Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014 (original) (raw)

Tindak Tutur Perlokusi Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini DI Surat Kabar Kompas

Kajian linguistik dan sastra, 2019

This research raises the issue of perlokusi speech acts in the caricatures of the Kompas newspaper. The purpose of this study was to describe the form of acts of speech in the caricature in the Kompas newspaper. This research is expected to provide an understanding for readers and writers regarding the form of significant acts of perlocution speech. The data source of this research is caricature in the Kompas newspaper. The data collection technique is done by reading techniques, namely the SQ3R reading technique. The results of this study found that perlocution speech acts contained in caricatures refer to five types of speech acts, among them are a) reference, b) commissive, c) directive d) expressive, and e) declaration.

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI JAWA POS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Rubrik Opini Di Jawa Pos Edisi 29 September 2011)

2011

Penelitian ini mengarahkan perhatian pada makna yang tersirat di dalam pesan yang disampaikan dalam karikatur Pada Rubrik Opini di Jawa Pos edisi 29 September 2011. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis makna semiotika terhadap karikatur tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori segitiga makna milik Charles Sanders Pierce yang membahas tentang fenomena makna yang muncul dari sebuah tanda ketika tanda tersebut digunakan individu pada waktu berkomunikasi. Pada teori milik C.S. Pierce muncul tiga kategori yang menjadi objek penelitian, tiga kategori tersebut adalah ikon, indeks, dan simbol.. Sumber atau teori yang terdapat ada penelitian ini antara lain : teori segitiga makna Charles Sanders Pierce, Kritik sosial, Komunikasi Politik, kartun editorial, karikatur sebagai proses komunikasi. Sumber atau teori tersebut digunakan sebagai dasar atau acuan dalam pembahasan penelitian. dalam karikatur “Perseteruan Antara Badan Anggaran DPR dan KPK” s...

Makna Referensial Pada Komik Bahasa Arab Nawâdhîr Jûhâ Li al-Athfâl

Alibbaa': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab

This qualitative descriptive study aims to describe the referential meaning contained in the Arabic comic Nawadhir Juha li al-Athfal, and to explain the referential meaning in the Arabic comic Nawadhir Juha li al-Athfal. The data in this study are in the form of writings that can be extracted from the referential meaning of the Arabic comic Nawadhir Juha li al-Athfal. The data collected in this study used the reading and note technique method with the data analysis technique using the intralingual and extra lingual matching methods. The matching method is followed by the basic technique of Sorting Determining Elements. The theory used is the theory of meaning Ferdinand De Saussure. The results of the analysis in this study are that there are eighteen referential meanings in the comic Nawadhir Juha li al-Athfal.

Inferensi Pada Wacana Rubrik Opini Koran Jawa Pos Edisi Desember 2020-MARET 2021

Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan wujud inferensi pada wacana yang terdapat di rubrik opini koran cetak Jawa Pos edisi Desember 2020-Maret 2021. Data penelitian berupa kalimat atau wacana dalam rubrik opini koran Jawa Pos. sumber data adalah rubrik opini koran Jawa Pos yang terbit pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021, sehingga sumber data berjumlah 16 koran yang terdiri dari 33 wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu jenis inferensi wacana dan wujud inferensi dalam rubrik opini koran Jawa Pos. Jenis inferensi wacana yang ditemukan sebanyak delapan macam. Jenis inferensi wacana tersebut adalah jenis inferensi wacana politik; jenis inferensi wacana sosial; jenis inferensi ekonomi; jenis inferensi kriminal; jenis inferensi hukum; jenis inferensi kesehatan; jenis inferensi pendidikan; dan jenis inferensi budaya. Wujud inferensi pada wacana dapat dilihat dari penggunaan k...

Kartun sebagai Media Kritik: Analisis Semiotika pada kartun Editorial Mang Ohle di harian umum Pikiran Rakyat edisi Maret-Mei

2013

Opini media merupakan sajian yang berisi pandangan dan pendapat media terhadap suatu masalah atau peristiwa aktual, fenomenal dan kontroversial yang berkembang di masyarakat. Pada media cetak khususnya surat kabar, opini media dapat disampaikan dalam bentuk visualisasi gambar (kartunal). Gambar kartun ini disebut sebagai kartun editorial (editorial cartoon). Sebagai representasi dari editorial yang bersifat verbal, kartun editorial berfungsi untuk menghibur dan menarik perhatian pembacanya tanpa melepaskan tujuan utamanya untuk menyampaikan pesan dan kritik kepada pembacanya secara ringkas melalui tanda yang ada yang tentunya mudah dicerna, tidak menyimpang dari pandangan dan pendapat yang ingin disampaikan. Penelitian ini mengambil fokus pengamatan pada Kartun Editorial Mang Ohle di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi Maret-Mei 2012, dengan perumusan masalah; Bagaimana pengungkapan makna dan penggambaran kritik yang terdapat dalam kartun editorial Mang Ohle di Harian Umum Pikiran Raky...

