Mekanisme Bagi Hasil Penggarap Kebun Karet Dengan Pemilik Kebun Perspektif Ekonomi Syariah (original) (raw)
Related papers
2020
ABSTRAK Rosdewi Indra Putra Yani (2020) : Analisa Sistem Pembagian Hasil antara Pekerja dan Pemilik Lahan Pertanian Padi di Kelurahan Kotabaru Reteh, Kec. Keritang, Kab Indragiri Hilir menurut Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kerjasama bagi hasil yang dilakukan oleh pemilik lahan pertanian dan penggarap atau pengelola lahan di kelurahan Kotabaru Reteh kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan sistem pembagian hasil antara Penggarap lahan dan Pemilik lahan Pertanian Padi di kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir?Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembagian hasil antara Penggarap dan Pemilik lahan pertanian Padi di Kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang Kabupaten Indragirir Hilir?Bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan pembagian hasil antara pekerja dan pemilik lahan pertanian padi yang dipraktekkan di Kel...
Jurnal Al-ittifaq, 2021
From the research conducted by the author in the field, it can be concluded that the distribution system for the palm plantation in Nagari Andaleh Baruh Bukik consists of the first three types of profit sharing with a ratio of 50%: 50%, a system of help, and a system of profit sharing with a ratio of 70%. : 30%. Profit sharing is carried out between the owner and cultivator of the palm plantation in Nagari Andaleh Baruh Bukik which has been mutually agreed to contain gharar and there is injustice in the distribution of the results from the palm tree (enau). Should every yield obtained from the palm tree (enau) cultivators must explain in detail to the owner about the results obtained. Every result obtained by the owner is also entitled to get results, such as selling fruit tabs, selling palm fibers, selling leaves and sticks of palm branches, and selling palm stems. So that the occurrence of an action that has taken the rights of others in the form of unfair distribution of results. This is evident when the distribution of the yield from the palm plantation often occurs problems caused by inconsistencies with what was agreed at the beginning with the results obtained between the cultivator and the owner.
Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Pemanfaatan Gadai Kebun Karet
1970
The use of rubber as the object of pawning is a common thing in society, the refore it is important to study it in depth if examined through a review of Islamic economic law. That is why this research was conducted with the aim of providing a description of the Islamic economic law review on the use of pawn rubber plantations, especially in Modong Village, Tanah Abang District, Penukal Abab Lematang Ilir Regency (PALI). This research respondents were determined by the researchers with the criteria as the giver and recipient of the pawn. The results obtained from the research conducted stated that the practice of using rubber plantations as the object of pawning in Modong Village had been going well, because there had been an agreement between the giver and the recipient of the pawn as determined when the pawn agreement occurred. Another thing that can be seen is the use of rubber plantations which are the object of the pawn, which is fully owned by the pawnee (murtahin). Judging from Islamic economic law, the use of rubber plantations as an object of pawning in Modong Village is partly in accordace with Islamic law because most of the pawn contracts that have been carried out have stated that the pawnbroker gave permission to use the proceeds from the pawned rubber plantation. Another thing that is inconsistent or contrary to Islamic law is related to the arrangement to use the object of the pawn proportionally, namely in accordance with the costs incurred to maintain the object of the pawn, but what happened in the village of Modong was that all the benefits of the pawned rubber plantation were received by the recipient of the pawn.
Indonesian Journal of Business Analytics
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil akad muzara’ah pada masyarakat petani penggarap dan pemilik laha di Kel. Batupapan Kec. Makale Kab. Tana Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem bagi hasil akad muzara’ah yang dilakukan masyarakat petani penggarap dan pemilik lahan di Kel. Batupapan Kec. Makale Kab. Tana Toraja adalah sebagai berikut : Penerapan akad muzara’ah di Kelurahan Batupapan sudah sesuai dengan sistem yang disyariatkan agama islam khususnya dalam bidang pertanian yaitu bentuk kerja sama dengan sistem bagi hasil muzara’ah. Sistem bagi hasil yang terjadi adalah berdasarkan kesepakatan antara kedua bela pihak. Perjanjian yang dilakukan adalah dengan lisan, dimana antara kedua bela pihak saling mempercayai antar sesama. ...
Akad Kerjasama Dalam Pengelolaan Kebun Sawit
Jurnal El Thawalib, 2021
This research is motivated by the existence of cooperation in the management of oil palm plantations carried out by oil palm farmers in Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency, namely in the form of garden owners giving their planted gardens to plantation workers to be cared for on the basis of trust without direct supervision with money giving fertilizer money in cash. according to the agreement. The main problem in this study is how the cooperation agreement in the management of oil palm plantations in Pasir Utama Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency is reviewed and how is the review of the Sharia Economic Law Compilation regarding the cooperation agreement in the management of oil palm plantations in Pasir Utama Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency. This study uses the field research method (field research) and sourced primary and secondary data. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The results showed that the cooperation agreement in the management of oil palm plantations was insecure and did not show an element of honesty where the manager did not buy fertilizer money and did not harvest oil palm fruit not only taking the ripe fruit but also taking the unripe oil palm fruit so that the owner of the oil palm feel aggrieved by the manager. Cooperation agreements in the management of oil palm plantations in the community sometimes do not heed the applicable sharia law, so that they can harm one another. This happens because of ignorance of the community in the cooperation agreement.
