Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Kegiatan Bermain Play Dough di TK Islam Arruhaniyah (original) (raw)
Related papers
Jurnal Edukasi, 2016
Penelitian ini dilaksanakan di TK Plus Al-Hujjah Keranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan menerapkan bermain play dough untuk meningkatkan kreativitas anak kelompok B2 yang masih rendah. Hal ini dikarenakan anak selalu meniru contoh yang telah diberikan guru. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitiannya adalah anak kelompok B2, dengan jumlah anak 25 yang terdiri 14 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kreativitas anak kelompok B2 melalui bermain play dough mengalami peningkatan dengan kualifikasi sangat baik. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 51,5, siklus I 72,3, dan siklus II meningkat menjadi 87,9. Kata Kunci: Kreativitas, bermain play dough, penelitian tindakan kelas.
Siti Fathimah , 2021
ABSTRAK Siti Fathimah, 153131044, Pengaruh Metode Permainan Bubur Kertas Dan Playdough Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020/2021, Skripsi: Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah, IAIN Surakarta Februari 2021. Kata Kunci : Kreativitas, Bubur Kertas, Playdough Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan kreativitas anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan pada saat pembelajaran terutama dibidang seni. Disini peneliti mengambil aspek seni karena dalam aspek tersebut memiliki banyak penunjang dalam mengembangkan kreativitas. Kegiatan seni yang biasa anak lakukan adalah dengan melukis dengan krayon, dalam prakteknya anak masih mengikuti instruksi atau meniru dari apa yang guru lakukan. Jadi, anak masih belum dapat merealisasikan apa yang mereka imajinasikan atau mereka pikirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk mengetahui kreativitas anak yang menggunakan metode permainan bubur kertas. (2). Untuk mengetahui kreativitas anak yang menggunakan metode permainan playdough. (3). Untuk mengetahui perbedaan kreativitas yang menggunakan metode permainan bubur kertas dengan playdough di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui kreativitas anak usia dini. Sampel penelitian ini sebanyak 48 anak yakni 24 anak dari kelas B1 dan 24 anak dari kelas B3 di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura. Uji normalitas dari kelompok eksperimen yang metode permainan bubur kertas 𝜒² hitung 8.625 < 𝜒² tabel 11.070. Uji normalitas dari kelompok eksperimen yang metode permainan playdough 𝜒² hitung 7.16 < 𝜒² tabel 11.070. Uji homogenitas Fhitung 1,15 < Ftabel 2,00. Uji homogenitas yang digunakan rumus t-test independent sample. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1). Kreativitas anak B1 di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura dengan menggunakan metode permainan bubur kertas yang memiliki kategori rendah 16.7%, pada kategori sedang 45.8%,dan tinggi 37.5%. (2). Kreativitas anak B3di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura dengan menggunakan metode permainan playdough yang memiliki kategori rendah 29.1%, pada kategori sedang 58.2%, dan tinggi 12.5%. (3). Hasil hipotesis dengan rumus t-test independent sample dengan taraf signifikan signifikan 5% adalah 1,711 sehingga t hitung > t tabel atau 1,769 > 1,711 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat perbedaan kreativitas pada penggunaan metode permainan bubur kertas dan playdough di kelompok B namun dengan bubur kertas menghasilkan kreativitas lebih baik di TK Aisyiyah Pucangan 1 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2020/2021.
2016
Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mendiskripsikan keberhasilan proses pembelajaran melalui penggunaan media playdough sebagai upaya peningkatan kemampuan kreativitas menciptakan berbagai macam bentuk pada anak kelompok A di TK Aisyiyah 17 Surabaya. Subyek penelitian adalah anak kelompok A sebanyak 20 anak yang terdiri 11 anak usia dini perempuan dan 9 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, dimana peneliti ikut serta mengamati aktivitas anak usia dini selama proses kegiatan berlangsung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dan hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata ketuntasan pada siklus I yang semula mencapai persentase 71% atau 14 anak, setelah dilakukan pengulangan pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 87% atau 17 anak. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media playdough dapat meningkatkan kreativitas menciptakan berbagai macam bentuk pada anak kelompok A di TK Aisyiyah 17 Surabaya...
