Irwan Ramadhan Ritonga | Mulawarman University (original) (raw)

Papers by Irwan Ramadhan Ritonga

Research paper thumbnail of The Community Structure of Macrozoobenthos on Tanah Merah’s Beach, New of IKN Waters, Kalimantan Timur

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr, 2024

Macrozoobenthos lives on mud, sand, stone, gravel or organic waste in the ocean floor, river, pon... more Macrozoobenthos lives on mud, sand, stone, gravel or organic waste in the ocean floor, river, pond or lake. It is an active organism in the food chain as a decomposer and contributes to spreading some nutrients and minerals on the sediment substrate. This first record research had been to describe the structure community of Macrozoobenthos at Tanah Merah’s beach in Samboja district, also analyzed the type of substrate and the composition of the nutrient. The laying plot in size 2 x 0,25 m2 on the area of 2400 m2, which divided into six substations was, found 182 individuals of Macrozoobenthos, which is confirmed as 19 species of Gastropods, 15 species of Bivalva and 1 species of Scaphopoda. The total abundance was 227,5 ind/m2, whereas each substation's distribution pattern had linearity with nitrate, orthophosphate, total phosphate, and C-organic contents in the sediment. The diversity, uniformity, and dominance index sequentially confirmed 3,085 (high), 0,854 (high), and 0,064 (low). Then, it was confirmed sand fraction in range 90-97% for the type of substrate.

Research paper thumbnail of Kadar Formalin pada Ikan dan Seafood Asin dari Pasar Tradisional

Jurnal Sains dan Teknologi (JST), 2024

Penggunaan formalin (FA) sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di beberapa pasa... more Penggunaan formalin (FA) sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Samarinda telah menjadi isu kesehatan masyarakat. Namun, informasi tentang kandungan dan penilaian resiko dari FA pada ikan dan seafood asin belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis paparan formalin (FA) yang terdapat pada ikan dan seafood asin. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 148 sampel yang terdiri dari ikan (12 spesies) dan seafood (4 spesies) asin yang dibeli dan dikumpulkan dari beberapa pasar tradisional. Kandungan FA pada sampel ikan dan seafood asin ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Spectroquant Prove 100 VIS pada absorbansi 628 nm. Semua data hasil analisis diolah menggunakan Microsoft Office Excel 2010 dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar FA pada ikan dan seafood asin berkisar 0,21 - 21,1 mg/kg dengan rerata 2,77 ± 4,39 mg/kg. Nilai estimasi asupan harian (EDI) berkisar 0,09 - 3,64 µg/kg berat badan perhari. Nilai target bahaya (HQ) kurang dari satu. Nilai resiko kanker (CR) menunjukkan bahwa konsumen laki-laki, perempuan dan anak-anak beresiko kanker melalui konsumsi ikan asin dan seafood. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Para konsumen di Kota Samarinda harus berhati–hati dalam memilih dan mengkonsumsi ikan dan seafood asin yang diperjualbelikan di pasar tradisional Kota Samarinda. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan formalin sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di pasar tradisional.

Research paper thumbnail of Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penanaman Mangrove (Kasus: Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara)

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Apr 3, 2024

Research paper thumbnail of Survei tingkat konsumsi ikan laut di Kalimantan Timur

Jurnal ilmu kelautan kepulauan/Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, Dec 18, 2022

Marine fishes are one of the best nutrition sources for human. Data on the level of fish consumpt... more Marine fishes are one of the best nutrition sources for human. Data on the level of fish consumption still in form of total fish consumption, and data on marine fish consumption is still not presented properly. The purpose of this study was to determine the frequency of consumption of marine fish in several locations in East Kalimantan. Survey data were obtained from 348 respondents with an age range of 18 to 73 years from 10 districts and cities in East Kalimantan. This study based on survey method by filling out questionnaires via google forms were distributed to all respondents via android smartphones. The result come up with the highest frequency of fish consumption was 3 times a week. The type of fish most frequently consumed by respondents is mackerel (Rastrelliger spp.), maximum volume of fish consumed being <1/4 kg per consumption. Freshness of fish is one of the main factors that respondents consider when buying fish. The main body part was the favorite part consumed by responden then followed by the head part and tail part, while the most preferred cooking method is the fried method followed by grilling and boiling.

Research paper thumbnail of Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja

Jurnal pengabdian pada masyarakat, Dec 7, 2023

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. S... more Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dan sosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjung di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun) berwarna merah. Total 18 tempat sampah tersebut diletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampah berdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukan pilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah.

Research paper thumbnail of Peningkatkan Pemahaman Dan Nilai Mahasiswa Dengan Metode Praktikum

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, Aug 5, 2023

Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningka... more Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kegiatan pendidikan di universitas adalah praktikum bersama untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pola dan nilai berpikir kritis. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis kemampuan pola berpikir esensial, tingkat pemahaman teori dan metode, serta hasil belajar mahasiswa program studi Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Kegiatan praktikum dilaksanakan di desa Malahing, Kota Bontang pada bulan November 2022. Sebanyak 52 mahasiswa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Semua data dalam kegiatan ini dikumpulkan dari tes kemampuan berpikir kritis awal (pre-test) dan akhir (post-test), nilai dari laporan praktikum, dan tanggapan persepsi peserta dalam bentuk kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam kegiatan ini berada pada kategori sedang berdasarkan nilai N-Gains (0,46). Secara umum, persentase pemahaman dan hasil belajar siswa berada pada kategori baik (71-84). Berdasarkan respon siswa, sekitar 92,3% siswa antusias dan senang dengan metode pembelajaran praktikum. Dengan demikian, kegiatan praktikum bersama dapat mempengaruhi peningkatan pemahaman dan nilai mahasiswa.

