Mengembangkan Kemampuan Memformulasikan Konjektur Siswa melalui Experiential Learning (original) (raw)

Pemanfaatan Metode Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam Belajar

2016

Era mega-kompetisi di MEA menuntut kehidupan yang kompetitif antar negara-negara di Asia Tenggara. Para pelaku kompetisi perlu segenap keterampilan khusus. Salah satu keterampi- lan yang dibutuhkan di abad 21 adalah keterampilan berpikir kritis (critical thinking skills). Ket- erampilan ini berkaitan dengan kemampuan berpikir secara logis, beralasan, kreatif dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Keterampilan ini perlu dikembangkan pada siswa sekolah sebagai calon masyarakat abad 21 den- gan metode tertentu. Metode experiential learning sebagai sebuah metode pembelajaran yang men- gutamakan pengalaman sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Terdapat beberapa strategi experiential learning yang dapat diaplikasikan dalam peningkatan ket- erampilan berpikir kritis. Dua strategi yang mampu menyajikan objek belajar yang dapat mer- angsang siswa untuk berpikir secara kritis melalui keterlibatan ...

Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Buffer

2016

Buffer solution is one high school chemistry material found misconceptions on student understanding. Misconceptions identification method by giving some quetion with same type. Misconceptions identified from recurring student answers incorrectly. The study population was the students of class XI IPA at SMAN 1 Malang academic year 2015/2016 with a research subject in class XI MIA 7 number of 32 students. The results obtained by analysis of four kinds of misconceptions. The cause of the misconception is (1) a weak prior knowledge; (2) problems of symbols and mathematical formulas; (3) difficulty understanding the context of the material; (4) problems in generalize. Larutan buffer merupakan salah satu materi kimia SMA yang ditemukan miskonsepsi pada pemahaman siswa. Metode identifikasi miskonsepsi dengan memberikan beberapa soal yang setipe. Miskonsepsi teridentifikasi dari jawaban salah yang berulang siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Malang Tahun aj...

Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Menulis Siswa

2021

Info Artikel : Abstract This research is an experimental study which aims to determine the effectiveness of the projectbased learning model in increasing the ability to write exposition text of the XI grade students of SMK Muhammadiyah 3 Makassar. The population in this study were students of SMK Muhammadiyah 3 Makassar for the 2018/2019 academic year. The sample in this study were students of class XIKPW SMK Muhammadiyah 3 Makassar consisting of 14 students with 14 female students and 0 male students. Data were collected using two instruments, namely a questionnaire for affective competence and a test of learning outcomes (cognitive) in Indonesian. The results of statistical analysis show that the results of learning Indonesian language students in class XIKPW SMK Muhammadiyah 3 Makassar are categorized moderate with an average score of 81 with a standard deviation of 2.68 from the ideal score of 100. From the results of the analysis above, it can be concluded that there is effecti...

Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Ekperimen Untuk Menunjang Pembelajaran Saintifik

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Kurikulum 2013 telah diimplementasikan semenjak 2013 akan tetapi sampai saat ini masih ditemukan banyak kendala teknis seperti proses implemntasi, media, alat dan bahan ajar yang masih belum memadai, selain kendala teknis guru-guru juga masih belum sepenuhnya memahmi proses perncangan perangkat pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar berupa buku dan lembar kerja peserta didik Kondisi ini juga ditemukan di Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu di SMP Negeri 5 Gerung. Guru-guru IPA belum dapat mengembangkan LkM yang dapat menunjang pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum 2013. Adapun tujuan dari PkM ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis ekperimen sebagai penunjang pembelajaran saintifik. Mitra yang terlibat dalam kegitan ini adalah guru-guru IPA SMP Negeri 5 Gerung yang berjumlah 4 orang guru. Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru mitra yaitu mel...

Pembelajaran Fluida Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sma

Vidya Karya

The purpose of this study was to determine the project performance of students and improve the creative thinking skills of high school students after being taught project-based learning. The population in this study were all students of eleventh grade of State Senior High School 8 (SMAN 8) Samarinda in the academic year of 2018/2019. The samples taken were students of eleventh grade MIPA 1(n=36 students) and MIPA 2(n=36 students). This type of research was a quasi-experimental study with a nonequivalent control group design. Data collection is done by using observation and written test techniques. The results of the analysis with a Mann Whitney test showed that there's a significant differences between students' creative thinking skills of the experimental class which applied project-based learning and the control class which applied conventional learning with the p-value 0.00. Generally, students' creative thinking skills increased with N-Gain 0.6, middle category. The results of research on project performance amounted to 86.2 which is categorized as an excellent category.

