Perancangan Kompleks Perdagangan Dan Pengolahan Buah Durian DI Wonosalam Dengan Tema Arsitektur Hijau (original) (raw)

Perencanaan Pusat Industri Pengolahan Buah Durian Di Kabupaten Buol Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi

Venustas

Perencanan ini bertujuan untuk mendapatkan lokasi dan site yang sesuai dengan pendekatan arsitektur ekologi di Kabupaten Buol. Untuk mendapatkan proses perencanaan yang tepat bagi pusat industri pengolahan buah durian di Kabupaten Buol, harus mewujudkan rancangan utilitas dan konsep ekologi yang tepat dan sesuai. Perencanaan ini merupakan perencanan dalam mewujudkan rancangan pusat industri pengolahan buah durian. Data – data pada perencanaan ini diperoleh dengan cara observasi secara langsung, motode dokumentasi, studi kepustakaan, studi internet, dan metode komparatif. Dari data – data yang diperoleh kemudian akan menghasilkan desain rancangan pusat industri pengolahan buah durian yang diinginkan. Tahapan setelah pengumpulan data dilakukan yaitu penguatan konsep desain berdasarkan konsep pendekatan yang dugunakan yaitu arsitektur ekologi, yang kemudian akan menghasilkan gambar desain pusat industri pengolahan buah durian.

Perancangan Kembali Pasar Tradisional Mangiran Di Kecamatan Srandakan Bantul Penekanan Pada Konsep Desain Arsitektur Hijau

JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA

Pasar Mangiran termasuk salah satu pasar tradisional di Kabupaten Bantul yang masih bertahan eksistensinya ditengah menyeruaknya pasar-pasar modern. Namun pasar tradisional akhir akhir ini sudah mulai terpinggirkan dan tergerus dengan adanya pasar-pasar yang menyajikan barang dagangan yang sama dengan pasar tradisional tetapi dikemas lebih menarik dan modern, inilah nantinya memunculkan cikal bakar pasar dalam bentuk modern. Saat ini orang sedang ramai membicarakan perubahan iklim yang ditandai dengan pemanasan yang terjadi secara global. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer di dekat permukaan bumi dan laut selama beberapa dekade terakhir dan proyeksi untuk beberapa waktu yang akan datang. Dengan mengambil pendekatan tema perancangan Green Architecture merupakan sebuah tindakan yang memecahkan masalah terhadap Pasar Tradisonal Mangiran secara khusus dan seluruh dunia secara umum. Green Architecture adalah sebuah konsep ranc...

Analisis Kesesuaian Lahan Tanaman Durian DI Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang

2016

Durian merupakan tanaman hortikultura  yang berharga cukup tinggi, sehingga para petani akan cenderung meningkatkan penanaman dari tahun ke tahun.  Kecamatan Wonosalam menjadi destinasi wisata petik buah durian setiap masa panen tiba. Kecamatan Wonosalam merupakan sasaran pengembangan tanaman potensial di Kabupaten Jombang pada sub sektor hortikultura yang didukung dengan kondisi topografi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bagi tanaman durian di kecamatan Wonosalam kabupaten Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, pengukuran di lapangan, uji laboratorium, dan dokumentasi. Data yang terhimpun dipetakan dan dianalisis dengan metode matching antara karakteristik lahan dengan syarat tumbuh tanaman durian, untuk menentukan kelas kesesuaian lahan secara aktual.  Hasil penelitian mengenai evaluasi kesesuaian lahan menunjukkan Kecamatan Wonosalam ...

Redesain Pasar Larangan Kabupaten Sidoarjo Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau

2018

Pasar Larangan adalah pasar tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung dan barang-barang yang diperjual belikan adalah berupa barang kebutuhan pokok. Pasar ini berada di Kabupaten Sidoarjo dan menjadi tujuan utama jalur distribusi berbagai jenis komoditas hasil bumi. Kondisi pasar Larangan saat ini memiliki permasalahan-permasalahan antara lain sirkulasi pengguna yang sempit, jenis barang dagangan tidak sesuai dengan kelompok komoditasnya, pedagang yang belum terwadahi, kurangnya perhatian terhadap lingkungan sekitar serta dampak buruk dari limbah yang dihasilkan membuat lingkungan sekitar menjadi kurang sehat dan kotor. Dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu adanya Redesain pada pasar Larangan. Upaya redesain pada pasar Larangan yaitu dengan melebarkan sirkulasi pengguna yang ada didalam bangunan, mengelompokkan jenis barang dagangan sesuai dengan komoditasnya, menambahkan jumlah ruang jualan untuk para pedagang, menyediak...

Perencanaan Dan Perancangan Shopping Mall Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau DI Kabupaten Banjarnegara

Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE)

Shopping Mall merupakan wadah bagi penumpang transit untuk melakukan berbagai aktivitas seperti makan, istirahat dan berwisata. Berbagai aktivitas tersebut dilakukan untuk menghilangkan kebosanan akibat menunggu kereta maupun bus. Lokasi yang berada di kawasan distrik dan padat dengan transportasi umum menjadikan banyak polusi dan tidak nyaman. Dengan begitu, dibutuhkan pendekatan arsitektur hijau untuk merespon lingkungan dan alam. Tujuan penelitian adalah merencanakan penerapan arsitektur hijau pada bangunan Shopping Mall. Metode yang digunakan berbasis arsitektur hijau serta menggunakan metode pemodelan baik model konseptual dan model fisik. Hasil penelitian ada 5 poin penting untuk menjadikan sebuah desain ramah lingkungan pada bangunan Shopping Mall, yaitu 1) hemat energi; 2) memanfaatkan sumber energi alami; 3) memanfaatkan keadaan tapak bangunan; 4) meminimalkan sumber daya baru; 5) berkelanjutan yang akan diterapkan pada desain interior, kualitas ruang, tata masa, pengolahan...