Research paper thumbnail of Deteksi Formalin Pada Ikan Dan Seafood Asin Dari Beberapa Pasar Lokal DI Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, Dec 9, 2022

Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood. Pada... more Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood. Padasaat paparan formalin masuk ke dalam tubuh manusia, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan formalin pada sampel ikan dan seafood yang berasal dari beberapa pasar lokal di kota Samarinda. Metode penelitian ini bersifat deskriptif observational terhadap 149 sampel uji ikan dan seafood asin. Deteksi kandungan formalin pada ikan dan seafood dilakukan dengan rapid test kit. Pada saat sampel uji mengalami perubahan warna menjadi merah dan ungu, maka sampel tersebut terindikasi positif mengandung formalin. Ditemukan bahwa dari 10 dari 13 sampel ikan dan 4 dari 4 sampel seafood positif mengandung formalin. Jenis ikan dan seafood yang mengandung formalin di penelitian ini adalah layang, sarden, teri, baronang, pedak, haruan laut, kepala batu, kaca-kaca, tenggiri, hiu cucut, cumi, udang ebi, udang papay dan baby cumi. Penelitian ini menyarankan bahwa konsumen harus lebih berhati-hati untuk membeli ikan dan seafood yang mengandung formalin.

Research paper thumbnail of Produksi perikanan pelagis yang didaratkan di TPI Selili, Kota Samarinda

Jurnal Ilmu Perikanan Tropis Nusantara (Nusantara Tropical Fisheries Science Journal), Mar 7, 2023

Research paper thumbnail of Identifikasi Jenis Dan Kepadatan Sampah Laut DI Pantai Mutiara Indah Dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara

Jurnal Perikanan, Jan 27, 2024

Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilay... more Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilayah pesisir dapat mempengaruhi ekosistem pesisir dan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah, berat total, kepadatan, persentase makro, meso dan persentase subtransek pada faktor hidrooseanografi sampah makro dan meso di Pantai Mutiara Indah dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode pengambilan sampel sampah makro dan meso yang digunakan adalah metode purposive sampling dan random sampling. Pengambilan sampel sampah makro dilakukan dengan membuat garis transek sepanjang 100 meter sejajar garis pantai, dibagi menjadi 5 garis dengan ukuran subtransek 5 x 5 meter. Sedangkan transek sampah meso dibagi menjadi 25 kotak dengan subtransek berukuran 1 x 1 meter. Berdasarkan hasil analisis diketahui komposisi sampah makro dan meso adalah plastik, karet, logam, kaca dan kayu sebanyak 88 item (makro) dan 58 item (meso). Berat total sampah makro masing-masing sebesar 1,865 g/m 2 dan meso 85 g/m 2. Tidak terdapat pengaruh yang nyata (p>0,05) antara lokasi penelitian yang berbeda terhadap berat, jumlah, kepadatan dan persentase sampah laut di kawasan Pantai Mutiara Indah dan Pantai Pelangi. Persentase jenis sampah makro plastik tertinggi masing-masing terdapat di Mutiara Indah (94%) dan Pantai Pelangi (65%). Sampah Meso juga didominasi oleh jenis plastik yang masing-masing terdapat di Mutiara Indah (77%) dan Pantai Pelangi (98%). Nilai persentase sub-transek menunjukkan bahwa sebaran sampah makro dan meso mungkin dipengaruhi oleh arus laut, pasang surut, dan kemiringan pantai. Sumber utama sampah makro dan meso di pantai Mutiara Indah dan Pelangi berasal dari aktivitas pengunjung yang membuang sampah di sekitar pantai.

Research paper thumbnail of IDENTIFIKASI JENIS DAN KEPADATAN SAMPAH LAUT DI PANTAI MUTIARA INDAH DAN PELANGI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Jurnal Perikanan Unram, 2023

Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilay... more Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilayah pesisir dapat mempengaruhi ekosistem pesisir dan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah, berat total, kepadatan, persentase makro, meso dan persentase subtransek pada faktor hidrooseanografi sampah makro dan meso di Pantai Mutiara Indah dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode pengambilan sampel sampah makro dan meso yang digunakan adalah metode purposive sampling dan random sampling. Pengambilan sampel sampah makro dilakukan dengan membuat garis transek sepanjang 100 meter sejajar garis pantai, dibagi menjadi 5 garis dengan ukuran subtransek 5 x 5 meter. Sedangkan transek sampah meso dibagi menjadi 25 kotak dengan subtransek berukuran 1 x 1 meter. Berdasarkan hasil analisis diketahui komposisi sampah makro dan meso adalah plastik, karet, logam, kaca dan kayu sebanyak 88 item (makro) dan 58 item (meso). Berat total sampah makro masing-masing sebesar 1,865 g/m 2 dan meso 85 g/m 2. Tidak terdapat pengaruh yang nyata (p>0,05) antara lokasi penelitian yang berbeda terhadap berat, jumlah, kepadatan dan persentase sampah laut di kawasan Pantai Mutiara Indah dan Pantai Pelangi. Persentase jenis sampah makro plastik tertinggi masing-masing terdapat di Mutiara Indah (94%) dan Pantai Pelangi (65%). Sampah Meso juga didominasi oleh jenis plastik yang masing-masing terdapat di Mutiara Indah (77%) dan Pantai Pelangi (98%). Nilai persentase sub-transek menunjukkan bahwa sebaran sampah makro dan meso mungkin dipengaruhi oleh arus laut, pasang surut, dan kemiringan pantai. Sumber utama sampah makro dan meso di pantai Mutiara Indah dan Pelangi berasal dari aktivitas pengunjung yang membuang sampah di sekitar pantai.

