Analisis Teknis Dan Ekonomis Dampak Harmonisa Pada Sistem Instalasi Listrik DI Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro Terhadap Trafo Daya 630 Kva (original) (raw)
Related papers
SENASTER "Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan", 2021
Kualitas daya listrik saat ini sangat diperlukan, semakin berkembangnya teknologi penggunaan beban non linier juga semakin banyak sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas daya listrik. Laboratorium Teknik Elektro Universitas Tidar merupakan salah satu yang banyak menggunakan beban non linier. Dalam penelitian ini dilakukan analisis THD hasil pengukuran dan simulasi sesuai dengan standar IEEE 519-1992, analisis kualitas daya listrik akibat pengaruh harmonik dan analisis perbandingan pengukuran dan perhitungan nilai harmonik. Hasil pengukuran pada Laboratorium Teknik Elektro Universitas Tidar menunjukan besar kandungan harmonik tegangan, arus, THDv, THDi, dan individual harmonic (%) dari setiap ordenya. Pengukuran THDv dan THDi pada komputer dan CPU sebesar 2,6% dan 56%, THDv dan THDi pada mesin bor sebesar 3,81% dan 81%, THDv dan THDi pada printer sebesar 3,6% dan 110%.
Audit Harmonisa Dan Faktor Daya Listrik Pada Konsumen Listrik Rumah Tinggal
SENASTER "Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan", 2021
Berkembangnya teknologi dalam bidang elektronika telah mengakibatkan semakin banyaknya penggunaan peralatan berbasis komponen elektronik Peralatan-peralatan elektronik menggunakan komponen non linier yang mengakibatkan harmonisa, yaitu rusaknya bentuk gelombang tegangan dan arus pada sistem tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daya pada beban rumah tinggal akibat beban non linier peralatan elektronik. Dilakukan pengukuran secara acak di beberapa rumah tinggal dengan menggunakan beban rumah tinggal sehari-hari. Hasil yang diperoleh dari faktor daya pada beban konsumen rumah tangga daya 450VA dan 900VA berkisar antara 0.59 sampai 0.92. Sebagian besar masih belum memenuhi standar 0.85 SPLN 70-1:1985. Ini menunjukkan bahwa peralatan rumah tangga yang dioperasikan memiliki faktor daya yang rendah. Kemudian untuk persentase THD pada peralatan rumah tinggal berkisar antara 18.3% sampai 53.7%. Nilainya mencapai 4 hingga 10 kali lipat dari standar IEEE 519-1992. Ini menunjukkan bahwa peralatan rumah tangga yang dioperasikan menghasilkan harmonisa. Dengan demikian, faktor daya dan arus harmonisa pada rumah tinggal layak untuk menjadi perhatian. Kata kunci: kualitas daya listrik, harmonisa, faktor daya, rumah tinggal ABSTRACT The development of technology in the field of electronics has resulted in the increasing use of electronic component-based equipment. Electronic equipment uses non-linear components that result in harmonics, namely the damage to voltage and current waveforms in the electric power system. This study aims to determine the power quality of residential loads due to non-linear loads of electronic equipment. Random measurements were taken in several houses using daily housing loads. The results obtained from the power factor for household consumer loads of power 450VA and 900VA ranged from 0.59 to 0.92. Most of them still do not meet the standards of 0.85 SPLN 70-1: 1985. This indicates that the household appliances being operated have a low power factor. Then the percentage of THD on residential appliances ranges from 18.3% to 53.7%. The value is 4 to 10 times that of the IEEE 519-1992 standard. This shows that the household appliances that are being operated produce harmonics. Thus, the power factor and harmonic currents in the residence deserve attention.
Analisis Trafo Scott Mengatasi Penurunan Kapasitas Daya Akibat Distorsi Harmonik
Energi & Kelistrikan, 2020
This study aims to determine Scott's transformer size which is suitable for use in the electrical system of the 4th Floor, F&G Building, Herry Hartanto Building, Faculty of Industrial Technology, Trisakti University. found in the electrical system. The research used is a quantitative and qualitative approach. This quantitative study was used because the researchers wanted to know and calculate the magnitude of the harmonics that occurred on the 4th Floor, F&G Building, Herry Hartanto, Faculty of Industrial Technology, Trisakti University and designed a single passive tuned filter parameter. Whereas qualitative research was used to analyze the comparison between before and after the installation of Scott transformers and their effect on the harmonic value of the 4th Floor, F&G Building, Herry Hartanto, Faculty of Industrial Technology, Trisakti University. The results of this study are the simulation results of the Scott relationship transformer installation can eliminate voltage...
Kajian Harmonisa Pada Pemakaian Tenaga Listrik Gedung STT-PLN Jakarta
KILAT
Harmonic is produced by non-linear loads in electrical system. The using of non-linear loads in utility system increaces harmonics in the result sinusoidal waveform of current and voltage can not occur. A harmonic filter is expected to decrease harmonic in STT-PLN electricity consumption which have current and voltage of harmonic distortion on the threeth. Therefore we need a filter that can reduce the impact of harmonics that occur so as to provide better power quality.
