Logika Induktif (Sebab-Akibat) (original) (raw)
Related papers
Logika Berfikir Deduktif & Induktif
Logika Berfikir Deduktif & Induktif, 2018
- Logika berfikir Induktif : Erat hubungannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum (KHUSUS-UMUM) 2) Logika berfikir deduktif : Membantu menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual (UMUM-KHUSUS)
KOMPAS, 2022
Akankah kompor induksi menempuh jalur teknologi disruptif dan mengulangi kesuksesan LPG saat menggantikan minyak tanah dulu? Kita lihat seberapa serius pemangku kebijakan khususnya pemerintah untuk ikut mempercepat disrupsi ini melalui regulasi yang mendukung model bisnis baru bagi kompor induksi ini.
Berfikir Logis dan pembuktian dengan induksi matematika
Jurnal, 2015
Tujuan pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efisien, dan efektif (Puskur, 2002). Di samping itu, siswa diharapkan dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang penekanannya pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta keterampilan dalam penerapan matematika. Hal senada juga diungkapkan oleh Soedjadi (2004) bahwa pendidikan matematika memiliki dua tujuan besar yang meliputi: (1) tujuan yang bersifat formal yang memberi tekanan pada penataan nalar anak serta pembentukan pribadi anak, dan (2) tujuan yang bersifat material yang memberi tekanan pada penerapan matematika serta kemampuan memecahkan masalah matematika. Dari tujuan di atas terlihat bahwa matematika sangat penting untuk menumbuhkan penataan nalar atau kemampuan berpikir logis serta sikap positif siswa yang berguna dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun dalam penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sampai saat ini masih banyak keluhan, baik dari orang tua siswa maupun pakar pendidikan matematika, tentang rendahnya kemampuan 1
Pembelajaran di dalam kelas mahupun di luar kelas sekalipun, pelbagai cara harus dititik beratkan termasuklah konsep-konsep yang berkaitan dengannya. Kali ini, pendekatan induktif menjadi rujukan utama sebagai satu kaedah atau cara dalam proses pembelajaran dan pengajaran terhadap pelajar sekolah. Ramai telah menyatakan bahawa pendekatan induktif ini mudah digunakan atau diaplikasikan sekiranya menemui jalan buntu bagi menjelaskan sesuatu hal. Peranan setiap guru penting dalam memberi ilmu praktis kepada murid-muridnya. Oleh yang demikian, kajian ini banyak menerangkan mengenai perkara penting dalam penulisan sehingga peranan sesuatu pendekatan yang membantu supaya lebih mudah. Walau bagaimanapun, setiap teknik akan ada juga kelemahan yang timbul tanpa kita sedar. Sebagai contoh kesalahan dan kesilapan dalam proses penulisan yang tidak memenuhi struktur tatabahasa. Pendekatan induktif yang digunakan semua ini mempunyai teknik-teknik penting atau satu persatu ketika proses mempelajari dimulakan. Bermula dari segi konsep yang khusus lalu terus menyentuh kepada konsep yang umum buat rujukan pembelajar semua. Kesemua konsepkonsep ini memberi panduan yang mudah. Keperluan data-data di dalam kes kajian ini amat penting apabila pelbagai bentuk kesalahan atau kesilapan dapat dilihat dengan jelas dan kemungkinan sebab-sebab berlakunya semua kesalahan tersebut.
Filsafat Ilmu : Berfikir Induktif deduktif
Universitas Negeri Medan Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisiproposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Jendela Logika dalam Berfikir: Deduksi dan Induksi sebagai Dasar Penalaran Ilmiah Imron Mustofa
Abstrak Logika memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pengetahuan serta pengkajian-pengkajian pengetahuan tertentu. Sebagai sebuah ilmu pengetahuan ia menjadi dasar yang menentukan pemikiran agar lurus, tepat dan sehat. Sebab fungsi logika menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum yang ditepati. Logika merupakan ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku. Ini dikarenakan, Penalaran ilmiah menghendaki pembuktian kebenaran secara terpadu. Antara kebenaran rasional dan factual ataupun deduktif dan induktif yang keduanya menggunakan hipotesa sebagai jembatan penghubungnya. Baik deduktif dan induktif bukan tanpa cacat, karenanya perlu sebuah identifikasi lebih jauh, guna mencapai suatu metode penalaran ilmiah yang mengamini pembuktian terpadu, antara rasional dan kebenaran factual.
Kajian yang dibincangkan dalam kursus BMW 3032 iaitu Wacana Akademik Bahasa Melayu ialah mengenai implikasi dan faktor-faktor zaman kegemilangan Melaka. Perbincangan yang dilakukan dalam menghasilkan kajian ini dapat menerangkan kepada para pembaca akan apa yang berlaku pada zaman kegemilangan Melaka. Hal ini demikian kerana Melaka ini merupakan salah sebuah kerajaan yang mempunyai kronologi penubuhannya yang sangat panjang sehingga mencapai kegemilangannya sehingga kerajaan ini jatuh ke tangan orang luar. Dalam kajian yang dijalankan dalam kursus ini, perbincangan yang dikaji ialah spesifik kepada zaman kegemilangannya Melaka sahaja. Hal ini kerana, pada zaman kegemilangannya, pelbagai perubahan yang berlaku dalam perkembangannya sama ada dalam bentuk politik, sosial dan ekonomi. Oleh itu, segala huraian mengenai kegemilangan Melaka ini dapat diketahui dengan lebih mendalam lagi melalui pemecahan kepada tiga aspek tadi kerana dalam ketiga-tiga aspek ini, ia banyak berlaku perubahan bagi mencapai zaman kegemilangan Melaka ini. Tambahan itu, kajian ini turut menyentuh kesan yang dapat diperoleh daripada zaman kegemilangan Melaka ini.
Penalaran Deduktif dan Induktif
paragraph deductive and Inductive in indonesia languangue, 2019
Inductive paragraphs are therefore 'conclusion-oriented'. The main conclusion is the most important part of the reasoning and usually comes at the end of a paragraph. ... In a deductive paragraph, the claim is usually provided in the first sentence of the paragraph.