Perancangan Sistem Pengelolaan Limbah Durian Layak Kompos di Agrowisata Kampung Durian Ponorogo

Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021

Ngebel is known as one of the centers for durian fruit in Ponorogo, and is known as Kampung Durian. Durian skin waste that has not been utilized. Through the Asset Based Community Development (ABCD) approach the team of this community service has assisted to make use of durian skin waste to become organic fertilizer to supplements the durian crops. Through the construction of the composter house and technology transfer support program for the processing of durian skin waste into organic fertilizer, the results showed that the people of Kampung Durian village were able to make organic fertilizer with good quality standards. The organic fertilizer products have been tested on durian crops, so that they can increase the production and quality of durian fruit, increase the capacity of the Karang Asri Farmer Group in Kampung Durian to use local resources and increase the capacity to cultivate and process durian skin waste.

Perancangan Pusat Perbelanjaan dengan Tema Green Architecture di Kota Medan

2019

Pusat perbelanjaan merupakan tempat favorit bagi masyarakat untuk berbelanja. pusat perbelanjaan saat ini bukan hanya sebagai sarana tempat berbelanja, tetapi juga menjadi tempat refreshing bagi orang-orang yang lelah melakukan aktifitasnya sehari-hari. Berdasarkan kebutuhan dan daya dukung site, Pusat Perbelanjaan ini berlokasi di jalan Ismail Harun Citraland Bagya City, Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara. Dengan Luas Site ±2Ha. Konsepan dari pusat perbelanjaan ini nantinya ramah lingkungan dan mampu meminimalkan pemakaian energi dalam operasionalnya sehingga lebih efisien, maka mall ini telah menerapkan teknologi untuk memanfaatkan energi alternatif dari alam yang terdapat pada tapak, seperti energi panas sinar matahari yang diubah menjadi sumber energi utama untuk operasional mall dengan menggunakan surya panel, kemudian mall ini juga memanfaatkan alat filtrasi untuk memfilter air dari atap yang menampung air hujan sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan mall seperti peny...

Perencanaan Pariwisata Hijau DI Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat

2019

Pariwisata di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama merupakan wisata kepulauan Papua yang masih baru di mekarkan, sehingga Peratuan Pemerintah Kabupaten tentang perencanaan dan penataan kawasan wisata belum maksimal juga tertata dengan baik, padahal wisata kepulauan ini memiliki aspek keindahan dan nilai ekonomi yang besar bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama. Perencanaan yang baik dengan mengutamakan lingkungan diharapkan dapat bermanfaat bukan hanya saat ini tapi di masa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang maka masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi dan sarana-prasarana pariwisata di Distrik Roon dan bagaimana strategi perencanaan pariwisata hijau di Distrik Roon. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi dan sarana-prasarana pariwisata yang terdapat di Distrik Roon dan merekomendasikan strategi perencanaan pariwisata hijau di Distrik Roon, adapun manfaat hasil penelitian dapat digunakan sebaga...

Penerapan Teori Arsitektur Hijau Pada Pengolahan Tapak Terminal Bus Tipe a DI Kulon Pogo

2019

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan bangunan terminal yang boros energi juga menghasilkan banyak polusi udara dan suara. Pemecahan masalah tersebut salah satunya dengan cara pengolahan tapak dengan penerapan teori arsitektur hijau. Pengolahan tapak dilakukan dengan menerapkan beberapa teori arsitektur hijau pada proses perancangan tapak terminal bus tipe A. Teori arsitektur hijau mendorong perancangan secara efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan yang diterapkan pada rancangan objek arsitektur. Teori tersebut ditetapkan oleh Green Building Council Indonesia melalui standar acuan greenship. Teori tersebut memiliki tiga prinsip pokok. Prinsip pertama adalah prinsip tepat guna lahan. Prinsip ini bertujuan memecahkan permasalahan lokasi tapak, efisiensi pengolahan lahan, dan pengolahan air hujan dalam tapak. Hasil dari penerapan prinsip pertama ini berupa rancangan pemilihan lokasi, sirkulasi dan pencapaian, aksesibilitas, pengendalian iklim mikro, pengolahan lan...

Tinjauan Perencanaan Struktur Gedung Kantor Dinas Perdagangan Kota Sorong

Perencanaan struktur gedung tahan gempa harus di rencanakan menggunakan metodeSistem Rangka Pemikul Momen, dimana Sistem Rangka Pemikul Momen adalah Sistem rangka ruang dalam dimana komponen-komponen struktur dan join-joinnya menahan gaya-gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser dan aksial. Dengan adanya system ini diharapkan suatu bangunan dapat berperilaku daktail yang nantinya akan mentransfer gaya gempa serta membatasi beban gempa yang bekerja pada struktur. Pada penelitian ini penulis ingin meninjau struktur gedung 3 lantai Kantor Dinas Perdagangan Kota Sorong dengan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus yang dihitung berdasarkan SNI 03–2847–2002 dan SNI 1726–2012. Dari hasil perhitungan struktur bangunan metode SRPMK Beban Gempa yang bekerja pada arah x sebesar 46.993 Kg dan arah y sebesar 70.490 Kg ,sedangkan untuk SRPMM Beban Gempa yang bekerja pada arah-x sebesar 75.189 Kg dan arah-y sebesar 112.783 Kg, sehingga B...