Hubungan Self-Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis DI Instalasi Hemodialisa Rsud Kota Yogyakarta (original) (raw)

Hubungan Self Efficacy Dengan Kecemasan Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsud Jombang

2018

Chronic kidney disease is irreversible, meaning there could be normal again, who could do is maintain existing renal function undergoing dialysis treatment throughout their lives (usually 1-3 times a week) or to get a new kidney through a kidney transplant operation. It can lead to psychological disorders such as anxiety. With Anxiety will exacerbate the perceived disease. One of the factors that influence anxiety is self-efficacy. This research aims to determine the correlation of self-efficacy with the level of anxiety in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis in Jombang Public Hospitals.This research is a correlation analytic method with cross sectional approach. In this research population of 33 respondents include all patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis in Jombang Public Hospitals first time - 6 months. A sample of 30 respondents were taken using accidental sampling. The independent variable was self-efficacy, the dependent variable ...

Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis

Journal of Holistic Nursing Science

Background: Self efficacy can optimize the quality of life of clients who undergo the healing process due to chronic diseases. Individuals with higher self-efficacy move their personal and social resources proactively to maintain and improve the quality and length of their lives so that they experience a better quality of life. Objectives: the purpose of this study was to find the correlation between self efficacy and quality of life of patients with chronic kidney disease who undergo hemodialysis at RSUD Semarang Regency. Metode: This type of research was descriptive correlation with cross sectional approach. The samples in this study more 76 people with total sampling technique. The data collection tool for self efficacy was measured by General Self-Efficacy scale, for quality of life with WHOQoL-BREF. Statistical test used Kolmogorov-smirnov. Result: The result showed that self efficacy in patients with chronic kidney disease was mostly in moderate category (53,9%), quality of li...

Hubungan Self-Efficacy Dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsud Kota Yogyakarta

2019

Latar Belakang : Pembatasan cairan pada pasien ginjal kronik sangatlah penting pada pasien penyakit ginjal kronik karena jika pasien tersebut tidak membatasi cairannya maka akan mengakibatkan oedema, hipertensi, hipertropi ventrikel kiri, dan mempengaruhi lama hidup pasien hemodialisa. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Kota Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Pasien Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa rutin 2 kali seminggu di RSUD Kota Yogyakarta yang berjumlah sebanyak 83 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Spearmen Rank. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan selfefficacy dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Ko...

Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis

Jurnal Riset Kesehatan Nasional

Abstrak Penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) yang melakukan hemodialisis secara regular berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Efikasi diri sendiri memiliki peran penting dalam kualitas hidup seseorang. Efikasi diri pada pasien dengan GGK berperan penting dalam kualitas hidup pasien selama tindakan hemodialisis Penelitian ini bertujuan melihat hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pada penderita GGK yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian yaitu menggunakan cross- sectioall jumlah sampel 106 pasien GGK yang menjalani hemodialisis yang dipilih secara purposive sampling dan kuisioner yang digunakan yaitu General Self-Efficacy Scale (GSE) dan Kidney Disease Quality of Life - Short FORM (KDQOL-SF). Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan hasil p=0,029 (p value<0,05) yang berarti ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pada penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis Pasien GGK yang menjalani hemodialisis ag...

Efikasi Diri Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisa Rsau Dr. M. Salamun

Jurnal Kesehatan Aeromedika, 2017

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi pasien gagal ginjal kronik di Indonesia mencapai 500 juta jiwa pada tahun 2017 dan terdapat ketidakpatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M Salamun yang dipengaruhi oleh efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran efikasi diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSAU dr. M. Salamun. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai suatu tingkat kinerja yang mempengaruhi bagaimana seseorang menentukan pilihan tindakan. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 73 orang dengan teknik sampling jenuh. Uji validitas dan relialibilitas dengan 20 responden dengan nilai antara 0,444-0,812 dan 0,751. Hasil penelitian secara umum terdapat 51% responden memiliki efikasi diri baik. Berdasarkan subvariabel dimensi magnitude 55% dan dimensi strength 59% memiliki efikasi diri baik sedangkan dimensi generality 55% memiliki efikasi diri buruk. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat dan rumah sakit agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis.

Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta

2021

Chronic renal failure is a disorder of decreased kidney function in which the body is unable to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance. Patients with end-stage chronic renal failure are required to undergo renal replacement therapy, one of which is hemodialysis which results in various life changes that lead to a decrease in quality of life. Therefore, to minimize the decrease in quality of life in hemodialysis patients, self-efficacy is needed. This study aims to identify the relationship between self-efficacy and quality of life of hemodialysis patients in the hemodialysis room of the Sebelas Maret University Hospital, Surakarta. This research is a quantitative study using a cross-sectional approach. Sampling in this study using a total sampling technique with a sample size of 42 respondents and using the chi-square statistical test with a significance level of α <0.05. The results of statistical tests showed that from 42 respondents, 15 respondents had high self...

