Pengaruh terpi msik ,fraktur mndo (original) (raw)

TUGAS MNJ STRATEJIK :“LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO”

Academia.Edu

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman terhadap lingkungan eksternal mikro menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif. Lingkungan eksternal mikro mencakup elemen-elemen yang secara langsung mempengaruhi operasi sehari-hari perusahaan, seperti pesaing, pelanggan, pemasok, dan distributor. Analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di pasar, serta merespons perubahan dengan cepat dan tepat. Pesaing dapat mempengaruhi strategi perusahaan melalui inovasi produk, harga, dan promosi. Pelanggan menentukan permintaan dan preferensi pasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Pemasok dan distributor juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan, yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional dan biaya produksi. Oleh karena itu, analisis lingkungan eksternal mikro tidak hanya membantu perusahaan dalam memahami kondisi pasar saat ini, tetapi juga dalam merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan.

Amira Shafuria Pengaruh Maloklusi dengan TMD

Malocclusion is one of the common problems in all parts of the world. Malocclusion varies according to genetic, environment, and race. Morphological and functional occlusion have a role as contributing factors in the development of temporomandibular dysfunction (TMD). TMD is a generic term for a number of clinical signs and symptoms involving the masticatory muscles. TMD can manifest as pain in muscles and temporomandibular joint, pain during jaw movement, limited range of jaw motions, and also auscultatory symptoms. In some studies, TMD was associated with posterior crossbite, Angle Class II malocclusion, anterior open bite and extreme maxillary overjet. This paper will discussed about criteria of the malocclusion and its role as contributing factors in the development of TMD.

ANALISA LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO TERHADAP

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ENERGI & TEKNOLOGI (SINERGI) 2019

Industri pelapisan logam di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya pada masa sekarang ini telah menjadi salah satu bidang pekerjaan yang mengalami perkembangan. Kemajuan yang sangat pesat pada industri pelapisan logam mulai dari jenis-jenis cara pelapisan yang digunakan, bahan pelapis hingga perlakuan pada saat pelapisan yang digunakan, juga bermacam-macam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pencelupan dengan ketebalan lapisan, pengaruhnya terhadap korosi dan struktur mikro dari bahan uji. Dan metode penelitian adalah dengan metode melakukan pelapisan metode Hot Dip Galvanizing berdasarkan variabel waktu, lalu dilanjutkan dengan metode uji ketebalan, laju korosi dan struktur mikro specimen uji. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa metode Hot Dip Galvanizing dengan waktu 3 menit mempunyai nilai rata-rata ketebalan 62, 8 μm, dan pada spesimen y ang di celupkan dengan waktu 5 menit mempunyai nilai rata-rata ketebalan 80, 2 μm. Laju korosi plat baja SS400 yang belum di galvanis/raw material menunjukkan tingginya nilai korosi pada baja dengan perendaman dalam larutan HCl selama 5 hari sebesar 708, 33.10-5 gram/menit, Sedangkan yang terendah nilai korosinya terdapat pada baja dengan pencelupan galvanis selama 5 menit dengan perendaman terhadap larutan NaCl selama 5 hari sebesar 55, 55. 10-5gr/menit. Jadi semakin rendah nilai korosi tersebut semakin bagus dan semakin tahan lama kekuatan baja tersebut.

Makalah fraktur KMBIII

i KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Penyakit Fraktur" makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran Keperawatan Medikal Bedah. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman-teman dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Akhirnya kami berharap semoga tuhan memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amiiin Wassalamu'alaikum Wr.Wb Jakarta, 10 September 2018 kelompok

PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP KEKERASAN PADUAN MIKRO Fe-Cr HASIL METODE ULTRASONIK

JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN

AbstrakFe-Cr merupakan paduan yang memiliki ketahanan pada suhu tinggi dan kemampuan yang dapat digunakan sebagai interkonek pada sel bakar Solid Oxide Fuel Cell (SOFC). Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis bongkah paduan Fe-Cr dengan menggunakan serbuk paduan mikro Fe-Cr hasil sintesis dengan metode ultrasonik. Metode ultrasonik dimanfaatkan untuk sintesis paduan mikro Fe-Cr melalui penggunaan gelombang suara ultrasonik. Langkah yang dilakukan adalah memadatkan partikel paduan mikro Fe-Cr dengan kompaksi tanpa lubrikan, hasil kompaksi dimasukan kedalam kapsul kaca kuarsa selanjutnya dilakukan proses variasi sintering 11000C, 12000C dan 13000C pada kondisi suhu maximal ditahan selama 1 jam , lalu didinginkan secara normal dalam tungku. Karakterisasi strukturmikro dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDS), X-Ray Diffraction (XRD) disertai analisis dengan metode MAUD (Material Analisys Using Diffraction ) dan pe...

