Status Perseptual Motorik Siswa Kelas Bawah Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakem Sleman Yogyakarta (original) (raw)

Tingkat Kemampuan Motorik Dan Perseptual Motorik Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola DI Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Basin Kabonarum Klaten

2020

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan motorik dan perseptual motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengukuran dan teknik analisis data menggunkan deskriptif presentase. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta ekstrakurkuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten sebanyak 47 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan motorik dari Nurhasan (2004: 6.6) dan tes perseptual untuk sisswa sekolah dasar dari Hari Amirullah Rachman (2004: 29). Hasil penelitian kemampuan motorik dan perseptual motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten secara keseluruhan berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 20 siswa (42, 55%) pada kemampuan motorik dan sebanyak 17 siswa (36,17%) pada perseptual motorik

Tingkat Kemampuan Motorik Peserta Didik Yang Mengikuti Ekstrakurikuler DI SMP N 1 Piyungan Kabupaten Bantul

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Piyungan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cluster sampling dengan tekniktes dan pengukuran. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMP N 1 Piyungan Bantul yang berjumlahkan 165 siswa dan dalam sampelnya berjumlah 37 siswa. Instrumen n kemampuan motorik yaitu Barrow motor ability test yang meliputi tes (1) standing board jump, (2) zig-zag run, (3) medicine ball-put, (4) softball throw, (5) wall pass, dan (6) lari 60 yard dush atau 50 meter. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah deskriptif dengan perhitungan menggunakan bantuan program computer Microsoft excel dan SPSS.23. Hasil penelitian menunjukan kemampuan motorik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMP N 1 Piyungan Bantul pada kategori kategori Baik Sekali sebanyak 8 siswa (21,6%), berada pada kategori Baik sebanyak 6 ...

Tingkat Kemampuan Motorik Peserta Didik Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Sepakboladi SMP Negeri 3 Godean Sleman

2013

Motivasi peserta didik mengikuti ekstrakurikuler sepakbola cukup tinggi, namun sebagian peserta didik mengalami kesulitan bermain permainan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Godean Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Godean Sleman yang berjumlah 30 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Barrow Motor Ability Test dari Harold M. Barrow, berupa baterai tes terdiri dari tiga butir tes yaitu: (1) standing board jump, (2) zig zag run, dan (3) medicine ball put dengan koefisien validitas sebesar 0,92. Tes motorik ini telah perkokoh derajat validitas dan reliabilitasnya oleh Setyo Nugroho, yaitu: validitas tes standing board jump 0,907 deng...

Kemampuan Motorik Dasar Siswa Kelas IV Dan V SD N Keraton Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016

2016

Penelitian ini dilatarbelakangi kapasitas kemampuan motorik yang belum maksimal mengakibatkan kurang mendukung bagi siswa kelas IV dan V SD N Keraton Yogyakarta dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Penjasorkes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan motorik siswa kelas IV dan V SD Negeri Keraton Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survei dalam bentuk tes dan pengukuran. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV dan V SD N Keraton Yogyakarta, yang berjumlah 37 siswa (22 siswa putra dan 15 siswa putri). Instrumen yang digunakan adalah motor ability test dari Nurhasan (2004) yang terdiri dari : tes shuttle run 4x10 meter, tes lempar tangkap ke tembok jarak 1 meter, tes stork stand positional balance, tes lari cepat 30 meter. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Keraton...

Hubungan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Sekolah Dasar Kelas 1 DI SDN Krembangan Utara I/56

Jurnal Kesehatan Olahraga, 2014

Perkembangan fisik merupakanhal yang menjadi dasar bagi kemajuan perkembangan fisik berikutnya. Perkembangan fisik anak ditandai juga dengan berkembangnya perkembangan kemampuan motorik, baik motorik halus maupun motorik kasar. Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik kasar anak.Berdasarkan pengamatan awal di SDN Krembangan Utara I/56 Surabaya diketahui terdapat beberapa anak yang memperlihatkan cirri fisik kurang gizi dan anak berfisik normal, dari pengamatan kegiatan olahraga juga diketahui terdapat beberapa anak yang kurang aktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah terdapat hubungan antara status gizi terhadap kemampuan motorik kasar anak sekolah dasar kelas 1 di SDN Krembangan Utara I/56 Surabaya? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kemampuan motorik kasar anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan studi korelasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 20 anak laki-laki. Data diperoleh dengan cara melakukan tes motorik kasar yang meliputi : tes keseimbangan statis, tes lari, tes melempar, dan tes melompat, serta tes dan pengukuran status gizi dengan melakukan tes antropometri berat badan dan tinggi badan. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik korelasi korelasi product moment (pearson) dan uji kebermaknaan (validasi) koefisien korelasi dengan uji t. Dari perhitungan didapat hasil penelitian nilai korelasi 0.48 yang berarti berhubungan dengan tingkat hubungan sedang, serta memiliki nilai t hitung 2.629 dan t tabel 2.101. Sehingga t hitung > t tabel, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dengan kategori sedang antara status gizi terhadap kemampuan motorik kasar anak sekolah dasar kelas

Hubungan Status Gizi Dan Perilaku Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah DI TK PKK Indriarini, Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Latar Belakang: Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan yang perlu mendapatkan perhatian sebagai generasi penerus bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan diantaranya adalah stastus gizi dan pemberian stimulasi. Setiap anak perlu mendapatkan gizi yang baik dan stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Anak yang memiliki status gizi baik dan mendapatkan stimulasi rutin akan mencapai perkembangan yang optimal. Tujuan: Mengetahui hubungan status gizi dan pemberian stimulasi dengan perkembangan motoruk halus anak usia pra sekolah di TK PKK Indriarini, Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta.Metode penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian korelasi analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen status gizi IMT/U, kuesioner dan lembar observasi...

PENGUKURAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TAHUN AJARAN 2014 – 2015 (Studi pada Siswa Kelas III dan IV SDN Sidokare II Sidoarjo)

2016

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui gambaran kemampuan motorik siswa kelas III, IV di SD Negeri Sidokare II sidokare.2) Mengetahui tingkat kemampuan motorik siswa kelas III, IV di SD Negeri Sidokare II Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III dan IV SDN Sidokare II Sidoarjo dengan jumlah siswa dari kelas III sebanyak 75 siswa, dan kelas IV sebanyak 82 siswa. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan beberapa tes yang meliputi tes kelincahan, tes koordinasi mata dan tangan, keseimbangan dan kecepatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan motorik siswa kelas III SDN Sidokare II Sidoarjo dapat dikategorikan sedang dengan rata-rata skor 200, dengan persentase klasifikasi kriteria kemampuan motorik siswa yaitu: kategori baik sekali 6,67%, kategori baik 25,33 %, kategori sedang 33,33%, kategori kurang 30,67%, dan kategor...

Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Siswa TK It Rabbani Batam

Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam

During growth and development, children need good nutrition that can produce energy. Less or more nutrition can interfere with processes in the body, where these processes have an impact on the child's development. One aspect of development that exists in children is the motoric aspect. Motor development in the form of a child's growth and development abilities. Gross motor in the form of body movements that use large muscles or most or all members of the body that are affected by the child's maturity. This study aims to determine the relationship of nutritional status with gross motor development in TK IT Rabbani Batam students in 2019. This research method is observational analytic using a cross-sectional design conducted at TK IT Rabbani Batam. The sampling technique is total sampling with a sample of 54 people. Data collection using measurements of height, weight, and assessment of gross motor development using the DDST II sheet. Data analysis using the Spearman Rank...

Studi Tentang Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Setia Kecamatan Padang Utara Kelurahan Air Tawar Barat

JURNAL STAMINA, 2019

The problem in this study is the unknown motor skills of SETIA Elementary Elementary School students in Air Tawar Barat Village, Padang Utara District. This study aims to determine the motor skills of elementary students of SETIA West Air Tawar Village, Padang Utara District. This type of research is descriptive qualitative. the population in this study were SETIA Elementary School students in Air Tawar Barat Village, Padang Utara District. The sampling technique uses Stratifiet Random. Thus the number of samples in this study were 44 students. The technique of data collection is done by Basketball throwing test, long jump without the prefix, passing the ball to the wall and running 4 (four) seconds. Data analysis techniques using descriptive statistics in the form of percentages. The results of the analysis stated that: 1) Motor ability of 44 students, 4 people (9.09%) less category, 22 people (50%) students were in the moderate category, 17 people (38.64%) students were in the good category, 1 person (2.27%) students very good category, very few categories do not exist. 2) Motor skills of 24 male students, none of which have very good motor skills, 14 people (58.33%) students are in the good category, 6 people (25%) students are in the moderate category, 4 people (16.67%) students the category is lacking and the category is very lacking. 3) Motor skills of 20 female students, 1 person (5%) excellent category students, 12 people (60%) moderate category students, 6 people (30%) good category students, 1 person (5%) less category students and there are no female students who have very little category ability.

Survey Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Kelas IV Se-Kecamatan Taman Sidoarjo Tahun Ajaran 2012 – 2013

Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2013

Kemampuan motorik (motor ability) memegang peranan penting dalam setiap kegiatan.Dengan kemampuan motorik seseorang dapat melakukan semua kegiatannya dengan baik. Anak-anak usia sekolah dasar merupakan cikal bakal generasi penerus dan merupakan cadangan sumber daya manusia.Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar mempunyai arti peran dan fungsi yang sangat vital dan strategis dalam upaya menciptakan suatu masyarakat yang sehat dan dinamis. Dalam hal ini yaitu: menjadikan gerak sebagai alat pendidikan, dan menjadikan gerak sebagai alat pembinaan dan pengembangan potensi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambarankemampuan motorik siswa putra dan putri kelas IV SD Muhammadiyah se-Kecamatan Taman. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah se-Kecamatan Taman Sidoarjo dengan total jumlah sebanyak 126 siswa putra dan sebanyak 119 siswa putri. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik desikriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan beberapa tes yang meliputi: kecepatan lari 30 m, kelincahan, koordinasi mata dan tangan, dan keseimbangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Kemampuan motorik siswa putra kelas IV SD Muhammadiyah se-Kecamatan Taman Sidoarjo dapat dikategorikan sedang dengan rata-rata skor sebesar 200, dengan persentase klasifikasi kriteria kemampuan motorik siswa yaitu: kategori baik sekali 7,14%, kategori baik 26,98%, kategori sedang 38,10% ,kategori kurang 15,87%, dan kategori kurang sekali 11,90%. (2) Kemampuan motorik siswa putri kelas IV SD Muhammadiyah se-Kecamatan Taman Sidoarjo dapat dikategorikan sedang dengan rata-rata skor sebesar 200. Persentase klasifikasi kriteria kemampuan motorik siswa yaitu: kategori baik sekali 5.04%, kategori baik 24,37%, kategori sedang 39,50%, kategori kurang 24,37%, dan kategori kurang sekali 6,72%.