Makna Referensial Pada Komik Bahasa Arab Nawâdhîr Jûhâ Li al-Athfâl (original) (raw)

Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014

2015

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis makna referensial dan mendeskripsikan kritik sosial pada karikatur dalam rubrik opini di harian surat kabar Kompas. Metode peneilitan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode analisis menggunakan metode padan dan teknis analisis data menggunakan pada referensial. Hasil dari penelitan ini adalah (1) Makna referensial diartikan sebagai makna unsur bahasa yang erat kaitannya dengan lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat dalam hal ini tercermin pada karikatur yang telah diklasifikasikan berdararkan tema. Klasifikasi tersebut berupa 6 karikatur yang membahas tentang RUU Pilkada, 4 karikatur yang membahas pilpres, 2 karikatur tentang BBM, 1 karikatur terkait DPR, 1 karikatur menyangkut kasus Lapindo, dan 1 karikatur membahas tentang pajak. Penjelasan dari makna referensial tersebut diperkuat oleh adanya hubungan intertekstual yang berkaitan erat dengan karikatur yang ada. Dari 15 karikatur yang diklasifikasi berdasarkan tema, ter...

Kohesi Dan Koherensi Dalam Wacana Komik Bahasa Indonesia

Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 2020

The marker of substitutional cohension can be found in three types: nominal, verbal, and clausal substitutional cohesion. The nominal substitutional cohension has two subtypes: personal and non-personal of nominal substitutional cohension. Meanwhile, the marker of ellipsis cohension differentiated into three types: nominal, verbal, and chaulsal ellipsis cohesion. The conjunctive cohension is differentiated into five type marke: additive, adversative, temporal, continuative, and causal. The lexical cohension is differentiated into four types: reiterative, synonimy, hyponimy, and colocative lexical cohension. While in the coherence of comic discourse shows the existence of two systems of the forming coherence, namely coherence based on the cohesion systems, and the coherence based on the situational aspects. The coherence based on the cohension system can be differentiated into four types: equal, pposite, successive, situational aspects has two types, namely continuity step of situational coherence, and the explanation situasional coherence.

Analisis penggunaan komik Kaifa Haluka sebagai mediummempelajari asas bahasa Arab / Mohammed Iqbal Badaruddın ...[et al.]

2018

Perkembangan dunia dengan sistem teknologi maklumat dan komunikasi menjadikan pembelajaran bahasa Arab lebih fleksibel dan mudah. Walaubagaimanapun, ianya boleh menjadi isu apabila kelebihannya tidak dimanfaatkan sebagai metod pembelajaran yang berkesan. Begitu juga pembelajaran secara tradisional boleh menyebabkan pelajar bosan dan tidak bermotivasi. Sehubungan dengan itu, satu inovasi komik digital pertama dengan penggunaan dwibahasa iaitu bahasa Arab (secara transliterasi) dan bahasa Melayu diketengahkan dengan tujuan menambahbaik proses pembelajaran, khususnya bahasa Arab. Kajian ini dijalankan bertujuan untuk meninjau sejauhmana penggunaan Komik Kaifa Haluka berupaya dijadikan medium mempelajari Bahasa Arab. Berdasarkan tinjauan, komik ‘kaifa haluka’ ini berupaya memberikan impak yang baik kepada para pelajar untuk mempelajari bahasa Arab terutamanya terminologi dan frasa asas dalam pertuturan. Penggunaan transliterasi sebagai panduan bacaan serta imbasan Qr-Code untuk mengakse...

Humor dan Komedi dalam Sebuah Kilas Balik Sejarah Sastra Arab

UNS (Sebelas Maret University), 2013

This article discusses phonetic thoughts of Ibnu Jinni, scientist who became a central figure in the development of Arabic phonetics. His work named Sirru Shinâ"atil-I"râb is the first phonetic book in Arabic. He also called this science with terminology "Ilmul-Ashwât which is still used by Arabic scientist until now. These features are behind the writing of this article. This article to describe Ibnu Jinni curriculum vitae, the book Sirru Shinâ"atil-I"râb, and phonetic thoughts of Ibnu Jinni and his contribution in Arabic phonetic progress The conclusion is that Ibnu Jinni has given big contribution in Arabic phonetic progress. The most important thing is his research about vowel. There are so many vowel studied and be the main reference for the next study.