Research paper thumbnail of Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2023

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah... more Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalahpengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dansosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjungdi Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3(limbah bahan berbahaya dan beracun)berwarna merah. Total18tempat sampah tersebutdiletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampahberdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukanpilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah

Research paper thumbnail of Identifikasi dan Perbandingan Komposisi Kepadatan Mesodebris pada Pantai Wisata

BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains

This study aimed to determine the type, composition and density of mesodebris based on seasonal d... more This study aimed to determine the type, composition and density of mesodebris based on seasonal differences (periods I and II). Sampling was conducted using the purposive sampling method. There were 5 lanes of transects randomised to determine the sub-transect box. Mesodebris samples were taken by excavating surface sediments (± 3 cm) and filtered with 0.5 cm x 0.5 cm size at Lamaru beach, Balikpapan City. All samples were collected, grouped and counted to determine the type, number, weight and density of mesodebris. The analysis results showed that 6 types of mesodebris were found in the study site such as plastic, plastic foam, glass, cloth, wood and rubber. The highest mesodebris composition for the number category was plastic (80%) in period II, while the highest weight composition was found in period I at 51%. The density of mesodebris with the most number category was found in period II (1.64 amount/m2). From the results of the study it can be concluded that there was no signi...

Research paper thumbnail of Karakteristik dan pola sebaran nitrat, fosfat, oksigen terlarut pada ekosistem terumbu karang dan lamun di ekosistem terumbu karang dan lamun di perairan Beras Basah, Kota Bontang

Research paper thumbnail of Karakteristik Sampah Makroplastik di Pantai Wisata Lamaru Kota Balikpapan

JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN, 2023

Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, e... more Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, especially macroplastics. One of the coastal areas with macroplastic problems is the tourist beach, which may adversely affect the coastal ecosystem, biota, and reduce the quality of the coastal environment. The purpose of this study was to identify the type and composition, calculate the total weight, and determine the difference in macroplastic density in two different periods. This study was conducted in March and August 2022 at Lamaru tourism beach, Balikpapan City, East Kalimantan. Transect lines and sampling at the research site were determined by following guidelines from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. Sampling was carried out in transect areas with a length of 100 metres parallel to the shoreline and following the width of the beach ridge. All data collected were analysed using Microsoft Office Excel and SPSS software. It was found that the ...

Research paper thumbnail of PENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN NILAI MAHASISWA DENGAN METODE PRAKTIKUM

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains , 2023

Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningka... more Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kegiatan pendidikan di universitas adalah praktikum
bersama untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pola dan nilai berpikir kritis. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis kemampuan pola berpikir esensial, tingkat pemahaman
teori dan metode, serta hasil belajar mahasiswa program studi Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Kegiatan praktikum dilaksanakan di desa Malahing, Kota Bontang pada bulan November 2022. Sebanyak 52
mahasiswa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Semua data dalam kegiatan ini dikumpulkan dari tes kemampuan berpikir kritis awal (pre-test) dan akhir (post-test), nilai dari laporan praktikum, dan tanggapan persepsi peserta dalam bentuk kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam kegiatan ini berada pada kategori sedang berdasarkan nilai N-Gains (0,46). Secara umum, persentase pemahaman dan hasil belajar siswa berada pada kategori baik (71-84). Berdasarkan respon siswa, sekitar 92,3% siswa antusias dan senang dengan metode pembelajaran praktikum. Dengan demikian, kegiatan praktikum bersama dapat mempengaruhi peningkatan pemahaman dan nilai mahasiswa.

Research paper thumbnail of IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN KOMPOSISI KEPADATAN MESODEBRIS PADA PANTAI WISATA

BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, komposisi kepadatan mesodebris berdasarkan perbe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, komposisi kepadatan mesodebris berdasarkan perbedaan musim (periode I and II). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling. Terdapat 5 lajur transek diacak untuk menentukan kotak sub-transek. Sampel mesodebris diambil dengan cara menggali sedimen permukaan (± 3 cm) dan disaring dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm di pantai Lamaru, Kota Balikpapan. Semua sampel dikumpulkan, kelompokkan dan dihitung untuk menentukan jenis, jumlah, berat dan kepadatan mesodebris. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan 6 jenis mesodebris di lokasi penelitian seperti plastik, busa plastik, kaca, kain, kayu serta karet. Komposisi mesodebris tertinggi untuk kategori jumlah adalah jenis plastik (80%) pada periode II, sedangkan komposisi berat tertinggi terdaoat di periode I adalah 51%. Kepadatan mesodebris dengan kategori jumlah yang paling banyak ditemukan di periode II (1,64 jumlah/m 2). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan terhadap kepadatan mesodebris antara periode I dan II di Pantai wisata Lamaru, Kota Balikpapan. Sumber utama mesodebris di wilayah studi berasal dari kegiatan wisatawan, aktivitas penduduk lokal di darat, serta limpasan air dari Sungai Manggar.

Research paper thumbnail of Karakteristik Sampah Makroplastik di Pantai Wisata Lamaru Kota Balikpapan

Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL), 2023

Sampah laut merupakan salah satu masalah lingkungan di wilayah pesisir dan laut Indonesia, teruta... more Sampah laut merupakan salah satu masalah lingkungan di wilayah pesisir dan laut Indonesia, terutama sampah makroplastik. Salah satu wilayah pesisir yang memiliki masalah makroplastik adalah pantai wisata, yang dapat berdampak buruk pada ekosistem pantai, biota, dan menurunkan kualitas lingkungan pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan komposisi, menghitung berat total, dan mengetahui perbedaan kepadatan makroplastik pada dua periode yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret dan Agustus 2022 di pantai wisata Lamaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Garis transek dan pengambilan sampel di lokasi penelitian ditentukan dengan mengikuti panduan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan pada area transek dengan panjang 100 meter sejajar dengan garis pantai dan mengikuti lebar punggungan pantai. Semua data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan komposisi sampah makroplastik di pantai wisata Lamaru adalah 12 jenis seperti tutup botol, sendok, kemasan makanan dan minuman, kantong plastik, mainan anak, puntung rokok, baskom plastik, kantong plastik, terpal, tali, tali rafia, dan bahan plastik lainnya dengan jumlah total 142 jenis. Berat total sampah makroplastik pada periode I sebesar 5,6792 gr/m2 dan pada periode II sebesar 4,1874 gr/m2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p>0,05) antara periode yang berbeda terhadap jumlah, berat, dan densitas mikroplastik di Pantai Wisata Lamaru, Kota Balikpapan. Sumber makroplastik yang dominan di pantai Lamaru berasal dari aktivitas manusia di darat. Kata kunci: balikpapan; ekosistem; aktivitas manusia; makroplastik; pariwisata ABSTRAK Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, especially macroplastics. One of the coastal areas with macroplastic problems is the tourist beach, which may adversely affect the coastal ecosystem, biota, and reduce the quality of the coastal environment. The purpose of this study was to identify the type and composition, calculate the total weight, and determine

