Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Seri Pada Anak Usia 5-7 Tahun (original) (raw)
Related papers
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Seri Pada Anak Kelompok B
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 2022
This study aims to determine the improvement of the speech skills of kindergarten students in terms of telling stories or responding to teacher questions. In this case, the child's ability is lacking due to the teacher's lack of stimulus, the image media used by the teacher is less attractive and not varied, or the child's environment is less supportive. The research was carried out at the Sulawesi Kindergarten which is located at jalan tupai no.98 kelurahan labuang baji, mamajang district Makassar. It was carried out in group B with 14 children divided into eight boys and six girls. The problem-solving in group B is carried out using the media of a series of images made by the teacher. The objective is to (a) describe the use of illustrated media and (b) describe the increase in children's speaking activities, especially storytelling through image media. (c) present the results of improving children's speaking skills, especially in terms of storytelling, after learning with series image media, Data collection using learning and observation results. The collected data were analyzed by descriptive analysis. And obtained an average score, in cycle I, the ability to speak and respond to children was 28.87%, cycle II became 57.14%, and in the third cycle, it became 64.26%. From the results of these percentages, series image media can improve children's participation skills with the support of varied and exciting methods and involve children in each activity.
Meningkatkan Keterampilan Bercerita Melalui Penerapan Media Gambar Seri DI Kelas Rendah
Attadib: Journal of Elementary Education
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan bercerita melalui penerapan media gambar seri di kelas rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi sebanyak 32 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pada pra siklus melalui tes indikator keterampilan bercerita menunjukkan ketuntasan sebesar 16% atau 5 siswa yang tuntas dengan KKM sekolah yaitu 70, sisanya sekitar 27 orang peserta didik atau 84% tidak tuntas ke...
Pengembangan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran
The purpose of this study was to analyze the use of picture series learning media that was developed in improving storytelling skills in grade I students. This research is a Research and Development (R & D). Data collection techniques with tests, non-tests, and interviews. The effectiveness analysis was carried out by comparing the results of the pretest and posttest tested with the mean difference test (Independent Sample t Test). The results showed that after being validated by media experts and linguists, learning media were suitable to be used to improve storytelling skills. The effectiveness of serial image media as measured using a before-after experimental design in field trials is known to have a pretest value of 69, and an average posttest value of 81.89. Based on the normality test with the One Sample Kolmogorov Smirnov Test, the probability value of t-statistics> Level of Significant = 0.05, namely the pretest value of 0.852 and the posttest value of 0.778 (> 0.05),...
Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak melalui Media Buku Cerita Gambar
AS-SABIQUN
From the observations, it is known that the ability of the Qur'ani 'Aisyiyah 1 Play Group children in telling stories is still lacking, which causes them to be less active in the aspect of answering correctly when asked, and retelling what they have heard. There are several things that cause children to lack the ability to tell stories, one of which is less interesting media so that children feel bored. Therefore, a research was conducted by applying picture storybook media to improve the storytelling ability of group B children. The purpose of this study was to see the activities of teachers and children and increase children's storytelling abilities. in this study the researcher used the Classroom Action Research CAR research method. The subjects of this study were group B children in KB Qur'ani 'Aisyiyah 1 Probolinggo city, totaling 7 children with 5 girls and 2 boys with the object of research being the application of picture storybook media in improving chil...
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Media Gambar Seri
Jurnal Didaktika Dwija Indria, 2014
the objective of this research is to improve the speaking skill through picture series media of the fifth grade students. The form of this research is classroom action research (CAR). The research was carried out in two cycles. Each cycle was consist of four phases, there are planning, action implementation, observation, and reflection. The data collection technique was used test, observation, document and interviews. Data validity of this research used data and method triangulations. The data analysis technique was used analysis interactive model, which consist of three components namely data reduction, presentation of data, and drawing conclusion. The result of this research showed that through picture series media could improve spaking skill of fifrth grade students of SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta in the academic year 2013/2014. Abstrak: Tujuan penelitian ini dalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui media gambar seri pada siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui media gambar seridapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta tahun ajaran 2013/2014.
Media Gambar Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang meningkatnya kemampuan berbicara anak khususnya dalam mengemukakan pendapat, bercerita ataupun merespon guru. Hal tersebut dikarenakan kurang stimulus dari guru, media kurang bervariatif dan lingkungan kurang kondusif. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Danazar Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang khususnya pada Kelas A dengan jumlah partisipan sebanyak 14 orang yang terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Permasalahan yang ada di kelas A ini diselesaikan dengan menggunakan media gambar bercerita. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan media gambar bercerita, (2) menggambarkan aktivitas peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media gambar bercerita serta (3) memaparkan hasil peningkatan kemampuan berbicara anak setelah menggunakan pembelajaran dengan media gambar bercerita. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model Elliot. Peneliti mengumpulkan data menggunakan penilaian performa, observasi, wawancara, catatan lapangan serta dokumentasi. Dalam penilaian performa, peneliti menggunakan indikator ketercapaian untuk melihat dan mengukur ketercapaian perkembangan kemampuan berbicara anak. Berdasarkan data yang diperoleh, ada dua cara penggunaan media gambar bercerita yakni dibuat oleh peneliti dan dibuat oleh anak serta diceritakan sendiri oleh ank. Selanjutnya aktivitas anak mengalami peningkatan. Pada siklus III, anak yang mau merespon sebanyak 75,67%, antusiasme anak sebanyak 91,89%, tidak bermain saat pembelajaran sebanyak 78,37%, mau berpendapat sebanyak 64,84% dan mau mengikuti seluruh kegiatan sebanyak 100%. Lalu rata-rata kemampuan berbicara anak sebagai berikut: siklus I rata-rata kemampuan berbicara anak sebesar 10,43%, siklus II menjadi sebesar 35,26% dan siklus III menjadi 44,55%. Dari hasil persentase tersebut, media gambar bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Adapun rekomendasi yang peneliti ajukan yaitu penggunaan media gambar bercerita untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak akan lebih optimal jika didukung oleh metode yang lebih bervariatif dan lebih menarik serta melibatkan anak dalam setiap kegiatannya.
Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Anak Usia 5-6 Tahun
Efektor
Salah satu aspek terpenting dalam kehidupan seharai-hari aialah bahasa. Penggunaan bahasa melalui berbicara, pengungkapan, perasaan serta ekspresi hampir ditemukan dalam segala kegiatan dalam kehidupan individu. Tujuan dari penelitian ini ialah meningkatkan kempuan bercerita anak menggunakan media gambar. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat langkah antara lain: perencanaan, pelaksanaan, observasi,dan refleksi. Analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif kualitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini ialah peningkatan kemampuan bercerita anak pada usia 5-6 tahun dengan nilai rata-rata ketuntasan mencapai 75%. Berdasarkan dari hasil tindakan dapat disimpulkan bahwa anak usia 5-6 tahun mengalami peningkatan dengan capaian tuntas. Hal ini terbukti dengan perubahan yang terjadi dari siklus I sebesar 31,5%, siklus II sebesar 52,6% dan yang trakhir siklus III mencapai 78,9% yang menandakan kemampuan bercerita a...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini
Jurnal Obsesi : Journal of Early Childhood Education, 2017
Kurikulum pembelajaran anak usia dini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas anak usia dini pada semua aspek pengembangannya termasuk dalam keterampilan berbicara karena sesuai dengan karakteristiknya anak usia dini adalah anak yang baru memasuki proses rasa antusias dan ingin tahu yang kuat terhadap banyak hal di sekitarnya. Media merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terlibat dalam proses pembelajaran. Maka dari media gambar seri memiliki suatu urutan gambar yang mengikuti suatu percakapan dapat merangsang fikiran siswa sehingga siswa dapat mengutarakan media gambar seri melalui berbicara. Media gambar seri merupakan media berupa gambar yang mengandung cerita yang berurutan sehingga antar cerita satu dengan gambar yang lainnya membentuk satu kesatuan yang mengambarkan peristiwa dalam bentuk cerita tersusun. Dengan menggunakan media gambar seri dapat mengemba...
GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2020
The purpose of this study was to analyze how the influence of media image series on the ability to tell children in Islamic Kindergarten Shabrina Padang. This type of research is experimental research. The study was conducted at Shabrina Islamic Kindergarten. The sample in this study was group B1 and B2, each group consisting of 17 people and 18 people. Data analysis is normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The results obtained: 1) hypothesis pre-test value is tcount <ttabel where 0.097 <2.04841 as at the significant level α = 0.05 and dk = 33 this means the hypothesis Ha is rejected and H0 accepted, in the sense of the word that there is no significant difference between the results of the ability to tell of children who use serial image media as media in Islamic Kindergarten Shabrina Padang, and the results of the hypothesis test post-test values, namely tcount <ttabel where 2.185> 2, 04841 at significant level α = 0.05 and DK = 28 this means that the hypothesis Ha is accepted and H0 is rejected, in the sense of the word that there is a significant difference between the ability to tell children using media image series as media in the Shabrina Islamic Kindergarten in Padang.
Aktivitas Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Gambar Seri Pada Anak Autis
Jurnal Pendidikan Khusus, 2013
Children with autism had language and comunication disorder. One of the comunication distrubance in autism is speaking. The speak impairments in autism children in SLB-AC Dharma Wanita Sidoarjo is difficult to order communication and information who listened. So, this research used telling methods with picture series to increase speking aktivity in autism children. The purpose of this study presented which increase speaking aktivity with telling methods and picture series in SLB-AC Dharma Wanita Sidoarjo. The study used a type of single-subject research (SSR) with A-B design. The data collection techniques used were observation and documentation. While the data analysis techniques used visual analysis methods, including analysis of the condition and between condition. From the result, in the condition in this study showed that the percentage of stability at baseline condition (A) was 57.14%, the data range was 8-13. While the percentage of stability the intervension was 81.82% with a range of 10-16 stability. While the overlap percentage of data baseline to intervension was 14.29%. The less the percentage of data overlap, the better effect increase speaking aktivity at autism children in SLB-AC Dharma Wanita Sidoarjo. The result in this research is an increase speaking aktivity of children with autism in SLB-AC Dharma Wanita Sidoarjo.