Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong DI Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi (original) (raw)
Related papers
Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Kediri
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis, 2022
akan dilaksanakan mulai bulan Desember tahun 2021-Maret tahun 2022. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 orang di Gangsar Makmur dan 45 orang di Ngudi Rejeki. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan analisa pendapatan. Pendapatan usaha ternak sapi potong pada kelompok Gangsar Makmur dan Ngudi Rejeki di Kabupaten Kediri secara finansial menguntungkan. Hal ini dikarenakan pada peghitungan analisis pendapatan dihasilkan angka positif, yang berarti usaha ternak sapi potong menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2.750.000. Kata Kunci: Analisis pendapatan, Keuntungan, peternakan sapi potong,
The research done in Hamparan Perak, District of Deli serdang, Regent of North Sumatera. The research aims to know analysis of income's cattleman in subdistrict of Hamparan Perak, District of Deli Serdang. This research used survey method by analyzing the families, who keep the cattles. The writer used propotional stratified random sampling as the method to take the samples. That was by choosing 3 villages based on cattle's population that were Buluh Cina (high population), Tandam Hilir I (medium population), and Hamparan Perak (low population). The writer took 49 families of cattle's keeping as the samples got from 30% families in each village. Buluh Cina (31 cattlemen), Tandam Hilir I (16 cattlemen), and Hamparan Perak (2 cattlemen). The parameter inclusive of: scale of owning mixfarming (sum of cow), age that cattlemen, education that cattlemen, experience that cattlemen, family's obligation that cattlemen, motivation that cattlemen, and the workers to influence of income's cattlemen in subdistrict of Hamparan Perak, District of Deli Serdang. The result of the data analyzing found that scale of owning mixfarming (sum of cows) and motivation that cattlemen very significant effected (P<0,01) on the income's cattlemen. Where as age that cattlemen, education that cattlemen, experience that cattlemen, family's obligation that cattlemen and the workers no significant effect (P>0,05) on the income's cattlemen. Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan unit analisis keluarga yang memelihara ternak sapi potong. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah proportional stratified random sampling yaitu degan cara memilih 3 buah desa berdasarkan populasi ternak sapinya, yaitu desa Buluh Cina (populasi tertinggi), desa Tandam Hilir I (populasi sedang), dan desa Hamparan Perak (populasi rendah). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 keluarga peternak sapi potong yang didapat dari 30% peternak, masing-masing dari desa Buluh Cina (31 peternak), desa Tandam Hilir I (16 peternak), dan desa Hamparan Perak (2 peternak). Parameter yang diamati meliputi: pendapatan, skala usaha (jumlah ternak), umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman peternak, jumlah tanggungan keluarga, motivasi beternak, dan jumlah tenaga kerja yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa skala usaha (jumlah ternak sapi), motivasi beternak berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pendapatan peternak sapi potong. Sedangkan umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga, dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pendapatan peternak sapi potong. Kata Kunci: analisis, pendapatan, peternak sapi potong Pendahuluan Ternak sapi, khususnya sapi potong merupakan salah satu sumber daya penghasil bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan penting artinya di dalam kehidupan masyarakat. Seekor ternak atau kelompok ternak sapi bisa menghasilkan berbagai macam kebutuhan, terutama sebagai bahan makanan berupa daging, di samping hasil ikutan lainnya seperti pupuk kandang, kulit, tulang , dan lain sebagainya. Daging sangat besar manfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. 36
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 2020
This research aims to determine the factors affected the income of farmer in business of beef cattle in Lampasio district, Tolitoli regency. This research applied purposive sampling technique in choosing sample. There were 36 selected sampless as respondents of three districts: Sibea, Lampasio, and Tinading. The observed variables were the characteristics of respondents’ income such as breeders’ age. Level of education, number of family, and farming experinence. The multiple regression was employed to find out the significant effect of the farmer income. The result showed that farmer age is old with low education level, with more than 7 years experience. The coefficient value of R by 0,131which means that observed variables was 13,1% whereas the value of unobserved variables in this research was 86,9%. Eventhough there is no significant variable effect to farmer income, the education effects positvively to farmer income. Keywords: income, beef cattle, multiple regression
JURNAL NUSANTARA APLIKASI MANAJEMEN BISNIS, 2018
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)Menganalisis Biaya usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 2) Menganalisis Penerimaan usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 3) Menganalisis Pendapatan usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 4) Menganalisis Imbangan penerimaan dan biaya usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam. Penelitian ini dilakukan diKecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, yang dimulai tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan 28 September 2016. Teknik kerangka sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling cluster dua tingkat (Two Stage Cluster Sampling). Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka penentuan sampel dan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan usahatani tanaman dan usaha sapi potong . Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1)Pola tanam 5 yaitu tanaman tebu dengan usaha ...