Research paper thumbnail of Studi awal kondisi kesehatan mangrove ekosistem mangrove pada kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan

Seminar Nasional Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman 2022 " Pengelolaan Sektor Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan Dalam Mendukung Ibu Kota Nusantara", 2023

Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi ... more Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi lahan. Salah satu kawasan yang mengalami alih fungsi lahan adalah Pusat Mangrove Graha Indah Kota Balikpapan. Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan restorasi dan ekowisata ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022, menggunakan metode random sampling. Penilaian kondisi kesehatan mangrove mengacu pada keputusan kementerian hidup nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Standar dan Pedoman Penetapan
Kerusakan Mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kondisi antara lokasi yang dekat dengan Mangrove Center dan yang jauh dari Mangrove Center. Ditemukan 3 jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicennia alba dan Ceriops tagal. Berdasarkan nilai rata-rata, persentase tutupan kanopi di stasiun I adalah 58,35% (kriteria sedang) dan di stasiun II persentase tutupan kanopi adalah 72,10% (kriteria sedang). Untuk nilai kerapatan mangrove tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai sebesar 5.400 tegakan/ha, sedangkan stasiun II dengan nilai 4.300 tegakan/ha. Berdasarkan Kepmen LH Nomor 201 Tahun 2004 tentang kriteria baku dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, dapat disimpulkan bahwa kondisi kesehatan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan secara keseluruhan kategori baik dan sangat padat. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 tentang standar kriteria dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, nilai tutupan kanopi mangrove di Mangrove
Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi sedang. Berdasarkan nilai kerapatan Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi baik dan sangat padat.

Research paper thumbnail of ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN MANGROVE DI KAWASAN MANGROVE CENTER GRAHA INDAH, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

Jurnal Perikanan Unram

Aktivitas manusia di kawasan pesisir Balikpapan seperti industri, perkapalan, pelabuhan, dan perm... more Aktivitas manusia di kawasan pesisir Balikpapan seperti industri, perkapalan, pelabuhan, dan permukiman berpotensi melepaskan limbah ke ekosistem pesisir. Salah satu limbah beracun bagi biota perairan di ekosistem pesisir adalah Timbal (Pb), yang logamnya dapat mengendap dan terakumulasi dalam sedimen mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Pb dan tingkat cemaran logam Pb pada sedimen. Sampel sedimen diambil dari 6 stasiun berbeda menggunakan pipa PVC yang dibenamkan di kawasan Graha Indah Mangrove Center, Balikpapan. Sampel sedimen didestruksi asam dan dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) AA-7000 pada panjang gelombang 217 nm. Ditemukan bahwa konsentrasi Pb dalam sedimen antara 2,23 dan 14,0 ng/g dengan rata-rata 6,24 ± 3,09 ng/g (berat kering). Perbandingan kandungan Pb antar stasiun berbeda signifikan (p<0,05). Namun, tidak ada perbedaan kandungan Pb yang signifikan (p>0,05) jika dibandingkan berdasarkan sumber pencemarnya. Variasi kandungan Pb pada sedimen mungkin dipengaruhi oleh aktivitas manusia sebagai sumber limbah Pb di lokasi penelitian, sirkulasi air dari sungai yang mengandung bahan organik dan anorganik yang mengandung Pb, serta pengaruh arus pasang surut dari Teluk Balikpapan. Secara umum, kandungan Pb dalam sedimen tidak melebihi baku mutu, nilai faktor kontaminasi rendah (CF<1) dan indeks geoakumulasi (I-geo) tidak tercemar (I-geo≤0).

Research paper thumbnail of Distribusi logam berat (Cd, Cu, Zn, dan Ni) akibat aktifitas pertambangan batubara di perairan Sekerat Kalimantan Timur

Prosiding Seminar Nasional Kelautan IX: Kemandirian dalam Rekayasa Teknologi Kelautan dan Pengelolaan Sumberdaya Laut. Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah. 2014. ISBN : 978-602-71063-0-7., 2014

Research paper thumbnail of The Community Structure of Macrozoobenthos on Tanah Merah’s Beach, New of IKN Waters, Kalimantan Timur

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr, 2024

Macrozoobenthos lives on mud, sand, stone, gravel or organic waste in the ocean floor, river, pon... more Macrozoobenthos lives on mud, sand, stone, gravel or organic waste in the ocean floor, river, pond or lake. It is an active organism in the food chain as a decomposer and contributes to spreading some nutrients and minerals on the sediment substrate. This first record research had been to describe the structure community of Macrozoobenthos at Tanah Merah’s beach in Samboja district, also analyzed the type of substrate and the composition of the nutrient. The laying plot in size 2 x 0,25 m2 on the area of 2400 m2, which divided into six substations was, found 182 individuals of Macrozoobenthos, which is confirmed as 19 species of Gastropods, 15 species of Bivalva and 1 species of Scaphopoda. The total abundance was 227,5 ind/m2, whereas each substation's distribution pattern had linearity with nitrate, orthophosphate, total phosphate, and C-organic contents in the sediment. The diversity, uniformity, and dominance index sequentially confirmed 3,085 (high), 0,854 (high), and 0,064 (low). Then, it was confirmed sand fraction in range 90-97% for the type of substrate.