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO, 2016
Studi ini membahas tentang pengaruh pemasangan Static VAR Compensator (SVC) pada sistem transmisi tenaga listrik 150 kV Sumbagut. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah simulasi menggunakan komputer dan perhitungan untuk mendapatkan parameter-parameter SVC yang akan disimulasikan. Simulasi dilakukan untuk melihat profil tegangan pada sistem sebelum dan sesudah dipasang SVC. Dari hasil simulasi sebelum pemasangan SVC diperoleh data Bus yang memiliki tegangan kritis atau dibawah standar. Bus yang mengalami tegangan yang dibawah standar atau kritis adalah Bus Aek Kanopan, Kuala Tanjung, Kisaran dan Rantau Parapat. Besar tegangan masing-masing Bus berturutturut 89,92%; 89,92%; 89,97%; dan 89,96%. Setelah pemasangan SVC nilai tegangan pada Bus berubah menjadi 91,7%; 91,74%; 91,7%; dan 91,73%. Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa pemasangan SVC berdampak pada perbaikan profil tegangan sistem transmisi.
Dampak Harmonisa yang ditimbulkan 0leh Beban Lampu Flourecent pada Instalasi Listrik
2017
The problem of harmonics in electric power system can not be ignored, because with the increasing use of nonlinear equipment (eg flouresent lamp), that flouresent lamp can cause harmonics in odd order of multiples of 3 that is equal to 15% , in this research two measurements are measured by using flouresent lamp load and incandescent lamp as comparison. The measurement used in this research is to use the harmonic power analysis instrument. From the result of measurement, it is found that in the experiments on 3 phase 4-wire system when the incandescent lamps are given each phase is balanced, the current in the neutral conductor is 0.08 Amper. While in the second experimental 3 phase 4-wire system when given 2x40 Watt flouresent lamp loads that each phase is balanced, then the current in the neutral conductor becomes excess that is equal to 0.26 Amper. The results of this measurement indicate that the harmonics caused by flouresent lamps are very worrying if the neutral cable carrier used on small-diameter electrical installation network, this could endanger the installation of fire.
Analisa Rugi-Rugi Daya Pada Jaringan Instalasi Listrik DI Pt. Bev (Batamindo Executive Village)
2020
ABSTRAK PT. BEV (Batamindo Executive Village ) adalah perusahaan yang mengelola apartemen dan lapangan golf yang berada di kawasan seluas 213 Ha di daerah Sei Ladi, Kecamatan Sekupang, Batam. PT. BEV harus memperhatikan rugi-rugi daya yang dapat terjadi pada jaringan instalasi listrik. Sebagian daya listrik akan terbuang sis-sia pada saluran kabel, hal ini merugikan bagi PT. BEV karena daya tidak dapat digunakan secara maksimal , Dari hal tersebut diatas maka dilalukan penelitian menggunakan studi literatur dengan beberapa landasan teori untuk menghitung berapa besar rugi-rugi daya pada jaringan instalasi listrik PT. BEV. Hasil penelitian didapatkan rugi-rugi daya listrik PT. BEV pada MDP ( Main Distribution Panel) 1 adalah 307.58 watt dan persentase rugi-rugi daya listrik adalah 0.354 %. Rugi-rugi daya listrik pada MDP 2 adalah 269.637 watt dan persentase rugi-rugi daya listrik adalah 0.347 %. Rugi-rugi daya listrik pada MDP 3 adalah 77.167 watt dan persentase rugi-rugi daya listr...
Dampak Pemasangan Distributed Generation Terhadap Rugi-Rugi Daya
2012
The introduction of distributed generation (DG) onto distribution networks has a significant effect on power system. This effect cannot be characterized as detrimental or beneficial but is dependent on the allocation of DG on each distribution network section. Here the impact of DG on losses has been modeLED, facilitating a unique appr oach to the allocation of DG. This approach has been implemented and tested on sample sections of distribution network and results are presented showing the optimal allocation of DG which improves the efficiency of energy delivery on the distribution network. This paper aims to investigate the impact of distributed generation on distribution system losses. The main objective is to reduce the power losses based on location of DG and size of injection. Minimizing losses in the system is a delicate balance; one of the key areas is a balance between transmission losses and storage losses. Distributed generation can save on transmission losses and must be carefully designed to ensure that storage and the losses associated are minimized. Distributed generation can be used in niche applications to assist distributed generation and help manage the variability of the transmission grid. Using application program ETAP 6.0 and the Manokwari electricity distribution system as case study, the results shows that at certain location, the power injection of DG has decrease losses from 240,15 kW to 99,39 kW and more economic than without DG installation. The best location of interconnection is bus 77 from power grid and injection of 85% DG capacity.
Studi Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik Pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama
SINERGI, 2016
Gangguan harmonisa yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik akibat terjadinya distorsi gelombang arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya. Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang aslinya sehingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumlah antara gelombang murni sesaat dengan gelombang harmonik. Keberadaan beban non-linier yang terdapat pada Kampus Politeknik Enjinering Indorama sebagai sebagian penyumbang harmonisa yang terjadi diantaranya electronic ballast, variable frequency, thyristor ac power controllers (TCR), silicon controlled rectifier (SCR), serta adjustable speed drive (ASD) yang terdapat pada unit mesin Drawn Texture Yarn (DTY). Pengukuran dilakukan untuk melihat kandungan harmonisa arus dan tegangan listrik di Panel Room yang terdapatnya alat ukur Digital Power Meter Mikro DPM 380 selama 2 (dua) hari kerja b...