Covid-19 Dalam Kolom Opini Koran Kompas: Sebuah Analisis Argumentasi

2021

Percepatan kemajuan teknologi menjadikan koran atau surat kabar harus besikap adaptif dengan tampil dalam versi daring dan luring. Kolom opini dalam koran adalah medium bagi penulis untuk menyampaikan gagasan besar pemikirannya. Akan ada banyak argumentasi di luar sana, terutama di masa wabah Covid-19, karena hampir seluruh masyarakat dunia terfokus pada hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur argumentasi pada kumpulan tulisan yang terdapat kata “Covid-19” di setiap judul kolom Opini di koran Kompas versi daring (13 Juli 2020 – 13 Agustus 2020). Secara garis besar metode penelitian ini disebut deskriptif kualitatif. Pengumpulan data bertumpu dengan pengarsipan secara dokumentasi dan penelusuran daring hingga pengkategorian judul artikel. Teknik analisis data menggunakan teknik analysis content. Hasil penelitian yaitu terpilih 10 artikel yang terdapat kata “Covid-19” disetiap judul kolom Opini di koran Kompas versi daring. Adapun kelengkapan unsur-unsur ar...

Kajian Inferensi Wacana Kartun Editorial Wonten Ing Kalawarti Djaka Lodang Wedalan Mei-Desember 2013

2014

Ancasing panaliten menika kangge ngrembag babagan kajian inferensi wacana kartun editorial wonten ing Kalawarti Djaka Lodang wedalan Mei- Desember 2013. Panaliten menika ngandharaken jinising inferensi wacana kartun editorial adhedhasar wosing wacana saha fungsi inferensi wacana kartun editorial wonten ing Kalawarti Djaka Lodang wedalan Mei-Desember 2013. Panaliten menika kalebet panaliten deskriptif. Data saking panaliten menika awujud tuturan wacana kartun editorial ingkang ngewrat inferensi. Sumber datanipun inggih menika Kalawarti Djaka Lodang wedalan Mei- Desember 2013. Data dipunpanggihaken kanthi teknik maos saha teknik nyathet. Caranipun nganalisis data ngginakaken cara analisis deskriptif, cara menika dipunlampahi kanthi cara: (1) identifikasi, (2) klasifikasi, saha (3) analisis wacana-wacana kartun wonten ing Kalawarti Djaka Lodang wedalan Mei-Desember 2013. Panaliten menika ngginakaken validitas awujud expert judgement utawi pertimbangan ahli, salajengipun ngginakaken rel...

Kesantunan Kritik Sosial dalam Rubrik Parodi di Surat Kabar Kompas

Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2021

This research aims at explaining content and targets of social critics and elaborating politeness manifestation in social critics that was written by Samuel Mulia in Parody Column. The research hypothesis is the fact that Samuel Mulia has a typical style in delivering social critics to society. The social critics delivered by him have met the principles of politeness. This research is conducted by using critical discourse analysis method. The object of the research is social issues contained in the Parody Column. There are two approaches used to analyze the data. First, critical discourse analysis approach by Fairclough and Teun A. van Dijk. Second, pragmatic approach, which is politeness principles by Geoffrey N. Leech (1983). The result of hypothesis testing is obtained by some conclusions as follows: 1) Samuel Mulia as the writer is trying to discuss social issues, such as environmental concerns, classification of classes in society that causes power domination in society. 2) Social criticism delivered with a way to make himself as the object and also subject of the composition. 3) The target of his compositions is explicitly aimed to himself. However, the writer also strays to the society who read his Parody column, especially to them who have positions, wealth, and powers. 4) Samuel Mulia gives the example of social critics that do not offend other parties, so they don't hurt the feelings because of being cornered and judged. Samuel uses ways to criticize other people by using analogy 5) These critics are not enough only by using analogy or metaphor. Every sentence chosen and used to criticize must fulfill wisdom maxims, generosity, appreciation, simplicity and sympathy. 6) Samuel could be said as a polite criticizer. Although, Samuel Mulia, himself, and others admit that he has a critical and sharp voice, Samuel is able to show that he could control himself.

Analisis Kohesi Dan Koherensi Teks Opini Dalam Surat Kabar Serambi Indonesia

2017

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Kohesi dan Koherensi Teks Opini dalam Surat Kabar Serambi Indonesia” ini mengangkat masalah bagaimanakah kohesi dan koherensi teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kohesi dan koherensi teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia dan datayang akan dianalisis berjumlah empat teks opini pada edisi Agustus 2016. Pengumpulan data menggunkan teknik telaah dokumen. Data yang terkumpul diolah secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teks opini dalam surat kabar Serambi Indonesia edisi Agustus belum dapat dikatakan sebagai teks yang baik. Hal ini disebabkan oleh (1) tidak terdapatnya penggunaan pemarkah kohesi ...

Political Cartoon Partai Demokrat Dalam Harian Kompas

2016

ABSTRAK The news which is presented variedly is a construction of a social reality. The society then interprets the news in society' s point of view freely. Political cartoon in a column ' oom pasikom' of daily news ' Kompas' brings out the idea to give a simultaneous interpretation to the conflict of Demokrat party. Known from the Charles Sanders Peirce' s semiotic theory and Lewis A Coser' s conflict theory that happened to Demokrat party is an internal conflict. The Conflict was started from the uncovering of corruption which involved Anas Urbaningrum as one of the high-powered person in this party. He was suspected the case of corruption of Hambalang Sport Center project by KPK. Then Anas Urbaningrum was stood down from his function by Demokrat party on behalf of SBY. The culminating point of internal conflict is when Anas Urbaningrum and his endorsement fought back SBY. Visualized in caricature in column 'oom pasikom', published in March 2 nd...