Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS DI Ruang Rawat Inap Rsud Dr. Rasidin Padang (original) (raw)

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Klien DI Ruang Rawatinap Bedah Dan Penyakit Dalamrsud Kota Kendari

Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)

Ukuran keberhasilan suatu pelayanan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien akan tercapai bila pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan. Kualitas pelayanan keperawatan tercermin dari pelaksanaan asuhan keperawatan yang profesional. Salah satu cara untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang profesional untuk mendapatkan kepuasan pasien adalah dengan cara melakukan perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam RSUD Kota Kendari.Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 70 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square (x²).Hasil pengukuran perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien didapatkan hasil bahwa perilaku caring perawat dalam kategori baik sebanyak 55 responden dengan persentase (78,6%) yaitu 50 responden menyatakan pua...

Efektivitas Perilaku Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas Wotu

Jurnal Afiasi, 2020

Peningkatan keluhan terjadi di Puskesmas Wotu. Hal tersebut seharunya tidak boleh terjadi karena Puskesmas ini telah terakreditasi. Kinerja perawat yang berdasarkan perilaku caring sangat penting dalam mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan klien. Perilaku caring perawat terdiri atas lima dimensi yaitu mempertahankan kepercayaan, mengetahui, kehadiran, melakukan tindakan dan memampukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas perilaku caring perawat dalam meningkatkan kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Wotu. Desain penelitian ini adalah correlative study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dimana semua jumlah populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil uji korelasi spearmen diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,529. Artinya, tingkat kekuatan korelasi antar variabel adalah kuat. Hubungan kedua variabel bersifat searah, dengan demikian jika kualitas perilaku caring ditingkatkan maka kepuasan pasien juga akan meningkat. Selanjutnya, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara variabel Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Puskesmas Wotu. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh perilaku caring perawat ketika memberikan informasi yang memadai, dan respon yang cepat untuk kebutuhan pasien dengan keahlian teknis dan profesional. Caring dapat mengurangi ketegangan emosional pasien, meningkatkan kepercayaan diri dan emosional pasien, meningkatkan kepuasan kerja dan keterlibatan perawat. Meningkatkan kepuasan pasien adalah penting dalam organisasi layanan kesehatan.

Hubungan Pelayanan Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Pengguna Kartu Kis BPJS DI Ruang Rawat Inap Rsud Sekarwangi Sukabumi

2021

Latar Belakang: Pelayanan kesehatan merupakan usaha yang dilaksanakan mandiri atau bersama-sama pada sebuah organisasi guna meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia mendorong seluruh negara mengembangkan jaminan kesehatan untuk semua penduduknya (Universal Health Coverage). Dengan jaminan kesehatan tersebut semua penduduk di negara yang mengembangkan jaminan kesehatan ini termasuk peserta jaminan kesehatan Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien pengguna kartu KIS BPJS di ruang rawat inap RSUD Sekarwangi Sukabumi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan tehnik purposive sampling. Subyek penelitian ini sebanyak 95 responden sesuai degan kriteria inklusi dan criteria ekslusi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Dari 95 responden 57 respon...

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna Jasa BPJS Di RS An-Nisa Tangerang Tahun 2020

Jurnal Health Sains, 2020

Caring is the essence of nursing service that distinguishes nursing from other professions. Caring is the essence of nursing service that distinguishes nursing from other professions. Caring is a hot topic at this time to be discussed in the world of nursing because nurses are caring behaviors but caring that is carried out by nurses is still far from the standard in real nursing practice. The purpose of this study was to determine the relationship between nurse caring behavior and the satisfaction level of BPJS service users at RS An-Nisa Tangerang in 2020. The research method used in this study was descriptive-collegial. The population in this study amounted to 100 respondents. The technique used for data collection is accidental sampling. Results: Based on the chi-square test that p-value = 0.009 <0.05, it can be stated that HO is rejected, meaning that there is a relationship between nurse caring behavior and the level of patient satisfaction in the inpatient installation of ...

