Marjinalisasi Pada Mang Usil Dalam Surat Kabar Kompas (Kajian Analisis Wacana Dimensi Teks Model Van Dijk) (original) (raw)

Tajuk Rencana Koran Kompas Sebagai Bahan Ajar Teks Editorial DI Sma (Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk)

2020

ABSTRAK TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS EDITORIAL DI SMA (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK) Media memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari adanya kebutuhan manusia akan informasi yang dibutuhkannya. Selain itu, media memiliki kekuatan utama dalam membentuk apa yang ingin diketahui tentang dunia serta dapat pula menjadi sumber utama ide dan opini yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Media massa cocok dijadikan sumber dalam pengajaran teks kebahasaan karena memuat informasi aktual dan faktual yang dekat dengan masyarakat. Sementara itu, kebutuhan bahan ajar kebahasaan tajuk rencana sangat diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga diperlukan adanya analisis teks tajuk rencana untuk dijadikan alternatif bahan ajar teks editorial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, struktur mikro, dan fungsi serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar teks editorial. Penelitian ini me...

Reduplikasi Pada Surat Kabar Kompas

2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis dan makna reduplikasi pada surat kabar Kompas . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang berbentuk reduplikasi yang bersumber dari surat kabar Kompas edisi Januari-Februari 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analsis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas compiling, disassembling, reassembling, interpreting, and conluding. Hasilnya, terdapat jenis-jenis reduplikasi berupa reduplikasi seluruh, reduplikasi sebagian, reduplikasi dengan pembubuhan afiks, dan reduplikasi dengan perubahan fonem. Makna reduplikasi yang ditemukan adalah menyatakan makna banyak, menyatakan perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan oleh dua pihak atau lebih, menyatakan makna hal yang berhubungan dengan kegiatan yang tersebut pada bentuk dasar, menyatakan makna hal yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan lebih...

Analisis Wacana Kritis Dimensi Teks Model Teun A. Van Dijk Pada Teks Berita Siswa Kelas VIII SMPN 28 Kota Tangerang

Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur mikro sintaksis dan struktur stilistik dalam dimensi teks model Teun A.van dijk pada teks berita siswa kelas VIII SMPN 28 Kota Tangerang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode analisis isi. Data penelitian ini adalah teks berita siswa kelas VIII SMPN 28 Kota Tangerang. Sumber penelitian ini adalah hasil teks berita siswa kelas VIII SMPN 28 Kota Tangerang. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dalam analisis wacana kritis dimensi teks model Teun A.van Dijk pada teks berita kelas VIII SMPN 28 Kota Tangerang, yaitu: 1) Penggunaan struktur mikro sintaksis elemen bentuk kalimat didapati penggunaan bentuk kalimat pada teks berita siswa sebagian besar menggunakan bentuk kalimat aktif; 2) Penggunaan struktur mikro sintaksis elemen kat...

Analisis Abreviasi Pada Teks Editorial Surat Kabar Kompas

CARAKA, 2021

Surat kabar dan proses pembentukan kata berperan penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan proses abreviasi pada teks editorial surat kabar Kompas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk pendek dalam teks editorial surat kabar Kompas edisi Januari-Februari 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analsis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas compiling, disassembling, reassembling, interpreting, and conluding. Hasilnya, terdapat tiga jenis abreviasi, yaitu singkatan, akronim, dan lambang huruf. Proses abreviasi yang ditemukan berupa empat varian pengekalan huruf, dua varian pengekalan suku kata, dan delapan varian pengekalan huruf dan suku kata.

Analisis Wacana Kritis (Teori Van Dijk Dalam Kajian Teks Media Massa Pada E-Paper Analisa Medan Rubrik Surat Pembaca)

2017

Surat pembaca merupakan salah satu bagian media massa yang ditulis oleh khalayak umum dan ditujukan kepada seseorang, instansi, pemerintah, dan lain-lain. Dalam hal ini surat pembaca akan menjadi objek kajian wacana kritis dengan menggunakan teori Van Dijk dengan tiga struktur yaitu struktu makro,super struktur, dan struktur mikro. Berdasarkan hasil analisis ditemukan beberapa hal dalam delapan surat pembaca e-paper Analisa Medan yaitu secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa struktur makro yang terdapat dalam rubrik surat pembaca yaitu berupa keluhan dan tanggapan. Super struktur yang ditemukan yaitu penulis menyampaikan maksudnya dengan urutan yang utuh dari awal hingga akhir. Sedangkan struktur mikro yang ditemukan adalah semua unsur dari semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Kata Kunci: Wacana Kritis, Van Dijk, Surat Pembaca

Skripsi: Bahasa dan Ideologi Kompas Indonesia dan Utusan Malaysia dalam Wacana Berita Demonstrasi Anti-Malaysia (Suatu Kajian Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk)