Penatalaksanaan Fistula Labirin Akibat Komplikasi OMSK Tipe Bahaya

Abstrak Fistula labirin termasuk komplikasi tersering yang disebabkan oleh erosi kolesteatom pada otitis media supuratif kronis (OMSK) tipe bahaya. Fistula labirin paling banyak terjadi pada kanalis semi sirkularis lateral, tetapi juga bisa ditemukan pada lokasi lain seperti pada tingkap lonjong, promontorium dan lokasi lainnya. Fistula labirin dapat menimbulkan keluhan pusing berputar (vertigo) dan tuli saraf. Dilaporkan suatu kasus fistula labirin pada seorang anak laki-laki umur 12 tahun dengan OMSK AS tipe bahaya yang telah dilakukan timpanomastoidektomi dinding runtuh. Kata kunci : fistula labirin, otitis media supuratif kronis tipe bahaya, kanalis semisirkularis lateral, vertigo. Abstract Labyrinth fistula is a common complication caused by erotion of cholesteatom on dangerous type chronic suppurative otitis media. Labyrinth fistula is most prevalent in lateral of semicircular canals, but can also be found in other locations such as the oval window, promontory and other locations. Labyrinthine fistula can cause complaints feeling unstable (vertigo) and sensoryneural hearing loss. A case of labyrinthine fistula in a boy aged 12 years with dangerous type chronic suppurative otitis media , which has been performed canal wall down tympanomastoidektomy.

EFEKTIFITAS KONSENTRASI KMnO 4 TERHADAP KECEPATAN DIFUSI MOLEKUL DAN PENGARUH KONSENTRASI GLUKOSA TERHADAP BESAR TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL Rhoe discolor

Abstrak: This study was conducted to determine how the process of diffusion of water molecules in solvents KMnO4 and measure the osmotic pressure of the fluid under the leaf epidermis cells Rhoe discolor in a glucose solution with different concentrations in different concentrations of glucose solution were carried out on Saturday October 31, 2015. The object of research is compound KMnO4 and plants Rhoe discolor. This study used an experimental method. The first data regarding the diffusion experiment is obtained by measuring the diameter distribution of KMnO4 in distilled water in a time interval t. While the second data measuring osmotic pressure of cell fluid by doing a comparison of three variables: the control variable (0% glucose), variable manipulation (0.2; 0.22; 0.24; 0.26; 0.28; 0.30% glucose) and the response variable (the number of epidermal cells Rhoe discolor seen, the number of epidermal cells Rhoe discolor the terplasmolisis, the amount of the percentage of epidermal cells Rhoe discolor the terplasmolisis, the concentration of glucose solution which causes 50% of epidermal cells Rhoe discolor terplasmolisis and osmotic pressure). The data obtained are presented in table form and in the descriptive analysis. Results of the research data shows the distribution of molecular KMnO4 become increasingly longer distances due to the growing spread until finally stopped after reaching equilibrium, with a diameter of 7.5 cm. As for the cell osmotic fluid found that the glucose solution of 0.26 M percentage of leaf cells berplasmolisis ± 50% is 53.24% with the number of cells that berplasmolisis 148 cells of 278 cells. Osmotic pressure obtained was 6.46 atm.

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TOP DOWN AUTHOKRATIS PADA POSDAYA MEKARSARI

Pemimpin mempunyai kapasitas untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok melalui model kepemimpinan yang diperankan. Ketua Posdaya Mekarsari dalam kelompoknya memainkan peran dengan model kepemimpinan top down autokratis. Terdapat 9 (Sembilan) karakteristik kepemimpinan top down autokratis dalam penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Usaha yang dilakukan yaitu dengan memberikan motivasi, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan partisipasi anggota agar mau berusaha dan bekerja dengan memanfaatkan potensi hasil bumi yang ada sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga. Kepemimpinan otokratis bersikap atas dasar pendapat pribadi tanpa mempertimbangkan suara hati orang lain. Kepemimpinan top down autokratis dapat diterima anggota Posdaya Mekarsari sepanjang apa yang diperintahkan oleh ketua mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.