Analisis Profitabilitas Peternak Sapi Potong DI Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan serta mengetahui besarnya profitabilitas usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu 3 desa yaitu, Wedelan, Srikandang dan Bondo. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan. Metode pengambilan responden secara purposive sampling dengan jumlah 60 responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata peternak sapi potong di Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Rp.1.292.585. Hasil dari Return of Investmen (ROI) sebesar 13,2% hasil analisis Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,15 yang artinya usaha tersebut layak dijalankan. Hasil analisis dari Payback Period of Credit (PPC) jangka waktu pengembalian investasi adalah 7,5 tahun.
Analisis Pendapatan Usaha Peternak Sapi Potong DI Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah
ZOOTEC, 2018
INCOME ANALYSIS OF SMALLHOLDER FARMERS FOR BEEF CATTLE IN SOUTH WEDA DISTRICT OF CENTRAL HALMAHERA REGENCY. Objective of this study was to evaluate the income and factors affecting income of smallholder farmer of beef cattle on the high land and low land at South Weda district of Central Halmahera regency. Samples of these smallholder farmers were defined by purposive method based on high population of beef cattle. Quantitative data were analyzed by multiple regression model. Results showed that the average production costs were IDR 37,310,606.00 on high land location and IDR 25,597,372.00 on low land location. The average output of smallholder farmers from beef cattle were IDR 56,397,059.00 on high land location and IDR 38,475,000.00 on low land location. Therefore, their incomes were IDR 19,086,453.00/year on high land location and IDR 12,877,628.00/year on low land location. Result of multiple regression analysis showed that beef cattle stock variable (animal value at end of year...
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah singkong menjadi keripik singkong, mengetahui nilai tambah dan pendapatan pengolahan singkong menjadi keripik singkong pada UD.Rezeki Baru Cap Rumah Adat Minang dan mengetahui layak atau tidaknya industri pengolahan singkong menjadi keripik singkong pada UD.Rezeki Baru Cap Rumah Adat Minang. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan sengaja ( purposive sampling ) dengan pertimbangan bahwa usaha keripik singkong UD. Rezeki Baru Cap Adat Minang merupakan produsen keripik singkong terbesar di Kabupaten Deli Serdang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja ( purposive ). Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen faktor yang mempengaruhi nilai tambah pengolahan singkong menjadi keripik singkong yaitu dipengaruhi oleh bahan baku sebesar 52,89 %, diikuti biaya bahan penolong sebesar 33,03 % dan biay...
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, profitabilias dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan bersih usaha penggemukan sapi potong pada anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II di Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 59 orang peternak anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Progaram SPSS 17, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan pendapatan bersih sebesar Rp 907.306 per bulan dan pendapatan peternak Rp 1.094.974 per bulan lebih rendah dari upah minimum regional Kabupaten Semarang, profitabilias usaha penggemukan sapi potong 18% lebih tinggi dari bunga deposito bank. Uji t menunjukkan skala usaha, biaya pakan tambahan, biaya bakalan dan lama periode berpengaruh parsial terhadap pendapatan bersih sedangkan pengalaman usaha, pendidikan, biaya tenaga kerja, dan biaya pakan hijauan tidak berpengaruh terhadap pendapatan be...
Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Potong di Distrik Masni Papua Barat
Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan usaha ternak sapi potong dan pendapatan peternak sapi potong. Lokasi penelitian di Distrik Masni Kabupaten Manokwari. Sampel yang digunakan sebanyak 55 orang peternak sapi potong yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian terdiri atas data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan usaha ternak sapi potong di Distrik Masni sebagai usaha sampingan. Sebagian besar responden memelihara ternaknya kurang dari 6 ekor per peternak dan pada umumnya merupakan sapi milik pribadi. Sistem pemeliharaan pada umumnya menggunakan sistem semi intensif dengan pemberian pakan berupa hijauan dan rumput gajah. Sistem reproduksi menggunakan kawin alam yang tidak terpantau oleh peternak serta pemasaran ternak masih melalui pedagang pengumpul/bakul. Hasil penelitian menunjukan pendapatan peterna...