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diruang Rawat Inap : Literatur Review

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 2019

Perilaku caring perawat merupakan salah satu aspek penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan disebuah rumah sakit. Tujuan Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap di rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah dengan melakukan telaah jurnal dan buku referensi dengan kata kunci perilaku caring perawat, dan kepuasan pasien. Hasil Perilaku caring perawat berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit. Perubahan leadership dalam profesi keperawatan terus dikembangkan, diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata, semakin berkembang, semakin diakui dan dapat menunjukkan kinerja yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan perilaku caring Perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit. Perilaku caring sangat penting bagi setiap orang, juga sangat dibutuhkan bagi perawat selaku pemberi asuhan keperawatan di rumah sakit.

Hubungan Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien DI Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis

Jurnal Keperawatan Galuh

Pelayanan keperawatan di rumah sakit harus mengacu pada aturan dan norma yang berlaku. Salah satu instrumen yang tercakup dalam konsep keperawatan ialah caring perawat. Perilaku Caring perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit. Kepuasan pasien terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan merupakan kepuasan akan mutu pelayanan yang diberikan tenaga perawat terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasie di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis berdasarkan jumlah tempat tidur sebayak 244. Pengambilan sampel penelitian dengan proporsional ramdom sampling sebanyak 71 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa caring perawat sebagian besar berkategori baik sebanyak 44 orang (62%), kepuasan pasien sebagian besar berkategori puas sebanyak 36 orang (50,7%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis karena nilai ..... value (0,5 > 0,000 dan ..... hitung > ... tabel (39,300 > 7,815). Kesimpulan penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara caring perawat dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Saran diharapkanagar melakukan supervisi secara berkala terhadap pelaksanaan perilaku caring perawat, memasukan perilaku caring sebagai standar dalam penilaian kinerja bagi perawat.

Hubungan Sikap Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta

2014

INTISARI Latar Belakang :Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan merupakan faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Sehingga pelayanan keperawatan prima harus diwujudkan untuk mendukung tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan salah satu indikator mutu layanan keperawatan adalah kepuasan pasien dan caring perawat menjadi jaminan layanan perawatan tersebut bermutu. Tujuan : Diketahuinya hubungan antara sikap caring perawat dengan kepuasan pasien rawat inap kelas III di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 34 orang dengan menggunakan teknik sampel insidental. Analisis data menggunakan Kendall Tau. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji Kendall Tau Corelation, didapatkan hasil bahwa nilai ? = 0,622 dan nilai p = 0,000 karena nilai p < 0,05 berarti hip...

Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap

Perilaku Caring perawat sangat penting dalam memenuhi kepuasan pasien, hal ini menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan di sebuah rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji korelasi antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien rawat inap, untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku caring perawat, dan untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan pasien rawat inap. Sampel penelitian adalah 136 orang pasien rawat inap yang diambil dengan cara purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuisioner data demografi, perilaku caring perawat menggunakan caring behaviour inventory(CBI), dan kepuasan pasien rawat inap menggunakan patient satisfaction questionnaire (PSQ) . Uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan analisa data, diperoleh nilai r=0.615 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien rawat inap. Hasil tambahan penelitian menunjukkan bahwa perilaku caring perawat dapat digolongkan menjadi empat kategori yakni kategori baik (52,9%), cukup (36,1%), kurang (10,3%), dan buruk (0,7%). Untuk kepuasan pasien kategori puas (65,5%), sangat puas (13,2%), tidak puas (20,6%), dan tidak puas (0,7%). Semakin baik perilaku caring perawat maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien.

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien

JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU

Latar belakang: Kepuasan pasien dalam pelayanan keperawatan profesional cenderung meningkat di masa depan, sehingga perawatan yang baik dapat meningkatkan kepuasan yang signifikan bagi pasien . Unsur pelayanan Rumah Sakit Umum Wonosari dengan indeks terendah adalah kecepatan dan prosedur pelayanan kepada pasien.Tujuan: Mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Gunungkidul.Metode: Penelitian ini adalah korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 221 pasien. Sampel penelitian dari 69 responden ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner perilaku caring perawat dan kepuasan pasien. Teknik analisis data menggunakan uji Product Moment.Hasil: Perilaku perawat merawat berada dalam kategori cukup 62,3%, dalam kategori baik 26,1% , dan dalam kategori kurang 11,6%. Kepuasan pasien adalah kategori sedang 56,5%, dan kategori rendah 23,2%, dan kategori...