Research paper thumbnail of Kadar Formalin pada Ikan dan Seafood Asin dari Pasar Tradisional

Jurnal Sains dan Teknologi (JST), 2024

Penggunaan formalin (FA) sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di beberapa pasa... more Penggunaan formalin (FA) sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Samarinda telah menjadi isu kesehatan masyarakat. Namun, informasi tentang kandungan dan penilaian resiko dari FA pada ikan dan seafood asin belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis paparan formalin (FA) yang terdapat pada ikan dan seafood asin. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 148 sampel yang terdiri dari ikan (12 spesies) dan seafood (4 spesies) asin yang dibeli dan dikumpulkan dari beberapa pasar tradisional. Kandungan FA pada sampel ikan dan seafood asin ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Spectroquant Prove 100 VIS pada absorbansi 628 nm. Semua data hasil analisis diolah menggunakan Microsoft Office Excel 2010 dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar FA pada ikan dan seafood asin berkisar 0,21 - 21,1 mg/kg dengan rerata 2,77 ± 4,39 mg/kg. Nilai estimasi asupan harian (EDI) berkisar 0,09 - 3,64 µg/kg berat badan perhari. Nilai target bahaya (HQ) kurang dari satu. Nilai resiko kanker (CR) menunjukkan bahwa konsumen laki-laki, perempuan dan anak-anak beresiko kanker melalui konsumsi ikan asin dan seafood. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Para konsumen di Kota Samarinda harus berhati–hati dalam memilih dan mengkonsumsi ikan dan seafood asin yang diperjualbelikan di pasar tradisional Kota Samarinda. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan formalin sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di pasar tradisional.

Research paper thumbnail of Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penanaman Mangrove (Kasus: Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara)

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Apr 3, 2024

Research paper thumbnail of Survei tingkat konsumsi ikan laut di Kalimantan Timur

Jurnal ilmu kelautan kepulauan/Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, Dec 18, 2022

Marine fishes are one of the best nutrition sources for human. Data on the level of fish consumpt... more Marine fishes are one of the best nutrition sources for human. Data on the level of fish consumption still in form of total fish consumption, and data on marine fish consumption is still not presented properly. The purpose of this study was to determine the frequency of consumption of marine fish in several locations in East Kalimantan. Survey data were obtained from 348 respondents with an age range of 18 to 73 years from 10 districts and cities in East Kalimantan. This study based on survey method by filling out questionnaires via google forms were distributed to all respondents via android smartphones. The result come up with the highest frequency of fish consumption was 3 times a week. The type of fish most frequently consumed by respondents is mackerel (Rastrelliger spp.), maximum volume of fish consumed being <1/4 kg per consumption. Freshness of fish is one of the main factors that respondents consider when buying fish. The main body part was the favorite part consumed by responden then followed by the head part and tail part, while the most preferred cooking method is the fried method followed by grilling and boiling.

Research paper thumbnail of Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja

Jurnal pengabdian pada masyarakat, Dec 7, 2023

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. S... more Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dan sosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjung di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3 (limbah bahan berbahaya dan beracun) berwarna merah. Total 18 tempat sampah tersebut diletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampah berdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukan pilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah.

Research paper thumbnail of Peningkatkan Pemahaman Dan Nilai Mahasiswa Dengan Metode Praktikum

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, Aug 5, 2023

Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningka... more Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kegiatan pendidikan di universitas adalah praktikum bersama untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pola dan nilai berpikir kritis. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis kemampuan pola berpikir esensial, tingkat pemahaman teori dan metode, serta hasil belajar mahasiswa program studi Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Kegiatan praktikum dilaksanakan di desa Malahing, Kota Bontang pada bulan November 2022. Sebanyak 52 mahasiswa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Semua data dalam kegiatan ini dikumpulkan dari tes kemampuan berpikir kritis awal (pre-test) dan akhir (post-test), nilai dari laporan praktikum, dan tanggapan persepsi peserta dalam bentuk kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam kegiatan ini berada pada kategori sedang berdasarkan nilai N-Gains (0,46). Secara umum, persentase pemahaman dan hasil belajar siswa berada pada kategori baik (71-84). Berdasarkan respon siswa, sekitar 92,3% siswa antusias dan senang dengan metode pembelajaran praktikum. Dengan demikian, kegiatan praktikum bersama dapat mempengaruhi peningkatan pemahaman dan nilai mahasiswa.

Research paper thumbnail of Deteksi Formalin Pada Ikan Dan Seafood Asin Dari Beberapa Pasar Lokal DI Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, Dec 9, 2022

Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood. Pada... more Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood. Padasaat paparan formalin masuk ke dalam tubuh manusia, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan formalin pada sampel ikan dan seafood yang berasal dari beberapa pasar lokal di kota Samarinda. Metode penelitian ini bersifat deskriptif observational terhadap 149 sampel uji ikan dan seafood asin. Deteksi kandungan formalin pada ikan dan seafood dilakukan dengan rapid test kit. Pada saat sampel uji mengalami perubahan warna menjadi merah dan ungu, maka sampel tersebut terindikasi positif mengandung formalin. Ditemukan bahwa dari 10 dari 13 sampel ikan dan 4 dari 4 sampel seafood positif mengandung formalin. Jenis ikan dan seafood yang mengandung formalin di penelitian ini adalah layang, sarden, teri, baronang, pedak, haruan laut, kepala batu, kaca-kaca, tenggiri, hiu cucut, cumi, udang ebi, udang papay dan baby cumi. Penelitian ini menyarankan bahwa konsumen harus lebih berhati-hati untuk membeli ikan dan seafood yang mengandung formalin.

