Pengembangan Buku Cerita Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Kreativitas Aud (original) (raw)
Related papers
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 2020
Berdasarkan hasil penelitian masih banyak permasalahan dalam penyelenggaran pendidikan Anak Usia Dini, salah satu permasalahan yang ada adalah metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran agar potensi anak dapat dikembangkan melalui berbagai aktivitas. Salah satu metode yang menyenangkan adalah menggunakan metode bercerita di dalam kelas. Metode bercerita merupakan salah satu metode yang digunakan guru untuk mengembangkan aspek perkembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral (NAM). Belum semua guru mampu menggunakan media dan metode yang tepat untuk pembelajaran. Buku cerita dengan metode bercerita adalah sebagai sarana yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Keterbatasan buku cerita dan keterbatasan guru dalam menulis cerita masih rendah, belum memahami tata cara penulisan sesuai kaidah, cara menemukan ide atau gagasan cerita anak. Berdasarkkan hal tersebut, perlu dilakukan pelatihan bagi guru PAUD, melalui kegiatan PkM Prodi PAUD UMHT dengan mengadakan pelatihan menu...
Lingua, 2015
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan diketahui bahwa keterampilan menceritakan kembali cerita anak peserta didik kelas VII H SMP Negeri 16 Semarang masih kurang. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap inti cerita. Selain itu, peserta didik juga cenderung menggunakan diksi yang sama dengan diksi dalam cerita aslinya dengan menghafal kalimat per kalimat. Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini mengkaji tiga permasalahan yaitu (1) bagaimana proses pembelajaran keterampilan menceritakan kembali cerita anak pada peserta didik kelas VII H SMP Negeri 16 Semarang setelah mengikuti pembelajaran menceritakan kembali cerita anak bermuatan pendidikan karakter dengan metode SQ3R, (2) bagaimana peningkatan keterampilan menceritakan kembali cerita anak peserta didik kelas VII H SMP Negeri 16 Semarang setelah mengikuti pembelajaran menceritakan kembali cerita anak bermuatan pendidikan karakter dengan metode SQ3R, dan (3) bagaimana perubahan perilaku peserta did...
Pembelajaran Mendengarkan Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Mengembangkan Pribadi Siswa
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2016
Cerita merupakan salah satu wujud budaya yang berupa hasil karya masyarakat Indonesia. Penyebaran cerita pada umumnya dilakukan secara lisan. Melalui kelisanan tersebut, penyimak cerita dapat memahamai kejadian, sejarah, dan asal usul sebuah tempat. Cerita yang ditujukan khusus untuk anak-anak sering disebut cerita anak. Cerita anak mengandung pesan yang bermanfaat bagi perkembangan moral anak. Cerita anak dapat dijadikan media pembelajaran yang berpotensi besar mengembangkan karakter siswa, khususnya siswa SMP. Kata Kunci: pembelajaran mendengarkan, cerita anak, pendidikan karakter, pribadi siswa.
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerita Legenda Kapitan Maluku Berbasis Pendidikan Karakter
Teks: jurnal penelitian bahasa, sastra, dan pengajarannya, 2020
Artikel ini membahas hasil penelitian pengembangan bahan ajar menulis cerita legenda kapitan Maluku berbasis pendidikan karakter dengan teknik pemodelan pada siswa SMP Kabupaten Maluku Tengah. Focus pembahasan adalah menulis cerita legenda kapitan Maluku berbasis pendidikan karakter yang di sampai oleh pencerita untuk siswa, agar siswa di Maluku dapat mengenal cerita mereka sendiri. Menggunakan adaptasi metode Research and Development oleh Borg dan Gal 1) tahap pengembangan bahan ajar, meliputi analisis kurikulum, mencari sumber pustaka, melakukan wawancara dan penyebaran angket kebutuhan siswa dan peserta guru, dan penyusunan prototipe bahan ajar; 2) tahap validasi bahan ajar dilakukan dengan cara menghadirkan pakar atau ahli 3) tahap uji coba bahan ajar kedua sekolah penelitian; dan 4) menganalisis hasil uji coba dan penyempurnaan bahan ajar. Bahan menulis cerita legenda kapitan Maluku berbasis pendidikan karakter beisi beberapa materi pembelajaran tentang cerita Legenda diantaranya pengertian legenda,ciri-ciri legenda,jenis-jenis legenda,struktur legenda,serta beberapa contoh cerita legenda kapitan Maluku berserta soal latihannya.Dari hasil produk bahan ajar legenda kapitan Maluku dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran menulis cerita legenda.Hasil penulisan siswa pada pembelajaran menulis cerita legenda kapitan Maluku dengan teknik pemodelan mengalami peningkatan yang sangat baik dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia Kata Kunci: Bahan Ajar, Menulis Cerita Legenda Kapitan Maluku.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Menggunakan Media Kartu Karakter (Kater)
Jurnal Ilmiah Telaah
Abstrak: Secara umum pembelajaran di Indonesia lebih menekankan kepada aspek kognitif. Pada aspek ini siswa diajarkan bagaimana menjawab serangkaian soal dengan benar sesuai bahan bacaan yang telah dipelajarinya. Sangat jarang siswa dilatih untuk menumbuhkan kemampuan untuk berkreatifitas sendiri. Hal inilah yang menyebabkan siswa menjadi ketergantungan terhadap buku ajar dan sulit mengungkapkan pikiran atau pun gagasan di luar buku yang telah diajarkan oleh guru mereka. Hal inilah yang menyebabkan siswa SD sebenarnya lebih berpotensi untuk mengembangkan kreatifitasnya tetapi terkendala oleh sistem pembelajaran yang kaku tadi.Padahal pembelajaran menulis cerita berkenaan dengan pengalaman pribadi bisa menjadi pembelajaran yang sangat menyenangkan apabila guru dapat menciptakan suasana yang menyenangkan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (Classroom Based Action Research ) dengan peningkatan pada unsur kemampuan belajar siswa untuk memungkinkan diperolehn...