Representasi Dakwah dalam Komik

Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Dakwah tidak hanya dilakukan menggunakan media komunikasi langsung. Dengan berkembangan zaman kegiatan dakwah dapat disampaikan melalui media cetak, salah satunya menggunakan komik. Dengan adanya komik yang bertemakan religi tidak hanya untuk menghibur pembacanya melainkan untuk menyampaikan informasi-informasi yang sangat bermanfaat dan sangat mendidik, saat ini untuk menemukan komik yang bertemakan religi sangat gampang ditemukan salah satunya Komik 99 Pesan Nabi karya Vbi_Djenggotten. Dalam komik tersebut terdapat cerita yang ringan agar dapat diteapkan pada kehidupan sehari-hari. Bertujuan untuk mengetahui kategorisasi, sistematika dan himbauan pesan dakwah meliputi pesan akhlak, aqidah serta syari’ah yang terdapat pada komik tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis isi dengan menggunakan coding, setelah menganalisis penelitian dapat diketahui bahwa pesan-pesan dakwah pada Komik 99 Pesan Nabi sebanyak 99 pesan, yang dikatego...

Refrensi Sibawaih dalam Kajian Ilmu Nahu

2018

When speaking of the source of the study of Sibawaih in the study of his nahu, we see the reference method of the grammatical method of the teachers of Si bawaih, namely the Qur'an and it's qira'a-t, Arabic poetry and language (Bedouin Arab). Sibawaih is also a central figure in the flow of blood and he follows many methods that his teacher uses, and has a very strong influence on his time. He is able to bring this grime flow to the peak of maturity and perfection. The main source which made Sibawaih as the basis of his methodology was that he followed the opinion of his teacher, as he had in his name with al-Kitab.

Perampasan Ruang Hidup Dalam Referensial Alquran

MUTAWATIR

Deprivation of the living sphere always interconnects with the power, precisely through a scenario of territorial and capitalist interests. In practical terms, deprivation of living space has neglected social aspects, as well as confirmed the occurrence of crisis at the social-ecological level. The crisis can also be categorized as the turbulent relationship between humans and humans with nature. In the Qur’anic referentiality, deprivation of living space is a kind of denial of the mandate of God. The essence of spreading mercy to all, as like giving rights to those who reserve, not doing unjust, no activities that damage and hurt anyone, humans, animals, nature, and all creatures, has been eliminated by the dominance of the sectoral ego. As a result, a form of injustice manifests a series of violence and destruction. As an essential factor in life, it is urgent to return the living space to its position as a social function attached to the material element. In this context, the soc...

REFERENSI MAKALAH AGAMA

Makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna adalah manusia, makhluk yang paling tinggi derajatnya di banding makhluk ciptaaan Allah yang lain. Karena manusia diberi kelebihan berupa akal dan pikiran agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, terlebih manusia dalam menjalankan hidup dan memelihara diri. Hidup manusia memiliki jalannya masing-masing dan rintangannya masing-masing, terkadang manusia sering kesulitan menghadapi rintangan dalam hidup dan sering pula manusia kebingungan. Maka dari itu manusia perlu yang namanya bimbingan, agar manusia tidak salah langkah dalam menghadapi rintangan dalam hidup. Bimbingan adalah suatu bentuk pemberian bantuan dalam mengarahkan manusia kepada hal yang lurus atau benar. Sehingga manusia yang kesulitan dalam menghadapi kesulitan atau rintangan bisa diarahkan bagaimana solusi yang tepat. Rintangan yang paling sering melanda manusia manusia adalah kegundahan hati yang tidak lain membuat sakit membuat jiwa manusia. Maka dari itu perlu bimbingan rohani pada diri manusia. Bimbingan rohani merupakan upaya dalam mengatasi penyakit dalam diri manusia yang pada dzahirnya tidak dapat dilihat namun hanya dapat dirasakan, penyakit seperti ini tidak dapat di atasi dengan obat-obatan kimia. Penyakit ini hanya dapat diatasi dengan bimbingan rohani, lebih baik lagi apabila dengan bimbingan rohani Islam. Karena rohani Islam mampu memberikan ketenangan sebab rohani islam berpegang pada Al quran yang di sebut sebagai obat terbaik dalam menyembuhkan penyakit rohani atau jiwa manusia. Bimbingan rohani Islam adalah upaya pemberian bantuan kepada manusia sehingga jiwanya bisa tentram sesuai dengan petunjuk Allah, dan menjadi ketenangan yang sangat menetramkan. Bukan hanya menyembuhkan jiwa manusia yang gundah tapi juga membimbing manusia agar hidup sesuai dengan ketentuan yang telah Allah