Argumentasi Siswa Dalam Pembuktian Konjektur

JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Struktur argumentasi siswa dalam pembuktian konjektur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian adalah 8 orang siswa kelas XI SMAN 1 Rogojampi. Subjek diminta membuktikan konjektur kemudian dikelompokan berdasarkan hasil pembuktian yang diberikan. Kemudian setiap subjek akan diwawancara untuk mengetahui argumentasinya. Hasil wawancara akan dianalisis berdasarkan struktur argumentasi Toulmin. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur argumentasi siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh generik hampir sama dengan siswa yang menghasilkan pembuktian dengan contoh empirik. Struktur argumentasi siswa yang membuktikan dengan contoh lebih rumit dan memuat lebih banyak jenis komponen argumentasi dibanding siswa yang membuktikan secara formal.

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Strategi Konflik Kognitif berbasis Eksperimen untuk Mereduksi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Konsep Fluida Statis

Jurnal Pendidikan MIPA, 2022

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika strategi konflik kognitif berbasis eksperimen yang memenuhi kriteria: valid, praktis, dan efektif agar layak digunakan untuk mereduksi miskonsepsi peserta didik SMA pada materi fluida statis. Desain penelitian menggunakan four-D model yang cobakan pada tiga kelas X MIA dengan peserta didik sebanyak 90 orang di SMA Negeri 08 Maluku Tengah Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Data yang dikumpulkan berupa data validasi perangkat pembelajaran, data kepraktisan perangkat pembelajaran, dan data keefektifan perangkat pembelajaran. Analisis data yang digunakan: 1) Analisis deskriptif kualitatif meliputi: Ketuntasan indikator, hasil belajar, penurunan miskonsepsi. 2) Analisis CRI meliputi: Intensitas miskonsepsi dan penurunan potensi miskonsepsi. Maka didapatkan data hasil penelitian sebagai berikut: 1) Validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan kategori valid; 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori baik; 3) Keefektifan perangkat pembelajaran: (a) Ketuntasan klasikal mencapai 100%; (b) Hasil penurunan miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik kelas XMIA-1 64,33%, kelas XMIA-2 42,33%, kelas XMIA-3 32,50%; Penurunan miskonsepsi oleh rata-rata mencapai 63,53%; Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika strategi konflik kognitif berbasis eksperimen yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan sehingga layak digunakan untuk mereduksi miskonsepsi peserta didik SMA pada materi fluida statis.

Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

PTK: Jurnal Tindakan Kelas

Metode pembelajaran yan g tidak tepat menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar IPA Kelas IV pada materi gaya dan gerak, buktinya siswa belum dapat menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda dan siswa belum dapat mengkategorikan gaya tarik dan gaya dorong dikarenakan pada saat pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Gaya dan Gerak siswa kelas IV SD di Kabupaten Minahasa melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen. Tindakan penelitian ini dilakukan mulai dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar tes dan lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran eksperimen terbukti dapat meningkatkan ha...

Pembelajaran Ipa Melalui Metode Inkuiri Terbimbing Dan Proyek Ditinjau Dari Kreativitas Dan Kemampuan Menggunakan Alat Laboratorium

Inkuiri, 2012

The purposes of research were to find out the differences learning of science with Guided Inquiry and Projects method, between student who had high and low creativity, between student who had high and low ability to use laboratory equipment and their interaction toward student's achievement. The data was collected using test method for student cognitive achievement, questionnaire for student's creativity and student's affective achievement, and observation sheet for ability to use laboratory equipment. The research data analysis were tested using anova with 2x2x2, factorial design with different cell size and calculated using software PASW 18. Based on the results of data analysis it can be concluded that: (1) student's cognitive achievement with projects method is same with that of the guided inquiry but student affective achievement with guided inquiry method was higher than projects, (2) no differences of student's cognitive achievement between the student's who had a high creativity and low creativity but there were differences of student's affective, (3) there were differences of student's cognitive achievement between the student's who had a high ability to use laboratory equipment and low ability to use laboratory equipment but no differences of student's affective, (4) there were interaction between guided inquiry method and projects with creativity toward student cognitive and affective achievement, (5) there were no interaction between guided inquiry method and projects method with ability to use laboratory equipment toward student's cognitive and affective achievement, (6) there were no interaction between creativity with ability to use laboratory equipment toward student's cognitive and affective achievement, (7) there were no interaction between guided inquiry method and projects method with creativity and ability to use laboratory equipment toward student's cognitive and affective achievement