Research paper thumbnail of Produksi perikanan pelagis yang didaratkan di TPI Selili, Kota Samarinda

Jurnal Ilmu Perikanan Tropis Nusantara (Nusantara Tropical Fisheries Science Journal), Mar 7, 2023

Research paper thumbnail of Identifikasi Jenis Dan Kepadatan Sampah Laut DI Pantai Mutiara Indah Dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara

Jurnal Perikanan, Jan 27, 2024

Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilay... more Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilayah pesisir dapat mempengaruhi ekosistem pesisir dan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah, berat total, kepadatan, persentase makro, meso dan persentase subtransek pada faktor hidrooseanografi sampah makro dan meso di Pantai Mutiara Indah dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode pengambilan sampel sampah makro dan meso yang digunakan adalah metode purposive sampling dan random sampling. Pengambilan sampel sampah makro dilakukan dengan membuat garis transek sepanjang 100 meter sejajar garis pantai, dibagi menjadi 5 garis dengan ukuran subtransek 5 x 5 meter. Sedangkan transek sampah meso dibagi menjadi 25 kotak dengan subtransek berukuran 1 x 1 meter. Berdasarkan hasil analisis diketahui komposisi sampah makro dan meso adalah plastik, karet, logam, kaca dan kayu sebanyak 88 item (makro) dan 58 item (meso). Berat total sampah makro masing-masing sebesar 1,865 g/m 2 dan meso 85 g/m 2. Tidak terdapat pengaruh yang nyata (p>0,05) antara lokasi penelitian yang berbeda terhadap berat, jumlah, kepadatan dan persentase sampah laut di kawasan Pantai Mutiara Indah dan Pantai Pelangi. Persentase jenis sampah makro plastik tertinggi masing-masing terdapat di Mutiara Indah (94%) dan Pantai Pelangi (65%). Sampah Meso juga didominasi oleh jenis plastik yang masing-masing terdapat di Mutiara Indah (77%) dan Pantai Pelangi (98%). Nilai persentase sub-transek menunjukkan bahwa sebaran sampah makro dan meso mungkin dipengaruhi oleh arus laut, pasang surut, dan kemiringan pantai. Sumber utama sampah makro dan meso di pantai Mutiara Indah dan Pelangi berasal dari aktivitas pengunjung yang membuang sampah di sekitar pantai.

Research paper thumbnail of IDENTIFIKASI JENIS DAN KEPADATAN SAMPAH LAUT DI PANTAI MUTIARA INDAH DAN PELANGI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Jurnal Perikanan Unram, 2023

Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilay... more Sampah laut merupakan salah satu permasalahan lingkungan di wilayah pesisir. Sampah laut di wilayah pesisir dapat mempengaruhi ekosistem pesisir dan menurunkan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah, berat total, kepadatan, persentase makro, meso dan persentase subtransek pada faktor hidrooseanografi sampah makro dan meso di Pantai Mutiara Indah dan Pelangi Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode pengambilan sampel sampah makro dan meso yang digunakan adalah metode purposive sampling dan random sampling. Pengambilan sampel sampah makro dilakukan dengan membuat garis transek sepanjang 100 meter sejajar garis pantai, dibagi menjadi 5 garis dengan ukuran subtransek 5 x 5 meter. Sedangkan transek sampah meso dibagi menjadi 25 kotak dengan subtransek berukuran 1 x 1 meter. Berdasarkan hasil analisis diketahui komposisi sampah makro dan meso adalah plastik, karet, logam, kaca dan kayu sebanyak 88 item (makro) dan 58 item (meso). Berat total sampah makro masing-masing sebesar 1,865 g/m 2 dan meso 85 g/m 2. Tidak terdapat pengaruh yang nyata (p>0,05) antara lokasi penelitian yang berbeda terhadap berat, jumlah, kepadatan dan persentase sampah laut di kawasan Pantai Mutiara Indah dan Pantai Pelangi. Persentase jenis sampah makro plastik tertinggi masing-masing terdapat di Mutiara Indah (94%) dan Pantai Pelangi (65%). Sampah Meso juga didominasi oleh jenis plastik yang masing-masing terdapat di Mutiara Indah (77%) dan Pantai Pelangi (98%). Nilai persentase sub-transek menunjukkan bahwa sebaran sampah makro dan meso mungkin dipengaruhi oleh arus laut, pasang surut, dan kemiringan pantai. Sumber utama sampah makro dan meso di pantai Mutiara Indah dan Pelangi berasal dari aktivitas pengunjung yang membuang sampah di sekitar pantai.

Research paper thumbnail of Penyediaan Tempat Sampah Berdasarkan Kategori sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Pantai Wisata Tanah Merah Samboja

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2023

Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah... more Sampah merupakan salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pesisir. Salah satu wilayah yang memiliki permasalahan sampah adalah pantai wisata Tanah Merah, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya tempat sampah dan pemahaman para pengunjung dan pedagang mengakibatkan banyak sampah berserakan di sekitar pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalahpengadaan tempat sampah berbasarkan kategori dansosialisasi pilah sampah terhadap para pedagang dan pengunjungdi Pantai Wisata Tanah Merah Samboja, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap persiapan, survei awal, sosialisasi dan pengadaan tempat sampah. Secara umum, kegiatan sosialisasi penanganan sampah di pantai Tanah Merah, Samboja berjalan dengan baik dan lancar. Tempat sampah dibuat berdasarkan kategori yang terdiri dari kategori sampah organik berwarna hijau, kategori sampah anorganik berwarna kuning dan kategori sampah B3(limbah bahan berbahaya dan beracun)berwarna merah. Total18tempat sampah tersebutdiletakkan di beberapa titik seperti depan warung, toilet, gazebo, dan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pedagang dan pengunjung dalam memanfaatkan tempat sampahberdasarkan kategori. Sampah yang sudah dipilah berdasarka kategori tersebut memudahkan petugas kebersihan untuk membawah dan melanjutkan proses pengolahan sampah di pembuangan akhir. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pedangan dan pengunjung terbiasa untuk melakukanpilah sampah untuk meningkatkan kebersihan pantai yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung di pantai wisata Tanah Merah

Research paper thumbnail of Identifikasi dan Perbandingan Komposisi Kepadatan Mesodebris pada Pantai Wisata

BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains

This study aimed to determine the type, composition and density of mesodebris based on seasonal d... more This study aimed to determine the type, composition and density of mesodebris based on seasonal differences (periods I and II). Sampling was conducted using the purposive sampling method. There were 5 lanes of transects randomised to determine the sub-transect box. Mesodebris samples were taken by excavating surface sediments (± 3 cm) and filtered with 0.5 cm x 0.5 cm size at Lamaru beach, Balikpapan City. All samples were collected, grouped and counted to determine the type, number, weight and density of mesodebris. The analysis results showed that 6 types of mesodebris were found in the study site such as plastic, plastic foam, glass, cloth, wood and rubber. The highest mesodebris composition for the number category was plastic (80%) in period II, while the highest weight composition was found in period I at 51%. The density of mesodebris with the most number category was found in period II (1.64 amount/m2). From the results of the study it can be concluded that there was no signi...

