IMPLEMENTASI PROGRAM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) SEBAGAI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR (original) (raw)
Related papers
PERAN KOPERASI SYARIAH TERHADAP USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM
Koperasi syariah memiliki posisi penting dalam sistem keuangan dan perluasan kesempatan kerja. Koperasi syariah memiliki posisi sebagai penjual distribusi barang dalam jaringan pemberdayaan keuangan melalui aktivitas baitul maal yang bercirikan balai sosial dan baitul tamwil sebagai badan usaha niaga dengan sistem syariah (Hasjim dan Soewarno, 2013: 28). Secara umum, prinsip prinsip koperasi syariah adalah menerapkan akad Syirkah Mufawadah, yaitu suatu usaha perdagangan yang berbasis atau lebih ARTICLE INFO
PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM
Accounting is an information system that produces a report for the stakeholders about the economic activities and condition of the company. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as nation's economy cantilever, a lot of these company have not been applied accounting in their business. The objective of this research is to identify and analyze the application and the obstacle of accounting at the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research took 51 MSMEs in Salatiga using convenience sampling method. The data used are primary data obtained through interviews and questionnaires. Techniques analysis of this research is a qualitative descriptive analysis techniques. Results showed that most SMEs in Salatiga already keep records of sales, purchasing, inventory, payroll expenses and other costs. While reporting statements made include sales, purchasing, inventory and payroll. Obstacles that hinder SMEs in the application of accounting include educational background, have not been trained accounting and haven't need with accounting application. ABSTRAK Akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian bangsa sampai saat ini masih banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kendala-kendala yang dihadapi di dalamnya. Penelitian ini mengambil 51 UMKM di Kota Salatiga dengan metode convenience sampling. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis dari penelitian ini adalah tehnik analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Salatiga sudah melakukan pencatatan atas penjualan, pembelian, persediaan, biaya gaji dan biaya lainnya. Sedangkan pelaporan yang dibuat meliputi laporan penjualan, pembelian, persediaan dan penggajian. Kendala yang menghambat UMKM dalam penerapan akuntansi antara lain adalah latar belakang pendidikan, belum pernah mengikuti pelatihan akuntansi dan belum ada kebutuhan terhadap penerapan akuntansi.
ENTREPRENEURSHIP PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM
SME development is a challenge for Indonesia to increase the role and contribution to national development. The need for planning strategies based on consideration of accelerating changes in the organizational environment that will lead to uncertainty within the organization. By reviewing more about the growth of the SME sector is expected to obtain new models in developing number Entrepreuner in Indonesia.
REVITALISASI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI TENGAH TANTANGAN GLOBAL
A. Pendahuluan Di tengah lesunya perkonomian tanah air yang terindikasi dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Untuk itu sangatlah diperlukan formula guna mengembalikan perekonomian Indonesia agar lebih stabil dan berdaya saing. Indonesia yang menganut sistem demokrasi Pancasila dan mempunyai tingkat keberagaman tinggi tentunya membutuhkan sebuah sistem perekonomian yang khas, berbeda dengan negara lain. UMKM! Ya, karena UMKM adalah salah satu formula yang dapat digunakan untuk menangkis pengikisan cara ke-Indonesiaan yang dilakukan oleh ekonomi asing. Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia, apalagi Indonesia membuktikan sebagai bangsa yang berdaulat, maka sektor UMK pun mencoba untuk distimulus supaya mencapai hasil yang signifikan. Kemudian, pemerintah memberikan sebuah kepedulian yakni melalui Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM yang semakin memperkokoh citra UMKM sebagai badan ekonomi di tanah air. Itu terbukti dari apa yang tertuang di dalam Bab II Pasal 2 beserta penjelasannya pada undang-undang tersebut yang pada asas-asasnya menyatakan 18 : 1) asas kekeluargaan, yaitu asas yang melandasi upaya pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari perekonomian nasional, yang diselenggarakaan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia; 2) asas demokrasi ekonomi, yaitu pemberdayaan UMKM diselenggarakan sebagai kesatuan dari pembangunan perekonomian nasional untuk mewujudkan kemakmuran rakyat; 3) asas kebersamaan, yaitu yang mendorong seluruh peran UMKM dan dunia usaha secara bersama-sama dalam kegiatannya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat; 4) asas effisiensi, yaitu asas yang mendasari pemberdayaan UMKM dengan mengedepankan efisiensi berkeadilan dalam usaha untuk mewujudkan iklim usaha yang adil, kondusif dan berdaya saing; 5) asas berkelanjutan, yaitu asas yang secara terencana mengupayakan 18 Bab II Pasal 2 Undang-Undang Nomor.20 Tahun 2008 tentang UMKM 116
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BERBASIS KEUANGAN MIKRO SYARIAH