Permainan Playdoh dalam Peningkatan Kreativitas Anak
2020
Pendidikan berkualitas yang ditanamkan kepada anak semenjak usia dini merupakan salah satu kunci untuk membentuk manusia yang berkualitas baik mental maupun intelektual yang salah satunya dapat diraih melalui pengembangan kreativitas dengan menggunakan permaian Playdoh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana permainan Playdoh dapat meningkatkan kreativitas anak di TK GMIM Bethesda Sawangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan dua siklus yang dilaksanakan di TK GMIM Bethesda Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara yang beralamat di Desa Sawangan. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah anak-anak di TK GMIM Bethesda Sawangan, Kelompok B Semester II tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 24 anak (9 anak laki-laki dan 15 anak perempuan dengan usia 4-6 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain playdoh di TK GMIM Bethesda Sawangan tahun pelajaran 2019/2020 dapat meningkatkan kreativitas anak. Hal ini dibuktikan deng...
Kegiatan Eksplorasi untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Islam Baiturrahim Jambi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK)
Exploration is looking for or doing exploration with the aim of finding something. Considering that early childhood does not need theory intake, the learning process is designed using practical activities in the surrounding environment through exploration activities. The teacher's job is only as a companion and facilitator. Community service activities will be carried out in May-June 2021 with the method of discussion and delivering materials and leaflets related to the education of kindergarten children's exploration activities. The leaflet consists of 3 activities, namely water play activities, sand play and gardening activities. This Community Service (PKM) aims to be used as a source of knowledge for parents of children in Baiturrahim Islamic Kindergarten Jambi. The results of the evaluation through the question and answer are that on average the parents of kindergarten children understand and can implement exploration activities in order to increase the creativity of ki...
Plasticine is one of learning media that used for children, and there are children who are unable to form things using plasticine. Therefore, the research is addressing an issue regarding " Improving children " s creativity through playing with plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. " That aims at generating information regarding the development of children creativity by using plasticine at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. The hypotheses of this research is " Through plasticine it can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency ". The subject of this research is a TK B aged children at TK Satu Atap SDN Lamlheu they were 14 children that consists of 12 males and 2 females. The research was conducted in 2 cycles in each cycle there are 4 stages they are: preparation, implementation, observation, and reflection. The data is obtained from the observation and performances. Data analysis is done by descriptive qualitative. The result of research showed that plasticine could increase the children " s creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. In the pre-cycle : there were 10 children who had not yet developed in their creativity (BB) and 4 children began to develop their creativity (MB), In the cycle I: 6 children began to develop their creativity (MB) they were able to form 2 different kinds of fruit and 8 children have developed their creativity as expected (BSH), they were able to form 3 different kinds of fruit. In the cycle II : 1 child began to develop his creativity (MB) who was able in forming 2 different kinds of fruit 4 children have developed their creativity as expected (BSH) who were able to form 3 different kinds of fruit and 9 children have developed their creativity very well (BSB) they were able to form 4 different kinds of fruit. Based on the result shown above it can be concluded that " playing plasticine can improve the children creativity at TK Satu Atap SDN Lamlheu, Aceh Besar regency. " The writer suggests that the kindergarten teachers should use plasticine while teaching in order to improve the children " s creativity. Abstrak: Plastisin merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk anak, dan terdapat beberapa orang anak yang belum mampu membentuk menggunakan plastisin. Maka penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan kreativitas anak melalui bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar?. Bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak saat bermain plastisin di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Hipotesis dari penelitian ini adalah melalui bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar ". Subjek penelitian ini adalah anak usia TK B di TK Satu Atap SDN Lamlheu berjumlah 14 orang anak yang terdiri dari 12 laki-laki dan 2 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus mencangkup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan unjuk kerja. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Satu Atap SDN Lamlheu Kabupaten Aceh Besar. Pada prasiklus terdapat 10 orang anak yang kreativitasnya belum berkembang (BB), dan 4 orang anak yang kreativitasnya mulai
2012
Kemampuan kreativitas anak taman kanak – kanak kota padang masih rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan kreativitas anak yang silakukan melalui permainan pemanfaatan bahan sisa kardus bekas. Jenis penelitian yang digunkan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik yang digunkan dalam pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi kemudian diolah dan dianalisa dengan teknik persentase. Dengan permainan pemanfaatan bahan sisa kardus bekas dapat meningkatkan kreativitas anak taman kanak – kanak padang.