Research paper thumbnail of Karakteristik dan pola sebaran nitrat, fosfat, oksigen terlarut pada ekosistem terumbu karang dan lamun di ekosistem terumbu karang dan lamun di perairan Beras Basah, Kota Bontang

Research paper thumbnail of Karakteristik Sampah Makroplastik di Pantai Wisata Lamaru Kota Balikpapan

JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN, 2023

Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, e... more Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, especially macroplastics. One of the coastal areas with macroplastic problems is the tourist beach, which may adversely affect the coastal ecosystem, biota, and reduce the quality of the coastal environment. The purpose of this study was to identify the type and composition, calculate the total weight, and determine the difference in macroplastic density in two different periods. This study was conducted in March and August 2022 at Lamaru tourism beach, Balikpapan City, East Kalimantan. Transect lines and sampling at the research site were determined by following guidelines from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. Sampling was carried out in transect areas with a length of 100 metres parallel to the shoreline and following the width of the beach ridge. All data collected were analysed using Microsoft Office Excel and SPSS software. It was found that the ...

Research paper thumbnail of PENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN NILAI MAHASISWA DENGAN METODE PRAKTIKUM

Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains , 2023

Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningka... more Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kegiatan pendidikan di universitas adalah praktikum
bersama untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pola dan nilai berpikir kritis. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis kemampuan pola berpikir esensial, tingkat pemahaman
teori dan metode, serta hasil belajar mahasiswa program studi Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Kegiatan praktikum dilaksanakan di desa Malahing, Kota Bontang pada bulan November 2022. Sebanyak 52
mahasiswa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Semua data dalam kegiatan ini dikumpulkan dari tes kemampuan berpikir kritis awal (pre-test) dan akhir (post-test), nilai dari laporan praktikum, dan tanggapan persepsi peserta dalam bentuk kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam kegiatan ini berada pada kategori sedang berdasarkan nilai N-Gains (0,46). Secara umum, persentase pemahaman dan hasil belajar siswa berada pada kategori baik (71-84). Berdasarkan respon siswa, sekitar 92,3% siswa antusias dan senang dengan metode pembelajaran praktikum. Dengan demikian, kegiatan praktikum bersama dapat mempengaruhi peningkatan pemahaman dan nilai mahasiswa.

Research paper thumbnail of IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN KOMPOSISI KEPADATAN MESODEBRIS PADA PANTAI WISATA

BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, komposisi kepadatan mesodebris berdasarkan perbe... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, komposisi kepadatan mesodebris berdasarkan perbedaan musim (periode I and II). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling. Terdapat 5 lajur transek diacak untuk menentukan kotak sub-transek. Sampel mesodebris diambil dengan cara menggali sedimen permukaan (± 3 cm) dan disaring dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm di pantai Lamaru, Kota Balikpapan. Semua sampel dikumpulkan, kelompokkan dan dihitung untuk menentukan jenis, jumlah, berat dan kepadatan mesodebris. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan 6 jenis mesodebris di lokasi penelitian seperti plastik, busa plastik, kaca, kain, kayu serta karet. Komposisi mesodebris tertinggi untuk kategori jumlah adalah jenis plastik (80%) pada periode II, sedangkan komposisi berat tertinggi terdaoat di periode I adalah 51%. Kepadatan mesodebris dengan kategori jumlah yang paling banyak ditemukan di periode II (1,64 jumlah/m 2). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan terhadap kepadatan mesodebris antara periode I dan II di Pantai wisata Lamaru, Kota Balikpapan. Sumber utama mesodebris di wilayah studi berasal dari kegiatan wisatawan, aktivitas penduduk lokal di darat, serta limpasan air dari Sungai Manggar.

Research paper thumbnail of Karakteristik Sampah Makroplastik di Pantai Wisata Lamaru Kota Balikpapan

Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan (JSTL), 2023

Sampah laut merupakan salah satu masalah lingkungan di wilayah pesisir dan laut Indonesia, teruta... more Sampah laut merupakan salah satu masalah lingkungan di wilayah pesisir dan laut Indonesia, terutama sampah makroplastik. Salah satu wilayah pesisir yang memiliki masalah makroplastik adalah pantai wisata, yang dapat berdampak buruk pada ekosistem pantai, biota, dan menurunkan kualitas lingkungan pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan komposisi, menghitung berat total, dan mengetahui perbedaan kepadatan makroplastik pada dua periode yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret dan Agustus 2022 di pantai wisata Lamaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Garis transek dan pengambilan sampel di lokasi penelitian ditentukan dengan mengikuti panduan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan pada area transek dengan panjang 100 meter sejajar dengan garis pantai dan mengikuti lebar punggungan pantai. Semua data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan komposisi sampah makroplastik di pantai wisata Lamaru adalah 12 jenis seperti tutup botol, sendok, kemasan makanan dan minuman, kantong plastik, mainan anak, puntung rokok, baskom plastik, kantong plastik, terpal, tali, tali rafia, dan bahan plastik lainnya dengan jumlah total 142 jenis. Berat total sampah makroplastik pada periode I sebesar 5,6792 gr/m2 dan pada periode II sebesar 4,1874 gr/m2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p>0,05) antara periode yang berbeda terhadap jumlah, berat, dan densitas mikroplastik di Pantai Wisata Lamaru, Kota Balikpapan. Sumber makroplastik yang dominan di pantai Lamaru berasal dari aktivitas manusia di darat. Kata kunci: balikpapan; ekosistem; aktivitas manusia; makroplastik; pariwisata ABSTRAK Marine debris is one of the environmental problems in Indonesia's coastal and marine areas, especially macroplastics. One of the coastal areas with macroplastic problems is the tourist beach, which may adversely affect the coastal ecosystem, biota, and reduce the quality of the coastal environment. The purpose of this study was to identify the type and composition, calculate the total weight, and determine