Abstrak Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan antara lain dengan memutus mata rantai kemiskinan itu sendiri, diantaranya adalah dengan pemberian akses yang luas terhadap sumber-sumber pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun lembaga keuangan mikro. Salah satu sumber pendanaan adalah perbankan dan lembaga keuangan berbasis syariah. Perbankan syariah dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dalam hal ini Baitul Mal wat Tamwil (BMT) mempunyai peranan strategis dalam pengembangan UMKM terutama dalam masalah pendanaan dan modal usaha.. Kata Kunci: Perbankan Syariah, peranan strategis, UMKM, LKMS Dasar Pemikiran Agama dalam kehidupan manusia merupakan salah satu sumber nilai yang dijunjung tinggi. Ajaran-ajaran moral yang ada dalam agama turut menyadarkan manusia akan adanya kemiskinan. Menurut ajaran tersebut, kemiskinan adalah suatu keadaan yang menyedihkan dan menderita bagi orang yang menjalaninya, sehingga mereka perlu dikasihani dan dibantu oleh orang yang lebih baik taraf dihidupnya. Upaya mengentaskan kemiskinan ini juga merupakan anjuran agama Islam agar yang bersangkutan menjadi orang yang taqwa. Kebijakan pembangunan di era reformasi ini dilakukan dengan keberpihakan pada ekonomi rakyat (sistem ekonomi kerakyatan) untuk mengentaskan kemiskinan melalui salah satu programnya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi dalam dimensi pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan, tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku ataupun penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu pengembangan UMKM mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau besar maupun pulau kecil yang tiap pulaunya memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Dimbangi dengan banyaknya budaya dan adat istiadat, di dataran yang terdapat di negara ini mengandung Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati. Sumber daya hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup seperti tumbuhan dan hewan,sedangkan sumber daya nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati seperti tanah, air, dan pertambangan. Sumber daya alam yang melimpah menguntungkan bagi indonesia di bidang ekonomi. pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. terdapat penyalahgunaan, khususnya sumber daya alam pertambangan yang meliputi minyak bumi, gas, akan berakibat fatal dan merugikan banyak pihak. Contohnya yang terjadi pada lumpur Lapindo, Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo sejak tanggal 29 Mei 2006 telah dikenal oleh banyak orang sebagai kota lumpur. Karena, di Kabupaten Sidoarjo telah terjadi bencana semburan lumpur panas Lapindo yang terjadi di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo Kecamatan Porong. Sehingga, tragedi tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan sekitarnya. Semburan lumpur panas Lapindo merupakan bencana sosial yang saat ini menimpa warga Porong. Karena, banyak bukti yang menunjukan bahwa bencana tersebut merupakan kesalahan manusia, bukan disebabkan oleh faktor alam. Dan mengakibatkan tinggi nya kemiskianan di indonesia maka wilayah daerah sidoarjo angka kemiskianan semakin tinggi akibat semburan itu,di samping ini kemiskinan itu tersendiri.
TUGAS KOPERASI DAN UMKM USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KABUPATEN BELITUNG
Beberapa waktu yang lalu sahabat saya owner Galery Property, mengenalkan saya dengan salah satu rekan sesama anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia – Babel. Ia adalah pelaku UKM lokal yang memproduksi terasi Bangka dengan brand Raja Belacan (raja terasi). Saya cukup kaget waktu pertama kali melihat terasi hasil produksinya. Sebab Raja Belacan ternyata bukan terasi biasa. Terasi yang notabene hampir setiap hari saya konsumsi sukses disulap menjadi produk yang lebih berkelas. Belacan yang selama ini saya pandang sebelah mata karena hanya sekedar bumbu pelengkap masakan di dapur, sukses dipermak menjadi produk yang lebih bernilai. Saya benar-benar salut dengan produk terasi super tersebut. Sebab hampir tidak ada terasi di Bangka yang bisa tahan lama apalagi dengan kemasan yang 'kece' seperti Raja Belacan ini. Aromanya juga tidak menyengat seperti kebanyakan terasi lainnya. Bahkan seorang teman dikantor tanpa ragu langsung 'nyicip' waktu pertama kali terasi ini saya beli. Meski baru satu setengah tahun berjalan bisnis produksi terasi ini ternyata memang tidak main-main. Buktinya, produk Raja Belacan telah mejeng di berbagai toko oleh-oleh di Bangka Belitung. Bahkan sudah mulai merambah di sejumlah mini market berbagai kota di wilayah Sumatra.
2011
The aim of the study was to examine bureaucratic officials’ compliance implementing good governance principles in the procurements of governmental goods and services in Bitung City, North Sulawesi, as an effort to maximize the role of UMKK as mandated in the Presidential Regulations of Indonesian Republic No. 54, 2010, regarding the Procurements of Governmental Goods and Services. Likewise, the objectives of the study were to examine the levels of eligibility and capacity of UMKK, and to determine empowerment or capacity-building strategies for UMKK as providers of governmental goods and services. The secondary data were obtained from governmental institutions that were relevant to the study. The primary data were obtained from 47 SKPD agencies. Data about UMKK as the suppliers of goods and services were obtained from 50 UMKK agents. Questionnaires were distributed to gather information about the perceptions of respondents from both SKPD and UMKK. The empowerment strategy was determ...
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh inovasi yang dilakukan oleh UMKM dan kemampuan manajerial sehingga berdampak pada peningkatan keunggulan kompetitif pengolahan rumput laut UMKM. Unit analisis dalam penelitian ini adalah UMKM Pengolahan rumput laut di Kabupaten Bantaeng. Responden dari penelitian ini adalah 75 responden yang merupakan pemilik UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menganalisis data yang telah diperoleh melalui wawancara, angket dan menganalisis data menggunakan rumus statistik yaitu Regresi Linier Berganda diikuti dengan uji varian atau yang sering disebut dengan F-Test dan Uji-T. Hasil penelitian simultan, variabel inovasi dan kemampuan manajerial, menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif dalam pengolahan UMKM pengolahan rumput laut. Secara parsial, strategi inovasi dan kemampuan manajerial mempengaruhi keunggulan kompetitif. Ini menunjukkan bahwa strategi inovasi yang dominan dan signifikan mempengaruhi keunggulan kompetitif pengolahan rumput laut oleh UMKM. Kata Kunci : Inovasi, Kemampuan Manajerial, Keuggulan Bersaing, UMKM