Hubungan Efikasi Diri Dengan Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis

2020

Efikasi mempengaruhi proses berpikir, motivasi dan kondisi perasaan, semuanya berperan terhadap jenis perfomansi yang dilakukan. Efikasi diri adalah keyakinan individu akan kemampuannya untuk mengatur dan melakukan perilaku yang mendukung kesehatannya berdasarkan pada tujuan dan harapan yang diinginkannya.Koping yang efektif adalah koping yang sesuai dengan masalah, situasi, dan stres yang dihadapi. Penderita penyakit ginjal kronik menjalani terapi hemodialisis yang dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi waktu 4 sampai 5 jam setiap kali hemodialisis. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSMH. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional . Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposivesampling dengan jumlah sampel sebanyak 99 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hasil analisis uji Fisher’s Exact didapatkan p-val...

Hubungan Antara Health Locus of Control Dan Self Efficacy Pada Pasien Gagal Ginjal Akut Yang Menjalani Hemodialisa DI Rumah Sakit Al-Islam Bandung

2015

Menurut WHO dan US NCHS (2013), penyakit ginjal telah menyebabkan kematian sebesar 850.000 orang setiap tahunnya. Penyakit ini menduduki peringkat ke-12 tertinggi angka kematian. Diantara penyakit ginjal tersebut, terdapat penyakit Gagal Ginjal Akut dengan insidensi dari sekitar 209/1.000.000 populasi pada suatu penelitian pasien dewasa. Walaupun dapat disembuhkan, penyakit ini memiliki tingkat mortalitas tinggi. Pasien yang mengidap gagal ginjal akut membutuhkan pengobatan berupa hemodialisa atau cuci darah, pembatasan cairan yang masuk ke dalam tubuh, pola makan sehat, dan berolahraga secara teratur. Tujuan mencapai kesembuhan sangat dipengaruhi oleh perilaku pasien selama program pengobatan. Keadaan tersebut membuat pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal akut mempunyai keyakinan kendali perilaku kesehatan atau health locus of control yang berbeda-beda. Ketika menjalani pengobatannya pun pasien memiliki keyakinan akan kemampuannya dalam menjalani pengobatan dalam mencapai kese...

Gambaran Efikasi Diri Pasien yang Menjalani Hemodialisis

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi

Self-efficacy is an individual's perception of their ability in carrying out of action. Self- efficacy is required by end-stage renal disease patients undergoing hemodialysis to be able to carry out good self-management. This research was using a descriptive design. The number of samples used in this study amounted to 63 people. Sampling was done by consecutive sampling technique. Data was collected by using Chronic Kidney Disease Self Efficacy (CKD-SE) questionnaire. Based on this study was known that the largest age range is 41-60 years (66,7%), the most respondent is male (60.3%), the most respondent is still working (61.9%), the most etiology of end stage renal disease is hypertensive renal disease (52.4%), the highest education of respondents is senior high school (47.6%), duration hemodialysis is < 12 months (71.4%). The mean score of self-efficacy was 72.25. The highest sub-variable of self-efficacy is autonomy which a mean score 23.51. Self-efficacy assessment using ...

Hubungan Antara Tingkat Fatique Dengan Self Care Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Yang Menjalani Hemodialisa Di RS Pusri Palembang

Masker Medika

Latar Belakang : Hemodialisis merupakan manajemen terapi yang dapat fiberikan kepada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang berfungsi sebagai pengganti ginjal, dan dapat berlangsung seumur hidup. Data Indonesian Renal Registry (IRR) tahun 2018 mencatat 66.433 pasien baru dan aktif menjalani hemodialisis. Umumnya terapi hemodialisis berdampak pada berbagai komplikasi fisik, seperti kelelahan. Pasien penyakit ginjal kronis dengan kelelahan, kelemahan, dan kehilangan energi dapat mempengaruhi perawatan diri. Metode : Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional menggunakan analisis chi square. Total sampling digunakan untuk mengukur kelelahan, juga indeks CKD perawatan diri. Penelitian ini ditindaklanjuti dengan izin etik No: 0159/KEPK/Adm2/II/2022. Hasil : Nilai P sebesar 0,001 (P Value 0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan perawatan diri pada pasien penyakit ginjal kronik selama hemodialisa. Pembahasan : Meningk...