Penguatan pendidikan karakter melalui metode bercerita
2019
Pendidikan karakter menjadi sebuah unsur tak terpisahkan dari pembelajaran di sekolah. Guru sebagai pengajar berusaha untuk mengembangkan pendidikan karakter kepada anak didiknya. Seperti yang diutarakan oleh Douglas (dalam Samani dan Hariyanto: 41) karakter itu merupakan sesuatu yang dikembangkan bukan sesuatu yang diturunkan. Oleh karena itu, pemerintah membuat program penguatan pendidikan karakter yang tercantum dalam Perpres No. 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter (PPK). Dalam PPK ada lima hal yang menjadi pokok bahasannya yaitu tentang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam mengenalkan pendidikan karakter kepada siswa SD ini adalah metode bercerita. Dalam bercerita sebuah kisah akan memunculkan amanat yang terkandung didalamnya. Siswa bisa tahu karakter atau tokoh teladan yang ada di dalam cerita dan tahu tokoh yang tidak harus diikuti.
Pembentukan Karakter Anak Gemar Membaca Melalui Pembacaan Buku Cerita
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI
This study aims to determine the process of building children's character who likes reading through reading story books. The research objectives are knowing the storytelling process and the benefits of storytelling in building the character of children who love reading. Qualitative research methods with a case study approach. The source of research data is one community leader, two managers of the Taman bacaan Permata Hati, and one person from the education office. Collecting data through interviews with key informants, direct observation of research objects, and literature studies. Test the validity of the data through triangulation. Descriptive data analysis through stages of reduction, presentation, and drawing conclusions. The results showed that the storytelling process to build the character of children who love reading is to set goals, form of storytelling, supporting facilities, storytelling steps, and assessment design. ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses membangun karakter anak gemar membaca melalui pembacan buku cerita. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui proses bercerita dan manfaat bercerita dalam membangun karakter anak gemar membaca. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian satu orang tokoh masyarakat, dua orang pengelola Taman bacaan Permata Hati, dan satu orang dari dinas pendidikan. Pengumpulan data melalui proses wawancara dengan informan kunci, observasi langsung pada objek penelitian, dan studi literatur. Uji keabsahan data melalui triangulasi. Analisis data secara deskriptif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses bercerita untuk membangun karakter anak gemar membaca adalah menetapkan tujuan, bentuk bercerita, sarana pendukung, langkah-langkah bercerita, dan rancangan penilaian.
Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 2020
This research aims to develop story books as a means for students to learn Javanese independently. It also can be useful for teachers in instilling character values through stories. This research uses research and development methods, with five stages of research consisting of identification of potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision. Data collection using observation techniques, interviews, questionnaires, and expert assessment sheets. The results of the study are story books that were designed using Corel Draw X7, Adobe Illustrator, and Photoshop. This story book contains eight story subtitles that raise issues faced by students at school. The results of the validation showed that there were improvements and suggestions that needed to be done, namely diction, flow, background description, thematic focus and added humor. Scoring of the product also exceeds the minimum limit, so the product can be said to be feasible.
Mencipta Sastra Anak Bertema Kearifan Lokal Berbasis Pendidikan Karakter
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2019
The concepts of local wisdom inherited through folklores and children literature are the strategies to transform the values considered important to learn by children through textbooks. Therefore, children literature should be meaningful and highly relevant to the empowerment of the children’s life according to the stage of their development. This study questions how to write children’s literature with the theme of local wisdom based on character education. Based on the problem, the study aims to produce children literature with the theme of local wisdom, which is based on character education and according to the children’s development. There are three stages of children literature: emotional, intellectual, and personal development. The study belongs to descriptive qualitative research, employing Brady’s theory on children development and Rampan’s on the technique of writing children literature. Library research and creative process are used in the method. The study generates three...
Bercerita Tanpa menggurui: Gaya Bahasa dalam Buku Cerita Anak untuk Membangun Karakter
Abstrak: Sebagai bagian dari penelitian "Pembangunan Karakter Nasional (National Character Building) Melalui Karya Sastra Anak", makalah ini mengetengahkan bahasan tentang gaya bahasa yang digunakan dalam buku cerita anak untuk menyampaikan misi pembangun karakter anak. Dengan sampel buku cerita anak yang diambil secara acak dan menggunakan teori Gorys Keraf tentang katagori gaya bahasa, kajian pustaka yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa penulisan buku cerita anak cenderung menggunakan gaya bahasa penegasan. Gaya bahasa ini cenderung menyebutkan dengan jelas maksud tujuan cerita dan kurang memberi ruang pada imajinasi pembaca. Konsekuensi paling signifikan adalah cerita menjadi kurang berkesan sehingga nilai yang ingin ditanamkan kurang tercapai.