Faculty of Humanities, University of Padjadjaran, 2011

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Bahasa dan Ideologi Kompas Indonesia dan Utusan Malaysia dalam Wacana Berita Demonstrasi Anti-Malaysia: Suatu Kajian Analisis Wacana Kritis Model van Dijk”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dalam masyarakat bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan demonstrasi anti-Malaysia yang direpresentasikan dalam tataran mikro (teks), mendeskripsikan kognisi sosial wartawan Kompas Indonesia dan Utusan Malaysia dalam tataran meso, dan mendeskripsikan wacana demonstrasi anti-Malaysia dalam tataran makro berdasarkan analisis wacana kritis model van Dijk. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tertulis dalam bentuk berita yang diunduh dari website resmi Kompas Indonesia dan Utusan Malaysia, yaitu Kompas.com dan Utusan.com. Hasil analisis pada tataran mikro menunjukkan bahwa Kompas Indonesia merepresentasikan secara positif demonstrasi anti-Malaysia dan merepresentasikan secara negatif Malaysia yang menjadi objek demonstrasi. Sementara itu, Utusan Malaysia merepresentasikan secara negatif demonstrasi anti-Malaysia di Indonesia dan merepresentasikan secara positif Malaysia dalam wacana. Hasil analisis pada tataran meso menunjukkan bahwa ideologi Kompas Indonesia dan Utusan Malaysia dalam wacana berita demonstrasi anti-Malaysia adalah ideologi nasionalisme. Ideologi nasionalisme yang dianut kedua media berimplikasi terhadap perbedaan dalam mengusung wacana karena menyangkut kepentingan nasional. Dalam praktik menjalankan peran ideologisnya, kedua media menggunakan bahasa sebagai posisi sentral sehingga bisa menghegemoni dalam struktur masyarakat yang lebih luas. Kata kunci: bahasa, ideologi, Kompas, Utusan ABSTRACT This research is based on the theme “Language ideology of Indonesian Kompas and Malaysian Utusan in Discourse Report of Anti-Malaysian Demonstration: A Critical Discourse Analysis using the model of van Dijk”. The method used in this research is the qualitative method, that is, the procedure which gives a descriptive data literally and orally in society language. The objectives of this research are, to describe the condition for anti-Malaysian demonstration which is presented in the micro scale (based on text), illustrating the social reasoning of Indonesian Kompas and Malaysian correspondent in the meso scale, and describing the expression of anti-Malaysian demonstration under macro scale based on Van Dijk Critique Model. The data source used in this research is the recorded news downloaded from official websites of Indonesian Kompas and Malaysian Utusan, i.e Kompas.com and Utusan.com respectively. The result of analysis under micro scale confirmed that Indonesian Kompas presents a positive attitude towards anti-Malaysian demonstration and negative attitude towards Malaysian which appear as the object of the demonstration, while, Malaysian Utusan confirmed the vice-versa. The analysis result under meso scale displayed that what matters the Indonesian Kompas and Malaysian Utusan on behalf of anti-Malaysian demonstration news, is nationalism ideology. The nationalism ideology which is adhered by the two media implied to the difference in establishing the topic. In its process for running an ideologist role, both media use a language as central position until it can make hegemony in more wide society structure. Keywords: language, ideology, Kompas, Utusan

Analisis wacana kritis misrepresentasi teks berita dalam surat kabar

2016

Artikel berupa hasil penelitian tentang strategi misrepresentasi yang digunakan oleh jurnalis pada teks berita. Adapun strategi misrepresentasi digunakan dalam teks berita, baik dalam strategi ekskomunikasi, marginalisasi, eksklusi maupun delegitimasi. Penelitian menggunakan metode analisis isi dengan teknik dokumentasi. Teks berita yang digunakan adalah teks pada surat kabar Radar Sarko.

Intoleransi Keagamaan Dalam Framing Surat Kabar Kompas

Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi, 2019

Indonesia is known as a multi-religious country in which there are various religions. United in diversity, and harmony in diversity becomes a key word that can no longer be contested. The intolerant attitude of any religious group can be a trigger for conflict which endangerthe integrity of the NKRI. This study aims to determine the framing of the Kompas newspaper in discussing and packaging the discourse of religious intolerance and religiosity in Indonesia. This research method uses Robert N. Entman's framing analysis, which focuses the study on the prominence of the framework of thought, perspective, concepts, and claims of media interpretation in interpreting the object of discourse. Research is expected to be able to stimulate the public to be more critical in understanding the various news constructed by journalists. The results showed that Kompas defined the problem of religious intolerance and diversity in Indonesia as a matter of religion, social, political, educational, and nationalism. However, Kompas generally defines it as a matter of understanding religion and weakening the attitude of nationalism. Kompas news considers the source of the cause to be more dominant because of superficial, partial, and little religious understanding. Kompas concludes that intolerance is a serious threat that could endanger the NKRI. The recommendations offered include the government being demanded to be assertive, fast, and not political. Religious leaders are recommended to build dialogical communication in an intense and continuous manner, and educate the public to always raise awareness of deep, moderate, and not extreme religiosity.

Tindak Tutur Perlokusi Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini DI Surat Kabar Kompas

Kajian linguistik dan sastra, 2019

This research raises the issue of perlokusi speech acts in the caricatures of the Kompas newspaper. The purpose of this study was to describe the form of acts of speech in the caricature in the Kompas newspaper. This research is expected to provide an understanding for readers and writers regarding the form of significant acts of perlocution speech. The data source of this research is caricature in the Kompas newspaper. The data collection technique is done by reading techniques, namely the SQ3R reading technique. The results of this study found that perlocution speech acts contained in caricatures refer to five types of speech acts, among them are a) reference, b) commissive, c) directive d) expressive, and e) declaration.