Analisis Abreviasi Pada Teks Editorial Surat Kabar Kompas (original) (raw)
Related papers
Analisis Kohesi Anafora Dan Katafora Pada Tajuk Rencana Koran Kompas
BAHASTRA
The purpose of this study was to determine the cohesion aspect anaphora and katafora the Kompas newspaper editorials. The method used in this study is qualitative content analysis with technical analysis is a method used to examine in greater depth discourse. The results showed that of the 12 editorial discourse data showed as many as 164 pairs of sentences. Research data of 164 couples found 67 sentences have cohesion anaphora or as much as 40,48% and only 14 pairs sentence with katafora cohesion or 8,54%. Aspects of cohesion anaphora is used predominantly in building cohesion sentence. From the use of markers, can be show that demonstrative pronouns as much as 54,32% more often appear in a sentence with cohesion. It indicates that the demonstrative pronoun marker has an important role in forming the sentence cohesion.
Analisis Kohesi Dan Koherensi Teks Opini Dalam Surat Kabar Serambi Indonesia
2017
ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Kohesi dan Koherensi Teks Opini dalam Surat Kabar Serambi Indonesia” ini mengangkat masalah bagaimanakah kohesi dan koherensi teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kohesi dan koherensi teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia dan datayang akan dianalisis berjumlah empat teks opini pada edisi Agustus 2016. Pengumpulan data menggunkan teknik telaah dokumen. Data yang terkumpul diolah secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia edisi Agustus belum dapat dikatakan sebagai teks yang baik. Hal ini disebabkan oleh (1) tidak terdapatnya penggunaan pemarkah kohesi ...
Analisis Teks Argumentasi Dalam Tajuk Rencana Harian Kompas
Vol 11 No 2 (2021): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang argumentasi dalam tajuk rencana harian Kompas. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif. Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan, yaitu metode argumentasi yang digunakan dalam harian KOMPAS berupa (1) genus atau definisi, (2) sebab akibat, (3) sirkumstansi atau keadaan, (4) persamaan, (5) perbandingan, (6) penentangan, (7) kesaksian dan autoritas. Dalam satu tajuk rencana tidak hanya ditemukan satu Teknik argumentasi, namun dapat lebih dari satu Teknik argumentasi. Pola argumentasi yang digunakan dalam tajuk rencana harian KOMPAS terdiri dari beberapa komponen. Komponen dari argument yang ditemukan antara lain (1) pernyataan posisi, (2) data, (3) jaminan, (4) pendukung, (5) keterangan modalitas, dan (6) pengecualian atau bantahan. Pola argumentasi yang ditemukan pada tajuk rencana harian Kompas antara lain adalah PP-D (pernyataan posisi, data), PP-D-K (pernyataan posisi, data, keterangan), PP-D-J (pernyataan posisi...
Reduplikasi Pada Surat Kabar Kompas
2021
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis dan makna reduplikasi pada surat kabar Kompas . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang berbentuk reduplikasi yang bersumber dari surat kabar Kompas edisi Januari-Februari 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analsis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas compiling, disassembling, reassembling, interpreting, and conluding. Hasilnya, terdapat jenis-jenis reduplikasi berupa reduplikasi seluruh, reduplikasi sebagian, reduplikasi dengan pembubuhan afiks, dan reduplikasi dengan perubahan fonem. Makna reduplikasi yang ditemukan adalah menyatakan makna banyak, menyatakan perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan oleh dua pihak atau lebih, menyatakan makna hal yang berhubungan dengan kegiatan yang tersebut pada bentuk dasar, menyatakan makna hal yang tersebut pada bentuk dasar dilakukan lebih...
Analisis Teks Retorika Tajuk Rencana Pada Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2017
Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran, 2018
Editor's choice of wording in Kompas newspaper, all 25 data use the word choice that has been grouped by Bolivar, ie the form of the word adverb, the word modality and the lexical word form. In general, the more widely used group of word choices is the lexical word in the noun. And (3) editorial style language in Kompas newspaper, all 25 data have suggestive language style, analytical logic and literary. In general, the more widely used language style is the analytical logical language style which is the style of the form of a form of thinking created by the author for the reader to consider the author's opinion on the issues discussed so that the reader will gain a logical reason from the reader's own mind.
