successfully gone through marked 61%. Abstrak Penelitian ini menganalisis keterampilan literasi informasi pustakawan Pusat Informasi Ilmiah di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman berdasarkan model The Big6. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena seluruh populasi pustakawan di Pusat Informasi Ilmiah di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman yang memenuhi kriteria dijadikan sampel. Populasi penelitian ini adalah seluruh pustakawan dan atau petugas perpustakaan di 12 Fakultas yang memiliki latar belakang bidang ilmu perpustakaan dan atau pernah mengikuti pelatihan kepustakawanan, yaitu berjumlah 18 orang. Data diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner yang di uji validitas dan reliabilitas instrumennya. Perolehan data kuesioner kemudian di tabulasi dalam bentuk persentase. Hasil persentase selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hampir setengah pustakawan memiliki keterampilan dalam mendefinisikan masalah ditandai dengan 44%. Sebagian besar memiliki keterampilan strategi pencarian informasi ditandai 56%. Setengah memiliki keterampilan menemukan lokasi akses informasi ditandai 50%. Hampir setengah pustakawan memiliki keterampilan strategi pencarian informasi atau memiliki cara yang efektif untuk menyaring dan memeras informasi ditandai 33%. Sebagian besar memiliki keterampilan sintesis atau menggabungkan berbagai informasi ditandai 61%. Sebagian besar pustakawan memiliki keterampilan dalam memberikan penilaian terhadap hasil dan proses yang sudah berhasil dilaluinya ditandai 61%. Kata kunci: literasi informasi; pustakawan

Model Pendampingan Pembelajaran Daring saat Pandemi Covid-19

Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat, 2021

Himbauan pemerintah berkaitan pandemi Covid-19 untuk melaksanakan pembelajaran secara daring melalui Video Conference, dokumen digital dan sarana daring lainnya bukan tanpa kendala. Kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media khususnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kendala paling besar. Program yang diselenggarakan untuk menyelesaikan kendala tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran daring. Program pendampingan dimulai dengan mengadakan Forum Group Discussion secara daring untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan kendala guru dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Kegiatan berlanjut dengan pengisian kuisioner tentang penyelanggaraan pembelajaran daring untuk memperoleh informasi model pembelajaran daring yang dilakukan para guru. Dari kuisoner tersebut teridentifikasi sepuluh orang guru yang kemudian menjadi peserta pendampingan pembelajaran. Pendampingan terjadwal dilakukan secara daring selama tiga hari dengan meteri...

Problematika Pembelajaran Daring DI Masa Pandemi COVID-19

Academy of Education Journal, 2021

The purpose of this research is to find out the problems of online learning during the Covid-19 pandemic. This research method uses literature study or library research by taking reading sources from secondary data collected through textbooks, scientific journals, e-books and other sources relevant to the research problem. This type of research was analyzed qualitatively with an interactive model consisting of data collection, data reduction, drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that online learning is one solution so that the learning process continues during the Covid-19 pandemic. But in this learning there are various problems experienced by various parties, namely educational institutions, educators (teachers and lecturers), students and parents of students. The problems that exist in educational institutions are the lack of availability of telecommunication technology infrastructure, multimedia, information and platforms that support the proc...

Evaluasi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi

Jurnal Pendidikan Indonesia

Latar Belakang: Pembelajaran di era pandemi adalah sebuah tantangan baru dalam dunia pendidikan. Selama berjalan setahun lebih pandemi COVID-19 ini pembelajaran di sekolah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). Tujuan: Mengevaluasi bagaimana pembelajaran secara daring dalam masa pandemi. Metode: Menggunakan metode observasi selama proses pembelajaran dan kuesioner di akhir tahun pelajaran untuk mendapat data dari sampel peserta didik dan wali peserta didik. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil: Kegiatan pembelajaran tatap muka sangat dibutuhkan bagi peserta didik, guru dan juga orang tua atau wali peserta didik. Meskipun situasi dan kondisi masih dalam masa pandemi pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan disiplin ketat protokol kesehatan. Kesimpulan: Pembelajaran tatap muka sebagai penguat hubungan guru dan peserta didik seperti hubungan ayah dan ibu dengan anak serta untuk optimalisasi proses pembelajaran ...