Studia Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 2022
Pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Namun pada kenyataanya, tidak semua masyarakat Indonesia khususnya di Desa Benua Ratu, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur, Bengkulu memiliki atau mampu mengelola lahan pertanian. Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah kerjasama pertanian (akad muzara'ah) antara pemilik lahan dan penggarap dengan perjanjian bagi hasil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mekanisme bagi hasil pertanian (akad muzara'ah) yang terjadi di Desa Benua Ratu ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan (field research) dan pendekatan penelitian menggunakan studi kasus yang dijelaskan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang, terdiri dari 3 orang pemilik lahan dan 2 orang penggarap. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan teknik analisis menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa mekanisme kerja sama pertanian (akad muzara'ah) di Desa Benua Ratu Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Bengkulu telah memenuhi rukun akad muzara'ah yaitu adanya ijab dan kabul yang dilakukan secara lisan antara pemilik lahan dan penggarap. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan syarat pelaksanaan akad akad muzara'ah diperoleh bahwa syarat yang berkaitan dengan tanaman, syarat yang berkaitan dengan tanah dan syarat yang berkaitan dengan alat-alat muzara'ah telah sesuai dengan mekanisme kerjasama pertanian dalam perspektif ekonomi syariah. Namun syarat yang berkaitan dengan bagi hasil dan waktu, masih ditemukan beberapa mekanisme kerjasama yang bertentangan dengan konsep akad muzara'ah yaitu adanya tindak kecurangan dalam bagi hasil dan kurangnya kepastian yang berkaitan dengan waktu berakhirnya akad.
Praktik Jual Beli Buah Sistem Karungan Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Jurnal Antologi Hukum, 2021
There are various kinds of buying and selling activities in the Pulung market, starting from providing basic and secondary needs. Including buying and selling fruits with a sack system. In this sale and purchase, the collector does not provide a clear explanation of the quality of the object, so there are often discrepancies. This article aims to answer the following focus issues: First, it is related to how the Sharia Economic Law Compilation reviews the quality of objects in buying and selling fruit with the sack system. Second, it is related to how the Sharia Economic Law Compilation reviews the implementation of compensation in buying and selling fruit with the sack system at Pulung Ponorogo Market. This research includes field research using qualitative methods. While the data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. From the results of this study, it can be concluded that the quality of objects in the sale and purchase of fruit with the sack ...
Jurnal Penelitian Karet
Fluktuasi harga karet merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun pebisnis karet senantiasa berusaha bertahan agar biaya produksi rendah dan produktivitas kebun meningkat. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penurunan frekuensi sadap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi berbagai sistem sadap di panel BO dengan variasi frekuensi sadap dan stimulansia yang diharapkan mampu menurunkan biaya penyadapan dan penggunaan tenaga penyadap. Penelitian dilaksanakan di Kebun Batujamus milik perusahaan negara mulai Oktober 2015 hingga Oktober 2016. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 11 perlakuan sistem sadap dan 3 ulangan. Analisis anggaran parsial digunakan untuk menilai kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem sadap yang layak untuk diterapkan adalah sistem sadap S/2d3.ET2.5%.Ga.1.m/3, S/2 d3.ET2.5%.Ga.1.2w, S/2 d3.ET4.0%.Ga.1.2w, S/2 d4.ET4.0%.Ga.1.2w dan S/2 d4.ET5.0%.Ga.1.2w. Adapun sistem sadap S/2 ...
Al-Mudharabah: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Pengembang perumahan (developer) adalah badan hukum atau perusahaan yang berkerja mengembangkan suatu kawasan pemukiman menjadi perumahan yang layak huni dan memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dijual kepada masyarakat. CV Embun salju adalah salah satu perusahaan pengembang (developer) yang berinvestasi dan membangun rumah di Gampong Lampeudaya, Kecamatan Darussalam. CV. Embun Salju membuat perjanjian muḍārabah dengan Ibu Fatimah Syam dan Ibu Nurrahmi sebagai pemilik tanah. Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui sistem bagi hasil yang dilakukan oleh CV. Embun Salju dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan empiris, dimana data yang diperoleh bersumber dari wawancara, observasi dan catatan lapangan yang disusun penulis di lokasi penelitian yang tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Dari hasil penelitian dapat diketa...