Pemetaan Pola Kolokasi Bahasa Indonesia Pada Artikel Kompas
Sigma-Mu, 2023
Penelitian tentang kolokasi bahasa Indonesia sangat terbatas. Untuk itu, dilakukan penelitian kolokasi bahasa Indonesia yang terdapat pada teks berita utama surat kabar dengan tujuan untuk memetakan pola-pola kolokasi yang terdapat pada bahasa Indonesia. Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan data penelitian berupa kolokasi bahasa Indonesia pada teks berita utama surat kabar yang diperoleh dengan teknik analisis/telaah pustaka. Sumber datanya adalah empat teks berita utama surat kabar
Alat Kohesi Gramatikal dalam Artikel Koran Kompas
Makalah ini membahas tentang analisis alat kohesi gramatikal dalam artikel koran Kompas berjudul Erupsi Gunung Sinabung: Warga Nekat Bertahan di Zona Merah. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam analisis. Makalah ini bertujuan menjelaskan alat kohesi gramatikal yang terdapat dalam artikel Erupsi Gunung Sinabung: Warga Nekat Bertahan di Zona Merah. I. Pendahuluan Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2009: 3). Manusia dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa untuk mewakili bentuk wacana dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Bentuknya dapat berupa lisan atau tulisan. Caranya dapat secara langsung atau tidak langsung. Media komunikasi untuk menyampaikan wacana pada masa ini telah berkembang pesat. Ada media cetak seperti surat kabar dan majalah, ada juga media elektronik seperti televisi, radio, komputer, dan telepon genggam. Melalui komputer, telepon genggam, dan jaringan internet juga telah berkembang media online. Wacana yang disampaikan melalui media cetak, elektronik, dan online harus memiliki kesatuan wacana supaya informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan benar. Oleh karena itu, alat kohesi diperlukan untuk menjadikan wacana seabagai sebuah kesatuan yang padu. Makalah ini akan berfokus pada analisis alat kohesi gramatikal dalam artikel berjudul Erupsi Gunung Sinabung: Warga Nekat Bertahan di Zona Merah. Artikel ini bersumber dari koran Kompas edisi Kamis, 26 Mei 2016.
Covid-19 Dalam Kolom Opini Koran Kompas: Sebuah Analisis Argumentasi
2021
Percepatan kemajuan teknologi menjadikan koran atau surat kabar harus besikap adaptif dengan tampil dalam versi daring dan luring. Kolom opini dalam koran adalah medium bagi penulis untuk menyampaikan gagasan besar pemikirannya. Akan ada banyak argumentasi di luar sana, terutama di masa wabah Covid-19, karena hampir seluruh masyarakat dunia terfokus pada hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur argumentasi pada kumpulan tulisan yang terdapat kata “Covid-19” di setiap judul kolom Opini di koran Kompas versi daring (13 Juli 2020 – 13 Agustus 2020). Secara garis besar metode penelitian ini disebut deskriptif kualitatif. Pengumpulan data bertumpu dengan pengarsipan secara dokumentasi dan penelusuran daring hingga pengkategorian judul artikel. Teknik analisis data menggunakan teknik analysis content. Hasil penelitian yaitu terpilih 10 artikel yang terdapat kata “Covid-19” disetiap judul kolom Opini di koran Kompas versi daring. Adapun kelengkapan unsur-unsur ar...
Tindak Tutur Perlokusi Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini DI Surat Kabar Kompas
Kajian linguistik dan sastra, 2019
This research raises the issue of perlokusi speech acts in the caricatures of the Kompas newspaper. The purpose of this study was to describe the form of acts of speech in the caricature in the Kompas newspaper. This research is expected to provide an understanding for readers and writers regarding the form of significant acts of perlocution speech. The data source of this research is caricature in the Kompas newspaper. The data collection technique is done by reading techniques, namely the SQ3R reading technique. The results of this study found that perlocution speech acts contained in caricatures refer to five types of speech acts, among them are a) reference, b) commissive, c) directive d) expressive, and e) declaration.
Abreviasi Bahasa Indonesia Dalam Harian Rakyat Kalbar
2016
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk abreviasi bahasa Indonesia dalam halaman utama harian Rakyat Kalbar edisi Desember 2015.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan banyaknya penggunaan abreviasi dalam harian Rakyat Kalbar. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tulisan yang berbentuk singkatan, penggalan, akronim, kontraksi dan lambang huruf.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumenter. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat 277 bentuk abreviasi bahasa Indonesia dalam harian Rakyat Kalbar edisi Desember 2015, yaitu 163 atau 59% bentuk abreviasi jenis singkatan, 5 atau 2% bentuk abreviasi jenis penggalan, 96 atau 34% bentuk abreviasi jenis akronim, 2 atau 1% bentuk abreviasi jenis kontraksi, dan 11 atau 14% bentuk abreviasi jenis lambang huruf. Selain itu, juga ditemukan penulisan abreviasi yang tidak sesuai d...