2020
Tujuan dari penulisan ini adalah meningkatkan kreativitas anak TK pada masa covid-19 melalui permainan kolase dengan menggunakan bahan alam dan bahan sisa. Kebaharuan dari artikel ini adalah, bahwa untuk meningkatkan kreativitas anak selama masa PSBB akibat dampak dari covid-19, dapat dilakukan oleh orang tua dirumah, karena siswa diliburkan sekolah, melalui bimbingan gurunya. Hasil penelitian adalah pengembangan kreativitas anak melalui kolase menggunakan bahan alam dan bahan sisa tercapai sesuai dengan target melalui tiga kali kegiatan, dengan pemberian arahan yang lebih intensif kepada anak, menambah jenis bahan-bahan sehingga anak merasa senang melakukan kegiatan dan anak dapat lebih mengeksplorasi ide-ide kreatifnya, serta memberikan perhatian, pujian semangat dan motivasi yang lebih kepada anak sehingga anak lebih bersemangat menyelesaikan hasil karya. Berdasarkan aspek kemampuan yang dikembangkan, maka kesimpulan akhir bahwa kegiatan kolase menggunakan bahan alam dan bahan si...
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Bermain Plastisin
Jurnal Dirosah Islamiyah, 2021
Creativity is the ability to think about things in new and unusual ways and give birth to something unique, or create something original. Plasticine is a material that is made of flexible and can be shaped as desired. This study aims to increase early childhood creativity through playing plasticine. This type of research is Classroom Action Research. This research was conducted in 2 cycles, each stage, namely Planning, Implementation, Observation and Reflection. Data collection techniques are observation, interviews, documentation, field notes. The data analysis used is descriptive analysis with a qualitative approach. Subjects in this study were group B with a total of 14 children consisting of 9 boys and 5 girls. The results showed that the creativity of children increased, namely from the pre-cycle the number of undeveloped children decreased from 12 children to 0 (85.7%) in cycles I and II, then children who began to develop from pre-cycle 2 children (14 , 3%) to 9 children (64.3%) in cycle I and to 0 in cycle II. Children who developed as expected from pre-cycle from none to 5 children (35.7%) in cycle I and 3 children (21.4%) in cycle 2. Children who developed very well in pre-cycle and cycle I did not there were 11 children (78.65%). These results indicate that playing plasticine can increase the creativity of early childhood in
2014
This study aims to determine whether is there effect a constructive play which is from recycled stuff of handcraft to increasing creativity of student on fifth grades at SDN Ngagelrejo III/398 Surabaya. The reason why the reseacher choose this study because education system of elementary school in Indonesia more emphasis monoton learning such as (routine of memorirized, talkactive by lectures). In addition, the students rarely had stimulated to see a problem from a variety of viewpoints or providing alternatives to the settlement of a problem. (Convergent Thinking). In fact, education in Indonesia is still not able to develop the potential and creativity of children so optimally, students still viewed as object rather than subject. The class sample of this study is VA and VB SDN Ngagelrejo III/398 Surabaya wich are 27 students as experimental group and 22 students as control group so total of subjects are 49 student. This research was conducted nonrandomized pretest-posttest control group design with sampling technique was purposive sampling and random by group. The collection tool of data using a figural creativity test. This test has been standardized in Indonesia with a validity value of 0.6227 to 0, 7849 and 0.9 reliability. Analyze data using statistical techniques independent sample t test using SPSS version 19.0 for windows. From the result of analysis data, is obtained from independent sample t tests that t of value is 1, 36 and the significance of value is 0.179 and because the data would be said to have effect if the significance <0.05 so the data does not have the effect or Ha is rejected. It has meaning that there is no effect about a constructive play which is from recycled stuff of handcraft to increasing creativity of student on fifth grades at SDN Ngagelrejo III/398 Surabaya. It is caused that the measuring instrument so subjective, the subjects aren't choosen by random, lack of control extraneous variables and external validity.