Analisis the Big Six Model Dalam Rangkaimplementasi Information Literacydi Perpustakaan

2008

Seiring dengan kemajuan informasi, semua orang harus menyadari bahwa mereka dapat mengambil manfaat pada situasi tersebut untuk seluruh jenis kebutuhannya. Di era ini, setiap individu harus mempelajari tentang bagaimana memperoleh informasi dan berusaha untuk mengaturnya sehingga dapat berguna bagi masyarakat. Langkah ini merupakan proses pencapaian terhadap apa yang dinamakan dengan literacy. Saat ini, kemajuan tersebut sedang mencapai pada titik yang disebut sebagai "the explosion of information" yang meliputi perbincangan Information Literacy, Computer Literacy, Technology Literacy dan Digital Literacy. Titik fokus dalam kajian ini adalah "information litercy" yang dimaksudkan sebagai suatu kemampuan untuk menemukan dan menggunakan informasi yang hasilnya diharapkan tercapainya sebuah kontinuitas pemberdayaan informasi. Dengan kemampuan ini, lalu para siswa, mahasiswa, dan masyarakat secara umum dapat belajar secara mandiri. Berkaitan dengan hal tersebut, tulisan ini mencoba menganalisis model penerapan Information Literacy dengan pendekatan the Big Six Models yang ditawarkan oleh Eisenberg and Berkowitz. Artikel ini memperlihatkan bagaimana model tersebut dapat diterapkan kepada siswa(i) di sekolah serta peran perpustakaan dalam mengantisipasi penerapan ini. Terakhir, tulisan ini juga mencoba mengangkat pandanganpandangan para ahli tentang rekomendasi mereka dalam implementasi model tersebut terhadap Information Literacy.

Konsep Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19

Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis proses pembelajaran melalui daring, bagaimana tingkat kesiapan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran daring, bagaimana tingkat kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran daring. Faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelakaran daring di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 16 Pagi Cengkareng Barat. Penelitian ini bersifat kualitatif. Subjek data yang digunakan dalam penelitian adalah guru sekolah dasar di SDN 16 Pagi Cengkareng Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penlitian ini berupa angket terbuka, wawancara semi tersturktur, dokumentasi, dan hasil catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi COVID-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap proses pembelajaran, pembelajaran yang biasanya dilaksankan secara langsung kini dialihkan menjadi pembelajaran daring. Peserta didik merasa jenuh dan bosan selama melaksankan pembelajaran. Pembelajar...

Penerapan Model Pembelajaran Daring selama Pandemi COVID-19

Sultan Agung Fundamental Research Journal, 2021

Tahun 2020 dunia dikejutkan dengan datangnya wabah Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus yang diduga berasal dari Wuhan, China ini mulai menyebar ke negara tetangga dan tterus berlanjut hingga seluruh penjuru dunia. Adanya wabah tersebut orang-orang diimbau untuk menguragi aktivitas di luar rumah dan kegiatan pembelajaran maupun bekerja dilakukan secara work from home (WFH). Hal tersebut menuntut semua pihak untuk lebih tanggap dan adaptif terhadap perubahanperubahan, terutama dalam sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring. Termasuk bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dari pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yang mana dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau latar sosial yang digambarkan dalam tulisan naratif. Perencanaan model pembelajaran daring dilakukan dengan menyiapkan RPP, mengunduh aplikasi yang akan digunakan, serta memastikan keadaan jaringan. Dalam pelaksaaannya, guru menggunakan beberapa aplikasi untuk mendukung pembelajaran, seperti webex meet, google form, google classroom, dan email. Dalam proses evaluasi pun guru tetap menggunakan aplikasi untuk mendukung proses pembelajaran. Sejauh ini, penerapan model pembelajaran daring dinilai kurang maksimal, sebab masih banyak terjadi kendala ketika proses pembelajaran berlangsung.