Research paper thumbnail of Studi awal kondisi kesehatan mangrove ekosistem mangrove pada kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan

Seminar Nasional Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman 2022 " Pengelolaan Sektor Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan Dalam Mendukung Ibu Kota Nusantara", 2023

Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi ... more Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi lahan. Salah satu kawasan yang mengalami alih fungsi lahan adalah Pusat Mangrove Graha Indah Kota Balikpapan. Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan restorasi dan ekowisata ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022, menggunakan metode random sampling. Penilaian kondisi kesehatan mangrove mengacu pada keputusan kementerian hidup nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Standar dan Pedoman Penetapan
Kerusakan Mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kondisi antara lokasi yang dekat dengan Mangrove Center dan yang jauh dari Mangrove Center. Ditemukan 3 jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicennia alba dan Ceriops tagal. Berdasarkan nilai rata-rata, persentase tutupan kanopi di stasiun I adalah 58,35% (kriteria sedang) dan di stasiun II persentase tutupan kanopi adalah 72,10% (kriteria sedang). Untuk nilai kerapatan mangrove tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai sebesar 5.400 tegakan/ha, sedangkan stasiun II dengan nilai 4.300 tegakan/ha. Berdasarkan Kepmen LH Nomor 201 Tahun 2004 tentang kriteria baku dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, dapat disimpulkan bahwa kondisi kesehatan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan secara keseluruhan kategori baik dan sangat padat. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 tentang standar kriteria dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, nilai tutupan kanopi mangrove di Mangrove
Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi sedang. Berdasarkan nilai kerapatan Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi baik dan sangat padat.

Research paper thumbnail of ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN MANGROVE DI KAWASAN MANGROVE CENTER GRAHA INDAH, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

Jurnal Perikanan Unram

Aktivitas manusia di kawasan pesisir Balikpapan seperti industri, perkapalan, pelabuhan, dan perm... more Aktivitas manusia di kawasan pesisir Balikpapan seperti industri, perkapalan, pelabuhan, dan permukiman berpotensi melepaskan limbah ke ekosistem pesisir. Salah satu limbah beracun bagi biota perairan di ekosistem pesisir adalah Timbal (Pb), yang logamnya dapat mengendap dan terakumulasi dalam sedimen mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Pb dan tingkat cemaran logam Pb pada sedimen. Sampel sedimen diambil dari 6 stasiun berbeda menggunakan pipa PVC yang dibenamkan di kawasan Graha Indah Mangrove Center, Balikpapan. Sampel sedimen didestruksi asam dan dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) AA-7000 pada panjang gelombang 217 nm. Ditemukan bahwa konsentrasi Pb dalam sedimen antara 2,23 dan 14,0 ng/g dengan rata-rata 6,24 ± 3,09 ng/g (berat kering). Perbandingan kandungan Pb antar stasiun berbeda signifikan (p<0,05). Namun, tidak ada perbedaan kandungan Pb yang signifikan (p>0,05) jika dibandingkan berdasarkan sumber pencemarnya. Variasi kandungan Pb pada sedimen mungkin dipengaruhi oleh aktivitas manusia sebagai sumber limbah Pb di lokasi penelitian, sirkulasi air dari sungai yang mengandung bahan organik dan anorganik yang mengandung Pb, serta pengaruh arus pasang surut dari Teluk Balikpapan. Secara umum, kandungan Pb dalam sedimen tidak melebihi baku mutu, nilai faktor kontaminasi rendah (CF<1) dan indeks geoakumulasi (I-geo) tidak tercemar (I-geo≤0).

Research paper thumbnail of Distribusi logam berat (Cd, Cu, Zn, dan Ni) akibat aktifitas pertambangan batubara di perairan Sekerat Kalimantan Timur

Prosiding Seminar Nasional Kelautan IX: Kemandirian dalam Rekayasa Teknologi Kelautan dan Pengelolaan Sumberdaya Laut. Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah. 2014. ISBN : 978-602-71063-0-7., 2014

Research paper thumbnail of Studi awal kondisi kesehatan mangrove ekosistem mangrove pada kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan

Seminar Nasional Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman 2022 " Pengelolaan Sektor Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan Dalam Mendukung Ibu Kota Nusantara", 2023

Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi ... more Hutan mangrove di dunia mengalami penurunan sekitar 1% setiap tahunnya akibat aktivitas konversi lahan. Salah satu kawasan yang mengalami alih fungsi lahan adalah Pusat Mangrove Graha Indah Kota Balikpapan. Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan restorasi dan ekowisata ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022, menggunakan metode random sampling. Penilaian kondisi kesehatan mangrove mengacu pada keputusan kementerian hidup nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Standar dan Pedoman Penetapan
Kerusakan Mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kondisi antara lokasi yang dekat dengan Mangrove Center dan yang jauh dari Mangrove Center. Ditemukan 3 jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicennia alba dan Ceriops tagal. Berdasarkan nilai rata-rata, persentase tutupan kanopi di stasiun I adalah 58,35% (kriteria sedang) dan di stasiun II persentase tutupan kanopi adalah 72,10% (kriteria sedang). Untuk nilai kerapatan mangrove tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai sebesar 5.400 tegakan/ha, sedangkan stasiun II dengan nilai 4.300 tegakan/ha. Berdasarkan Kepmen LH Nomor 201 Tahun 2004 tentang kriteria baku dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, dapat disimpulkan bahwa kondisi kesehatan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan secara keseluruhan kategori baik dan sangat padat. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 tentang standar kriteria dan pedoman penentuan kerusakan mangrove, nilai tutupan kanopi mangrove di Mangrove
Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi sedang. Berdasarkan nilai kerapatan Kawasan Mangrove Center Graha Indah Balikpapan berada pada kondisi baik dan sangat padat.